Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN

DAN INSTRUMEN PENELITIAN


Penelitian yang akan dilaksanakan oleh peneliti adalah penelitian pengembangan dengan
judul “ Pengembangan perangkat pembelajaran matematika berbasis budaya mandailing dengan pendekatan
open-ended untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematik dan self-efficacy siswa smp negeri 2
batangtoru”, sebelum instrumen penelitian tersebut diujicobakan, terlebih dahulu peneliti meminta
sebanyak lima orang validator untuk memvalidasi seluruh perangkat pembelajaran dan instrumen
penelitian.tiga orang dosen program studi pendidikan matematika program pascasarjana unimed,
dan dua orang guru matematika SMP, yaitu:

Tabel 1.Daftar Nama Validator


NO NAMA VALIDATOR NIP STATUS
1 Dr. KMS. Muhammad Amin Fauzi, M.Pd 1964062919993031001 Dosen UNIMED
2 Dr. Edy Surya, M.Si 196710191992031003 Dosen UNIMED
3 Budi Halomoan Siregar, S.Pd, M.Sc. 198112172008121001 Dosen UNIMED
4 Yuli Ragelia, M.Pd Guru
5 Merti Sanni Marbun, M.Pd Guru

A. VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN


Validasi yang dilakukan terhadap perangkat pembelajaran dimaksudkan untuk

menghasilkan perangkat yang layak guna. Berdasarkan hasil penilaian ahli kemudian

dilakukan revisi terhadap perangkat pembelajaran tersebut. Saran dari validator digunakan

untuk penyempurnaan perangkat pembelajaran. Adapun yang menjadi perangkat

pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar

Kerja Peserta Didik (LKPD), Buku Guru (BG), Tes Kemampuan Koneksi Matematis dan

angket self-efficacy Siswa.

Aspek yang dinilai pada Validasi RPP, LKPD, dan BG mencakup format, bahasa dan

isisesuai dengan Pendekatan Open-ended.Aspek yang dinilai pada Validasi perangkat dan

instrumen mencakup Kualitas Metode Penyajian, Penggunaan Bahasa, Penyajian/Ilustrasi,

Kualitas Isi sesuai dengan Pendekatan Open-ended. Hasil validasi ahli terhadap RPP, LKPD,

dan BG, dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:


HASIL VALIDASI BUKU GURU (BG)
Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 2 BATANGTORU
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Persamaan Kuadrat
Kelas : VIII

Validator
Rata-rata tiap Rata-rata tiap Rata-rata
Aspek Indikator
1 2 3 4 5 indikator aspek Total (Va)
1. Kejelasan pembagian materi 5 4 5 4 5 4,6
2. Memiliki daya tarik 3 4 4 5 5 4,2
3. Sistem penomoran yang jelas 4 4 4 5 4 4.2
Format 4,43
4. Kesesuaian antara teks dan ilustrasi 4 5 3 5 4 4.2
5. Pengaturan ruang/tata letak 4 5 4 5 5 4,6
6. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai 4 5 5 5 5 4,8
1. Kebenaran tata bahasa 4 4 4 4 5 4,2
2. Kejelasan petunjuk/arahan komentar dan 4 5 4 5 5 4,42
Bahasa penyelesaian masalah 4.6 4,4
3. Kesederhanaan struktur kalimat 4 4 4 4 5 4,2
4. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan 4 5 4 5 4 4,6
1. Dukungan ilustrasi 3 4 3 5 5 4,0
Ilustrasi 2. Memiliki tampilan yang jelas 4 5 4 4 5 4,4 4,33
3. Mudah dipahami 4 5 4 5 5 4,6
1. Kebenaran isi/materi 4 5 4 5 4 4,6
2. Dikelompokkaan dalam bagian-bagian 4 5 4 5 5
yang logis 4,4 4,5
Isi 3. Kesesuaian urutan materi 4 5 4 5 4 4,4
4. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran 4 5 4 5 5
4,6
HASIL VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 BATANGTORU
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Persamaan Kuadrat
Kelas : VIII

Rata-rata
Rata-rata Rata-rata
Aspek yang Validator tiap
Indikator tiap aspek Total (Va)
Dinilai indikator
1 2 3 4 5
1. Kejelasan pembagian materi 4 5 4 5 5 4,6 4,32
2. Sistem penomoran jelas 4 5 4 4 4 4.2
Format 4,4
3. Pengaturan ruang/tata letak 4 4 4 5 5 4,4
4. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai 4 5 4 4 5 4,4
1. Kebenaran materi/isi 4 5 2 5 5 4,2
2. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang 4 4 3 5 4
logis 4,0
3. Kesesuaian dengan standar kompetensi 4 5 4 4 4 4,2
4. Pemilihan stategi, pendekatan, metode dan 3 4 4 5 4
sarana pembelajaran dilakukan dengan
tepat, sehingga memungkinkan siswa aktif
Isi 4,15
belajar 4,0
5. Kegiatan guru dan kegiatan siswa 3 5 2 5 5
dirumuskan secara jelas dan operasional,
sehingga mudah dilaksankan oleh guru 4,0
6. Kesesuaian urutan materi 4 4 4 5 4 4,2
7. Kesesuaian alokasi waktu yang digunakan 4 5 4 4 5 4,4
8. Kelayakan sebagai perangkatpembelajaran 4 5 4 4 4 4,2
Bahasa 1. Kebenaran tata bahasa 4 4 4 5 4 4,2 4,4
2. Kesederhanaan struktur kalimat 4 5 4 5 4 4,4
3. Kejelasan petunjuk atau arahan 4 5 4 5 5 4,6
4. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan 4 5 4 4 5 4,4
HASIL VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 BATANGTORU
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Persamaan Kuadrat
Kelas : VIII
Rata-rata
Aspek Rata-rata Rata-rata
Validator tiap
yang Indikator tiap aspek Total (Va)
indikator
Dinilai
1 2 3 4 5
1. Kejelasan pembagian materi 5 5 4 4 5 4,6 4,38
2. Memiliki daya tarik 3 4 4 4 5 4,0
3. Sistem penomoran yang jelas 4 5 4 5 4 4,4
Format 4,3
4. Pengaturan ruang/tata letak 4 4 4 4 5 4,2
5. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai 4 5 4 4 4 4,2
6. Kesesuaian ukuran fisik LAS dengan siswa 4 5 4 5 4 4,4
1. Kebenaran tata bahasa 4 5 4 5 5 4,6
2. Kesesuaian kalimat dengan taraf berfikir dan 4 4 4 5 4
kemampuan membaca serta usia siswa 4,2
3. Mendorong minat untuk bekerja 5 4 4 5 5 4,6
Bahasa 4,4
4. Kesederhanaan struktur kalimat 4 5 4 5 4 4,4
5. Kalimat soal tidak mengandung arti ganda 4 5 4 4 5 4,4
6. Kejelasan petunjuk atau arahan 4 4 4 5 5 4,4
7. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan 4 4 4 4 5 4,2
Isi 1. Kebenaran materi/isi 4 5 4 5 5 4,6 4,45
2. Merupakan materi/tugas yang esensial 5 4 4 4 5 4,4
3. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis 4 5 4 5 5 4,6
4. Kesesuaian dengan model problem based 3 5 2 5 5
learning 4,0
5. Kesesuaian tugas dengan urutan materi 3 4 4 5 4 4,4
6. Peranannya untuk mendorong siswa dalam 4 5 4 5 5 4,6
menemukan konsep/prosedur secara mandiri
7. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran 5 5 4 5 4 4,6
Tabel 2. Rangkuman Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran

Nilai rata-
Tingkat
No Objek yang dinilai rata total
Validasi
validitas
1 Buku Guru (BG) 4,42
2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4.32 Valid
3 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 4,38

Kriteria kevalidan sebagai berikut:


1 ≤ Va< 2 : Tidak Valid
2 ≤ Va< 3 : Kurang Valid
3 ≤ Va< 4 : Cukup Valid
4 ≤ Va< 5 : Valid
Va = 5 : Sangat Valid

Berdasarkan tabel 2 di atas didapat rata-rata total validitas setiap perangkat


pembelajaran berada pada interval: 4 ≤ Va < 5. Berdasarkan kriteria kevalidan
maka dapat dikatakan bahwaperangkat pembelajaran yang dikembangkan valid.
Berdasarkan lembar yang telah divalidasi oleh validator didapat bahwa
beberapa validator menyatakan bahwa perangkat pembelajaran yang
dikembangkan dapat digunakan dengan sedikit revisi dan tanpa revisi. Para
validator juga memberikan saran terhadap perbaikan perangkat pembelajaran.
Untuk saran perbaikan beberapa kesalahan penulisan/ejaan pada naskah telah
diperbaiki sesuai dengan saran validator sedangkan revisi yang lainnya dapat
dilihat sebagai berikut:

1. Dr. KMS. Muhammad Amin Fauzi, M.Pd

a. Menyarankan agar perangkat yang telah dirancang diterapkan dengan baik


di kelas.
b. Lembar Kerja Peserta Didik disusun lebih operasional, real (nyata) serta
dapat diukur
Sebelum diperbaiki

Setelah Diperbaiki
(menambahkan no. urut siswa, gambar ilustrassi dan satuan pada suhu)
2. Dr. Edy Surya, M.Si
a. Perhatikan penulisan pada setiap perangkat.
b. Pada buku guru dan buku siswa ditambah sedikit kalimat pengantar untuk
sampai kepembahasan materi

Sebelum diperbaiki

Setelah Diperbaiki
(memperbaiki kesalahan pada penulisan)
3. Budi Halomoan Siregar, S.Pd, M.Sc.
a. LKPD yang digunakan sebaiknya terintegrasi dengan buku yang digunakan
b. Kembangan RPP mengikuti tahapan dan karateristik Open-ended

Sebelum diperbaiki

Setelah Diperbaiki
4. Yuli Ragelia, M.Pd
Pada LKPD, sebaiknya alternatif jawabannya di sajikan menggunakan
pendekatan open-ended

Setelah Diperbaiki:
B. VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN
Validasi instrumen difokuskan pada isi, bahasa dan penulisan soal,
kesimpulan. Validasi instrumen penelitian dilakukan pada instrumen Tes
Kemampuan koneksi matematik siswa, sebagai berikut:

1. TESKEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK

Penilaian Validator untuk


Setiap Butir Soal
NO VALIDATOR
Berdasarkan Kesimpulan
1 2 3 4
1 Dr. KMS. Muhammad Amin Fauzi, M.Pd TR TR TR TR
2 Dr. Edy Surya, M.Si RK TR TR RK
3 Budi Halomoan Siregar, S.Pd, M.Sc. RK RK RK RK
4 Yuli Ragelia, M.Pd RK RK RK RK
5 Merti Sanni Marbun, M.Pd RK RK RK RK

Keterangan:
TR = Dapat digunakan tanpa revisi
RK = Dapat digunakan revisi kecil

Para validator juga memberikan saran terhadap perbaikan instrumen


penelitian. Adapun beberapa saran yang diberikan adalah:

a. Saran Perbaikan Pada Tes Kemampuan Pemecahan Masalah


Matematik.

1. Dr. Edy Surya, M.Si

- Pada soal tes yang tersedia, ditambahkan petunjuk penyelesaian soal


Setelah Diperbaiki:

2) Merti Sanni Marbun, M.Pd


- Berikan sumber gambar pada tes

LAPORAN HASIL UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN


Uji coba instrumen tes kemampuan koneksi matematika siswa bertujuan
untuk mengetahui apakah instrumen yang dikembangkan dapat mengukur
kemampuan kemampuan koneksi matematik siswa, serta untuk mengetahui
validitas dan reliabilitas butir tes tersebut.

Pelaksanaan uji coba instrumen penelitian dilakukan pada siswa kelas IX


SMP Negeri 2 Batangtoru. Instrumen penelitian berupa tes uraian terdiri dari 4
(Empat) soal tes kemampuan koneksi matematik.
HASIL UJI COBA INSTRUMEN POSTEST KEMAMPUAN
KONEKSI MATEMATIK
Jumla
Skor Soal (X) h Y2 Nilai
No Kode Siswa
1 2 3 4 (Y)
1 S1 8 9 9 7 33 1089 82,5
2 S2 7 0 8 6 21 441 52,5
3 S3 8 0 0 6 14 1 96 35
4 S4 0 8 6 7 21 441 52,5
5 S5 5 8 5 9 27 729 67,5
6 S6 10 0 4 0 14 196 35
7 S7 8 4 6 8 26 676 65
8 S8 7 9 10 9 35 1225 87,5
9 S9 0 7 0 8 15 225 37,5
10 S10 7 8 9 8 32 1024 80
11 S11 6 5 9 0 20 400 50
12 S12 7 8 0 7 22 484 55
13 S13 0 0 8 7 15 225 37,5
14 S14 8 6 6 8 28 784 70
15 S15 7 8 7 7 29 841 72,5
16 S16 9 4 4 0 17 289 42,5
17 S17 0 0 0 6 6 36 15
18 S18 9 8 8 0 25 625 62,5
19 S19 6 0 9 8 23 529 57,5
20 S20 0 0 0 8 8 64 20
21 S21 8 9 8 7 32 1024 80
22 S22 10 0 7 9 26 676 65
23 S23 5 8 0 7 20 400 50
24 S24 3 5 6 0 14 196 35
25 S25 8 10 9 8 35 1225 87,5
26 S26 8 6 0 0 14 196 35
27 S27 5 8 9 8 30 900 75
28 S28 6 0 9 0 15 225 37,5
29 S29 0 2 0 6 8 64 20
30 S30 8 8 9 9 34 1156 85
1658
 173 148 165 173 659 1 1647,5

A. Validitas
Bentuk uji validitas yang digunakan peneliti adalah proses uji validitas

item untuk mengetahui apakah setiap item dari tes valid atau tidak. Uji validitas

tes digunakan rumus korelasi product moment, yaitu:


N ∑ XY−( ∑ X )( ∑ Y )
r xy =
2 2
√ {N ∑ X −( ∑ X ) } { N ∑ Y − ( ∑ Y ) }
2 2

Arikunto (2012:87)
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang
dikorelasikan
N = jumlah peserta tes
∑X = jumlah skor setiap butir tes
∑Y = jumlah skor total
Selanjutnya untuk menentukan suatu item tes valid atau tidak, maka

digunakan uji t sebagai berikut:

N −2
t=r xy
√ 1−(r xy )2
Suatu item tes dikatakan valid jika memenuhi kriteria: t hitung> ttabel, dimana ttabel =

t(1-α)(dk) dan dk = N-2 serta taraf signifikan yang digunakan adalah 5%. Dengan

kaidah keputusan thitung> ttabel berarti Valid sebaliknya thitung< ttabel berarti Tidak

Valid.

Hasil perhitungan koefisien korelasi diinterpretasikan dengan menggunakan


klasifikasi koefisien validitas yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel3. Interpretasi Koefisien Korelasi Validitas
Koefisien Korelasi Interpretasi
0,80<r XY ≤ 1,00 Sangat Tinggi
0,60<r XY ≤ 0,80 Tinggi
0,40<r XY ≤ 0,60 Cukup
0,20<r XY ≤ 0,40 Rendah
0,00 ≤ r XY ≤0,20 Kurang

Hasil perhitungan validitasi tiap item tes ujicoba dalam bentuk uraian sebagai
berikut:
Untuk Soal No.1
N = 30, ∑ XY = 4254, ∑ X =173, ∑ Y =659, ∑ X 2= 1131, ∑ Y 2= 16581
r xy =N ∑ XY −( ∑ X ) ¿ ¿
30 ∙ 4254− (173 )( 659 )
r xy =
√¿ ¿¿
127620−114007
r xy =
√ ( 33930−29929 ) ( 497430−434281)
13613
r xy =
√ ( 4001 ) (63149 )
13613
r xy = =0,856 (Validitas sangat tinggi)
15895,25

Untuk Soal No.2


N = 30, ∑ XY = 3855, ∑ X =148, ∑ Y =659, ∑ X 2= 1126, ∑ Y 2= 16581
r xy =N ∑ XY −( ∑ X ) ¿ ¿
30.3885−( 148 ) ( 659 )
r xy =
√¿ ¿ ¿
116550−97532
r xy =
√ ( 33780−219004 ) (497430−434281)
19180
r xy =
√ (11876 ) ( 63149 )
19180
r xy = =0,694 (Validitas tinggi)
749957,524

Untuk Soal No. 3

N = 30, ∑ XY = 4270, ∑ X =165, ∑ Y =659, ∑ X 2= 1303, ∑ Y 2= 16581


r xy =N ∑ XY −( ∑ X ) ¿ ¿
30.4270−( 165 ) ( 659 )
r xy =
√¿ ¿ ¿
128100−108735
r xy =
√ ( 39090−27225 ) ( 497430−434281)
19365
r xy =
√ (11865 ) ( 63149 )
19365
r xy = =0,707 (Validitas tinggi)
27372,66

Untuk Soal 4
N = 30, ∑ XY = 4172, ∑ X =173, ∑ Y =659, ∑ X 2= 1323, ∑ Y 2= 16581
r xy =N ∑ XY −( ∑ X ) ¿ ¿
30.4172−( 173 ) ( 659 )
r xy =
√¿ ¿¿
125160−114007
r xy =
√ ( 39690−29929 ) ( 497430−434281)
11153
r xy =
√ ( 9761 )( 63149 )
11153
r xy = =0,449 (Validitas cukup)
24827,351

Selanjutnya hasil koefisien korelasi yang diperoleh akan digunakan untuk


menghitung t hitung masing-masing tiap butir soal dengan menggunakan rumus
yang ditetapkan:

N −2
t hitung =r xy
√ 1−(r xy )2

Untuk Soal No 1:
28
t h itung=0,856
√ 1−(0,856)2
=8,749

Untuk Soal No.2:


28
t hitung =0,694
√ 1−(0,694 )2
=5,096

Untuk Soal No 3:
28
t hitung =0,707
√ 1−(0,707)2
=5,281
Untuk Soal No. 4:
28
t hitung =0,449
√ 1−(0,449)2
=2,657

Hasil perhitungan untuk butir soal tes kemampuan pemecahan masalah


matematis siswaterlihat pada tabel berikut:

Validitas Butir Soal Tes Kemampuan Koneksi Matematik

No r xy t hitung t tabel Interpretasi


1 0,856 8,749 2,048 Signifikan/Valid
2 0,694 5,096 2,048 Signifikan/Valid
3 0,707 5,281 2,048 Signifikan/Valid
4 0,449 2,657 2,048 Signifikan/Valid

B. Reliabilitas
Untuk menghitung Reliabilitas tes dihitung dengan rumus Alpha-
Cronbach, sebagai berikut:
2
n ∑ σi
r 11 = ( )(
n−1
1−
σ t2 )
Keterangan :r11 = koefisien reliabilitas tes
∑ σ 2i = Jumlah varians skor setiap butir soal
2
σt = Varians skor total
n = banyak butir soal

Varians skor setiap butir soal dan varians skor total dihitung dengan
rumus:
( ∑ X )2
∑ X 2− N
σ 2=
N

Interpretasi koefisien reliabilitas tes yang digunakan adalah interpretasi


derajat keterandalan instrumen yang dibuat J.P Guilford (Ruseffendi, 2000).
Berdasarkan perhitungan maka diperoleh varians tiap butir sebagai berikut:
Butir Soal No. 1
2
2 (∑ X ) (173 )2
2
∑X − N
1131−
30
σ = = =4 , 445
N 30
Butir Soal No. 2
2
2 (∑ X ) (148)2
2
∑X − N
1126−
30
σ = = =13 ,195
N 30
Butir Soal No. 3
2
2 (∑ X ) (165)2
2
∑X − N
1130−
30
σ = = =7 , 416
N 30
Butir Soal No. 4
2
2 (∑ X ) ( 173 )2
∑X − N
1323−
30
σ 2= = =10 , 845
N 30
2
Sehingga ∑ S i =4,445 + 13,195 + 7,416 + 10,845 = 35,901
Y )2
∑ Y 2 − ∑N
(
σ 2t =
N

2
( 659 )
16581−
30
σ 2t =
30
= 70,165

mudian disubtitusikan ke rumus Alpha-Cronbach


Ke
n ∑ σ i2
r 11 =
n−1
1−
σ t2 ( )( )
4 35 , 901
r 11 = [ ][
4−1
1−
70 , 165 ]
r11 = 0,652

Tabel 4. Klasifikasi Tingkat Reliabilitas


Besarnya Reliabilitas Tingkat Reliabilitas
0 ≤ r 11 ≤0,20 Sangat Rendah
0,20<r 11 ≤ 0,40 Rendah
0,40<r 11 ≤ 0,60 Sedang
0,60<r 11 ≤ 0,80 Tinggi
0,80<r 11 ≤ 1,00 Sangat Tinggi

Dari hasil perhitungan reliabilitas tersebut maka disimpulkan bahwa derajat


reliabilitas dari tes kemampuan koneksi matematik memiliki derajat reliabilitas
tinggi yaitu 0,652.

C. Daya Pembeda
Penghitungan daya pembeda dilakukan untuk melihat kemampuan soal
dalam membedakan antara siswa yang bekemampuan tinggi dengan siswa yang
berkemampuan rendah. Penghitungan daya pembeda dilakukan dengan
menggunakan rumus:
Mean kelompok atas -Mean kelompok bawah
DP=
Skor maksimum
Klasifikasi interpretasi daya pembeda, menurut Crocker, dkk (Safari,
2004) mengemukakan sebagai berukut:
0,40 – 1,00 soal diterima/baik
0,30 – 0,39 soal diterima tetapi perlu diperbaiki
0,20 – 0,29 soal diperbaiki
0,19 – 0,00 soal tidak dipakai/dibuang
Perhitungan untuk daya pembeda tes adalah sebagai berikut:

Soal nomor 1:

8,2−3,4
DP=
4
DP=0 , 48

Soal nomor 2:
8 ,133−1 ,733
DP=
10
DP=0 ,64
Soal nomor 3:
8 ,533−2 ,466
DP=
10
DP=0 ,606

Soal nomor 4:
8 ,066−3,466
DP=
10
DP=0 ,46

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka diperoleh:

Tabel Hasil Analisis Daya Pembeda Tes KemampuanPemecahan Masalah


Matematik
Soal DP Keterangan
1. 0,48 Soal diterima
2. 0,64 Soal diterima
3. 0,606 Soal diterima
4. 0,46 Soal diterima

D. Tingkat Kesukaran
Untuk mengetahui level kesukaran soal bentuk uraian apakah sukar,
sedang atau mudah, maka perlu dihitung dengan menggunakan rumus:
Jumlah skor siswa pada suatu soal
Mean = Jumlah siswa yang mengikuti tes
Mean
TK = Skor maksimum yang telah di tetapkan
Selanjutnya hasil perhitungan tingkat kesukaran dikonsultasikan pada
kriteria, sebagai berikut:
0,00 ≤ TK ≤ 0,30 = Soal tergolong sukar
0,31 ≤ TK ≤ 0,70 = Soal tergolong sedang
0,71 ≤ TK ≤ 1,00 = Soal tergolong mudah
Arikunto (2012:225)
Perhitungan tingkat kesukaran untuk masing-masing item tes dalam bentuk
uraian adalah sebagai berikut:

Soal No. 1:
jumlah skor siswa pada suatu soal
Mean=
jumlah siswa yang mengikuti tes
173
= =5, 766
30
Mean
Tingkat Kesukaran =
Skor Maksimum
5 ,766
= =0 , 576
10
Soal No. 2:

jumlah skor siswa pada suatu soal


Mean=
jumlah siswa yang mengikuti tes
148
  =30 =4 , 933
Mean
Tingkat Kesukaran =
Skor Maksimum
4 , 933
= =0, 493
10
Soal No. 3:
jumlah skor siswa pada suatu soal
Mean=
jumlah siswa yang mengikuti tes
165
= =5,5
30
Tingkat Kesukaran
Mean
=
Skor Maksimum
5,5
= =0 , 55
10
Soal No. 4:
jumlah skor siswa pada suatu soal
Mean=
jumlah siswa yang mengikuti tes
173
= =5, 766
30
Tingkat Kesukaran Mean
=
Skor Maksimum
5 ,766
= =0 , 576
10

Berdasarkan perhitungan di atas maka diperoleh:

Tabel Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Tes Kemampuan Koneksi


Matematik

Item TK KETERANGAN
1. 0,576 Soal sedang
2. 0,493 Soal sedang
3. 0,55 Soal sedang
4. 0,576 Soal sedang

Anda mungkin juga menyukai