Instruksi Untuk Menyimpan Radio Log
Sesuai dengan ketentuan peraturan 17 dari peraturan (3) Bagian C
perdagangan pengiriman (Instalasi Radio) 1992, Radio Log harus dibawa
diatas kapal tertentu. Log ini harus berada di Anjungan Navigasi yang
memiliki instalasi radio. Log ini harus tersedia untuk di inspeksi oleh
setiap orang yang berwenang atas nama Sekretaris Negara untuk
Transportasi , Sekretaris negara untuk perdagangan dan industri atau
Perwakilan resmi dari administrasi lain.
I. Penyelesaian dari Radio Log
Log ini terdiri dari 3 bagian A, B, C dan ANNEX.
Baca catatan ini sebelum membuat setiap bagian.
(1) Bagian A
1. Masukkan semua data kapal yang diperlukan dan perincian
sertifikasi radio.
2. Masukkan metode untuk memastikan ketersediaan peralatan
radio, termasuk perincian perusahaan jasa atau perusahaan
pemeliharaan yang dipilih untuk memperbaiki.
(2) Bagian B
Masukkan detail personel / crew yang memenuhi syarat diatas kapal.
Tunjukkan dengan jelas anggota crew yang memenuhi syarat yang
ditunjuk oleh Nakhoda berdasarkan peraturan 16 (1) , yang memiliki
tanggung jawab utama untuk komunikasi radio jika terjadi insiden
marabahaya , jika berbeda orang yang dicalonkan oleh Nakhoda
berdasarkan peraturan 15(7).
Bagian ini terdiri dari catatan operasi instalasi radio . Dibagian ini
harus disiapkan dalam 2 rangkap. Kolom ringkasan harus mencakup
diantaranya sebagai berikut :
1. Ringkasan komunikasi yang berkaitan dengan lalu lintas Distress,
Urgency, dan Safety. Ringksan harus mencakup tanggal dan waktu,
detail kapal yang terlibat dalam posisi mereka
2. Catatan insiden penting yang terhubung dengan layanan radio
Misalnya :
(a) Gangguan atau kerusakan serius pada peralatan
(b) Gangguan komunikasi dengan stasiun pantai, Stasiun bumi
pantai, atau satelit.
(c) Kondisi propagasi yang merugikan , yaitu ionosfer, statis
kebisingan atmosfer, gangguan umum
(d) Pelanggaran serius prosedur radio oleh stasiun lain
(e) Setiap insiden penting terkait pertukaran lalu lintas
komersial seperti ketidaksepakatan atas biaya , tidak
diterimanya pesan dan sebagainya
3. Posisi kapal setidaknya sekali sehari . Posisi dapat diberikan
relatif terhadap titik geografis , jika sesuai , sebagai alternatif
untuk garis lintang dan bujur.
4. Rincian test dan pemeriksaan dilakukan pada peralatan
( Lihat annex )
II. Catatan Tentang Menjaga Radio Log
Nakhoda harus mencalonkan / memilih satu atau lebih anggota crew ,
biasanya orang yang memenuhi syarat untuk komunikasi radio
marabahaya dan keselamatan berdasarkan Regulasi/ peraturan,
untuk memelihara log dan melakukan pengujian dan pemeriksaan
peralatan yang diperlukan oleh peraturan 15 (7) dan ditentukan dalam
jadwal 2 dan 3 pada peraturan.
Komunikasi marabahaya dan yang berkaitan dengan marabahaya yang
diterima sebagai sebagai salinan cetak melalui NAVTEX , NBDP
( Narrow Band Direct Printing ) , EGC ( Enchanced Group Calling )
atau satelit telex harus dicatat dalam log dan diajukan dibagian belakang
urutan tanggal log ini. Salinan cetak tentang laporan cuaca dan peringatan
navigasi tidak perlu disimpan, tetapi tanda terimanya harus dicatat
didalam log
Pengujian harian, mingguan, dan bulanan serta pemeriksaan peralatan
dan daya cadangan sebagaimana tercantum dalam lampiran pada
intruksi ini, harus dimasukkan kedalam log saat penyelesaian.
Ringkasan singkat dari kemampuan opersional proper yang tepat
bersama dengan nama - nama stasiun yang dihubungi selama
pengujian harus dicatat. Jika ada perlengkapan radio yang ditemukan
tidak dalam urutan kerja penuh, orang yang dicalonkan harus
memberitahu Nakhoda dan mencatat rincian kekurangan dalam log.
III. Pemeriksaan dari Radio Log
Nakhoda harus memeriksa log ini dan menanda tangani setiap harinya
IV. Pemisahan Log
Duplikat bagian C ( Lembar salinan karbon ) harus dilepas dan diikat
dengan hati - hati dalam urutan yang benar untuk membentuk catatan
catatan operasi instalasi radio. Mereka akhirnya harus dipisahkan
dengan cara yang diarahkan perusahaan yang beroperasi atau pemilik
kapal sebagaimana halnya.
Nakhoda kemudian akan mengirimkan log ini yang telah diisi ke
pengawas kantor kelautan yang tepat , atau jika diluar negri kepada
petugas yang tepat, pada saat yang sama dengan buku catatan resmi:
yaitu dalam waktu 48 jam sejak orang terakhir dikeluarkan dari
perjanjian awak ,atau dalam hal lain ketika panggilan pertama dari kapal
di pelabuhan lebih dari 6 bulan setelah pertama kali memasukkan
kedalam Official log book
 ANNEX
Pengujian Perlengkapan dan Pemeriksaan Sumber Tenaga
1. Harian
(a) Berfungsinya fasilitas DSC harus diuji setidaknya sekali setiap
hari, tanpa radiasi dari signal, dengan menggunakan alat-alat
yang disediakan diperalatan
(b) Baterai menyediakan sumber energi untuk setiap bagian dari
radio instalasi harus diuji sehari-hari dan, dimana diperlukan
dikondisikan dengan kondisi penuh.
(C) Semua printer harus diperiksa setiap hari untuk memastikan
ketersediaan kertas
2. Mingguan
(a) Pengoperasian dari fasilitas DSC harus diuji setidaknya seminggu
sekali dengan cara uji panggilan berkomunikasi dengan stasiun
radio pantai yang dilengkapi dengan peralatan DSC.
Bilamana kapal telah diluar jangkauan komunikasi dengan stasiun
radio pantai yang dilengkapi dengan peralatan DSC lebih dari
minggu, pengujian panggilan harus dilakukan pada kesempatan
pertama bahwa kapal berada dalam jangkauan komunikasi
stasiun radio pantai tersebut.
(b) Dimana jika cadangan sumber energi tidak melalui baterai
( misalnya : pembangkit tenaga listrik / generator), cadangan
cadangan sumber energi harus dijui setiap minggunya.
3. Bulanan
(a) Setiap EPIB dan satelit EPIRB harus diuji setidaknya sebulan
sekali untuk menentukan kemampuannya untuk beroperasi
dengan baik menggunakan sarana yang disediakan pada
perangkat dan tanpa menggunakan sistem satelit
(b) Setiap SART ( Search and Radar Transponder ) harus diperiksa
setidaknya sebulan sekali menggunakan fasilitas Test built-in
dan diperiksa untuk keamanan dan tanda - tanda kerusakan .
(c) Pemeriksaaan harus dilakukan setidaknya sebulan sekali pada
keamanan dan kondisi semua baterai yang menyediakan
sumber energi untuk setiap bagian dari instalasi radio
(d) Pemeriksaan harus dilakukan setidaknya sebulan sekali pada
kondisi semua antena dan isolator
(e) Setiap peralatan TWO Way VHF portable harus diuji setidaknya
sebulan sekali pada frekwensi selain 156,8 MHz ( Ch. 16 )