Anda di halaman 1dari 7

“ PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN KELAS SENAM IBU HAMIL “

Dosen Pengampu:

Fara Imelda Th P,M.Tr.Keb

DISUSUN OLEH:

Sarina Nanda Suci Paramitha ( P07224219037 )

PRODI D-III KEBIDANAN SAMARINDA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN
KALIMANTAN TIMUR
TAHUN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Perubahan  paradigma dan kemajuan zaman membuat masyarakat berupaya
meningkatkan derajat  kesehatannya. Salah satu upaya tersebut adalah persiapan
dalam  menghadapi proses persalinan yang aman, nyaman dan  lancar. Kelancaran
dalam menghadapi  proses persalinan dapat dipersiapkan sejak awal salah  satunya
adalah mengikuti kegiatan senam hamil bagi ibu-ibu hamil.
Senam hamil  dapat menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan
dalam  mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta
kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam  menghadapi persalinan dan
membimbing  wanita menuju suatu  persalinan yang fisiologis. Senam hamil juga
memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar
panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme persalinan,
melenturkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses persalinan,
membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-
keluhan, letak janin dan mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik pernapasan
dalam  persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.
Dalam perkembangannya, senam hamil banyak menimbulkan kontroversi. Hal
ini disebabkan dalam kalangan masyarakat dahulu (dan mungkin masih, ada sampai
sekarang) yang terjebak mitos bahwa seorang ibu hamil tidak boleh bekerja, tidak boleh
banyak bepergian, tidak boleh makan ikan dan masih banyak “tidak boleh” yang
lain . Hal ini tentunya akan  sangat  merugikan mengingat besarnya manfaat senam
hamil jika diterapkan  pada  semua ibu hamil agar kehamilan  dan persalinannya dapat
berjalan secara fisiologis. Untuk menciptakan kondisi tersebut sangat dibutuhkan
peningkatan pengetahuan ibu hamil. Dengan meningkatnya  pengetahuan ibu
hamil  maka ibu akan semakin merasakan pentingnya senam hamil bagi kesehatan diri
dan janinnya. Munculnya kesadaran ini akan memberikan dampak pada ibu untuk dapat
melaksanakan secara teratur.
Senam hamil tentu saja banyak memiliki manfaat bagi ibu yang
sedang  mengandung. Namun demikian perlu kita ketahui  syarat apa saja
yang  perhatikan sebelum  mengukuti senam hamil, kapan waktu yang tetap untuk
melaksanakannya, kapan senam harus dihentikan, dan kontraindikasi senam hamil yang
akan kita bahas disini. Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh ibu hamil
sebelum mengikuti senam hamil. Menurut Mochtar (1998), syarat tersebut antara lain:
1.      Telah dilakukan  pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau
bidan.
2.      Latihan  dilakukan  setelah kehamilan  mencapai 22 minggu. Senam
hamil dianjurkan dilakukan ketika janin dalam kandungan telah berusia
lebih dari 3 bulan, karena sebelum usia kandungan menginjak 3 bulan
perlekatan janin di dalam uterus belum terlalu kuat. Hal ini dimaksudkan
untuk menghindari resiko abortus (Kushartanti dkk, 2004).
3.      Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan
fisik ibu.
4.      Sebaiknya senam dilakukan dibawah pimpinan instruktur senam hamil.
Menurut Hening (1992), ada beberapa tanda dan gejala senam hamil
harus dihentikan, antara lain:
1.      Timbul rasa nyeri, terutama nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada
persendian.
2.      Kontraksi rahim yang lebih sering (interval <20 menit).
3.      Perdarahan pervaginam, keluarnya cairan ketuban.
4.      Nafas pendek yang berlebihan.
5.      Denyut jantung yang meningkat (> 140 x/menit).
6.      Mual dan muntah yang menetap.
7.      Kesulitan jalan.
8.      Pembengkakan yang menyeluruh.
9.      Aktifitas janin yang berkurang.
Berbagai manfaat yang tertera di atas mendasari saya yang berprofesi sebagai
bidan  tertarik untuk membangun tempat untuk melakukan senam hamil. Terutama di
daerah Samarinda yang mana masih kurang bahkan nihil tempat yang menawarkan jasa
dalam pelayanan senam dalam kehamilan.

B.     Tujuan
1.      Tujuan Umum
Untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, mengurangi angka
kematian dan angka kesakitan khususnya Ibu dan Anak.
2.  Tujuan Khusus
a.       Memberikan pelayanan terapi musik  pada ibu hamil
b.      Mengurangi kecemasan pada ibu menjelang persalinan dan dalam proses
persalinan serta membuat ibu hamil merasa nyaman.

  
BAB II
ISI

A.    Deskripsi Umum Usaha


Usaha ini merupakan jenis usaha dalam bidang kesehatan, yaitu berupa jasa
kegiatan senam yang ditujukan kepada ibu-ibu khususnya kepada ibu yang sedang hamil
yang biasa dikenal dengan senam hamil.
B.     Produk/Jasa
Klinik tempat senam  yang saya dirikan menjual jasa yaitu pengajaran senam
kepada ibu hamil.
C.    Sasaran Konsumen
        Usaha klinik senam hamil mempunyai sasaran konsumen ibu-ibu hamil Trimester II
sampai dengan Trimester III. 
D.     Pemasaran
       Beberapa cara yang dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran tempat senam
hamil, antara lain:
1.      Memasarkannya melalui mulut ke mulut. Menginformasikan tempat senam hamil
pada teman, kerabat dekat, dan para tetangga sekitar.
2.      Menyebarkan brosur, serta pamflet untuk mengenalkan tempat senam hamil pada
masyarakat.
3.      Memasang spanduk atau neon box di depan tempat senam hamil agar mudah dilihat
dan dikenali oleh masyarakat saat orang – orang melewati lokasi senam hamil.
4.   Pemilik usaha senam hamil dapat melakukan kerja sama dengan dokter kandungan
dan bidan untuk menjaring ibu-ibu hamil agar bersedia mengikuti senam hamil di
klinik senam hamil.
5.  Mengatur jadwal kegiatan senam sesuai dengan waktu senggang para ibu, bahkan
bisa menyesuaikan dengan kebutuhan ibu hamil.
6.     Pengunjung juga akan diberikan makanan kecil dan minuman selama berada
di tempat senam agar tetap merasa nyaman.
E.     Analisis Keuangan
1.      Modal Awal
No. Deskripsi Biaya (Rp)
1 Sewa tempat selama 1 tahun 12.000.000
2 Sound, DVD, dan LCD 4.500.000
3 Dekorasi tempat 1.200.000
4 Matras 20 buah 1.400.000
5 Lemari Loker 1.800.000
6 Gallon+Dispenser 450.000
7 Pemasangan telepon 450.000
8 Pemasangan AC 7.000.000
9 Bantal 20 buah 600.000
Total 29.400.000

2.      Biaya Operasional
No. Deskripsi Biaya (Rp)
1 Papan nama 350.000
2 Promosi 450.000
3 Telepon, Listrik & Air/bulan 600.000
4 Gaji Istruktur/bulan 3.500.000
5 Cleaning Service/bulan 1.600.000
6 Penyusutan Alat 2.000.000
7 Admnistrasi 2.000.000
Total 10.500.000

F.     Kunci Sukses
1.      Membuat ruangan tempatsenam hamil senyaman mungkin,
2.      Menjaga kamar ganti/mandi tetap bersih.
3.      Menggunakan instruktur yang masih energik berpengalaman dan bersertifikat.  
BAB III

PENUTUP

Demikian proposal kerjasama pelayanan “Senam Ibu Hamil “ ini saya buat


sebagai mana mestinya, semoga proposal ini memberikan gambaran tentang kegiatan
pelayanan senam yang akan saya laksanakan. Besar harapan saya sekiranya mendapat
perhatian, partisipasi serta kesediaannya Bapak/Ibu dalam membantu program kerja
tersebut.
Sehubungan dengan adanya kerja  sama yang baik nantinya saya ucapkan terima
kasih. Sebagai  bahan pertimbangan  lebih lanjut saya serahkan Nota Kesepakatan dan
aspek terkait lainnya sebagaimana terlampir.

Anda mungkin juga menyukai