53─60
ISSN 1907-235X / e-ISSN 2597-615X
Livya Setiawan,
Praktisi pemasaran di Surabaya
E-mail: livyas@gmail.com
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh Celebrity Endrosement terhadap Purchase Intention dengan
mempertimbangkan faktor Brand Awareness. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan menyebarkan angket/kuesioner
kepada 100 orang responden yang pernah melihat Celebrity Endorsement di Instagram terhadap Green tea Esprecielo Allure.
Teknik analisa yang digunakan merupakan teknik analisa kuantitatif.Hasil penelitian dari 100 masyarakat yang pernah
melihat Advertising Celebrity Endorsement produk green tea Esprecielo Allure di Social media Instagram menemukan
bahwa Celebrity Endorsement berpengaruh positive terhadap Purchase Intentionsecara langsung maupun tidak langsung
melalui Brand Awareness.
Abstract: This study aims to analyze the effect of Celebrity Endorsement to Purchase Intention with Brand Awareness as
factor considered. This study will be conducted by distributing questionnaires to 100 respondents who ever saw Celebrity
Endorsement Instagram advertisement of Esprecielo Allure Green tea. The analysis is using quantitative analysis technique.
The result from 100 consumers of Tous Les Jours Bakery that already seen the Instagram advertisement found that Celebrity
Endorsement have positive influence toward Purchase Intention directly as well as indirectly through Brand Awareness.
53
54 JURNAL MANAJEMEN PEMASARAN, VOL. 12, NO. 1, April 2018: 53─60
siter, 1987), dan akan dilihat pengaruhnya terhadap ahlian adalah kesan yang dibentuk komunikan
Brand Awareness dan Purchase Intention produk tentang kemampuan komunikator dalam
Green Tea Esprecielo Allure pada konsumen Sura- hubungannya dengan topik yang dibicarakan.
baya. • Kepercayaan (trustworthiness) Karakter ini
memperhatikan bagaimana endorser dipan-
TINJAUAN PUSTAKA dang dengan pertimbangan seberapa jujur
dalam membawakan sebuah iklan.
Celebrity Endorsement 3. Attraction. Terdapat dua karakteristik yang di-
Celebrity Endorsement adalah advertising yang miliki oleh attraction yakni kepesonaan (likability)
cukup umum untuk melakukan promosi melalui aso- dan kesamaan (similiarity).
siasi eksplisit dengan menggunakan selebriti, produk • Kepesonaan (likability) Karakter ini akan me-
kosmetik, produk jam tangan, alcohol, mobil, apotek, lihat dari sisi penampilan fisik dan kepribadian.
program penurun berat badan, dan jasa keuangan Melalui daya tarik endorser diharapkan bisa
dengan tujuan meningkatkan Brand Awareness memberikan pengaruh yang positif kepada
(Garthwaite 2014:76). merek yang dibawakannya.
Celebrity Endorsement pada awalnya didefinisi- • Kesamaan (similiarity) Kesamaan gambaran
kan Freiden,(1984) bahwa selebriti yang berkoneksi emosional dalam iklan dapat sangat membantu
langsung pada produk yang diiklankan. Menurut dalam mengefektifkan tujuan dalam beriklan.
McCracken, (1989, p. 310) Celebrity Endorsement Alasan mengapa kesamaan menjadi salah satu
merupakan seseorang yang mendapat public recog- penentu keefektifan komunikasi adalah:
nition dan menggunakan kepopulerannya untuk i. Kesamaan mempermudah penyandian ba-
mempengaruhi konsumen dengan iklan tersebut. lik (decoding) yakni menerjemahkan lam-
Kotler et al, (2007) menuliskan bahwa Celebrity bang sehingga tanda menjadi gagasan.
Endorsement adalah salah satu communication chan- ii. Kesamaan dapat membantu membangun
nels yang digunakan oleh selebriti dengan meng-
premis yang sama.
ekspresikan perkataan mereka untuk melakukan pro-
iii. Kesamaan dapat membuat khalayak ter-
mosi merek berdasarkan kepopularitasan dan
personality mereka. tarik kepada komunikator. Kesamaan dapat
Dimensi Celebrity Endorseement dalam pene- menumbuhkan rasa hormat dan percaya
litian mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh kepada komunikator.
Rini & Astuti (2012) yang mengadopsi teori (Percy & 4. Power
Rossiter, 1987) yaitu diukur dari karakteristik endor- Karakter ini biasanya diikuti oleh besarnya peng-
ser dalam komunikasi yakni VisCAP model (visibi- aruh yang dimiliki oleh seorang komunikator.
lity, credibility, attraction, power). Tingginya pangkat atau besarnya nama yang di-
1. Visibility miliki komunikator sangat menunjang pada karak-
Endorser adalah seorang yang memiliki karakter ter ini.
yang memadai untuk diperhatikan oleh audience.
Pada umumnya dipilih endorser yang telah dike- Brand Awareness
nal dan berpengaruh luas dikalangan masyarakat,
sehingga perhatian masyarakat bisa teralihkan ke Brand Awareness atau kesadaran merek me-
merek yang diiklankan. rupakan langkah awal untuk membangun sebuah
2. Credibility merek produk. Aspek paling penting dari brand
Kredibilitas adalah seperangkat persepsi tentang awareness adalah bentuk informasi dalam ingatan di
kelebihan-kelebihan yang dimiliki sumber sehing- tempat yang pertama. Sebuah titik ingatan brand
ga diterima atau diikuti oleh khalayak.Kredibilitas
awareness adalah penting sebelum brand association
yang dimiliki seorang endorser sangat berperan
dapat dibentuk. Menurut Ambadar, et al. (2007:667)
besar.Karakter diri yang dimilikinya dapat me-
nentukan tinggi rendahnya kredibilitas yang di- “brand awareness adalah ukuran kekuatan eksistensi
miliki. Dua faktor yang berperan dalam menentu- suatu merek di benak pelanggan. Brand awareness ini
kan kredibilitas endorser antara lain: mencakup brand recognition (merek yang pernah
• Keahlian (expertise) Karakter keahlian dapat diketahu pelanggan), brand recall (merek apa saja
menunjukan seberapa luas pengetahuan yang yang pernah diingat oleh pelanggan untuk kategori
dimiliki endorser. Seorang yang memiliki nilai tertentu), top of mind (merek pertama apa yang
yang tinggi pada faktor ini akan cerdas, disebut pelanggan untuk satu produk tertentu) dan
mampu, ahli, tahu banyak, berpengalaman dominant brand (satu-satunya merek yang diingat
atau terlatih. Menurut Rakhmat (2005) ke- pelanggan)”. Dengan demikian, seorang pelanggan
Setiawan:Pengaruh Celebrity Endorsement Terhadap Purchase Intention 55
yang memiliki kesadaran terhadap sebuah merek akan Model AIDA merupakan unsure daripada Pur-
secara otomatis mampu menguraikan elemen-elemen chase Intention seperti yang dijelaskan oleh Kotler
merek tanpa harus dibantu. Menurut Rangkuti (2002: (2000). Model AIDA terdiri dari:
39), tingkat kesadaran merek pada benak konsumen 1. Attention
berbeda-beda pada setiap tahapannya, yaitu: Keterkaitan konsumen dan produk, dalam hal ini
1. Unaware of brand (tidak menyadari merek) di mana perusahaan dapat menaruh perhatian
konsumen dengan melakukan pendekatan agar
2. Brand recognition (pengenalan merek)
konsumen menyadari keberadaan produk dan
3. Brand recall (pengingatan kembali terhadap kualitasnya.
merek) 2. Interest
4. Top of mind (puncak pikiran) Kepekaan konsumen terhadap produk, dalam
tahap ini konsumen ditumbuhkan dan diciptakan
Brand Awareness menurut Keller (2008) terdiri rasa ketertarikan terhadap produk tersebut.Peru-
dari beberapa pengertian, yaitu: sahaan berusaha agar produknya mempunyai daya
1. Konsumen paham seperti apa merek itu tarik dalam diri konsumen, sehingga konsumen
Merek yang dipasarkan di pasar harus jelas, sesuai memiliki rasa ingin tahu yang dapat menimbulkan
dengan kebutuhan pasar dan tidak membuat minatnya terhadap suatu produk.
konsumen bingung akan produk yang ditawarkan 3. Desire
sehingga konsumen dapat dengan mudah mema- Keinginan konsumen untuk mencoba dan memi-
hami merek tersebut. liki produk tersebut, rasa ingin tahu konsumen
terhadap produk tersebut diarahkan kepada minat
2. Dapat mengenali merek diantara merek pesaing
membeli.
Sebuah merek harus membuat konsumen agar 4. Action
dapat mengerti, memahami dan dapat mem- Tindakan konsumen untuk melakukan pembelian.
bedakan produk tersebut dimana konsumen
mengenali perbedaan merek yang dipilihnya dari Menurut Ferdinand (2006), minat beli dapat
merek pesaing. diidentifikasikan melalui indikator-indikator sebagai
3. Sadar akan keberadaan merek berikut:
Konsumen harus dibuat sadar akan keberadaan a. Minat transaksional yaitu kecenderungan sese-
merek dan memilih produk tersebut, dimana orang untuk membeli produk.
merek harus sadar akan keberadaan pesaingnya b. Minat refrensial yaitu kecenderungan seseorang
sehingga merek harus sering melakukan promosi untuk mereferensikan produk kepada orang lain.
c. Minat preferensial adalah minat yang meng-
atau strategi lainnya untuk menarik perhatian gambarkan perilaku seseorang yang memiliki
konsumen. preferensi utama pada produk tersebut. Preferensi
4. Konsumen bisa membayangkan ciri merek ini hanya dapat diganti jika terjadi sesuatu dengan
dengan cepat produk preferensinya.
Dalam membuat suatu produk perusahaan harus d. Minat eksploratif adalah minat yang menggam-
lebih responsif terhadap kebutuhan dan keinginan barkan perilaku seseorang yang selalu mencari
masyarakat karena dengan memahami kebutuhan informasi mengenai produk yang diminatinya dan
dan keinginan masyarakat maka konsumen akan mencari informasi untuk mendukung sifat-sifat
lebih cepat mengingat tentang merek tersebut. positif dari produk tersebut.
Hipotesis X3 = Attraction
Adalah seberapa menariknya seorang sponsor
Adapun hipotesis yang diajukan pada penelitian dimata masyarakat, lebih diasosiasikan kepada
ini adalah: kepribadian sponsor tersebut.
H1: Celebrity Endorser Chelsea Olivia dan Glenn X4 = Power
Alinskie berpengaruh terhadap PurchaseInten- Adalah besarnya pengaruh yang dimiliki oleh se-
tions produk Green Tea Esprecielo Allure. orang komunikator.
H2: Celebrity Endorser Chelsea Olivia dan Glenn - Variabel mediasiyaitu, Brand Awareness (Y2)
alinskie berpengaruh terhadap BrandAwareness dengan dimensi, sebagai berikut:
produk Green Tea Esprecielo Allure. Y21 = Konsumen paham merek
H3: Brand Awareness berpengaruh terhadap Pur- Y22 = Konsumen mengenali merek diantara pe-
chase Intention pada produk Green Tea Espre- saing
Y23 = Konsumen sadar keberadaan merek
cielo Allure.
Y24 = Mengenal ciri merek
- Variabel Endogen (Y1) yaitu Purchase Intention,
METODE PENELITIAN dengan dimensi:
Y11 = Transaksional
Populasi dan Sampel
Y12 = Refrensial
Arti dari populasi seperti yang di definisikan Y13 = Preferensial
Y14 = Eksploratif
oleh (Sugiyono, 2011), adalah sebagai wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang
Teknik Analisis Data
memiliki karakteristik tertentu yang kemudian di-
tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
Pemilihan teknik analisa statistika adalah bagian
kesimpulannya. Populasi dari penelitian ini adalah
penting untuk menguji hipotesis, salah satu alat ana-
masyarakat yang pernah melihat Advertising Cele-
lisis yang banya digunakan adalah SEM (structural
brity Endorsement produk green tea Esprecielo Allure
equation marketing). Penelitian ini menggunakan
di Social media.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini pendekatan Warp PLS yang merupakan pengem-
adalah nonprobability sampling, yaitu teknik pengam- bangan dari analisis PLS (partial least square), model
bilan sampel yang tidak memberi peluang atau ini dikembangkan sebagai alternatif untuk situasi
kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota dimana dasar teori pada perancangan model lemah
populasi untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, atau indikator yang tersedia tidak memenuhi model
2011). Teknik ini untuk mempermudah pengambilan pengukuran reflesif.
sampel yang memiliki jumlah populasi tidak terdata.
Pelanggan yang menjadi sampel sebagai responden HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
dalam penelitian ini adalah pelanggan yang pernah
melihat Advertising Celebrity Endorsement produk Evaluasi Path Analysis Warp PLS
green tea Esprecielo Allure di Social media.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak
100 responden, dengan berdasarkan pada pertimbang-
an tingkat keyakinan 0,95 dengan α 0,05 dan kesalah-
an yang mungkin terjadi tidak lebih dari 10%.
Composite Reliability
Cross Loading dari indicator Purchase Intention Berdasarkan hasil perhitungan seperti yang
terlihat lebih besar dari indicator variable lainnya. tercantum pada tabel 6, koefisien jalur dari CE (X) ke
Maka dari itu terlihat bahwa indicator dari variable BA (Y2) > 0,100 (β = 0,85) dengan nilai p < 0,05 (p-
Purchase Intention sudah mampu menggambarkan value < 0,01). Dengan demikian dapat disimpulkan
variable Purchase Intention. bahwa Celebrity Endorsement (CE) berpengaruh
signifikan dan positif terhadap Brand Awareness
Uji Hipotesis (BA) masyarakat yang pernah melihat Advertising
Celebrity Endorsement produk green tea Esprecielo
Tabel 6. Kesimpulan Hipotesis Allure di Social media Instagram.