Anda di halaman 1dari 4

Materi KD 3.

15

Mengevaluasi kesesuaian hasil produk dengan rancangan

1. PENGERTIAN EVALUASI

● Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan berkelanjutan untuk menentukan
kualitas dari suatu produk berdasarkan pertimbangan serta kriteria tertentu dalam
rangka pembuatan keputusan.

● Menurut pengertian bahasa, kata evaluasi berasal dari kata Evaluation dalam bahasa
Inggris yang berarti penilaian atau penaksiran.

●  Menurut Wrightstone dkk (1956:6) , penaksiran terhadap pertumbuhan dan kemajuan


kearah tujuan atau nila-nilai yang sudah ditetapkan.

● Menurut Chabib Thoha (1996: 1) Evaluasi adalah kegiatan terencana untuk mengetahui


keadaan suatu objek dengan menggunakan instrument dan hasilnya dibandingkan
dengan tolok ukur untuk memperoleh kesimpulan.

Wujud dari hasil evaluasi adalah sebuah rekomendasi dari evaluator untuk pengambil
keputusan. Ada 4 kemungkinan kebijakan yang dapat dilakukan berdasarkan hasil dalam
pelaksanaan sebuah evaluasi yaitu :
a. Menghentikan produk, karena dipandang bahwa produk tersebut tidak ada manfaatnya,
atau tidak dapat terlaksana sebagaimana diharapkan.
b. Merevisi produk, karena pelaksanaan produk menunjukkan bahwa segala sesuatu sudah
berjalan sesuai dengan harapan dan memberikan hasil yang bermanfaat
c. Menyebarlauskan produk, karena produk tersebut berhasil dengan baik maka sangat baik
jika produk tersebut disebarkan dalam area yang luas.

2. TUJUAN-EVALUASI
Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui pencapaian tujuan suatu hal atau program dengan
langkah mengetahui keterlaksanaan kegiatan program. Dengan adanya evaluasi  seorang wirausaha
dapat memutuskan apakah rencana yang sudah dibuat berjalan sesuai dengan rencana atau tidak.
Apabila produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan rancangan maka perlu diambil langkah lebih
lanjut untuk mengatasinya. 

3. Proses Evaluasi
● Menentukan apa yang akan dievaluasi
● Merancang (Desain) kegiatan evaluasi
● Pengumpulan data
● Pengolahan dan analisis data
● Pelaporan hasil evaluasi
4. Melakukan pemeriksaan kelayakan produk
Produk adalah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam pemasaran, produk adalah
apapun yang dapat ditawarkan ke sebuah pasar dan dapat memuaskan sebuah keinginan
atau kebutuhan. Produk dikatakan baik apabila memenuhi standar operasional prosedur
(SOP).
a. Kriteria kelayakan produk
Kelayakan produk adalah kriteria penentuan apakah suatu produk baik untuk digunakan atau
tidak. Suatu produk diukur dengan 4 macam kelayakan yaitu kelayakan teknis (efektifitas
dan ketercukupan), kelayakan ekonomi dan finansial (biaya dan keuntungan), kelayakan
politis (perkiraan pengaruh produk terhadap berbagai peran atau kekuatan politik di
lingkungan masyarakat) dan kelayakan administrastif (mengukur apakah produk tersebut
dapat diterapkan dalam system administrasi pemerintah yang ada). Selain diukur dengan
kriteria kelayakan di atas, kelayakan juga dapat diukur dengan menggunakan kriteria :
● Maintainabilit/maintenance
Produk harus dapat dipelihara dan dirawat mengikuti perkembangan zaman.
● Depandability
Harus dapat diandalkan oleh pengguna
● Eficiency
Ukuran tingkat penggunaan sumber daya dalam suatu proses
● Usability
Tingkat kualitas dari sistem yang mudah dipelajari, mudah digunakan, dan mendorong
pengguna untuk menggunakan system tersebut sebagai alat bantu positif dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan.
b. Standar Operasional Prosedur (SOP)
SOP adalah suatu standar berisi serangkaian prosedur yang harus dilakukan secara kronologis
dan sistematis dalam menyelesaikan suatu fungsi tertentu dengan tujuan agar
memperoleh hasil kerja paling efektif. Dalam pembuatan dan penerapan SOP perlu
memenuhi prinsip :
a. Konsistensi
Konsisten dari waktu ke waktu oleh siapapun dengan kondisi apapun
b. Komitmen
SOP dipenuhi dan dilaksanakan dengan penuh komitmen
c. Perbaikan kelanjutan
Tidak bersifat kaku dan harus terbuka dengan penyempurnaan untuk membentuk
prosedur yang lebih efektif dan efisien
d. Mengikat
SOP bersifat mengikat bagi siapapun. Fungsi produk harus diselesaikan sesuai dengan
prosedur yang sudah tertulis dalam SOP
e. Setiap unsur memiliki peran penting
Jika terdapat satu komponen yang tidak melaksanakan perannya dengan baik maka
dapat mengganggu fungsi komponen lainnya
f. Terdokumentasi.
Dilakukan dokumentasi dengan baik sehingga dapat dijadikan referensi

5. KOMPONEN  EVALUASI

Model evaluasi CIPP adalah model evaluasi yang terdiri dari empat komponen
evaluasi yaitu Context, Input, Process, dan Product (CIPP). 

1. Evaluasi context menentukan kebutuhan dan masalah-masalah untuk menetapkan


tujuan. Evaluasi konteks merupakan need assesment kebutuhan pengembangan produk
di perusahaan. Sasaran evaluasi mencakup permasalahan yang dihadapi para pembuat
produk/produsen, seperti: sulitnya mencari pelanggan tetap dan mencari lokasi yang
strategis.
2. Evaluasi input berfokus pada pengumpulan informasi input yang penting seperti
pelaksanaan rencana kegiatan, sumber daya (SDM, bahan baku, keuangan), penyediaan
sarana, penyediaan biaya efektif untuk penyiapan kebutuhan dan pencapaian tujuan.

3. Evaluasi process (dapat disebut monitoring) berkenaan dengan kajian seberapa jauh


pelaksanaan operasional produk yang telah berjalan secara efektif, menilai pelaksanaan
rencana, kemudian membantu pengguna menilai kinerja produk, dan membuat
penafsiran hasilnya.

4. Evaluasi product yakni evaluasi keluaran (output) yakni mengidentifikasi dan menilai


hasil baik jangka pendek dan jangka panjang. Evaluasi keluaran terarah pada hasil
langsung (direct) program. Kinerja SDM dan efektivitas produk yang teramati pada akhir
implementasi program akan dinilai pada tahap ini.

MANFAAT EVALUASI

Brinkerhoff menambahkan dalam pelaksanaan evaluasi setidaknya ada 7 elemen yang harus
dilakukan yaitu :

● Fokus pada apa yang akan dievaluasi (Focusing the evaluation)

● Memiliki rancangan evaluasi (Designing the evaluation)

● Mengumpulkan informasi (Collecting information)

● Menganalisis dan menginterpretasikan informasi (Analyzing and interpretion)

● Membuat laporan (Reporty information)

● Pengaturan/ pengelolaan evaluasi (Managing evaluation)

● Evaluasi untuk evaluasi (Evaluaty evaluation)

Anda mungkin juga menyukai