Anda di halaman 1dari 12

DAMPAK COVID 19 TERHADAP PEREKONOMIAN

DI KABUPATEN CILACAP

Disusun Oleh:

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2020
ABSTRAK
Pandemi COVID-19 yang telah menyebar pada akhirnya membawa risiko yang
sangat buruk bagi perekonomian Indonesia termasuk Kabupaten Cilacap
khususnya dari sisi pariwisata, dan perdagangan. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan
analisis data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian, dampak pandemi COVID-19
menyebabkan rendahnya sentimen investor terhadap pasar yang pada akhirnya
membawa pasar ke arah cenderung negatif. Langkah-langkah strategis terkait
fiskal dan moneter sangat dibutuhkan untuk memberikan rangsangan ekonomi.
Seiring berkembangnya kasus pandemi COVID-19, pasar lebih berfluktuasi ke
arah yang negatif. Hal tersebut berdasarkan analisis sensitivitas yang menjelaskan
bahwa lambatnya ekonomi global saat ini sangat berdampak terhadap
pertumbuhan perekonomian Indonesia termasuk di Kabupaten Cilacap

Kata kunci : Pandemi Covid 19, perekonomian, Kabupaten Cilacap

ii
PENDAHULUAN
Saat ini perekonomian global termasuk Indonesia mengalami ketidakpastian
dan mengarah pada resesi ekonomi karena pandemi Covid-19. Beberapa negara
seperti AS, Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa, Hong Kong, dan Singapura
mengalami pertumbuhan ekonomi negatif pada Triwulan I dan II Tahun 2020.
Perlambatan ekonomi pasti akan berdampak pada kinerja pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada tahun 2020. Pandemi menimbulkan efek domino dari kesehatan ke
masalah sosial dan ekonomi, termasuk pelaku usaha
Dampak covid 19 membuat konsumsi rumah tangga atau daya beli yang
merupakan penopang 60 persen terhadap ekonomi jatuh cukup dalam. Hal ini
dibuktikan dengan data dari BPS yang mencatatkan bahwa konsumsi rumah
tangga turun dari 5,02 persen pada kuartal I 2019 ke 2,84 persen pada kuartal I
tahun ini.
Dampak kedua yaitu pandemi menimbulkan adanya ketidakpastian yang
berkepanjangan sehingga investasi ikut melemah dan berimplikasi pada
terhentinya usaha.
Dampak ketiga adalah seluruh dunia mengalami pelemahan ekonomi
sehingga menyebabkan harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke beberapa
negara juga terhenti.
Pandemi covid-19 ini menyebabkan adanya pergeseran dan perubahan pola
pembelian konsumen.Biasanya meskipun sudah ada penjualan online, namun
konsumen tetap banyak yang membeli produk secara langsung ke toko atau pusat
perbelanjaan.Namun sekarang ini, karena ada pembatasan dan peraturan
pemerintah untuk tidak keluar rumah, maka otomatis konsumen tidak
memungkinkan untuk berlama-lama di luar rumah.Pelaku UMKM juga harus
menyesuaikan diri dan mengkondisikan penjualan produk dan jasanya.Perlu
adanya perbaikan kualitas produk dan penyesuaian pelayanan untuk dapat
menarik konsumen. Menurut (Gary, 2013)“kualitas produk adalah kemampuan
sebuah produk dalam memperagakan fungsinya, hal itu termasuk keseluruhan
durabilitas, reliabilitas, ketepatan, kemudahan pengoperasian dan reparasi produk
juga atribut produk lainnya”. Menurut(Tjiptono, 2011)kualitas pelayanan adalah

1
tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat keunggulan
tersebut untuk memenuhi keinginan pelanggan atau seberapa bagus tingkat
layanan yang diberikan mampu sesuai dengan ekspektasi pelanggan. Penelitian
(Tripayana & Pramono, 2020)dan (Lestari & R, 2019)menyatakan bahwa kualitas
produk dan kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap pembelian
konsumen dan peningkatan kepuasan pelanggan sehingga nantinya dapat
terbentuk loyalitas pelanggan.
Untuk kabupaten cilacap, pengaruh covid 19 terhadap kehidupan
perekonomian masyarakat khususnya sektor perdagangan dan pariwisata sangat
signifikan sekali penurunannya

LITERATURE REVIEW
Selama pandemi yang berlangsung sejak awal Maret, membuat kegiatan
pariwisata di Kabupaten Cilacap ditutup total, imbasnya Pendapatan asli daerah
(PAD) Kabupaten Cilacap tahun 2020 dipastikan meleset dari target.  
Tahun ini sebetulnya target PAD Kabupaten Cilacap dari sektor pariwisata
Rp 300 juta. Hal itu dikarenakan tiga objek wisata unggulan yakni Pantai Teluk
Penyu, Benteng Pendem dan Pantai Widarapayung yang sebelumnya dikelola oleh
Pemkab Cilacap dikembalikan kepada Kodam IV/Diponegoro.
“PAD Pariwisata tahun ini kita terjun bebas,” ucap Kepala Dinas Pemuda,
Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar) Cilacap, Heroe Harjanto. Padahal
realisasi PAD sektor pariwisata Pemkab Cilacap di tahun 2018 mencapai Rp 2,7
miliar. Dari total realisasi tersebut, Rp 2,4 miliar dihasilkan dari tiga obwis
andalan tersebut. 
Meski begitu, tahun 2021 mendatang, PAD sektor pariwisata ditargetkan Rp
500 juta. Dengan beberapa objek wisata akan dikembangkan. “Pariwisata itu tidak
hanya melulu soal PAD. Namun bagaimana multiplayer effectnya. UMKM di
sekitar wisata bisa maju dan memberikan dampak baik bagi masyarakat sekitar,”
tutup Heroe.
Akibat pandemi Covid-19 berimbas pada sejumlah masalah sosial, ekonomi
bahkan ke sektor keuangan. Bahkan berdampak pada Pendapatan Daerah

2
Kabupaten Cilacap 2020. Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji
mengatakan, direncanakan Pendapatan Daerah 2020 sebesar Rp 3,14 triliun harus
turun Rp 218,87 miliar dibandingkan dengan target pendapatan daerah pada
APBD definitif 2020 Rp 3,36 triliun.
“Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam penanganan dan pencegahan
Pandemi Covid-19 telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi dampak
Covid-19,” kata Bupati pada Rapat Paripurna Perubahan APBD Kabupaten
Cilacap 2020, Senin (31/8/2020). Pemkab Cilacap melakukan penyesuaian
pendapatan daerah dan rasionalisasi belanja. Lanjut Bupati, selisih anggaran hasil
penyesuaian pendapatan daerah dengan rasionalisasi belanja sekitar Rp 202
miliar, digunakan untuk mendanai beberapa cadangan belanja.
“Antara lain belanja bidang kesehatan pada belanja tidak terduga, bantuan
sosial tunai kepada individu atau masyarakat yang terdampak atau memiliki resiko
sosial akibat pandemi Covid-19 kepada sekitar 55 ribu Keluarga Penerima
Manfaat (KPM) dan untuk pengamanan kebutuhan cadangan pangan,” kata
Bupati. Selain itu, pihaknya juga memfokuskan penggunaan Dana Insentif Daerah
(DID) dan DID tambahan, untuk pemberian insentif sebesar Rp 47,28 miliar. “Ini
untuk tenaga kesehatan, pengadaan APD, penambahan ruang isolasi Covid,
pengadaan alat kesehatan untuk kelengkapan Ruang Isolasi di RSUD, pengadaan
alat laboraturium PCR, pengadaan lapak tenda pedagang kaki lima dan asongan,
serta bansos tunai,” jelas Tatto. Pihaknya juga mempertajam alokasi bantuan
keuangan kepada pemerintah desa kurang lebih sebesar Rp 139,87 miliar untuk
penanganan kesehatan di desa dan BLT kepada kurang lebih 46 ribu KPM.

METODE
Penelitian dimaksudkan untuk memahami dampak Covid-19 terhadap
perekonomian desa, pembangunan desa ditengah-tengan wabah yang sedang
melanda dunia. Peneliti mencoba menggambarkan apa yang dipahami dan
digambarkan subyek penelitian. Kemudian pendekatan kualitatif dipilih dengan
metode deskriptif dan jenis penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan
(library research) yakni penelitian dilaksanakan dengan cara pencarian

3
literatur (kepustakaan) baik berupa buku, catatan, maupun laporan hasil
penelitian dari penelitian sebelumnya. Data tambahan didapatkan dari
pengamatan-pengamatan selama adanya wabah tahun 2020 di desa terutama
yang menyangkut perekonomian dan pembangunan desa. Teknik pengumpulkan
data yang dilakukan penulis dengan mengidentifikasi tema atau wacana dari
buku-buku, makalah atau artikel, majalah, jurnal dari hasil penelitian
terdahulu, web (internet), atau juga data yang diambil dari informasi lainnya
yang berhubungan dengan tema penelitian ini untuk mencari hal-hal atau
variable yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar dan sebagainya
yang berkaitan dengan fokus penelitian. Adapun langkah penelitian sebagai
berikut: mengumpulkan data-data yang ada baik dan menganalisa data-data
melalui buku-buku teks, dokumen lain, dan sebagainya. Setelah mendapatkan
beberapa data, maka data kemudian dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan,
cara analisa data sebagai berikut: Analisis Deskriptif (Descriptif Analysis),
peneliti melakukan pemetaan tempat terhadap data-data yang akan dicari.
Analisis isi (Content Analysis), menganalisa lebih dalam berkaitan buku, majalah,
jurnal, penelitian bukan hanya isi pada data tersebut melainkan peneliti akan
mengungkapkan latar belakang, waktu, aspek, kemudian mengungkapkan
argumentasi sesuai dengan penelitian (Haerisma, 2019). Peneliti melakukan
analisis data secara induktif, dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan
cara terjun ke lapangan, mempelajari fenomena atau fakta empiris dengan
cara terjun ke lapangan, mempelajari fenomena yang ada di lapangan.
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara bersamaan dengan
cara proses pengumpulan data. Adapun tahapan analisis data sebagai berikut:
Reduksi Data, Penyajian Data, peneliti memberikan kesimpulan tiap-tiap
penelitian yang berkenaan dengan perekonomian dan pembangunan desa di era
Covid-19. Verifikasi juga dilakukan setelah data disajikan untuk ditarik dalam
bentuk simpulan.

4
Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa hasil observasi dan data
sekunder yang berupa data yang dikumpulkan, diolah dan disajikan oleh pihak
lain berupa buku-buku dan hasil penelitian terdahulu terkait UMKM. Setelah
melakukan observasi partisipatif dan melakukan kajian dokumen yang ada, maka
akan dilakukan analisa data dilapangan yang dihubungkan dengan teori, pendapat
para ahli dan hasil penelitian terdahulu. Selanjutnya akan di abstraksi menjadi
hasil temuan penelitian dan mengeluarkan rekomendasi hasil penelitian yang
dapat diadopsi oleh UMKM.

PEMBAHASAN
Ketahanan ekonomi masyarakat akan dengan dapat dicapai melalui strategi
modal sosial.Modal sosial merupakan seperangkat nilai atau norma yang dibawa
oleh anggota kelompokdi dalam komunitas yang memungkinkan kerjasama
diantara mereka. Modal sosialmemberikan kekuatan masyarakat dalam
menghadapi kondisi sulit melalui implementasinorma-norma kolektif yang dapat
menumbuhkan kepercayaan diantara anggota masyarakatsehingga jaringan sosial
bisa terbentuk. andaikata anggota komunitas yakin bahwa anggotayang lain dapat
dipercaya dan jujur, maka mereka akan saling percaya. Kepercayaan ituseperti
pelumas yang membuat komunitas atau organisasi dapat dijalankan sejalan
denganbaik,. Normanorma yang menghasilkan modal sosial meliputi nilai
kejujuran, menunaikankewajiban, dan berlangsung secara saling menguntungkan
Covid-19 Baru-baru ini merupakanpermasalahanyang amat Besar bagi seluruh
duniadikarenakan sebuah masalah yang tumbuh, Banyak sekali kesusahan di
karenakan adanyacovid-19,seperti Ekonomi kita saat ini menjadi salah satu
dampak dan mengalami penurunan,pembangunan ekonomi yng ada di indonesia
padahal tujuanya Indonesia mengapai sebuah Kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat di karenakan adanya ekonomi yang cukup naik dan apa yang di
hasilkan sejajar. Jadi ini menjadi permasalahan di karenakan Indonesia dimana
adanya krisis yang bermula adanya Nilai penjualan menjelma melonjak karena
gentingnya ,di karenakan menyebarnya Krisis terhadap rakyat . Naiknya
perubahani di saaat itu membuat masyarakat menjadi turun terhadap pembelian

5
terhadap barang, terlebih khusus golongan yang biasnya selalu lebih
turun,.berubahnya jumlah Duit bisa membuat bertambahnya Bunga, adanya
kebutuhan jasa menjadi bertambahnya uang yang menyebabkan sebuah penurunan
dalam sektor keseluruhan komunikasi yang harmonis serta kondusif. Artinya
bahwa modal sosial memberi kekuatan atau daya dalam beberapa kondisi-kondisi
sosial dalam masyarakat. Konsep ini dilakukan oleh masyarakat baik individu
maupun kelompok untuk saling memenuhi kebutuhan namun tetap dalam
kawasan yang tidak terlalu jauh dari rumahnya (saling berdekatan). Sebagai
contoh dari segi ekonomi, masyarakat saling berkolaborasi untuk menghasilkan
barang-barang produksi sendiri yang berkualitas dengan menjaga harga yang
normal pada umumnya. Target pasar dari aktivitas produksi ini adalah masyarakat
disekitarnya sendiri. Sehingga ini akan memunculkan jaringan dan rasa
kepercayaan yang kuat antar sesama. Hal ini juga akan mendorong masyarakat
untuk semakin kreatif dalam berinovasi karena terdapat peluang dalam melakukan
bisnis. Strategi pemasaran yang mudah adalah melalui cara internal dan eksternal.
Pemasaran internal melalui tetangga ataupun sedikit memanfaatkan teknologi
yang ada, seperti mengunakanwhatsap yang beranggotakan beberapa penduduk
dari suatu daerah yang tidak terlalu jauh.Sedangkan untuk strategi eksternal bisa
mengoptimalkan teknologi secara maksimal melalui platform. Dengan demikian,
implementasi modal sosial melalui praktik ekonomi dapat diwujudkan dalam
bentuk kerjasama diantara anggota masyarakat untuk menghasilkan barang-barang
produksi sendiri yang berkualitas dengan tetap menjaga harga. Target pasar dari
aktivitas produksi ini adalah masyarakat di sekitarnya sehingga akan
memunculkan jaringan dan rasa kepercayaan yang kuat antar anggota masyarakat.
Kondisi yang seperti ini akan mendorong masyarakat untuk tetap kreatif, inovatif
dan produktif di masa pendemi covid-19. Pandemi membuat pasar ekonomi
anjlok, yang tergambar dari lemahnya permintaan dan penjualan,turunnya
pendapatan bisnis dan tidak sedikit perusahaan barang dan jasa yang merugi.Kita
ambil sebuah contoh seorang pedagan yang sedang menjual barang daganganya
ditempat yang cukup ramai misalkan seperti pasar menjadi tidak boleh berjualan
di karenakan covid-19, untuk saat ini penutupan pasar menjadi sebuh peraturan

6
untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 ini yang semakin bertambah.yang
mengakibatkan pedagang tidak mempunyai sebuah penghasilan
dikarenakan,Manusia di tuntun agar bisa melakukan dan juga dituntut untuk hidup
dalam cakupan memberikan nafkah kepada keluarganya, di karenakan adanya
Virus Corona masyarakat sangat susah dalam menggapai segala keinginan untuk
bisa hidup, maka dari ini, jadi kita sebagai warga Negara di haruskan untuk saling
menolong jadi kita sebagai masyarakat yang hartanya lebih banyak dalam segi
perekonomian di haruskan menolong keluarga kita yang tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, di sebutakan”manusia tidak bisa hidup sendiri
pasti membutuhkan makluk hidup lainya”
Covid-19 ini memberikan sebuah dampak yang amat buruk terhadap
perekonomian masyarakat yang ada di Indonesia. Dampak covid-19 Bagi kegiatan
Ekonomi Masyarakat
Pada tahun 2020 Adanya covid-19 ini yang datang di tengah-tengah
masyarakat sungguh sangat menjadi perhatian belakangan ini, Dampak yang
terlihat tidak hanya mempengaruhi kesehatan masyarakat, akan tetapi turut
mempengaruhi perekonomian negara. Bahkan saat ini perekonomian dunia
mengalami tekanan berat yang diakibatkan oleh Covid-19.
Ekonomi ialah salah satu pondasi yang ada dalam kehidupan Manusia.
Dapat di kroscek dalam kesehari hari kehidupan yang ada pada masyarakat selalu
bersangkutan dengan kebutuhanEkonomi. adanya ekonomi dapat membantu
kesempatan bagi manusia untuk memenuhi segalakehidupanya seperti Makanan,
Minuman, Pakaian, tempat tinggal, dan masih banyak lagi. Sangat penting adanya
ekonomi dalam kehidupan manusia tersebut menuntut negara untuk membuat
aturan kebijakan tentang perekonomian dan menjamin ekonomi yang ada di
masyarakat, warga negara terlebih khususnya yang ada di Indonesia yang lebih
mempriotiskan diri sebagai negara kesejahteraan, Di dalam sebuah konsep negara
kesejahteraan ialah negara berhak untuk ikut campur dalam segala aspek yang
mencakup kehidupan, termasuk juga dari bidang Ekonomi, Maka daripada itu,
pertumbuhan ekonomi juga merupakan salah satu faktor yang mendukung
pembangunan nasional di dalam sebuah Negara. (satu) Pertumbuhan sebuah

7
Ekonomi yang bagus akan dapat meningkatkan sebuah pembangunan Nasional.
Munculnya sebuah industri pada patokan yang cukup besar maupun patokan
industri yang masih belum keliatan menjadi Dampak, seperti dampak yang ada
pada masyarkat, dalam menunjang ekonomi, dan budaya masyarakat yang ada di
area sebuah perindustrian ada beberapa dampak perekonomian yang timbul
sesudah adanya perusahaaan, seperti bertambahnya usaha masyarakat, lapangan
kerja semakin banyak. Sekalipun adanya perusahaan yang cukup penting dalam
bertumbuhnya ekonomi yang ada pada Masyarkat kita saat ini.
Pelaksanaan modal sosial melalui praktik ekonomi dapat diwujudkan dalam
bentuk kerjasama diantara anggota masyarakat untuk menghasilkan barang-barang
produksi sendiri yang berkualitas dengan tetap menjaga harga. Target pasar dari
aktivitas produksi ini adalah masyarakat di sekitarnya sehingga akan
menimbulkan jaringan dan rasa kepercayaan yang kuat antar anggota masyarakat.
Kondisi ini akan mendorong masyarakat untuk tetap kreatif, inovatif dan
produktif sehingga ketahanan ekonomi masih terwujud meskipun dalam masa
pendemicovid-19. Seperti ekowisata di bantaran sungai Martapura tepatnya pada
kota Banjarmasin yang menjadi objek wisata terlebih khusus di Kabupaten
Cilacap, seperti halnya menjadikan pantai menjadi objek wisata, adanya
keindahan yang ,terletak di nusakambangan ,adanya wisata ini membuat atau
mengedukasi Masyarakat bahwasanya alam bisa di gunakan menjadi onbjek
wisata, adanya wisata alam dapat juga meringankan beban ekonomi masyarakat
sekitar, tapi saat ini ketika munculnya Covid-19 obyek wisata tidak berjalan
semestinya dan para pedagang lebih cendrung tidakberjualan, Degan adanya
Covid-19 ini yang membuat perekonomian menurun, kita juga di haruskan selalu
mengingat allah SWT.selalu beriman dan bertakwa “setiap penyakit ada obatya
danapabila di temukan obat yang tepat sembuhlah penyakit itu (HR Muslim) dan
allah tidak akan menurunkan penyakit kalo tidak beserta menurunkan obatnya,
(HR Bukhory), pada dasarnyacovid-19 ini ialah virus,yang mana untuk saat ini
obatnya belum di temukan, bukan berarti tidak ada. Abbas, Ersis Warmansyah,
(2020) Selain dari sektor pasar terapung dan juga pasar. Tempat ibadah seperti
Mesjid SultanSuriansyah, yang biasanya ramai kini kian sepi dikarenekan Covid-

8
19 ini masayarakat yang biasa sholat di Mesjid di anjurkan untuk sholat di rumah
di karenakan tidak di perbolehkan berkerumunan dan juga social distancing, demi
pencegahan wabah Covid-19 menyebar luas.(Abbas, E,W., Winarso, H, P ., &
Meliana N (2019) Dan juga semenjak adanya pandemi Covid-19 ini banyak orang
yang kehilangan pekerjaanya banyak dari perusahan yang melakukan PHK masal
yang mebuat karyawan tidak mempunya pekerjaan yang semestinya demi
mencegah dan mengurangi kerugian di karenakan pandemi ini Syahruddin ,S,.
(2020) Pada dasarnya pemerintah Sekarang mengambil kebijakan-kebiakan
seperti penerapan PSBB bagi setiap kota yang terjangkit Covid-19 dan juga
banyaknya penutupan dari segi tempat, dan tidak di perbolehkan membuat
kerumunan keramaian, menerpakan social distancing yang membuat turunnya
pendapatan tidak seperti hari biasanya sebelum adanya Covid-19 ini,.( Lestari, J.
A., Abbas, E, W., & Mutiani,M., (2020)

KESIMPULAN
Pada dasarnya virus corona atu bisa di sebut dengan Covid-19 ini ialah
sebuah wabah yang awal munculnya dari Negara china Dari apa yang sudah saya
paparkan mengenai Artikel yang bertemakan Politik Ekonomi Global Dampak
Pandemi COVID-19 Menjadi sebuah permasalahan yang semakin mendunia saat
ini dan juga pembahsan itu sudah cukup melewati batas wajar penyebaran terus
bertambah di manapun, dan kapanpun bisa terjadi. Jadi kita sebagai warga Negara
yang baik dan benar harus mematuhi apa yang telah di tetapkan pemerintah selalu
menaati peraturan yang ada dan jangan lupa selalu hidup Sehat .4 sehat 5
Sempurnna

9
Daftar Pustaka
Jurnal Akuntansi & Ekonomika, Vol. 10 No. 1, Juni 2020
https://radarbanyumas.co.id/dampak-pandemi-covid-pendapatan-daerah-cilacap-
turun/
https://cilacapkab.bps.go.id/menu/1/tentang-bps.html

10

Anda mungkin juga menyukai