Nama : FIFIN HASRI WIJAYANTI

No. Peserta : 201699529578

LK 1.1 Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul 1. Struktur Atom dan Sistem Periodik
Unsur

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Perkembangan teori atom

No Butir Refleksi
1 Daftar peta konsep (istilah
dan definisi) di modul ini
2. Atom, molekul dan ion
3. Sistem Periodik Unsur (SPU)
4. Sifat keperiodikan unsur
Respon/Jawaban
KB. 1. Perkembangan teori atom
1. Democritus mengungkapkan keyakinan
bahwa semua materi terdiri atas partikel
yang sangat kecil dan tidak dapat dibagi
lagi ( hal 4)
2. Konsep atomisme secara bertahap
menghasilkan definisi modern tentang
unsur dan senyawa (hal. 4).
3. Senyawa tersusun atas atom-atom dari
dua unsur atau lebih (hal. 4).
4. Hipotesis pertama Dalton yaitu hukum
konservasi massa atau hukum Lavosier.
“Materi tidak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan. Karena materi kimia
tersusun atas atom-atom yang tidak
berubah dalam suatu reaksi dasar kimia,
maka massa juga harus kekal" (hal. 5)
5. Hipotesis kedua mendukung hukum
perbandingan tetap Law of definite atau
yang dikenal dengan hukum Proust
menyatakan perbandingan atom-atom
dan unsur-unsur dalam suatu senyawa
haruslah tetap ( hal. 6)
6. Hipotesis ketiga menyatakan bahwa atom
dari unsur yang satu berbeda dari atom
semua unsur yang lain ( hal 6)
7. Hipotesis ketiga mendukung hukum
perbandingan ganda atau Law of multiple
proportion menyatakan Jika dua unsur
dapat bergabung membentuk lebih dari
satu senyawa, maka massa-massa dari
unsur yang pertama dengan suatu massa
tetap dari unsur yang kedua akan
berbanding sebagai bilangan bulat yang
sederhana. Hal 7
8. Partikel dasar adalah yang lebih kecil
dari atom yaitu elektron, proton dan
neutron (hal. 7)
9. Isotop adalah atom unsur yang sama
tetapi berbeda massa (hal. 8)
10. Model atom Thomson berdasarkan
kepada percobaan tabung sinar katoda (
hal 8)
11. Tabung katoda adalah tabung kaca
yang sebagian besar udaranya sudah
disedot keluar (hal. 8)
12. Penelitian JJ. Thomson menemukan
muatan elektron yaitu sebesar 1,76 x 108
coulomb pergram (hal. 9)
13. Hasil percobaan Milikan disimpulkan
bahwa muatan 1 elektron 1,6022 x 10-19
C (hal. 9)
14. Model atom Thomson ‘atom
merupakan sebuah bola kecil bermuatan
positif dan di permukaannya tersebar
elektron yang bermuatan negatif ( hal 10)
15. Model atom Rutherford “ atom terdiri
dari inti yang bermuatan positif yang
merupaka terpusatnya massa dan
dikelilingi elektron dalam ruang hampa. (
hal 13)
16. Stasioner adalah tingkat energi
tertentu (hal. 14)
17. Frekuensi adalah jumlah getaran
yang dihasilkan setiap satu detik (hal.
14)
18. Gelombang Elektromagnetik yaitu
gelombang listrik dan magnet yang
bergerak bersamaan menuju satu arah,
tetapi dalam bidang gelombang yang
saling tegak lurus ( hal.14 )
19. Amplitudo gelombang elektromagnetik
adalah ukuran kekuatan medan listrik
dan magnet nya (hal. 15)
20. Spektrum adalah rentetan warna
kontiniu yang diperoleh apabila cahaya
diuraikan ke dalam komponennya (hal.
16)
21. Kuanta adalah atom-atom dalm suatu
zat hanya dapat menyerap atau
memancarkan energi pada paket-paket
gelombang tertentu (hal. 19)
22. Efek Zeeman adalah jika atom
ditempatkan pada medan magnet ,
dijumpai spektrum emisi yang lebih
rumit (hal. 21)
23. Orbital adalah daerah kebolehjadian
terbesar ditemukannya elektron dalam
atom (hal. 23)
24. Untuk menggambarkan posisi
elektron dalam suatu atom digunakan
istilah bilangan kuantum (hal.23)
25. Bilangan Kuantum Utama (n)
menunjukkan kulit
26. Bilangan Kuantum Azimuth (l) adalah
menyatakan bentuk orbital (hal. 24)
27. Bulangan Kuantum Magnetik (m)
menyatakan orientasi elektron
28. Bilangan Kuantum Spin (s) adalah
perputaran arah rotasi elektron (hal. 25)
29. Konfigurasi Elektron menggambarkan
sebaran susuna elektron dalam atom
(hal.26)
30. Prinsip Aufbau menyatakan ektron
mengisi orbital dengan tingakt energi
rendah menuju ke yang tinggi (hal.26)
31. Prinsip Larangan Pauli menyatakan
bahwa elektron dalam satu atom tidak
ada yang mempunyai keempat bilangan
kuantum yang sama (hal.27)

KB. 2. Atom, molekul dan ion

32. Partikel materi adalah bagian terkecil
dari suatu materi (hal 4).
33. Elektron adalah partikel penyusun
atom yang bermuatan negatif (hal. 5)
34. Proton adalah partikel positif yang
terpusat pada inti atom(hal. 5)
35. Teori atom Thompson terdiri dari
partikel bermuatan positif yang di
permukaannya bertaburan elektron (hal.
5)
36. Neutron adalah partikel yang tidak
bermuatan dan memiliki masa yang
sama dengan proton (hal. 6)
37. Perbedaan atom suatu unsur dengan
unsur yang lain adalah jumlah proton
dan neutron dalam inti dan jumlah
elektron yang mengelilinginya (hal 6)
38. Nomor Atom adalah jumlah proton
dalam inti setiap atom suatu unsur (hal.
6)
39. Nomor massa (mass number) adalah
jumlah total netron dan proton yang ada
dalam inti atom suatu unsur (hal. 7)
40. Massa atom merupakan massa dari
seluruh partikel penyusun atom (hal. 7)
41. Molekul adalah suatu agregat
 (kumpulan) yang terdiri dari sedikitnya
dua atom dalam susunan tertentu yang
terkait bersama oleh gaya-gaya kimia
(hal. 7)
42. Gaya-gaya kimia adalah disebut juga
ikatan kimia (hal. 7)
43. Molekul dapat mengandung atom-
atom dari unsur yang sama atau atom-
atom dari atau lebih unsur yang
bergabung dengan perbandingan
tertentu, sesuai dengan hukum
perbandingan tetap (hal.7)
44. Ikatan kimia adalah gaya tarik
menarik antara dua atom atau molekul
yang menyebabkan suatu senyawa
menjadi stabil (hal. 7)
45. Molekul diatomik adalah molekul
yang hanya mengandung dua atom(hal.
8)
46. Molekul Poliatomik adalah molekul
yang mengandung lebih dari dua molekul
(hal.8)
47. Rumus molekul menunjukkan jumlah
eksak atom-atom dari setiap unsur di
dalam unit terkecil suatu zat (hal.8)
48. Rumus empiris adalah perbandingan
bilangan bulat paling sederhana dari
atom-atomnya, tetapi tidak semua
molekul (hal. 9)
49. Rumus empiris adalah rumus kimia
yang paling sederhana; rumus ini ditulis
dengan memperkecil subkrip dalam
rumus molekul menjadi bilangan bulat
terkecil yang mungkin (hal.9)
50. Senyawa ionik adalah senyawa kimia
yang tersusun dari ion-ion yang
disatukan oleh gaya elektrostatik (hal 10)
51. Ion adalah sebuah atom atau
sekelompok atom yang mempunyai
muatan total positif atau negatif (hal. 12)
52. Ion monatomik (monoatomic ion)
adalah ion yang hanya mengandung
satu atom (hal. 13)
53. Ion poliatomik (polyatomic ion) adalah
ion yang hanya mengandung lebih dari
satu atom (hal. 13)
54. Isotop adalah atom yang memiliki
nomor atom yang sama tetapi berbeda
nomor massanya (hal. 14)
55. Isobar adalah atom-atom yang
memiliki nomor atom berbeda tetapi
memiliki nomor massa yang sama (hal.
 15)
56. Isoton adalah atom-atom yang
memiliki nomor atom dan nomor massa
berbeda tetapi memiliki jumlah neutron
yang sama (hal. 16)
57. Isoelektron adalah unsur atau ion
yang mempunyai jumlah elektron sama
(hal. 16)
58. Senyawa molekuler adalah
bersangkutan dengan molekul (hal. 19)
59. Senyawa biner adalah senyawa yang
terbentuk dari hanya dua unsur (hal 18)
60. Senyawa tersier (ternary coumpound)
adalah senyawa yang tersusun atas tiga
unsur (hal 18).
61. Asam (acid) dapat digambarkan
sebagai zat yang menghasilkan ion
hidrogen (H+ ) ketika dilarutkan dalam
air.( hal 19)
62. Asam okso (oxoacid) adalah asam
yang mengandung hidrogen, oksigen dan
unsur lain (unsur pusat). ( hal 20)
63. Basa dapat digambarkan sebagai zat
yang menghasilkan ion hidroksida (OH- )

KB. 3. Sistem Periodik Unsur

64. Sistem periodik unsur berkembang
dari sistem periodik Lavoisier dimana
Lavoisier mengelompokkan unsur kimia
berdasarkan kemiripan sifat.
65. Triade Dobereiner adalah kelompok
tiga unsur yang memiliki kemiripan sifat
yang ada hubungannya dengan massa
atom relatif (hal. 6)
66. Suatu triade adalah tiga unsur yang
disusun berdasarkan kenaikan massa
atom relatif (Ar)-nya, sehingga Ar unsur
kedua kira-kira sama dengan rata-rata
Ar unsur pertama dan ketiga.( hal 7)
67. Hukum Oktaf Newland adalah
penyusunan kelompok unsur yang
memiliki hubungan antara sifat unsur
dan massa atom relatif nya (hal. 7)
68. Bunyi hukum oktaf Newlands “jika
unsur disusun berdasarkan kenaikan
massa atom relatifnya, maka pada unsur
kedelapan sifatnya mirip dengan unsur
yang pertama, dan unsur yang
kesembilan dengan unsur yang kedua,
dan seterusnya”
69. Sistem periodik Meyer lebih
menekankan perhatiannya pada sifat-
 sifat fisika. Unsur-unsur yang sifatnya
mirip, terletak di tempat tertentu dalam
setiap bagian tabel yang mirip
bentuknya. ( hal 8)
70. Eka aluminium adalah unsur pertama
dibawah aluminium dalam golongan yang
sama (hal. 10)
71. Mendeleev menggunakan sifat-sifat
fisika dan sifat kimia untuk menyusun
daftar unsur-unsur berdasarkan
kenaikan massa atom relatif. Susunan
unsur Mendeleev ini merupakan sistem
periodik pertama atau sering disebut
dengan sistem periodik unsur bentuk
pendek
72. Hukum periodik adalah hukum yang
berbunyi sifat unsur-unsur merupakan
fungsi periodik/ berkala dari massa atom
relatif nya ( hal. 12)
73. Moseley mengidentifikasi nomor atom
sebagai jumlah proton dalam inti atom
dimana hal ini mengklarifikasi beberapa
masalah pada sistem periodik yang
berdasarkan bobot atom(hal. 15)
74. Sistem Periodik Modern atau yang
disebut dengan Sistem periodik panjang
disusun berdasarkan konfigurasi
elektron (hal. 18)
75. Unsur-unsur di kolom lebih panjang
(golongan A) sikenal sebagai unsur
golongan Utama (hal. 19)
76. Golongan B di sebut sebagai unsur
transisi (hal. 19)
77. Metaloid adalah kelompok unsur
kimia yang memiliki sifat antara logam
dan non logam (hal. 17)
78. Lantanida adalah kelompok unsur
kimia di transisi bagian dalam dan
mengikuti lantanum (hal. 19)
79. Aktinida adalah kelompok unsur
kimia di transisi bagian dalam dan
mengikuti actinium (hal. 19)

KB. 4. Sifat Keperiodikan unsur

80. Jari-jari atom adalah setengah jarak
inti dua atom yang sama dalam ikatan
tunggal (hal. 5-6)
81. Muatan inti efektif adalah muatan
positif bersih yang dialami oleh sebuah
elektron dalam atom polielektronik (hal.
6)
 82. Energi ionisasi adalah energi
minimum yang diperlukan untuk
melepaskan satu elektron dari atom
berwujud gas pada keadaan dasarnya
(hal. 13)
83. Afinitas elektron adalah besarnya
energi yang dilepaskan atau diserap oleh
suatu atom dalam wujud gas untuk
membentuk anion (hal. 20)
84. Keelektronegatifan adalah suatu
bilangan yang menggambarkan
kecendrungan relatif suatu unsur
menarik elektron ke pihaknya dalam
suatu ikatan kimia (hal. 22)

2 Daftar materi yang sulit KB. 1. Perkembangan teori atom

dipahami di modul ini
1. Teori atom kuantum Planck ( hal 14)
2. Deret spektrum atom hidrogen (hal.
17)
3. Hipotesa Maxwell tentang gelombang
elektromagnetik(hal. 14).

KB. 2. Atom, molekul dan ion

1. Molekul adalah suatu agregat
(kumpulan) yang terdiri dari
sedikitnya dua atom dalam susunan
tertentu yang terkait bersama oleh
gaya-gaya kimia (disebut juga ikatan
kimia). (hal. 7)

KB. 4. Sifat Keperiodikan unsur

1. Afinitas elektron

3 Daftar materi yang sering KB. 1. Perkembangan teori atom

mengalami miskonsepsi 1. Pada saat elektron berpindah pada
satu orbit ke orbit yang lain
memancarkan spektrum (energi yang
ditangkap layar), dimana warna
menggambarkan penyerapan energi
(hal. 19)

KB. 2. Atom, molekul dan ion

Molekul adalah suatu agregat
(kumpulan) yang terdiri dari
sedikitnya dua atom dalam susunan
tertentu yang terkait bersama oleh
gaya-gaya kimia (disebut juga ikatan
kimia). (hal. 7)

KB. 3. Sistem Periodik Unsur

Tabel Mendeleev mengandung
beberapa celah (hal. 11)
KB. 4. Sifat Keperiodikan unsur
1. Kestabilan elektron terluar ini
tercermin secara langsung pada
energi ionisasi atom tersebut.(hal. 13)
2. Afinitas elektron adalah besarnya
energi yang dilepaskan atau diserap
oleh suatu atom dalam wujud gas
untuk membentuk anion (hal. 20)