Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN EKG (ELEKTOKARDIOGRAM)

Fakhrudin Nasrul Sani, S.Kep.,Ns.,M.Kep

A. Definisi
Pemeriksaan ektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan kesehatan terhadap aktivitas
elektrik (listrik) jantung. Elektrokardiogram adalah rekaman aktivitas elektrik jantung
sebagai grafik jejak garis pada kertas grafik. Bentuk jejak garis yang naik dan turun
tersebut dinamakan gelombang (wave). Proses perekaman aktivitas listrik jantung dalam
bentuk grafik disebut elektrokardiografi.
Jantung adalah pompa otot yang terdiri dari empat ruang. Dua ruang sebelah atas disebut
serambi (atrium), dan dua ruang sebelah bawah disebut Bikik (ventrikel). Sistem elektrik
alami menyebabkan otot jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh.

B. Tujuan
Tujuan pemeriksaan EKG sebagai berikut:
1. Memeriksa aktivitas elektrik jantung
2. Menemukan penyebab nyeri dada, yang dapat disebabkan serangan jantung, inflamasi
kantung sekitar jantung (perikarditis), atau angina.
3. Menemukan penyebab gejala penyakit jantung, seperti sesak napas, pusing, pingsan,
atau detak jantung lebih cepat atau tidak beraturan (palpitasi).
4. Mengetahui apakah dinding ruang-ruang jantung terlalu tebal (hypertrophied)
5. Memeriksa seberapa baik kerja suatu obat dan apakah obat tersebut memiliki efek
samping terhadap jantung.
6. Memeriksa apakah suatu alat mekanis yang dicangkok dalam jantung, misalnya
pacemaker, bekerja dengan baik untuk mengendalikan denyut jantung.
7. Memeriksa kesehatan jantung pada penderita penyakit atau kondisi tertentu, seperti
hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, atau penyakit lainnya.

C. Persiapan alat
1. Alat EKG
2. Jelly
3. Tisu
4. Handscoon bersih
D. Prosedur
Prosedur pemeriksaan EKG adalah sebagai berikut.
1. Pasien akan diminta berbaring di tempat tidur dan
2. Pasien membuka sebagian pakaian serta melepas asesori yang mengandung logam
(misalnya jam tangan, handphone, sabuk).
3. Tubuh pasien akan dipasangi elektroda berupa lempeng logam tipis.
4. Elektroda ini akan dilapisi pasta untuk meningkatkan konduktivitas tubuh.
5. Pasien diminta rileks dan tidak berbicara. Perawat / dokter akan meminta pasien
bernapas biasa atau menahan napas sesaat waktu merekam kerja jantung.

E. Hasil Pemeriksaan EKG


Pemeriksaan EKG merekam kerja jantung dalam bentuk grafik garis. Grafik ini akan
dinilai oleh seorang dokter ahli. Dokter akan menilai apakah kerja jantung pasien normal
atau tidak normal.
Denyut jantung dinilai normal jika:
 Ritme denyut jantung beraturan, biasanya antara 60 – 100 denyut per menit.
 Pola denyut jantung normal
Denyut jantung dinilai abnormal jika:
 Denyut jantung terlalu lambat (kurang dari 60 denyut per menit), atau denyut jantung
terlalu cepat (lebih dari 100 denyut per menit), atau ritme denyut jantung tidak
beraturan
 Pola denyut jantung tidak normal
INSTRUMEN PENILAIAN
PEMERIKSAAN ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

No ASPEK YANG DINILAI BOBOT YA TIDAK


A FASE ORIENTASI
1 Mengucapkan salam 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan 2
4 Menjelaskan prosedur 2
5 Menyatakan kesiapan pasien 2
6 Mencuci tangan 2
B FASE KERJA
1 Menghubungkan mesin dengan sumber listrik 2
2 Mengatur kecepatan EKG
Menganjurkan pasien melepaskan bahan yang dipakai yang terbuat
3 2
dari logam
4 Membersihkan kulit ekstremitas yang akan dipasang elektroda 2
5 Membersihkan bagian dada yanga akan dipasang elektroda
2
prekordial
6 Memberikan jelly pada lokasi yang akan dipasang elektroda 2
7 Menghubungkan elektroda ekstermitas atas kanan (kabel merah) 5
8 Menghubungkan elektroda ekstermitas atas kiri (kabel kuning) 5
9 Menghubungkan elektroda ekstermitas bawah kiri (kabel hijau) 5
10 Menghubungkan elektroda ekstermitas bawah kanan (kabel merah) 5
11 Memasang elektroda V1 pada SIC IV garis sternum kanan 5
12 Memasang elektroda V2 pada SIC IV garis sternum kiri 5
13 Memasang elektroda V3 antara V2 dan V4 5
14 Memasang elektroda V4 pada SIC V midklavikula kiri 5
15 Memasang elektroda V5 pada garis axilla anterior sejajar V4 5
16 Memasang elektroda V6 pada garis mid axilla sejajar V4 5
17 Menganjurkan pasien untuk tenang 2
18 Melakukan perekaman EKG 12 lead 5
19 Mendokumentasikan hasil EKG 3
20 Merapikan pasien dan membereskan alat 2
21 Mencuci tangan 2
C FASE TERMINASI
1 Melakukan evaluasi tindakan 2
2 Menyampaikan rencana tindak lanjut 2
3 Berpamitan 2
D PENAMPILAN
1 Ketenangan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik 2
3 Ketelitian selama tindakan 2
4 Keamaanan selama tindakan 2
TOTAL 100

Anda mungkin juga menyukai