Anda di halaman 1dari 6

CNI-FO-MIN-06.F.

068

LAPORAN INVESTIGASI INSIDEN


Catatan Penting:
1. Formulir Laporan Penyelidikan Insiden ini harus diisi oleh Tim Investigasi area kerja dimana insiden terjadi.
2. Investigasi insiden harus dilaksanakan, diselesaikan dan dilaporkan paling lambat 2x 24 jam sejak terjadinya insident.
3. Lampirkan dokumen, pernyataan, foto, sketsa, diagram, peta, dll. yang terkait jika perlu.

INFORMASI UMUM
PERUSAHAAN/MITRA/KONTRAKTOR: UNIT ORG./DIVISI/DEPARTEMEN KRU SHIFT KERJA
PT Ceria Jasatambang Pratama Driver Malam
LOKASI TEPAT INSIDEN UNIT ORG. INDUK (UNTUK KONTRAKTOR SAJA) TANGGAL INSIDEN WAKTU
Depan Kantor wika 22 Januari 2021 2:30 malam
KETERANGAN INSIDEN
Pada tanggal 22 Januari 2023 tepatnya pada pukul 03.15 shift kedua, DT 21 melakukan pengisian di PIT HPAL jam 02.50 menuju ke stockfile Wolo. Saat berada di pertigaan HPAL
Pak Jusran turun dari unit untuk cuci muka dan kemudian melanjutkan perjalanan, sesampai di depan smelter unit yang di kemudikan pak Jusran tiba-tiba bergerak ke arah sebelah
kanan dan menabrak tiang listrik yang tertancap diatas tanggul pertigaan smelter jalan baru pukul 03.20.

ORANG (JENIS CEDERA/GANGGUAN KESEHATAN/KETERLIBATAN)


Jenis Keterlibatan Tanggal Tanggal Supervisor Langsung Pekerjaan
Nama No. ID Jabatan Organisasi
(Cedera, Terlibat, Saksi) Bergabung Lahir Nama No. ID Organisasi
CJTP-
Jusran Driver PT.CJTP Terlibat 5 Juni 1991 Irfan Kamaruddin PT.CJTP
30363

Melakukan Biaya Langsung (Rp) Biaya Tidak Langsung (Rp)


Bagian Tubuh yang Terjadi Saat
Sifat Cedera Mekanisme Cedera Pekerjaan
Cedera Lembur? Estimasi Aktual Estimasi Aktual
Tidak Rutin?
Tidak ada - - Ya Tidak 0 0 0 0

PROPERTI (KERUSAKAN PROPERTI/INSIDEN ALAT/KEBAKARAN)


Jenis & No. Seri Biaya Langsung (Rp) Biaya Tidak Langsung (Rp)
Organisasi / Persh Keterangan Kerusakan
Properti/Alat Estimasi Aktual Estimasi Aktual

Pemilik Properti/Operator Alat Memiliki Supervisor Langsung Pekerjaan


Hasil Tes Tanggal Tanggal
Organisasi Lisensi
Name No. ID Alkohol Bergabung Lahir Nama No. ID Organisasi
yang Sah?
MP-
7 Juni MP-
Jusran CJTP- PT.CNI Ya Irfan Kamaruddin PT.CJTP
1991 CJTP-
30363
LINGKUNGAN (TUMPAHAN)
Sumber Tangki penyimpanan Area pengisian Jenis Tumpahan: Bahan Kimia Biaya Langsung Biaya Tidak
Tumpahan Jalur pipa Lain-lain:           Produk Petroleum Berbahaya (Rp) Langsung
Alat Bergerak Konsentrat Lain-lain           (Rp)
Estimasi Aktual Estimasi Aktual
Penyebab Kesalahan Manusia Fasilitas yang dihantam Terjadi secara alami Jumlah Tumpahan                        
Tumpahan Kegagalan alat Kesengajaan Tidak diketahui/Lain- (liter):          
lain:         
ANALISIS INSIDEN
POTENSI KONSEKUENSI KEJADIAN PROBABILITAS/FREKUENSI (Kemungkinan Terulang)
Evaluasi Potensi Kerugian/Risiko
Besar Signifikan Sedang Kecil Hampir Pasti Berkemungkinan Besar Mungkin Tidak Mungkin
Media yang Terlibat
3.1 Peralatan Berat Dump Truck

Faktor Pendukung Potensial Komunikasi Pemeliharaan Kecepatan/Terburu-buru Kegagalan Alat Kondisi Medis
Pelatihan Kelelahan Kondisi Jalan Jarak Pandang Kebersihan&Kerapihan
Rambu-rambu Cuaca Lain-lain (jelaskan):         
PENYEBAB LANGSUNG: TINDAKAN/KONDISI tidak aman PENYEBAB DASAR: Tunjukkan Faktor-Faktor (FAKTOR PENGONTROLAN MANAJEMEN: Untuk setiap penyebab
apa yang dapat atau menyebabkan insiden (tulis nomor terkait dan PRIBADI & PEKERJAAN) yang mengarahkan ke penyebab dasar/akar penyebab yang teridentifikasi, lihat sistem manajemen di
jelaskan) langsung (tulis nomor terkait dan jelaskan) bawah ini untuk membantu menentukan tindakan perbaikan Anda untuk
menghilangkan dan/atau meningkatkan Pengontrolan Manajemen (tulis
nomor yang terkait dan jelaskan)
No. Keterangan Rinci No. Keterangan Rinci No. Keterangan Rinci
Penyebab Penyeba Penyeba
ANALISIS AKAR PENYEBAB

b b
7.2.6 Ketidak mampuan mengambil 8.6.4 Standar ?Prosedur/aturan tidak 9.1.5 1. Pelatihan Penyegaran
keputusan yang tepat memadai/tidak konsisen Pelaihan penyegaran Manajeen
1. Dalam mengambil keputusan untuk 1. auran prosedur idak di perhaikan fatique Perlu di berikan kepada driver
istrahat ketika lelah driver DT 21 baik, perluyna pemahan lebih lanjut DT21 sehingga mengetahui resiko
tetap mengambil resiko unuk tentang SOP Manajemen fatique yang akan terjadi keika fatiq tetap
melanjutkan pekerjaan melunjukan pekrjaan
9.9.2 Identifikasi bahaya Resiko di
lakukan
1. Perluna analisa saa
bekerja, sehingga idak
terjadi insiden
9.4.2 Komunikasi Puncak Bawah
1, Komunikasi driver DT 21 ke
pengawas kurang sehingga

Jawab pertanyaan berikut mengenai HIRADC untuk tugas yang terkait dalam Jawab Catatan
insiden ini.
HIRADC

Apakah tugas ini terdaftar dalam daftar tugas HIRADC? Ya Tidak 1.


Jika YA, buat rencana tindakan untuk
meninjau HIRADC yang ada saat ini
2. Jika TIDAK, buat rencana tindakan untuk
menambahkan tugas ke HIRADC yang
ada saat ini
TIDAKAN PERBAIKAN (untuk menghilangkan penyebab) & PENCEGAHAN (untuk menghilangkan potensi Orang yang Bertanggung Jawab KAPAN
penyebab): (Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengontrol AKAR PENYEBAB (sebagaimana disebutkan di atas) dan (PIC) (Tanggal
REKOMENDASI & TINDAK

membenarkan tindakan Anda) Selesai)


No. Penyebab Rekomendasi Tindakan Nama No. ID
Terkait
LANJUT

9.1.5 Penyegaran Karyawan tentang manajemen Fatique Roslan MP-CJTP- Januari 24


031 2023
9.9.2 Refres karawan tetnang Analisa Pekerjaan Asbar MP-CJTP- Januari 24
30062 2023
9.4.2 Pemberitahuan Pentingya Komunikasi Asbar MP-CJTP- Januari 24
30062 2023
Pengawas Langsung : Pic K3LH Area : HSE Departemen : Kepala Departemen :
TIM INVESTIGASI

Irfan Kamaruddin Dhani Rosa pratama Roslan Tedy Kuswadi


(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
Anggota Lain:           Anggota Lain:           Anggota Lain:           Anggota Lain:          

(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
Manajer Area : Komentar: KTT PT CNI (untuk Fatalitas/biaya Kerusakan 1000 Komentar:
Dolar AS atau lebih, atau tumpahan satu ton atau
lebih zat sangat mudah menyala atau beracun)
PENINJAU

Misbahul Umam
(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )
Kepala HSE : Komentar:

Ajron Adhiema Alpi Cekdin


(Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal ) (Nama /ID /Tanda Tangan/Tanggal )

SKETSA TEMPAT KEJADIAN


U

SKALA: 1 PERSEGI SAMA DENGAN  ___ CM /  _____ INCI


ANALISIS AKAR PENYEBAB
1. BAGIAN TUBUH
1.1 Kepala 1.6 Wajah 1.11 Siku 1.16 Dada 1.21 Pantat 1.26 Pergelangan Kaki
1.2 Mata 1.7 Telinga 1.12 Lengan Bawah 1.17 Perut 1.22 Selangkangan 1.27 Kaki
1.3 Hidung 1.8 Leher 1.13 Pergelangan Tangan 1.18 Punggung Atas 1.23 Kaki Atas 1.28 Tumit
KECEDERAAN

1.4 Gigi/Gigi Geligi 1.9 Bahu 1.14 Tangan 1.19 Punggung Bawah 1.24 Lutut 1.29 Internal
1.5 Rahang 1.10 Lengan Atas 1.15 Jari Jemari 1.20 Pinggul 1.25 Kaki Bawah 1.30 Sistemik
2. SIFAT KECEDERAAN
2.1 Lecet 2.6 Luka bakar 2.11 Remuk 2.16 Kemasukan benda asing 2.21 Hipotermia 2.27 Syok
2.2 Alergi (bahan kimia) 2.12 Sayatan/ Luka sobek [tertanam] 2.22 Inhalasi 2.28 Keseleo / Cedera
2.3 Amputasi 2.7 Luka bakar (listrik) 2.13 Dislokasi 2.17 Kemasukan benda asing 2.23 Iritasi Otot
2.4 Gigitan / 2.8 Luka bakar 2.14 Kelelahan [lepas] 2.24 Hambatan 2.29 Sesak napas
Sengatan (panas) 2.15 Keracunan Makanan 2.18 Patah 2.25 Keracunan 2.30 Luka
2.5 Memar / Lebam 2.9 Gegar Otak 2.19 Sakit Kepala 2.26 Luka Tusuk
2.10 Retak / Pecah 2.20 Hernia
3. MEDIA YANG TERLIBAT (pilih SATU saja)
3.2 Pesawat/ 3.6 Bahan Kimia 3.13 Jalur Jalan Tetap 3.19 Instalasi 3.24 Transmisi Daya 3.28 Stressing/Tekanan
Perahu 3.7 Kontainer 3.14 Gas 3.20 Tangga/Jalan Tangga/Jalur Mekanis Tanah
3.3 Hewan/ 3.8 Konveyor 3.15 Perkakas Tangan Jalan (walkway) 3.25 Obstruksi 3.29 Muka Kerja
Margasatwa 3.9 Debu 3.16 Peralatan Berat 3.21 Kendaraan Ringan 3.26 Proyektil
3.4 Ketel uap & 3.10 Alat Listrik 3.17 Panas Sangat Mudah 3.22 Mesin 3.27 Radiasi / Zat
Bejana 3.11 Elevator/Tram Terbakar 3.23 Material/Barang (lumpur Penyebab
Bertekanan basah, bongkahan batuan, Radiasi
KONTAK

3.12 Perangkat 3.18 Alat Kerek


3.5 Bangunan/ Eksplosif dll.)
Struktur
4. MEKANISME CEDERA
4.1 Jengkel/gusar 4.6 Tersangkut / Terkait 4.10 Jatuh dari ketinggian (Ke level 4.13 Menghirup, Menyerap, 4.17 Syok/Busur Api/Cahaya
4.2 Gigitan atau 4.7 Terjepit di bawah atau diantara yang lebih rendah) Menelan Menyilaukan
Sengatan (Remuk atau Amputasi) 4.11 Jatuh di level yang sama 4.14 Mengangkat, Menarik, 4.18 Terpeleset (tidak jatuh)
4.3 Ledakan 4.8 Kontak dengan (Panas, Dingin, (selip dan jatuh, tersandung) Mendorong 4.19 Terbentur (Berlari,
4.4 Reaksi Tubuh Radiasi, Bahan Kimia, 4.12 Benda asing (debu, serpihan, 4.15 Memforsir / Stress Terbentur)
4.5 Terjepit pada (titik Kebisingan) partikel, dll.) masuk ke mata (Beban kerja berlebihan, 4.20 Terpukul oleh/dengan
jepit) 4.9 Terpapar pada suhu ekstrim Terpapar berlebihan) (terpukul oleh benda
4.16 Tergesek atau lecet bergerak)
5. CARA KERJA TIDAK MEMENUHI STANDAR
5.1 Gagal mematuhi aturan atau prosedur 5.8 Gagal mengamankan 5.15 Penempatan tidak benar
PENYEBAB LANGSUNG

5.2 Inspeksi area kerja tidak memadai 5.9 Mengoperasikan pada kecepatan yang tidak seharusnya 5.16 Pengangkatan tidak benar
5.3 Inspeksi pra-operasi tidak memadai 5.10 Melepaskan/mengabaikan perangkat keselamatan 5.17 Posisi bekerja tidak benar
5.4 Penilaian risiko tidak memadai 5.11 Menggunakan alat yang cacat 5.18 Bersenda gurau
5.5 Gagal memulai tindakan korektif 5.12 Menggunakan alat secara tidak benar 5.19 Dalam pengaruh alkohol dan/atau obat-obatan lain
5.6 Mengoperasikan tanpa izin 5.13 Tidak menggunakan alat pelindung diri 5.20 Tidak sehat untuk bekerja
5.7 Gagal memperingatkan 5.14 Melakukan loading secara tidak benar
6. KONDISI TIDAK MEMENUHI STANDAR
6.1 Penjagaan atau penghalang tidak memadai 6.6 Bahaya kebakaran dan ledakan 6.10 Keterpaparan pada radiasi
6.2 Alat pelindung tidak memadai atau tidak sesuai 6.7 Kebersihan dan kerapihan yang buruk: tempat kerja yang 6.11 Keterpaparan pada temperatur tinggi atau rendah
6.3 Perkakas, alat atau material yang cacat berantakan 6.12 Pencahayaan tidak memadai atau berlebihan
6.4 Kepadatan atau pergerakan terbatas 6.8 Kondisi lingkungan berbahaya: gas, debu, asap, uap, uap air 6.13 Ventilasi tidak memadai
6.5 Sistem peringatan tidak memadai 6.9 Keterpaparan pada kebisingan

7. FAKTOR PRIBADI
7.1 KEMAMPUAN FISI/MENTAL TIDAK MEMADAI 7.2.6. Ketidak mampuan dalam pemahaman 7.4.7. Pengarahan yang membingungkan
7.1.1 Ketidaksesuaian tinggi, bobot, ukuran, 7.2.7. Tingkat Kecerdasan 7.4.8. Permintaan yang bertentangan
kekuatan, jangkauan dll. 7.2.8. Ketidakmampuan mengambil keputusan yang tepat
7.1.2 Kisaran pergerakan tubuh yang terbatas 7.2.9. Koordinasi fisik yang buruk 7.5 KURANG PENGETAHUAN
7.1.3 Kemampuan menopang posisi tubuh 7.2.10. Waktu reaksi lambat 7.5.1 Kurang pengalaman
PENYEBAB DASAR/AKAR PENYEBAB

terbatas 7.2.11. Kemampuan mekanis rendah 7.5.2 Kurang pengarahan


7.1.4 Keterbatasan atau ketidakcocokan dengan 7.2.12. Kemampuan belajar rendah 7.5.3 Kurang pelatihan awal
tugas yang ditetapkan (cacat permanen) 7.2.13. Sulit mengingat 7.5.4 Kurang pelatihan peningkatan
7.1.5 Keterbatasan atau ketidakcocokan dengan 7.2.14. Pelatihan awal tidak memadai 7.5.5 Salah mengartikan arahan
tugas yang diberikan (cacat sementara)
7.1.6 Sensitif atau alergi terhadap zat 7.3 TEKANAN FISIK ATAU PSIKOLOGI 7.6 KURANG KETERAMPILAN
7.1.7 Sensitif terhadap terhadap hal-hal yang 7.3.1 Cedera atau sakit 7.6.1 Kurang instruksi awal
bersifat eksterim terhadap indera 7.3.2 Kelelahan akibat beban atau durasi pekerjaan 7.6.2 Kurang praktek
(temperatur, suara, dll) 7.3.3 Kelelahan akibat kurang istirahat 7.6.3 Kinerja jarang dilakukan
7.1.8 Kurang daya lihat 7.3.4 Kelelahan karena kelebihan stimulasi sensorik 7.6.4 Kurang bimbingan
7.1.9 Kurang pendengaran 7.3.5 Keterpaparan pada bahaya kesehatan
7.1.10 Indera lainnya (perabaan, rasa, penciuman, 7.3.6 Keterpaparan pada suhu ekstrim 7.7 SALAH MOTIVASI
keseimbangan) 7.3.7 Kekurangan oksigen 7.7.1 Menghargai kinerja salah
7.1.11 Pernapasan lemah 7.3.8 Perbedaaan tekanan atmosfir 7.7.2 Menghukum kinerja tepat
7.1.12 Cacat permanen lain 7.3.9 Gerakan terbatas 7.7.3 Kurang insentif
7.1.13 Cacat sementara 7.3.10 Gula darah rendah 7.7.4 Frustasi berlebihan
7.3.11 Obat-obatan 7.7.5 Agresi tidak pada tempatnya
7.2 KEMAMPUAN MENTAL/PSIKOLOGI TIDAK 7.3.12 Kondisi medis/pengobatan yang tidak terkait pekerjaan 7.7.6 Upaya salah untuk menghemat waktu dan
MEMADAI usaha
7.2.1. Keterbatasan atau ketidakcocokan dengan 7.4 TEKANAN MENTAL ATAU PSIKOLOGI 7.7.7 Upaya salah untuk mendapatkan perhatian
tugas yang diberikan (cacat permanen) 7.4.1. Emosi mental yang berlebihan 7.7.8 Tekanan tidak wajar dari rekan
7.2.2. Keterbatasan atau ketidakcocokan dengan 7.4.2. Kelelahan akibat beban mental atau kecepatan tugas 7.7.9 Contoh kepemimpinan tidak benar
tugas yang diberikan (cacat sementara) 7.4.3. Permintaan pertimbangan/keputusan ekstrim 7.7.10 Umpan balik kinerja tidak memadai
7.2.3. Ketakutan dan fobia 7.4.4. Permintaan rutin, monoton, tidak menentu 7.7.11 Pengembangan perilaku baik tidak memadai
7.2.4. Gangguan emosi 7.4.5. Permintan persepsi /konsentrasi ekstrim 7.7.12 Insentif produksi yang tidak tepat
7.2.5. Sakit/gangguan mental 7.4.6. Kegiatan “Tidak berarti” atau “Merendahkan”
8. FAKTOR PEKERJAAN
8.1 KURANG KEPEMIMPINAN DAN/ATAU 8.3 PEMBELIAN YANG TIDAK MEMADAI 8.6 STANDAR KERJA YANG TIDAK MEMADAI
PENGAWASAN 8.3.1 Spesifikasi permintaan tidak memadai (Pengembangan standar tidak memadai)
8.1.1. Hubungan pelaporan tidak jelas atau 8.3.2 Riset material/alat tidak memadai 8.6.1 Inventarisasi dan evaluasi keterpaparan dan
bertentangan 8.3.3 Standar, spesifikasi ke vendor tidak memadai kebutuhan tidak memadai
8.1.2. Penugasan tanggung jawab tidak jelas atau 8.3.4 Penerimaan model atau rute tidak memadai 8.6.2 Koordinasi dengan proses rancangan tidak memadai
bertentangan 8.3.5 Inspeksi saat menerima dan penerimaan tidak 8.6.3 Keterlibatan karyawan tidak memadai
8.1.3. Delegasi tidak benar atau tidak memadai memadai 8.6.4 Standar/prosedur/aturan tidak memadai/tidak
8.1.4. Pemberian kebijakan, prosedur, praktek 8.3.6 Komunikasi data keselamatan dan kesehatan tidak konsisten
atau pedoman tidak memadai memadai (Standar komunikasi tidak memadai)
8.1.5. Perencanaan atau pemrograman kerja tidak 8.3.7 Penanganan material tidak benar 8.6.5 Publikasi tidak memadai
8.6.6 Distribusi tidak memadai
PENYEBAB DASAR/AKAR PENYEBAB

memadai 8.3.8 Pengangkutan material tidak benar


8.1.6. Instruksi, orientasi dan/atau pelatihan tidak 8.3.9 Identifikasi item-item berbahaya tidak memadai 8.6.7 Penerjemahan ke bahasa yang sesuai tidak
memadai 8.3.10 Penyelamatan dan/atau pembuangan limbah tidak memadai
8.1.7. Penyediaan referensi dokumen, arahan dan memadai (Standar pemeliharaan tidak memadai)
terbitan pedoman tidak memadai 8.6.8 Pelacakan alur kerja tidak memadai
8.1.8. Identifikasi dan evaluasi keterpaparan 8.4 PEMELIHARAAN YANG TIDAK MEMADAI 8.6.9 Update tidak memadai
terhadap kerugian tidak memadai 8.4.1 Preventif tidak memadai - penilaian kebutuhan 8.6.10 Pemantauan penggunaan standar/prosedur/aturan
8.1.9. Pemimpin/manajemen kurang memiliki 8.4.2 Preventif tidak memadai - pelumasan dan perbaikan tidak memadai
pengetahuan terhadap pekerjaan 8.4.3 Preventif tidak memadai - penyetelan/perangkaian
8.1.10. Pencocokan antara kualifikasi individu 8.4.4 Preventif tidak memadai - pembersihan dan 8.7 AUS DAN SOBEK
dengan kebutuhan pekerjaan/tugas tidak pelapisan ulang permukaan 8.7.1 Perencanaan penggunaan tidak memadai
memadai 8.4.5 Perbaikan tidak memadai - komunikasi kebutuhan 8.7.2 Perpanjangan pemakaian tidak benar
8.1.11. Pengukuran kinerja dan evaluasi tidak 8.4.6 Perbaikan tidak memadai - penjadwalan pekerjaan 8.7.3 Inspeksi dan /atau pemantauan tidak memadai
memadai 8.4.7 Perbaikan tidak memadai - pemeriksaan unit 8.7.4 Pemuatan atau tingkat pemakaian tidak benar
8.1.12. Umpan balik kinerja tidak memadai atau 8.4.8 Perbaikan tidak memadai - penggantian suku cadang 8.7.5 Pemeliharaan tidak memadai
tidak benar 8.7.6 Penggunaan oleh orang yang tidak kompeten/terlatih
8.5 PERKAKAS DAN ALAT YANG TIDAK MEMADAI 8.7.7 Penggunaan untuk tujuan yang salah
8.2 REKAYASA TIDAK MEMADAI 8.5.1 Penilaian kebutuhan dan risiko tidak memadai
8.2.1 Penilaian terhadap keterpaparan pada 8.5.2 Pertimbangan faktor manusia/ergonomik tidak 8.8 PENYALAHGUNAAN ATAU PEMANFAATAN TIDAK
kerugian tidak memadai memadai BENAR
8.2.2 Pertimbangan faktor manusia/ergonomik 8.5.3 Standar atau spesifikasi tidak memadai 8.8.1 Dibiarkan/diterima/dimaafkan – disengaja
tidak memadai 8.5.4 Ketersediaan tidak memadai 8.8.2 Dibiarkan/diterima/dimaafkan – tidak disengaja
8.2.3 Standar, spesifikasi dan/atau kriteria 8.5.5 Penyetelan/perbaikan/pemeliharaan tidak memadai 8.8.3 Tidak dibiarkan/diterima/dimaafkan – disengaja
rancangan tidak memadai 8.5.6 Penyelamatan dan reklamasi tidak memadai 8.8.4 Tidak dibiarkan/diterima/dimaafkan – tidak disengaja
8.2.4 Pemantauan konstruksi tidak memadai 8.5.7 Pelepasan dan penggantian item tidak sesuai, tidak
8.2.5 Penilaian kesiapan operasional tidak memadai
memadai
8.2.6 Pemantauan operasi awal tidak memadai
8.2.7 Evaluasi perubahan tidak memadai

9. PENGONTROLAN MANAJEMEN (SISTEM, STANDAR, KEPATUHAN)


Untuk setiap penyebab dasar/akar penyebab, lihat sistem manajemen di bawah ini untuk membantu menentukan tindakan perbaikan Anda untuk menghilangkan dan/atau meningkatkan Pengontrolan
Manajemen
9.1 PENGEMBANGAN KARYAWAN 9.5 INSPEKSI/AUDIT 9.9 REKAYASA/RANCANGAN
9.1.1 Kebutuhan pelatihan dianalisa secara teratur 9.5.1 Proses inspeksi umum terencana 9.9.1 Peraturan/tata tertib dipatuhi
9.1.2 Material pelatihan dikembangkan/dirumuskan 9.5.2 Proses pemeriksaan tempat kerja 9.9.2 Identifikasi bahaya/risiko dilakukan
9.1.3 Pelatihan diberikan ke karyawan baru 9.5.3 Proses inspeksi alat 9.9.3 Tinjauan K3 terhadap proyek
9.1.4 Update pelatihan secara teratur 9.5.4 Proses observasi pekerjaan/tugas 9.9.4 Analisis K3 dilaksanakan
9.1.5 Pelatihan penyegaran 9.5.5 Keterlibatan Manajemen 9.9.5 Terdapat pengontrolan operasi/proses kerja
9.1.6 Rekam pelatihan disimpan 9.5.6 Keterlibatan karyawan
9.1.7 Kualifikasi instruktur 9.5.7 Proses tindak lanjut tindakan perbaikan 9.10 OPERASI & PEMELIHARAAN
9.1.8 Evaluasi kompetensi dilaksanakan 9.5.8 Keefektifan diukur/dipantau 9.10.1 Terdapat sistem pemeliharaan preventif
9.1.9 Keefektifan pelatihan diukur/dipantau 9.5.9 Evaluasi terhadap praktek dan kondisi 9.10.2 Proses/bagian kritikal diidentifikasi/ditinjau
9.10.3 Terdapat proses terhadap alat sebelum digunakan
PENGONTROLAN MANAJEMEN

9.2 AKUNTABILITAS KARYAWAN 9.6 PERSIAPAN KEADAAN DARURAT 9.10.4 Terdapat sistem urutan pekerjaan
9.2.1 Sistem akuntabilitas ditetapkan/formal 9.6.1 Peran-peran administratif ditetapkan
9.2.2 Peran/Harapan untuk semua kelas pekerjaan 9.6.2 Identifikasi potensi keadaan darurat 9.11 KESEHATAN KERJA
9.2.3 Sistem pengukuran akuntabilitas 9.6.3 Rencana darurat tertulis 9.11.1 Terdapat identifikasi/evaluasi/kontrol bahaya
9.2.4 Evaluasi akuntabilitas secara teratur dilakukan 9.6.4 Informasi kontak darurat 9.11.2 Terdapat pemantauan kesehatan industrial dan
9.2.5 Terdapat akuntabilitas untuk perilaku negatif/positif 9.6.5 Tim darurat dilatih dilaksanakan
9.6.6 Alat darurat tersedia 9.11.3 Terdapat informasi dan pelatihan
9.3 MANAJEMEN RISIKO/PERUBAHAN 9.6.7 Koordinasi dengan badan-badan luar 9.11.4 Pengawasan medis dilakukan
9.3.1 Risiko diidentifikasi 9.6.8 Latihan keadaan darurat/evakuasi 9.11.5 Penyimpanan catatan/rekam terlacak dan dipelihara
9.3.2 Risiko dianalisa dan diperingkat 9.6.9 Pelatihan keadaan darurat untuk karyawan
9.3.3 Pengontrolan risiko diidentifikasi 9.12 REKAYASA UNTUK MANUSIA
9.3.4 Rencana tindakan risiko 9.7 KEBIJAKAN/PEDOMAN/JSA/SOP/SWI 9.12.1 Terdapat alat yang dirancang secara ergonomis
9.3.5 Risiko dikurangi (ALARP) 9.7.1 Dikembangkan untuk pekerjaan/tugas 9.12.2 Tinjauan ergonomik dilaksanakan
9.3.6 Sistem pengukuran/pemantauan risiko 9.7.2 Tersedia untuk karyawan 9.12.3 Pendidikan ergonomik disediakan
9.3.7 Sistem identifikasi manajemen perubahan 9.7.3 Ditinjau sebagai bagian dari pelatihan pekerjaan 9.12.4 Faktor-faktor kelelahan diidentifikasi
9.3.8 Proses identifikasi manajemen perubahan 9.7.4 Ditinjau sebelum pekerjaan/tugas dimulai 9.12.5 Pelatihan kesadaran kelelahan disediakan
9.3.9 Proses komunikasi manajemen perubahan 9.7.5 Ditinjau/direvisi secara teratur
9.3.10 Keterlibatan karyawan dalam manajemen 9.13 SUMBER DAYA MANUSIA
risiko/perubahan 9.8 MANAJEMEN KONTRAKTOR/MATERIAL 9.13.1 Persyaratan kemampuan kerja dievaluasi dan
9.8.1 Kebijakan/prosedur tertulis ditetapkan ditetapkan
9.4 KOMUNIKASI 9.8.2 Pengadaan barang dan jasa termasuk tinjauan 9.13.2 Tes pra-penempatan diberikan
9.4.1 Komunikasi untuk seluruh audiens keselamatan 9.13.3 Analisis keterampilan karyawan baru dibuat
9.4.2 Komunikasi Puncak-Bawah-Atas 9.8.3 Tinjauan K3 terhadap pemilihan kontraktor 9.13.4 Orientasi/pelatihan umum dilaksanakan
9.4.3 Instruksi tugas 9.8.4 Manajemen kontraktor di site 9.13.5 Pemeriksaan kualifikasi pra-kerja dibuat
9.4.4 Kontak pribadi 9.8.5 Tinjauan K3 terhadap jasa yang masuk 9.13.6 Terdapat sistem pembimbingan
9.4.5 Rapat karyawan kelompok 9.8.6 Pelatihan K3 untuk kontraktor
9.4.6 Diaudit untuk memastikan keefektifan/ketepatan 9.8.7 Sistem/pelatihan untuk MSDS 9.14 LINGKUNGAN
waktu 9.14.1 Terdapat pelaporan/pengontrolan pelepasan
tumpahan
Dokumentasi kecelakaan

Anda mungkin juga menyukai