RSUD /SPO- 1/1 SAWAHLUNTO PAB/RSUD- SWL/2018 PROSEDUR 1. Buka pembungkus alat dengan cara memegang pembungkus alat bagian luar 2. Tarik pembungkus alat ke arah bawah 3. Lakukan pada satu sisi terlebih dahulu baru diikuti sisi selanjutnya 4. Perhatikan posisi badan petugas yang membuka pembungkus alat jangan sampai menyentuh pembungkus alat bagian dalam 5. Setelah Tanggal Terbit Ditetapkan, 04/06/2018 Direktur RSUD Sawahlunto STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL dr. Lusi Dewina NIP. 19761221 200902 2 001 PENGERTIAN Alur keluarnya instrumen dan linen kotor agar tidak berpapasan dengan yang steril. TUJUAN 1. Agar tidak terjadinya infeksi nasokomial di kamar operasi. 2. Agar tidak bersilangan dengan koridor kotor. KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Sawahlunto Nomor : 188.47/ /RSUD/SWL-2018 Tentang Penetapan Dan Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Kamar Operasi. PROSEDUR A. Alur instrumen kotor 1. Setiap selesai operasi instrument dibilas dengan air mengalir 2. Dimasukkan ke dalam boks yang berisi larutan Al Kazime dan direndam selama 15 menit, khusus untuk instrument yang dipakai pada pasien dengan penyakit menular direndam dengan larutan selama kurang lebih dua jam 3. Lalu dibawa ke CSSD dengan menggunakan boks yang tertutup dan lakukan serah terima instrumen dengan petugas CSSD B. Alur linen kotor 1. Masukkan linen kotor ke plastik infeksius (berwarna kuning) lalu masukkan ke boks tertutup. 2. Hubungi bagian laundry, diserahkan melalui koridor disaat tidak berpapasan dengan pasien. TIM TERKAIT 1. Perawat OK 2. Petugas CSSD 3. Petugas cleaning service/ Laundry