2010-1-00293-IF-Bab 2
2010-1-00293-IF-Bab 2
LANDASAN TEORI
Suara adalah fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda atau
getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah
“mendengar”. Suara atau bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara atau
Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan tekanan
musik, nyanyian burung, dll dan contoh suara nonperiodik : batuk, percikan
ombak, dll.
1. Frekuensi
Dimana f = frekuensi
λ= c/f.
1. Infrasound = 0Hz – 20 Hz
(getaran yang tidak teratur dan tidak berurutan dalam berbagai frekuensi, tidak
1. Amplitudo
9
- besar dari 85 dB dan pada ukuran 130 dB akan mampu membuat hancur
gendang telinga
2. Velocity
pendengar.
“SAMPLE”. untuk itu kita harus melakukan conversion data analog untuk
diskrit (kuantisasi).
oleh insinyur dari Inggris, bernama Alec Revees pada tahun 1937.
11
yang khusus. Sehingga sinyal digital diubah menjadi suatu data yang dapat
dihitung dan memiliki nilai ukur.Di antara metode- metode itu seperti :
Dari ketiga metode yang ada, akan di analisis oleh peneliti sebagai
baik nyata dan imajiner, atau magnitudo dan fasa, fungsi frekuensi.
sistem.
perkiraan yang sangat akurat pada parameter pidato, dan relatif efisien
dan residu dapat disimpan atau dikirimkan ke tempat lain. Sintesis LPC
waktu, proses ini dilakukan pada potongan pendek tanda ujaran, yang
13
gelombang singkat.
gelombang singkat atau mother wavelet yang akan digunakan. Hal ini
dalam High Pass Filter dan Low Pass Filter untuk memisahkan
bersamaan.
filterisasi.
(1)
Dengan
(2)
16
filter - down (H) dan pass filter - up (G). Konvolusi citra dengan pass
data sinyal, kami memilih memakai metode gelombang singkat, hal ini
gelombang yang kecil. Selain itu jika pada pengektrasian sinyal tidak
Transform).
fluida, dll. hanya akan lebih jelas dilihat pada level frekuensi
sintetik:
18
target reservoar anda berapa pada kisaran 0.9 detik, maka anda
19
yang berbeda.
(3)
(4)
22
23
2.5.
24
ditulis sbb :
25
26
yaitu :
2. Prosesnya cepat
setiap class, ada sebuah fungsi scaling (di sebut juga father
multiresolution orthogonal.
28
Scaling
functions
gelomba
ng
singkat
functios
amplitud
es of the
frequenc
y spectra
of the
above
functios
30
Transform
Daubechies 16384 0%
32
menganalisa sinyal.
sama. Lalu kita tambahkan sebuah berkas baru pada akhir direktori.
kosong, atau bit terpakai atau tidak yang ditambahkan pada berkas),
Kita juga bisa menggunakan linked list untuk mengurangi waktu untuk
tree. Keuntungan dari daftar yang terurut adalah kita dapatkan daftar
jarak antara dua yang diukur dengan penggaris, dan diberikan oleh
norma Euklidean. Sastra lebih tua mengacu pada metrik sebagai metrik
Pythagoras.
garis Dalam koordinat Cartesian, jika p = (p1, p2 ,..., pn) dan q = (Q1,
q2 ,..., qn) adalah dua titik dalam ruang-n Euclides, maka jarak dari p
34
asal:
suara pembicara dan suara yang tidak terucap. hal ini juga sering
oleh udara di celah suara dan biasanya menunjukan nilai zero - crossing
35
Dimana
Dan
36
rate tinggi, sinyal suara adalah suara yang tidak diucapkan, sedangkan
diucapkan.
mempunyai tanda aljabar yang berbeda. Ini berarti bahwa ada hubungan
37
2.2.2.2 Mean
dan besarnya suara yang sama dapat menghasilkan suara yang berbeda.
besarnya rata - rata dari suatu urutan dari koefisien adalah semacam
ukuran sinyal. fitur yang kami gunakan ini adalah nilai rata - rata dari
2.2.2.3 Variances
unik dicirikan oleh momen. Audio adalah sinyal dengan rata - rata
hampir nol, jadi kami memilih momen sentral kedua, seperti varians
sebagai salah satu fitur kami. Jika kita mengasumsikan bahwa distribusi
standart.