Kunjungan pemeriksaan kehamilan untuk pemantauan dan
pengawasan kesejahteraan ibu dan janin minimal 4 kali selama kehamilan yaitu pada kehamilan trimester satu 1 kali kunjungan, kehamilan trimester dua 1 kali, dan kehamilan trimester tiga sebanyak 2 kali kunjungan. (Wiknjosastro, 2010) . Hal ini sesuai yang dilakukan oleh Ny.W. Ny. W rutin memeriksakan kehamilannya sebulan sekali dimulai sejak dari trimester I. Karena Ny.W menyadari pentingnya pemeriksaan kehamilan yang dimulai saat awal kehamilan, sebagai bentuk pencegahan secara dini hal-hal yang dapat terjadi selama kehamilan. Dalam kasus Ny. W telah dilakukan asuhan kebidanan menggunakan 7 langkah varney, mulai dari pengumpulan data sampai evaluasi dan dalam catatan perkembangan selanjutnya menggunakan SOAP. Penulis melakukan pengkajian terhadap Ny. W di Puskesmas Sempaja pada tanggal 2 Desember 2017. Ny. W datang ke puskesmas ingin memeriksakan kehamilannya. HPHT ibu tanggal 5 Maret 2017 dan didapatkan taksiran persalinan tanggal 12 Desember 2017. Penulis telah mengevaluasi asuhan kebidanan kehamilan terhadap Ny. W usia 25 tahun di Puskesmas Sempaja dengan diagnosa G2P1001, usia kehamilan 38 minggu 6 hari.