Anda di halaman 1dari 5

Catatan Penting:

1. Formulir Laporan Investigasi Insiden K3LLP Internal (ISIIR) ini harus diisi oleh Tim Investigasi area kerja dimana insiden terjadi.
2. Investigasi insiden harus dilaksanakan, diselesaikan dan dilaporkan paling lambat 2x 24 jam sejak terjadinya insident.
3. Lampirkan dokumen, pernyataan, foto, sketsa, diagram, peta, dll. yang terkait jika perlu.

INFORMASI UMUM
PERUSAHAAN/MITRA/KONTRAKTOR: UNIT ORG./DIVISI/DEPARTEMEN KRU SHIFT KERJA
PT. Gunung Samudera Internasional Operation Driver Dump Truck II (Malam)
LOKASI TEPAT INSIDEN UNIT ORG. INDUK (UNTUK KONTRAKTOR SAJA) TANGGAL INSIDEN WAKTU
Pit Amethyst Dump Truck PT. Ceria Jasatambang Pratama 29/04/2020 00:06
KETERANGAN INSIDEN
Pada pukul 00:06 dump truck howo melakukan hauling overburden, saat sebelum hujan dump truck howo dalam kondisi bermuatan di penurunan jalan pit amethyst. Pengawas
lapangan menghubungi driver untuk menghentikan proses hauling dikarenakan kondisi hujan dan jalan licin tetapi driver sudah berada dalam posisi penurunan sehingga driver
berinisiatif untuk melanjutkan proses hauling, pada saat diturunan driver berhenti untuk mengganti transmisi dari gigi 2 ke gigi 1 rendah tetapi dikarenakan jalan licin driver tidak dapat
mengendalikan laju dump truck. Dump truck meluncurt ± 20 meter dengan kecepatan± 40 km/jam. Saat di tikungan dump truck rebah ke kiri

ORANG (JENIS CEDERA/GANGGUAN KESEHATAN/KETERLIBATAN)


Jenis Keterlibatan Tanggal Tanggal Supervisor Langsung Pekerjaan
Nama No. ID Jabatan Organisasi
(Cedera, Terlibat, Saksi) Bergabung Lahir Nama No. ID Organisasi
Jusriadi DP-CJTP-006 Driver PT. CJTP Terlibat Muh. Yasirullah MP-GSI-177 PT. GSI
Muh. Ass. Site
MP.-GSI-177 PT. GSI Saksi 20/02/2020 20/07/1993 Muh. Yasirullah MP-GSI-177 PT. GSI
Yasirullah Manager

Melakukan Biaya Langsung (Rp) Biaya Tidak Langsung (Rp)


Bagian Tubuh yang Pekerjaan Terjadi Saat
Sifat Cedera Mekanisme Cedera
Cedera Tidak Lembur? Estimasi Aktual Estimasi Aktual
Rutin?
- - - Tidak Tidak - - - -

PROPERTI (KERUSAKAN PROPERTI/INSIDEN ALAT/KEBAKARAN)


Jenis & No. Seri Biaya Langsung (Rp) Biaya Tidak Langsung (Rp)
Organisasi / Persh Keterangan Kerusakan
Properti/Alat Estimasi Aktual Estimasi Aktual
- Kaca Depan Pecah
Properti (Dump - Spion Patah
PT. CJTP Rp. 15.000.000,00 - - -
Truck) - Pintu Sebelah Kiri Penyok
- Dump Sebelah Kiri Penyok

Pemilik Properti/Operator Alat Memiliki Supervisor Langsung Pekerjaan


Hasil Tes Lisensi Tanggal Tanggal
Organisasi
Name No. ID Alkohol yang Bergabung Lahir Nama No. ID Organisasi
Sah?
DP-
MP-GSI-
Jisriadi CJTP- PT. CJTP - Ya Muh. Yasirullah PT. GSI
177
006

LINGKUNGAN (TUMPAHAN)
Sumber Tangki penyimpanan Area pengisian Jenis Tumpahan: Bahan Kimia Biaya Langsung Biaya Tidak
Tumpahan Jalur pipa Lain-lain: Produk Petroleum Berbahaya (Rp) Langsung
Alat Bergerak Konsentrat Lain-lain (Rp)
Estimasi Aktual Estimasi Aktual
Penyebab Kesalahan Manusia Fasilitas yang dihantam Terjadi secara alami Jumlah Tumpahan
Tumpahan Kegagalan alat Kesengajaan Tidak diketahui/Lain- (liter):
lain:
ANALISIS INSIDEN
POTENSI KONSEKUENSI KEJADIAN PROBABILITAS/FREKUENSI (Kemungkinan Terulang)
Evaluasi Potensi
Kerugian/Risiko
Besar Signifikan Sedang Kecil Hampir Pasti Berkemungkinan Besar Mungkin Tidak Mungkin
Detail:
Media yang Terlibat
Peralatan Berat Dump Truck

Faktor Pendukung Potensial Komunikasi Pemeliharaan Kecepatan/Terburu-buru Kegagalan Alat Kondisi Medis
Pelatihan Kelelahan Kondisi Jalan Jarak Pandang Kebersihan&Kerapihan
Rambu-rambu Cuaca Lain-lain (jelaskan):
PENYEBAB LANGSUNG: TINDAKAN/KONDISI tidak aman PENYEBAB DASAR: Tunjukkan Faktor-Faktor (FAKTOR PENGONTROLAN MANAJEMEN: Untuk setiap penyebab
apa yang dapat atau menyebabkan insiden (tulis nomor terkait dan PRIBADI & PEKERJAAN) yang mengarahkan ke penyebab dasar/akar penyebab yang teridentifikasi, lihat sistem manajemen di bawah
jelaskan) langsung (tulis nomor terkait dan jelaskan) ini untuk membantu menentukan tindakan perbaikan Anda untuk
menghilangkan dan/atau meningkatkan Pengontrolan Manajemen (tulis
nomor yang terkait dan jelaskan)
No. Keterangan Rinci No. Keterangan Rinci No. Keterangan Rinci
Penyebab Penyebab Penyebab
5.1 Gagal mematuhi aturan atau 7.7.7 Upaya salah untuk 9.2.1 Sistem akuntabilitas
prosedur mendapatkan perhatian diterapkan/formal
1. Tidak dilakukan P5M pada awal 1. melanjutkan pekerjaan pada (Tanggung Jawab pengawas dalam
shift saat kondisi tidak aman penyampaian P5M dijalankan kembali)
1. Kewajiban bagi seorang pengawas
untuk menyampaikan P5M pada awal
shift sebelum pekerjaan dimulai
6.8 Kondisi lingkungan berbahaya 8.2.3 Standar, Spesifikasi dan/atau 9.10.1 Terdapat sistem pemeliharaan
1. kelembapan udara pada pit road kriteria rancangan tidak preventif
sangat tinggi sehingga memadai 1. Pada saat jalan slippery jalan harus
menyebabkan slippery 1. Grade jalan 16% segera diperbaiki
ANALISIS AKAR PENYEBAB

2. Material penyusun jalan


merupakan material clay
3. Tidak adanya superelevasi
pada tikungan sehingga gaya
sentrifugal cukup besar
8.5.4 Ketersediaan tidak memadai 9.3.1 Risiko didentifikasi
1. Tidak ada radio komunikasi 2 1. Karyawan wajib mengentikasi kondisi
arah diatas unit tidak aman
2. Karyawan wajib menghentikan
kegiatan pada kondisi tidak aman
8.6.4 Standar/prosedur/aturan tidak 9.9.3 Tinjauan K3 terhadap proyek
memadai/tidak konsisten 1. Membuat Grade jalan menjadi 8%
1. Tidak adanya SOP spesifik 2. Menambahkan material top dress
pengoperasian unit dump truck pada pit road
jenis howo 3. Membuat superelevasi pada tikungan
9.9.5 Terdapat pengontrolan
operasi/proses kerja
1. Terdapat radio komunikasi 2 arah
diatas alat

9.7.1 Dikembangkan untuk pekerjaan/tugas


1. Membuat SOP pengoperasian unit
dump truck spesifik untuk dump truck
howo

Jawab pertanyaan berikut mengenai HIRADC untuk tugas yang terkait Jawab Catatan
dalam insiden ini.
HIRADC

Apakah tugas ini terdaftar dalam daftar tugas HIRADC? Ya Tidak 1.Jika YA, buat rencana tindakan untuk
meninjau HIRADC yang ada saat ini
2. Jika TIDAK, buat rencana tindakan untuk
menambahkan tugas ke HIRADC yang
ada saat ini
TIDAKAN PERBAIKAN (untuk menghilangkan penyebab) & PENCEGAHAN (untuk menghilangkan Orang yang Bertanggung Jawab KAPAN
potensi penyebab): (Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengontrol AKAR PENYEBAB (sebagaimana disebutkan di (PIC) (Tanggal Selesai)
atas) dan membenarkan tindakan Anda)
REKOMENDASI & TINDAK LANJUT

No. Penyebab Rekomendasi Tindakan Nama No. ID


Terkait
5.1 1. Kewajiban bagi seorang pengawas untuk menyampaikan P5M pada awal shift Muh. Yasirullah MP-GSI- Setiap Hari
sebelum pekerjaan dimulai 177
6.8 1. Pada saat jalan slippery jalan harisu segera diperbaiki PT. GSI Saat Slippery
7.7.7 1. Karyawan wajib mengentikasi kondisi tidak aman Seluruh Karyawan Setiap Hari
2. Karyawan wajib menghentikan kegiatan pada kondisi tidak aman
8.2.3 1. Membuat Grade jalan menjadi 8% PDM CNI 3/5/2020
2. Menambahkan material top dress pada pit road
3. Membuat superelevasi pada tikungan
8.5.4 1. Terdapat radio komunikasi 2 arah diatas alat PT. CJTP 6/5/2020
8.6.4 1. Membuat SOP pengoperasian unit dump truck spesifik untuk dump truck howo PT CJTP 6/5/2020
Pengawas Langsung : Pic K3LH Area : HSE Departemen : Kepala Departemen :
TIM INVESTIGASI

Muh. Yasirullah Ardiansyah Dahmal Muh. Fahrullah


(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
Anggota Lain: PJO PT CJTP Anggota Lain: Anggota Lain: Anggota Lain:

Teddy K
(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
Manajer Area : Komentar: KTT PT CNI (untuk Fatalitas/biaya Kerusakan 1000 Komentar:
Dolar AS atau lebih, atau tumpahan satu ton atau
lebih zat sangat mudah menyala atau beracun)
PENINJAU

Muh. Fahrullah
(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
Kepala HSE : Komentar:

Alpi Cekdin
Ajron Andhenta
(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )

SKETSA TEMPAT KEJADIAN

SKALA: 1 PERSEGI SAMA DENGAN  300 CM /  118,11 INCI


ANALISIS AKAR PENYEBAB
1. BAGIAN TUBUH
1.1 Kepala 1.6 Wajah 1.11 Siku 1.16 Dada 1.21 Pantat 1.26 Pergelangan Kaki
1.2 Mata 1.7 Telinga 1.12 Lengan Bawah 1.17 Perut 1.22 Selangkangan 1.27 Kaki
1.3 Hidung 1.8 Leher 1.13 Pergelangan Tangan 1.18 Punggung Atas 1.23 Kaki Atas 1.28 Tumit
KECEDERAAN

1.4 Gigi/Gigi Geligi 1.9 Bahu 1.14 Tangan 1.19 Punggung Bawah 1.24 Lutut 1.29 Internal
1.5 Rahang 1.10 Lengan Atas 1.15 Jari Jemari 1.20 Pinggul 1.25 Kaki Bawah 1.30 Sistemik
2. SIFAT KECEDERAAN
2.1 Lecet 2.6 Luka bakar 2.11 Remuk 2.16 Kemasukan benda asing 2.21 Hipotermia 2.27 Syok
2.2 Alergi (bahan kimia) 2.12 Sayatan/ Luka sobek [tertanam] 2.22 Inhalasi 2.28 Keseleo / Cedera
2.3 Amputasi 2.7 Luka bakar (listrik) 2.13 Dislokasi 2.17 Kemasukan benda asing 2.23 Iritasi Otot
2.4 Gigitan / 2.8 Luka bakar 2.14 Kelelahan [lepas] 2.24 Hambatan 2.29 Sesak napas
Sengatan (panas) 2.15 Keracunan Makanan 2.18 Patah 2.25 Keracunan 2.30 Luka
2.5 Memar / Lebam 2.9 Gegar Otak 2.19 Sakit Kepala 2.26 Luka Tusuk
2.10 Retak / Pecah 2.20 Hernia
3. MEDIA YANG TERLIBAT (pilih SATU saja)
3.1 Pesawat/Perah 3.5 Bahan Kimia 3.12 Jalur Jalan Tetap 3.18 Instalasi 3.23 Transmisi Daya 3.27 Stressing/Tekanan
u 3.6 Kontainer 3.13 Gas 3.19 Tangga/Jalan Tangga/Jalur Mekanis Tanah
3.2 Hewan/Margasa 3.7 Konveyor 3.14 Perkakas Tangan Jalan (walkway) 3.24 Obstruksi 3.28 Muka Kerja
twa 3.8 Debu 3.15 Peralatan Berat 3.20 Kendaraan Ringan 3.25 Proyektil
3.3 Ketel uap & 3.9 Alat Listrik 3.16 Panas Sangat Mudah 3.21 Mesin 3.26 Radiasi / Zat
Bejana 3.10 Elevator/Tram Terbakar 3.22 Material/Barang (lumpur Penyebab
Bertekanan Radiasi
KONTAK

3.11 Perangkat 3.17 Alat Kerek basah, bongkahan batuan,


3.4 Bangunan/Struk Eksplosif dll.)
tur
4. MEKANISME CEDERA
4.1 Jengkel/gusar 4.6 Tersangkut / Terkait 4.10 Jatuh dari ketinggian (Ke level 4.13 Menghirup, Menyerap, 4.17 Syok/Busur Api/Cahaya
4.2 Gigitan atau 4.7 Terjepit di bawah atau diantara yang lebih rendah) Menelan Menyilaukan
Sengatan (Remuk atau Amputasi) 4.11 Jatuh di level yang sama 4.14 Mengangkat, Menarik, 4.18 Terpeleset (tidak jatuh)
4.3 Ledakan 4.8 Kontak dengan (Panas, Dingin, (selip dan jatuh, tersandung) Mendorong 4.19 Terbentur (Berlari,
4.4 Reaksi Tubuh Radiasi, Bahan Kimia, 4.12 Benda asing (debu, serpihan, 4.15 Memforsir / Stress Terbentur)
4.5 Terjepit pada (titik Kebisingan) partikel, dll.) masuk ke mata (Beban kerja berlebihan, 4.20 Terpukul oleh/dengan
jepit) 4.9 Terpapar pada suhu ekstrim Terpapar berlebihan) (terpukul oleh benda
4.16 Tergesek atau lecet bergerak)
5. CARA KERJA TIDAK MEMENUHI STANDAR
5.1 Gagal mematuhi aturan atau prosedur 5.8 Gagal mengamankan 5.15 Penempatan tidak benar
PENYEBAB LANGSUNG

5.2 Inspeksi area kerja tidak memadai 5.9 Mengoperasikan pada kecepatan yang tidak seharusnya 5.16 Pengangkatan tidak benar
5.3 Inspeksi pra-operasi tidak memadai 5.10 Melepaskan/mengabaikan perangkat keselamatan 5.17 Posisi bekerja tidak benar
5.4 Penilaian risiko tidak memadai 5.11 Menggunakan alat yang cacat 5.18 Bersenda gurau
5.5 Gagal memulai tindakan korektif 5.12 Menggunakan alat secara tidak benar 5.19 Dalam pengaruh alkohol dan/atau obat-obatan lain
5.6 Mengoperasikan tanpa izin 5.13 Tidak menggunakan alat pelindung diri 5.20 Tidak sehat untuk bekerja
5.7 Gagal memperingatkan 5.14 Melakukan loading secara tidak benar
6. KONDISI TIDAK MEMENUHI STANDAR
6.1 Penjagaan atau penghalang tidak memadai 6.6 Bahaya kebakaran dan ledakan 6.10 Keterpaparan pada radiasi
6.2 Alat pelindung tidak memadai atau tidak sesuai 6.7 Kebersihan dan kerapihan yang buruk: tempat kerja yang 6.11 Keterpaparan pada temperatur tinggi atau rendah
6.3 Perkakas, alat atau material yang cacat berantakan 6.12 Pencahayaan tidak memadai atau berlebihan
6.4 Kepadatan atau pergerakan terbatas 6.8 Kondisi lingkungan berbahaya: gas, debu, asap, uap, uap air 6.13 Ventilasi tidak memadai
6.5 Sistem peringatan tidak memadai 6.9 Keterpaparan pada kebisingan

7. FAKTOR PRIBADI
7.1 KEMAMPUAN FISI/MENTAL TIDAK MEMADAI 7.2.6. Ketidak mampuan dalam pemahaman 7.4.7. Pengarahan yang membingungkan
7.1.1 Ketidaksesuaian tinggi, bobot, ukuran, 7.2.7. Tingkat Kecerdasan 7.4.8. Permintaan yang bertentangan
kekuatan, jangkauan dll. 7.2.8. Ketidakmampuan mengambil keputusan yang tepat
7.1.2 Kisaran pergerakan tubuh yang terbatas 7.2.9. Koordinasi fisik yang buruk 7.5 KURANG PENGETAHUAN
7.1.3 Kemampuan menopang posisi tubuh 7.2.10. Waktu reaksi lambat 7.5.1 Kurang pengalaman
PENYEBAB DASAR/AKAR PENYEBAB

terbatas 7.2.11. Kemampuan mekanis rendah 7.5.2 Kurang pengarahan


7.1.4 Keterbatasan atau ketidakcocokan dengan 7.2.12. Kemampuan belajar rendah 7.5.3 Kurang pelatihan awal
tugas yang ditetapkan (cacat permanen) 7.2.13. Sulit mengingat 7.5.4 Kurang pelatihan peningkatan
7.1.5 Keterbatasan atau ketidakcocokan dengan 7.2.14. Pelatihan awal tidak memadai 7.5.5 Salah mengartikan arahan
tugas yang diberikan (cacat sementara)
7.1.6 Sensitif atau alergi terhadap zat 7.3 TEKANAN FISIK ATAU PSIKOLOGI 7.6 KURANG KETERAMPILAN
7.1.7 Sensitif terhadap terhadap hal-hal yang 7.3.1 Cedera atau sakit 7.6.1 Kurang instruksi awal
bersifat eksterim terhadap indera 7.3.2 Kelelahan akibat beban atau durasi pekerjaan 7.6.2 Kurang praktek
(temperatur, suara, dll) 7.3.3 Kelelahan akibat kurang istirahat 7.6.3 Kinerja jarang dilakukan
7.1.8 Kurang daya lihat 7.3.4 Kelelahan karena kelebihan stimulasi sensorik 7.6.4 Kurang bimbingan
7.1.9 Kurang pendengaran 7.3.5 Keterpaparan pada bahaya kesehatan
7.1.10 Indera lainnya (perabaan, rasa, penciuman, 7.3.6 Keterpaparan pada suhu ekstrim 7.7 SALAH MOTIVASI
keseimbangan) 7.3.7 Kekurangan oksigen 7.7.1 Menghargai kinerja salah
7.1.11 Pernapasan lemah 7.3.8 Perbedaaan tekanan atmosfir 7.7.2 Menghukum kinerja tepat
7.1.12 Cacat permanen lain 7.3.9 Gerakan terbatas 7.7.3 Kurang insentif
7.1.13 Cacat sementara 7.3.10 Gula darah rendah 7.7.4 Frustasi berlebihan
7.3.11 Obat-obatan 7.7.5 Agresi tidak pada tempatnya
7.2 KEMAMPUAN MENTAL/PSIKOLOGI TIDAK 7.3.12 Kondisi medis/pengobatan yang tidak terkait pekerjaan 7.7.6 Upaya salah untuk menghemat waktu dan
MEMADAI usaha
7.2.1. Keterbatasan atau ketidakcocokan dengan 7.4 TEKANAN MENTAL ATAU PSIKOLOGI 7.7.7 Upaya salah untuk mendapatkan perhatian
tugas yang diberikan (cacat permanen) 7.4.1. Emosi mental yang berlebihan 7.7.8 Tekanan tidak wajar dari rekan
7.2.2. Keterbatasan atau ketidakcocokan dengan 7.4.2. Kelelahan akibat beban mental atau kecepatan tugas 7.7.9 Contoh kepemimpinan tidak benar
tugas yang diberikan (cacat sementara) 7.4.3. Permintaan pertimbangan/keputusan ekstrim 7.7.10 Umpan balik kinerja tidak memadai
7.2.3. Ketakutan dan fobia 7.4.4. Permintaan rutin, monoton, tidak menentu 7.7.11 Pengembangan perilaku baik tidak memadai
7.2.4. Gangguan emosi 7.4.5. Permintan persepsi /konsentrasi ekstrim 7.7.12 Insentif produksi yang tidak tepat
7.2.5. Sakit/gangguan mental 7.4.6. Kegiatan “Tidak berarti” atau “Merendahkan”
8. FAKTOR PEKERJAAN
8.1 KURANG KEPEMIMPINAN DAN/ATAU 8.3 PEMBELIAN YANG TIDAK MEMADAI 8.6 STANDAR KERJA YANG TIDAK MEMADAI
PENGAWASAN 8.3.1 Spesifikasi permintaan tidak memadai (Pengembangan standar tidak memadai)
8.1.1. Hubungan pelaporan tidak jelas atau 8.3.2 Riset material/alat tidak memadai 8.6.1 Inventarisasi dan evaluasi keterpaparan dan
bertentangan 8.3.3 Standar, spesifikasi ke vendor tidak memadai kebutuhan tidak memadai
8.1.2. Penugasan tanggung jawab tidak jelas atau 8.3.4 Penerimaan model atau rute tidak memadai 8.6.2 Koordinasi dengan proses rancangan tidak memadai
bertentangan 8.3.5 Inspeksi saat menerima dan penerimaan tidak 8.6.3 Keterlibatan karyawan tidak memadai
8.1.3. Delegasi tidak benar atau tidak memadai memadai 8.6.4 Standar/prosedur/aturan tidak memadai/tidak
8.1.4. Pemberian kebijakan, prosedur, praktek 8.3.6 Komunikasi data keselamatan dan kesehatan tidak konsisten
atau pedoman tidak memadai memadai (Standar komunikasi tidak memadai)
8.1.5. Perencanaan atau pemrograman kerja tidak 8.3.7 Penanganan material tidak benar 8.6.5 Publikasi tidak memadai
8.6.6 Distribusi tidak memadai
PENYEBAB DASAR/AKAR PENYEBAB

memadai 8.3.8 Pengangkutan material tidak benar


8.1.6. Instruksi, orientasi dan/atau pelatihan tidak 8.3.9 Identifikasi item-item berbahaya tidak memadai 8.6.7 Penerjemahan ke bahasa yang sesuai tidak
memadai 8.3.10 Penyelamatan dan/atau pembuangan limbah tidak memadai
8.1.7. Penyediaan referensi dokumen, arahan dan memadai (Standar pemeliharaan tidak memadai)
terbitan pedoman tidak memadai 8.6.8 Pelacakan alur kerja tidak memadai
8.1.8. Identifikasi dan evaluasi keterpaparan 8.4 PEMELIHARAAN YANG TIDAK MEMADAI 8.6.9 Update tidak memadai
terhadap kerugian tidak memadai 8.4.1 Preventif tidak memadai - penilaian kebutuhan 8.6.10 Pemantauan penggunaan standar/prosedur/aturan
8.1.9. Pemimpin/manajemen kurang memiliki 8.4.2 Preventif tidak memadai - pelumasan dan perbaikan tidak memadai
pengetahuan terhadap pekerjaan 8.4.3 Preventif tidak memadai - penyetelan/perangkaian
8.1.10. Pencocokan antara kualifikasi individu 8.4.4 Preventif tidak memadai - pembersihan dan 8.7 AUS DAN SOBEK
dengan kebutuhan pekerjaan/tugas tidak pelapisan ulang permukaan 8.7.1 Perencanaan penggunaan tidak memadai
memadai 8.4.5 Perbaikan tidak memadai - komunikasi kebutuhan 8.7.2 Perpanjangan pemakaian tidak benar
8.1.11. Pengukuran kinerja dan evaluasi tidak 8.4.6 Perbaikan tidak memadai - penjadwalan pekerjaan 8.7.3 Inspeksi dan /atau pemantauan tidak memadai
memadai 8.4.7 Perbaikan tidak memadai - pemeriksaan unit 8.7.4 Pemuatan atau tingkat pemakaian tidak benar
8.1.12. Umpan balik kinerja tidak memadai atau 8.4.8 Perbaikan tidak memadai - penggantian suku cadang 8.7.5 Pemeliharaan tidak memadai
tidak benar 8.7.6 Penggunaan oleh orang yang tidak kompeten/terlatih
8.5 PERKAKAS DAN ALAT YANG TIDAK MEMADAI 8.7.7 Penggunaan untuk tujuan yang salah
8.2 REKAYASA TIDAK MEMADAI 8.5.1 Penilaian kebutuhan dan risiko tidak memadai
8.2.1 Penilaian terhadap keterpaparan pada 8.5.2 Pertimbangan faktor manusia/ergonomik tidak 8.8 PENYALAHGUNAAN ATAU PEMANFAATAN TIDAK
kerugian tidak memadai memadai BENAR
8.2.2 Pertimbangan faktor manusia/ergonomik 8.5.3 Standar atau spesifikasi tidak memadai 8.8.1 Dibiarkan/diterima/dimaafkan – disengaja
tidak memadai 8.5.4 Ketersediaan tidak memadai 8.8.2 Dibiarkan/diterima/dimaafkan – tidak disengaja
8.2.3 Standar, spesifikasi dan/atau kriteria 8.5.5 Penyetelan/perbaikan/pemeliharaan tidak memadai 8.8.3 Tidak dibiarkan/diterima/dimaafkan – disengaja
rancangan tidak memadai 8.5.6 Penyelamatan dan reklamasi tidak memadai 8.8.4 Tidak dibiarkan/diterima/dimaafkan – tidak disengaja
8.2.4 Pemantauan konstruksi tidak memadai 8.5.7 Pelepasan dan penggantian item tidak sesuai, tidak
8.2.5 Penilaian kesiapan operasional tidak memadai
memadai
8.2.6 Pemantauan operasi awal tidak memadai
8.2.7 Evaluasi perubahan tidak memadai

9. PENGONTROLAN MANAJEMEN (SISTEM, STANDAR, KEPATUHAN)


Untuk setiap penyebab dasar/akar penyebab, lihat sistem manajemen di bawah ini untuk membantu menentukan tindakan perbaikan Anda untuk menghilangkan dan/atau meningkatkan
Pengontrolan Manajemen
9.1 PENGEMBANGAN KARYAWAN 9.5 INSPEKSI/AUDIT 9.9 REKAYASA/RANCANGAN
9.1.1 Kebutuhan pelatihan dianalisa secara teratur 9.5.1 Proses inspeksi umum terencana 9.9.1 Peraturan/tata tertib dipatuhi
9.1.2 Material pelatihan dikembangkan/dirumuskan 9.5.2 Proses pemeriksaan tempat kerja 9.9.2 Identifikasi bahaya/risiko dilakukan
9.1.3 Pelatihan diberikan ke karyawan baru 9.5.3 Proses inspeksi alat 9.9.3 Tinjauan K3 terhadap proyek
9.1.4 Update pelatihan secara teratur 9.5.4 Proses observasi pekerjaan/tugas 9.9.4 Analisis K3 dilaksanakan
9.1.5 Pelatihan penyegaran 9.5.5 Keterlibatan Manajemen 9.9.5 Terdapat pengontrolan operasi/proses kerja
9.1.6 Rekam pelatihan disimpan 9.5.6 Keterlibatan karyawan
9.1.7 Kualifikasi instruktur 9.5.7 Proses tindak lanjut tindakan perbaikan 9.10 OPERASI & PEMELIHARAAN
9.1.8 Evaluasi kompetensi dilaksanakan 9.5.8 Keefektifan diukur/dipantau 9.10.1 Terdapat sistem pemeliharaan preventif
9.1.9 Keefektifan pelatihan diukur/dipantau 9.5.9 Evaluasi terhadap praktek dan kondisi 9.10.2 Proses/bagian kritikal diidentifikasi/ditinjau
9.10.3 Terdapat proses terhadap alat sebelum digunakan
PENGONTROLAN MANAJEMEN

9.2 AKUNTABILITAS KARYAWAN 9.6 PERSIAPAN KEADAAN DARURAT 9.10.4 Terdapat sistem urutan pekerjaan
9.2.1 Sistem akuntabilitas ditetapkan/formal 9.6.1 Peran-peran administratif ditetapkan
9.2.2 Peran/Harapan untuk semua kelas pekerjaan 9.6.2 Identifikasi potensi keadaan darurat 9.11 KESEHATAN KERJA
9.2.3 Sistem pengukuran akuntabilitas 9.6.3 Rencana darurat tertulis 9.11.1 Terdapat identifikasi/evaluasi/kontrol bahaya
9.2.4 Evaluasi akuntabilitas secara teratur dilakukan 9.6.4 Informasi kontak darurat 9.11.2 Terdapat pemantauan kesehatan industrial dan
9.2.5 Terdapat akuntabilitas untuk perilaku negatif/positif 9.6.5 Tim darurat dilatih dilaksanakan
9.6.6 Alat darurat tersedia 9.11.3 Terdapat informasi dan pelatihan
9.3 MANAJEMEN RISIKO/PERUBAHAN 9.6.7 Koordinasi dengan badan-badan luar 9.11.4 Pengawasan medis dilakukan
9.3.1 Risiko diidentifikasi 9.6.8 Latihan keadaan darurat/evakuasi 9.11.5 Penyimpanan catatan/rekam terlacak dan dipelihara
9.3.2 Risiko dianalisa dan diperingkat 9.6.9 Pelatihan keadaan darurat untuk karyawan
9.3.3 Pengontrolan risiko diidentifikasi 9.12 REKAYASA UNTUK MANUSIA
9.3.4 Rencana tindakan risiko 9.7 KEBIJAKAN/PEDOMAN/JSA/SOP/SWI 9.12.1 Terdapat alat yang dirancang secara ergonomis
9.3.5 Risiko dikurangi (ALARP) 9.7.1 Dikembangkan untuk pekerjaan/tugas 9.12.2 Tinjauan ergonomik dilaksanakan
9.3.6 Sistem pengukuran/pemantauan risiko 9.7.2 Tersedia untuk karyawan 9.12.3 Pendidikan ergonomik disediakan
9.3.7 Sistem identifikasi manajemen perubahan 9.7.3 Ditinjau sebagai bagian dari pelatihan pekerjaan 9.12.4 Faktor-faktor kelelahan diidentifikasi
9.3.8 Proses identifikasi manajemen perubahan 9.7.4 Ditinjau sebelum pekerjaan/tugas dimulai 9.12.5 Pelatihan kesadaran kelelahan disediakan
9.3.9 Proses komunikasi manajemen perubahan 9.7.5 Ditinjau/direvisi secara teratur
9.3.10 Keterlibatan karyawan dalam manajemen 9.13 SUMBER DAYA MANUSIA
risiko/perubahan 9.8 MANAJEMEN KONTRAKTOR/MATERIAL 9.13.1 Persyaratan kemampuan kerja dievaluasi dan
9.8.1 Kebijakan/prosedur tertulis ditetapkan ditetapkan
9.4 KOMUNIKASI 9.8.2 Pengadaan barang dan jasa termasuk tinjauan 9.13.2 Tes pra-penempatan diberikan
9.4.1 Komunikasi untuk seluruh audiens keselamatan 9.13.3 Analisis keterampilan karyawan baru dibuat
9.4.2 Komunikasi Puncak-Bawah-Atas 9.8.3 Tinjauan K3 terhadap pemilihan kontraktor 9.13.4 Orientasi/pelatihan umum dilaksanakan
9.4.3 Instruksi tugas 9.8.4 Manajemen kontraktor di site 9.13.5 Pemeriksaan kualifikasi pra-kerja dibuat
9.4.4 Kontak pribadi 9.8.5 Tinjauan K3 terhadap jasa yang masuk 9.13.6 Terdapat sistem pembimbingan
9.4.5 Rapat karyawan kelompok 9.8.6 Pelatihan K3 untuk kontraktor
9.4.6 Diaudit untuk memastikan keefektifan/ketepatan 9.8.7 Sistem/pelatihan untuk MSDS 9.14 LINGKUNGAN
waktu 9.14.1 Terdapat pelaporan/pengontrolan pelepasan
tumpahan

Anda mungkin juga menyukai