LPI Dump Truck Rebah 29-04-2020
LPI Dump Truck Rebah 29-04-2020
1. Formulir Laporan Investigasi Insiden K3LLP Internal (ISIIR) ini harus diisi oleh Tim Investigasi area kerja dimana insiden terjadi.
2. Investigasi insiden harus dilaksanakan, diselesaikan dan dilaporkan paling lambat 2x 24 jam sejak terjadinya insident.
3. Lampirkan dokumen, pernyataan, foto, sketsa, diagram, peta, dll. yang terkait jika perlu.
INFORMASI UMUM
PERUSAHAAN/MITRA/KONTRAKTOR: UNIT ORG./DIVISI/DEPARTEMEN KRU SHIFT KERJA
PT. Gunung Samudera Internasional Operation Driver Dump Truck II (Malam)
LOKASI TEPAT INSIDEN UNIT ORG. INDUK (UNTUK KONTRAKTOR SAJA) TANGGAL INSIDEN WAKTU
Pit Amethyst Dump Truck PT. Ceria Jasatambang Pratama 29/04/2020 00:06
KETERANGAN INSIDEN
Pada pukul 00:06 dump truck howo melakukan hauling overburden, saat sebelum hujan dump truck howo dalam kondisi bermuatan di penurunan jalan pit amethyst. Pengawas
lapangan menghubungi driver untuk menghentikan proses hauling dikarenakan kondisi hujan dan jalan licin tetapi driver sudah berada dalam posisi penurunan sehingga driver
berinisiatif untuk melanjutkan proses hauling, pada saat diturunan driver berhenti untuk mengganti transmisi dari gigi 2 ke gigi 1 rendah tetapi dikarenakan jalan licin driver tidak dapat
mengendalikan laju dump truck. Dump truck meluncurt ± 20 meter dengan kecepatan± 40 km/jam. Saat di tikungan dump truck rebah ke kiri
LINGKUNGAN (TUMPAHAN)
Sumber Tangki penyimpanan Area pengisian Jenis Tumpahan: Bahan Kimia Biaya Langsung Biaya Tidak
Tumpahan Jalur pipa Lain-lain: Produk Petroleum Berbahaya (Rp) Langsung
Alat Bergerak Konsentrat Lain-lain (Rp)
Estimasi Aktual Estimasi Aktual
Penyebab Kesalahan Manusia Fasilitas yang dihantam Terjadi secara alami Jumlah Tumpahan
Tumpahan Kegagalan alat Kesengajaan Tidak diketahui/Lain- (liter):
lain:
ANALISIS INSIDEN
POTENSI KONSEKUENSI KEJADIAN PROBABILITAS/FREKUENSI (Kemungkinan Terulang)
Evaluasi Potensi
Kerugian/Risiko
Besar Signifikan Sedang Kecil Hampir Pasti Berkemungkinan Besar Mungkin Tidak Mungkin
Detail:
Media yang Terlibat
Peralatan Berat Dump Truck
Faktor Pendukung Potensial Komunikasi Pemeliharaan Kecepatan/Terburu-buru Kegagalan Alat Kondisi Medis
Pelatihan Kelelahan Kondisi Jalan Jarak Pandang Kebersihan&Kerapihan
Rambu-rambu Cuaca Lain-lain (jelaskan):
PENYEBAB LANGSUNG: TINDAKAN/KONDISI tidak aman PENYEBAB DASAR: Tunjukkan Faktor-Faktor (FAKTOR PENGONTROLAN MANAJEMEN: Untuk setiap penyebab
apa yang dapat atau menyebabkan insiden (tulis nomor terkait dan PRIBADI & PEKERJAAN) yang mengarahkan ke penyebab dasar/akar penyebab yang teridentifikasi, lihat sistem manajemen di bawah
jelaskan) langsung (tulis nomor terkait dan jelaskan) ini untuk membantu menentukan tindakan perbaikan Anda untuk
menghilangkan dan/atau meningkatkan Pengontrolan Manajemen (tulis
nomor yang terkait dan jelaskan)
No. Keterangan Rinci No. Keterangan Rinci No. Keterangan Rinci
Penyebab Penyebab Penyebab
5.1 Gagal mematuhi aturan atau 7.7.7 Upaya salah untuk 9.2.1 Sistem akuntabilitas
prosedur mendapatkan perhatian diterapkan/formal
1. Tidak dilakukan P5M pada awal 1. melanjutkan pekerjaan pada (Tanggung Jawab pengawas dalam
shift saat kondisi tidak aman penyampaian P5M dijalankan kembali)
1. Kewajiban bagi seorang pengawas
untuk menyampaikan P5M pada awal
shift sebelum pekerjaan dimulai
6.8 Kondisi lingkungan berbahaya 8.2.3 Standar, Spesifikasi dan/atau 9.10.1 Terdapat sistem pemeliharaan
1. kelembapan udara pada pit road kriteria rancangan tidak preventif
sangat tinggi sehingga memadai 1. Pada saat jalan slippery jalan harus
menyebabkan slippery 1. Grade jalan 16% segera diperbaiki
ANALISIS AKAR PENYEBAB
Jawab pertanyaan berikut mengenai HIRADC untuk tugas yang terkait Jawab Catatan
dalam insiden ini.
HIRADC
Apakah tugas ini terdaftar dalam daftar tugas HIRADC? Ya Tidak 1.Jika YA, buat rencana tindakan untuk
meninjau HIRADC yang ada saat ini
2. Jika TIDAK, buat rencana tindakan untuk
menambahkan tugas ke HIRADC yang
ada saat ini
TIDAKAN PERBAIKAN (untuk menghilangkan penyebab) & PENCEGAHAN (untuk menghilangkan Orang yang Bertanggung Jawab KAPAN
potensi penyebab): (Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengontrol AKAR PENYEBAB (sebagaimana disebutkan di (PIC) (Tanggal Selesai)
atas) dan membenarkan tindakan Anda)
REKOMENDASI & TINDAK LANJUT
Teddy K
(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
Manajer Area : Komentar: KTT PT CNI (untuk Fatalitas/biaya Kerusakan 1000 Komentar:
Dolar AS atau lebih, atau tumpahan satu ton atau
lebih zat sangat mudah menyala atau beracun)
PENINJAU
Muh. Fahrullah
(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
Kepala HSE : Komentar:
Alpi Cekdin
Ajron Andhenta
(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
1.4 Gigi/Gigi Geligi 1.9 Bahu 1.14 Tangan 1.19 Punggung Bawah 1.24 Lutut 1.29 Internal
1.5 Rahang 1.10 Lengan Atas 1.15 Jari Jemari 1.20 Pinggul 1.25 Kaki Bawah 1.30 Sistemik
2. SIFAT KECEDERAAN
2.1 Lecet 2.6 Luka bakar 2.11 Remuk 2.16 Kemasukan benda asing 2.21 Hipotermia 2.27 Syok
2.2 Alergi (bahan kimia) 2.12 Sayatan/ Luka sobek [tertanam] 2.22 Inhalasi 2.28 Keseleo / Cedera
2.3 Amputasi 2.7 Luka bakar (listrik) 2.13 Dislokasi 2.17 Kemasukan benda asing 2.23 Iritasi Otot
2.4 Gigitan / 2.8 Luka bakar 2.14 Kelelahan [lepas] 2.24 Hambatan 2.29 Sesak napas
Sengatan (panas) 2.15 Keracunan Makanan 2.18 Patah 2.25 Keracunan 2.30 Luka
2.5 Memar / Lebam 2.9 Gegar Otak 2.19 Sakit Kepala 2.26 Luka Tusuk
2.10 Retak / Pecah 2.20 Hernia
3. MEDIA YANG TERLIBAT (pilih SATU saja)
3.1 Pesawat/Perah 3.5 Bahan Kimia 3.12 Jalur Jalan Tetap 3.18 Instalasi 3.23 Transmisi Daya 3.27 Stressing/Tekanan
u 3.6 Kontainer 3.13 Gas 3.19 Tangga/Jalan Tangga/Jalur Mekanis Tanah
3.2 Hewan/Margasa 3.7 Konveyor 3.14 Perkakas Tangan Jalan (walkway) 3.24 Obstruksi 3.28 Muka Kerja
twa 3.8 Debu 3.15 Peralatan Berat 3.20 Kendaraan Ringan 3.25 Proyektil
3.3 Ketel uap & 3.9 Alat Listrik 3.16 Panas Sangat Mudah 3.21 Mesin 3.26 Radiasi / Zat
Bejana 3.10 Elevator/Tram Terbakar 3.22 Material/Barang (lumpur Penyebab
Bertekanan Radiasi
KONTAK
5.2 Inspeksi area kerja tidak memadai 5.9 Mengoperasikan pada kecepatan yang tidak seharusnya 5.16 Pengangkatan tidak benar
5.3 Inspeksi pra-operasi tidak memadai 5.10 Melepaskan/mengabaikan perangkat keselamatan 5.17 Posisi bekerja tidak benar
5.4 Penilaian risiko tidak memadai 5.11 Menggunakan alat yang cacat 5.18 Bersenda gurau
5.5 Gagal memulai tindakan korektif 5.12 Menggunakan alat secara tidak benar 5.19 Dalam pengaruh alkohol dan/atau obat-obatan lain
5.6 Mengoperasikan tanpa izin 5.13 Tidak menggunakan alat pelindung diri 5.20 Tidak sehat untuk bekerja
5.7 Gagal memperingatkan 5.14 Melakukan loading secara tidak benar
6. KONDISI TIDAK MEMENUHI STANDAR
6.1 Penjagaan atau penghalang tidak memadai 6.6 Bahaya kebakaran dan ledakan 6.10 Keterpaparan pada radiasi
6.2 Alat pelindung tidak memadai atau tidak sesuai 6.7 Kebersihan dan kerapihan yang buruk: tempat kerja yang 6.11 Keterpaparan pada temperatur tinggi atau rendah
6.3 Perkakas, alat atau material yang cacat berantakan 6.12 Pencahayaan tidak memadai atau berlebihan
6.4 Kepadatan atau pergerakan terbatas 6.8 Kondisi lingkungan berbahaya: gas, debu, asap, uap, uap air 6.13 Ventilasi tidak memadai
6.5 Sistem peringatan tidak memadai 6.9 Keterpaparan pada kebisingan
7. FAKTOR PRIBADI
7.1 KEMAMPUAN FISI/MENTAL TIDAK MEMADAI 7.2.6. Ketidak mampuan dalam pemahaman 7.4.7. Pengarahan yang membingungkan
7.1.1 Ketidaksesuaian tinggi, bobot, ukuran, 7.2.7. Tingkat Kecerdasan 7.4.8. Permintaan yang bertentangan
kekuatan, jangkauan dll. 7.2.8. Ketidakmampuan mengambil keputusan yang tepat
7.1.2 Kisaran pergerakan tubuh yang terbatas 7.2.9. Koordinasi fisik yang buruk 7.5 KURANG PENGETAHUAN
7.1.3 Kemampuan menopang posisi tubuh 7.2.10. Waktu reaksi lambat 7.5.1 Kurang pengalaman
PENYEBAB DASAR/AKAR PENYEBAB
9.2 AKUNTABILITAS KARYAWAN 9.6 PERSIAPAN KEADAAN DARURAT 9.10.4 Terdapat sistem urutan pekerjaan
9.2.1 Sistem akuntabilitas ditetapkan/formal 9.6.1 Peran-peran administratif ditetapkan
9.2.2 Peran/Harapan untuk semua kelas pekerjaan 9.6.2 Identifikasi potensi keadaan darurat 9.11 KESEHATAN KERJA
9.2.3 Sistem pengukuran akuntabilitas 9.6.3 Rencana darurat tertulis 9.11.1 Terdapat identifikasi/evaluasi/kontrol bahaya
9.2.4 Evaluasi akuntabilitas secara teratur dilakukan 9.6.4 Informasi kontak darurat 9.11.2 Terdapat pemantauan kesehatan industrial dan
9.2.5 Terdapat akuntabilitas untuk perilaku negatif/positif 9.6.5 Tim darurat dilatih dilaksanakan
9.6.6 Alat darurat tersedia 9.11.3 Terdapat informasi dan pelatihan
9.3 MANAJEMEN RISIKO/PERUBAHAN 9.6.7 Koordinasi dengan badan-badan luar 9.11.4 Pengawasan medis dilakukan
9.3.1 Risiko diidentifikasi 9.6.8 Latihan keadaan darurat/evakuasi 9.11.5 Penyimpanan catatan/rekam terlacak dan dipelihara
9.3.2 Risiko dianalisa dan diperingkat 9.6.9 Pelatihan keadaan darurat untuk karyawan
9.3.3 Pengontrolan risiko diidentifikasi 9.12 REKAYASA UNTUK MANUSIA
9.3.4 Rencana tindakan risiko 9.7 KEBIJAKAN/PEDOMAN/JSA/SOP/SWI 9.12.1 Terdapat alat yang dirancang secara ergonomis
9.3.5 Risiko dikurangi (ALARP) 9.7.1 Dikembangkan untuk pekerjaan/tugas 9.12.2 Tinjauan ergonomik dilaksanakan
9.3.6 Sistem pengukuran/pemantauan risiko 9.7.2 Tersedia untuk karyawan 9.12.3 Pendidikan ergonomik disediakan
9.3.7 Sistem identifikasi manajemen perubahan 9.7.3 Ditinjau sebagai bagian dari pelatihan pekerjaan 9.12.4 Faktor-faktor kelelahan diidentifikasi
9.3.8 Proses identifikasi manajemen perubahan 9.7.4 Ditinjau sebelum pekerjaan/tugas dimulai 9.12.5 Pelatihan kesadaran kelelahan disediakan
9.3.9 Proses komunikasi manajemen perubahan 9.7.5 Ditinjau/direvisi secara teratur
9.3.10 Keterlibatan karyawan dalam manajemen 9.13 SUMBER DAYA MANUSIA
risiko/perubahan 9.8 MANAJEMEN KONTRAKTOR/MATERIAL 9.13.1 Persyaratan kemampuan kerja dievaluasi dan
9.8.1 Kebijakan/prosedur tertulis ditetapkan ditetapkan
9.4 KOMUNIKASI 9.8.2 Pengadaan barang dan jasa termasuk tinjauan 9.13.2 Tes pra-penempatan diberikan
9.4.1 Komunikasi untuk seluruh audiens keselamatan 9.13.3 Analisis keterampilan karyawan baru dibuat
9.4.2 Komunikasi Puncak-Bawah-Atas 9.8.3 Tinjauan K3 terhadap pemilihan kontraktor 9.13.4 Orientasi/pelatihan umum dilaksanakan
9.4.3 Instruksi tugas 9.8.4 Manajemen kontraktor di site 9.13.5 Pemeriksaan kualifikasi pra-kerja dibuat
9.4.4 Kontak pribadi 9.8.5 Tinjauan K3 terhadap jasa yang masuk 9.13.6 Terdapat sistem pembimbingan
9.4.5 Rapat karyawan kelompok 9.8.6 Pelatihan K3 untuk kontraktor
9.4.6 Diaudit untuk memastikan keefektifan/ketepatan 9.8.7 Sistem/pelatihan untuk MSDS 9.14 LINGKUNGAN
waktu 9.14.1 Terdapat pelaporan/pengontrolan pelepasan
tumpahan