1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Konsep Dasar Medik
1.Definisi
Angina pektoris adalah nyeri dada yang ditimbukan karena iskemik miokard dan bersifat
sementara atau reversibel. (Dasar-dasar keperawatan kardiotorasik, 1993).
Angina pektoris adalah suatu sindroma kronis dimana klien mendapat serangan sakit dada yang
khas yaitu seperti ditekan, atau terasa berat di dada yang seringkali menjalar ke lengan sebelah
kiri yang timbul pada waktu aktifitas dan segera hilang bila aktifitas berhenti.
Angina pektoris adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan jenis rasa tidak
nyaman yang biasanya terletak dalam daerah retrosternum. (Penuntun Praktis Kardiovaskuler)
Angina pektoris adalah suatu sindroma klinis yang ditandai dengan episode atau paroksismal
nyeri atau perasaan tertekan di dada depan. (Brunner dan Suddart, 1997
Angina pectoris ialah keadaan di mana klien merasa sakit dada yang kuat akibat dari penyakit
jantung ischemic iaitu kekurangan pengaliran darah dan oksigen ke myocardium jantung.
(Angina bermaksud tercekik.Pectoris bermaksud dada).
Angina biasanya terjadi waktu latihan, stres emosi yang parah, atau setelah makan yang
berat.Selama periode-periode ini, otot jantung menuntut lebih banyak oksigen darah daripada
arteri-arteri yang menyempit dapat berikan. Angina secara khas berlangsung dari 1 sampai 15
menit dan dibebaskan dengan istirahat atau dengan menempatkan tablet nitroglycerin dibawah
lidah. Nitroglycerin mengendurkan pembuluh-pembuluh darah dan menurunkan tekanan
darah.Keduanya istirahat dan nitroglycerin mengurangi permintaan otot jantung untuk oksigen,
jadi membebaskan angina.
2. ETIOLOGI
Angina disebabkan oleh penurunan aliran darah yang menuju area jantung. Kadang-kadang ,
jenis penyakit jantung yang lain atau hipertensi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan angina.
Ateriosklerosis merupakan istilah umum untuk beberapa penyakit, dimana dinding arteri
menjadi lebih tebal dan kurang lenturdimana bahan lemak terkumpul dibawah lapisan sebelah dalam dari
dinding arteri.
3. Patofisiologi
Mekanisme timbulnya angina pektoris didasarkan pada ketidak adekuatan suplay
oksigen ke sel-sel miokardium yang diakibatkan karena kekakuan arteri dan penyempitan lumen
arteri koroner (ateriosklerosis koroner). Tidak diketahui secara pasti apa penyebab
ateriosklerosis, namun jelas bahwa tidak ada faktor tunggal yang bertanggungjawab atas
perkembangan ateriosklerosis.
Penyempitan atau blok ini belum menimbulkan gejala yang begitu nampak bila
belum mencapai 75 %. Bila penyempitan lebih dari 75 % serta dipicu dengan aktifitas berlebihan
maka suplai darah ke koroner akan berkurang.
1. Latihan fisik dapat memicu serangan dengan cara meningkatkan kebutuhan oksigen jantung.
2. Pajanan terhadap dingin dapat mengakibatkan vasokontriksi dan peningkatan tekanan darah,
disertai peningkatan kebutuhan oksigen.
3. Makan makanan berat akan meningkatkan aliran darah ke daerah mesentrik untuk pencernaan,
sehingga menurunkan ketersediaan darah unuk supai jantung.
4. Stress atau berbagai emosi akibat situasi yang menegangkan, menyebabkan frekuensi jantung
meningkat, akibat pelepasan adrenalin dan meningkatnya tekanan darah dengan demikian beban
kerja jantung juga meningkat.
Arteri-arteri koroner mensuplai darah yang beroksigen pada otot jantung.Penyakit arteri koroner
berkembang ketika kolesterol mengendap di dinding arteri, menyebabkan pembentukan senyawa
yang keras dan tebal yang disebut plak kolesterol.Akumulasi dari plak kolesterol dari waktu ke
waktu menyebabkan penyempitan dari arteri-arteri koroner, proses yang disebut
arteriosclerosis.Arteriosclerosis dapat dipercepat dengan merokok, tekanan darah tinggi,
kolesterol yang naik, dan diabetes. Ketika arteri-arteri koroner menjadi sempit lebih dari 50%
sampai 70%, mereka tidak lagi memenuhi permintaan oksigen darah yang meningkat oleh otot
jantung selama latihan atau stres. Kekurangan oksigen pada otot jantung menyebabkan nyeri
dada (angina).
Dinding-dinding dari arteri-arteri dikelilingi oleh serat-serat otot.Kontraksi yang cepat dari serat-
serat otot ini menyebabkan penyempitan yang tiba-tiba dari arteri-arteri.Spasme dari arteri-arteri
koroner mengurangi darah ke otot jantung dan menyebabkan angina.Angina sebagai akibat dari
spasme (kekejangan) arteri koroner disebut "variant" angina atau Prinzmetal
angina.Prinzmetal angina secara khas terjadi waktu istirahat, biasanya di jam-jam pagi
dini.Spasme dapat terjadi pada arteri-arteri koroner normal serta pada yang disempitkan oleh
arteriosclerosis.Spasme arteri koroner dapat juga disebabkan oleh penggunaan atau
penyalahgunaan cocaine. Spasme dari dinding arteri yang disebbkan oleh cocaine dapat begitu
signifikan sehingga ia sebenarnya dapat menyebabkan serangan jantung.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah yang telah dibuat maka dapat disimpulkan bahwa Angina Pektoris
merupakan nyeri dada sementara atau perasaan tertekan didaerah jantung. atau nyeri dada yang
disebabkan oleh tidak adekuatnya aliran oksigen terhadap miokardium. Angina Pektoris
merupakan suatu penyakit berbahaya yang timbul karena penyempitan arteri yang menyalurkan
darah ke otot-otot jantung.
DAFTAR PUSTAKA
Mary Baradero, Mary Wilfrid Dayrit, Yakobus Siswadi, 2008, Seri Asuhan Keperawatan Kilen
Gangguan Kardiovaskuler, Jakarta: EGC
http://samudra-fox.blogspot.com/2012/04/laporan-pendahuluan-angina-pectoris.html
http://seputarsehat.com/asuhan-keperawatan-angina-pectoris
http://sistemkardiovaskular.blogspot.com/2009/01/penyakit-arteri-koronari.html