menghasilkan perangkat yang layak guna. Berdasarkan hasil penilaian ahli kemudian
dilakukan revisi terhadap perangkat pembelajaran tersebut. Saran dari validator digunakan
pembelajaran dalam penelitian ini adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD), Buku Guru (BG), Tes Kemampuan Koneksi Matematis dan
Aspek yang dinilai pada Validasi RPP, LKPD, dan BG mencakup format, bahasa dan
isisesuai dengan Pendekatan Open-ended.Aspek yang dinilai pada Validasi perangkat dan
Kualitas Isi sesuai dengan Pendekatan Open-ended. Hasil validasi ahli terhadap RPP, LKPD,
Validator
Rata-rata tiap Rata-rata tiap Rata-rata
Aspek Indikator
1 2 3 4 5 indikator aspek Total (Va)
1. Kejelasan pembagian materi 5 4 5 4 5 4,6
2. Memiliki daya tarik 3 4 4 5 5 4,2
3. Sistem penomoran yang jelas 4 4 4 5 4 4.2
Format 4,43
4. Kesesuaian antara teks dan ilustrasi 4 5 3 5 4 4.2
5. Pengaturan ruang/tata letak 4 5 4 5 5 4,6
6. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai 4 5 5 5 5 4,8
1. Kebenaran tata bahasa 4 4 4 4 5 4,2
2. Kejelasan petunjuk/arahan komentar dan 4 5 4 5 5 4,42
Bahasa penyelesaian masalah 4.6 4,4
3. Kesederhanaan struktur kalimat 4 4 4 4 5 4,2
4. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan 4 5 4 5 4 4,6
1. Dukungan ilustrasi 3 4 3 5 5 4,0
Ilustrasi 2. Memiliki tampilan yang jelas 4 5 4 4 5 4,4 4,33
3. Mudah dipahami 4 5 4 5 5 4,6
1. Kebenaran isi/materi 4 5 4 5 4 4,6
2. Dikelompokkaan dalam bagian-bagian 4 5 4 5 5
yang logis 4,4 4,5
Isi 3. Kesesuaian urutan materi 4 5 4 5 4 4,4
4. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran 4 5 4 5 5
4,6
HASIL VALIDASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 BATANGTORU
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Persamaan Kuadrat
Kelas : VIII
Rata-rata
Rata-rata Rata-rata
Aspek yang Validator tiap
Indikator tiap aspek Total (Va)
Dinilai indikator
1 2 3 4 5
1. Kejelasan pembagian materi 4 5 4 5 5 4,6 4,32
2. Sistem penomoran jelas 4 5 4 4 4 4.2
Format 4,4
3. Pengaturan ruang/tata letak 4 4 4 5 5 4,4
4. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai 4 5 4 4 5 4,4
1. Kebenaran materi/isi 4 5 2 5 5 4,2
2. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang 4 4 3 5 4
logis 4,0
3. Kesesuaian dengan standar kompetensi 4 5 4 4 4 4,2
4. Pemilihan stategi, pendekatan, metode dan 3 4 4 5 4
sarana pembelajaran dilakukan dengan
tepat, sehingga memungkinkan siswa aktif
Isi 4,15
belajar 4,0
5. Kegiatan guru dan kegiatan siswa 3 5 2 5 5
dirumuskan secara jelas dan operasional,
sehingga mudah dilaksankan oleh guru 4,0
6. Kesesuaian urutan materi 4 4 4 5 4 4,2
7. Kesesuaian alokasi waktu yang digunakan 4 5 4 4 5 4,4
8. Kelayakan sebagai perangkatpembelajaran 4 5 4 4 4 4,2
Bahasa 1. Kebenaran tata bahasa 4 4 4 5 4 4,2 4,4
2. Kesederhanaan struktur kalimat 4 5 4 5 4 4,4
3. Kejelasan petunjuk atau arahan 4 5 4 5 5 4,6
4. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan 4 5 4 4 5 4,4
HASIL VALIDASI LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 2 BATANGTORU
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Persamaan Kuadrat
Kelas : VIII
Rata-rata
Aspek Rata-rata Rata-rata
Validator tiap
yang Indikator tiap aspek Total (Va)
indikator
Dinilai
1 2 3 4 5
1. Kejelasan pembagian materi 5 5 4 4 5 4,6 4,38
2. Memiliki daya tarik 3 4 4 4 5 4,0
3. Sistem penomoran yang jelas 4 5 4 5 4 4,4
Format 4,3
4. Pengaturan ruang/tata letak 4 4 4 4 5 4,2
5. Jenis dan ukuran huruf yang sesuai 4 5 4 4 4 4,2
6. Kesesuaian ukuran fisik LAS dengan siswa 4 5 4 5 4 4,4
1. Kebenaran tata bahasa 4 5 4 5 5 4,6
2. Kesesuaian kalimat dengan taraf berfikir dan 4 4 4 5 4
kemampuan membaca serta usia siswa 4,2
3. Mendorong minat untuk bekerja 5 4 4 5 5 4,6
Bahasa 4,4
4. Kesederhanaan struktur kalimat 4 5 4 5 4 4,4
5. Kalimat soal tidak mengandung arti ganda 4 5 4 4 5 4,4
6. Kejelasan petunjuk atau arahan 4 4 4 5 5 4,4
7. Sifat komunikatif bahasa yang digunakan 4 4 4 4 5 4,2
Isi 1. Kebenaran materi/isi 4 5 4 5 5 4,6 4,45
2. Merupakan materi/tugas yang esensial 5 4 4 4 5 4,4
3. Dikelompokkan dalam bagian-bagian yang logis 4 5 4 5 5 4,6
4. Kesesuaian dengan model problem based 3 5 2 5 5
learning 4,0
5. Kesesuaian tugas dengan urutan materi 3 4 4 5 4 4,4
6. Peranannya untuk mendorong siswa dalam 4 5 4 5 5 4,6
menemukan konsep/prosedur secara mandiri
7. Kelayakan sebagai perangkat pembelajaran 5 5 4 5 4 4,6
Tabel 2. Rangkuman Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran
Nilai rata-
Tingkat
No Objek yang dinilai rata total
Validasi
validitas
1 Buku Guru (BG) 4,42
2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 4.32 Valid
3 Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) 4,38
Setelah Diperbaiki
(menambahkan no. urut siswa, gambar ilustrassi dan satuan pada suhu)
2. Dr. Edy Surya, M.Si
a. Perhatikan penulisan pada setiap perangkat.
b. Pada buku guru dan buku siswa ditambah sedikit kalimat pengantar untuk
sampai kepembahasan materi
Sebelum diperbaiki
Setelah Diperbaiki
(memperbaiki kesalahan pada penulisan)
3. Budi Halomoan Siregar, S.Pd, M.Sc.
a. LKPD yang digunakan sebaiknya terintegrasi dengan buku yang digunakan
b. Kembangan RPP mengikuti tahapan dan karateristik Open-ended
Sebelum diperbaiki
Setelah Diperbaiki
4. Yuli Ragelia, M.Pd
Pada LKPD, sebaiknya alternatif jawabannya di sajikan menggunakan
pendekatan open-ended
Setelah Diperbaiki:
B. VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN
Validasi instrumen difokuskan pada isi, bahasa dan penulisan soal,
kesimpulan. Validasi instrumen penelitian dilakukan pada instrumen Tes
Kemampuan koneksi matematik siswa, sebagai berikut:
Keterangan:
TR = Dapat digunakan tanpa revisi
RK = Dapat digunakan revisi kecil
A. Validitas
Bentuk uji validitas yang digunakan peneliti adalah proses uji validitas
item untuk mengetahui apakah setiap item dari tes valid atau tidak. Uji validitas
Arikunto (2012:87)
Keterangan :
rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang
dikorelasikan
N = jumlah peserta tes
∑X = jumlah skor setiap butir tes
∑Y = jumlah skor total
Selanjutnya untuk menentukan suatu item tes valid atau tidak, maka
N −2
t=r xy
√ 1−(r xy )2
Suatu item tes dikatakan valid jika memenuhi kriteria: t hitung> ttabel, dimana ttabel =
t(1-α)(dk) dan dk = N-2 serta taraf signifikan yang digunakan adalah 5%. Dengan
kaidah keputusan thitung> ttabel berarti Valid sebaliknya thitung< ttabel berarti Tidak
Valid.
Hasil perhitungan validitasi tiap item tes ujicoba dalam bentuk uraian sebagai
berikut:
Untuk Soal No.1
N = 30, ∑ XY = 4254, ∑ X =173, ∑ Y =659, ∑ X 2= 1131, ∑ Y 2= 16581
r xy =N ∑ XY −( ∑ X ) ¿ ¿
30 ∙ 4254− (173 )( 659 )
r xy =
√¿ ¿¿
127620−114007
r xy =
√ ( 33930−29929 ) ( 497430−434281)
13613
r xy =
√ ( 4001 ) (63149 )
13613
r xy = =0,856 (Validitas sangat tinggi)
15895,25
Untuk Soal 4
N = 30, ∑ XY = 4172, ∑ X =173, ∑ Y =659, ∑ X 2= 1323, ∑ Y 2= 16581
r xy =N ∑ XY −( ∑ X ) ¿ ¿
30.4172−( 173 ) ( 659 )
r xy =
√¿ ¿¿
125160−114007
r xy =
√ ( 39690−29929 ) ( 497430−434281)
11153
r xy =
√ ( 9761 )( 63149 )
11153
r xy = =0,449 (Validitas cukup)
24827,351
N −2
t hitung =r xy
√ 1−(r xy )2
Untuk Soal No 1:
28
t h itung=0,856
√ 1−(0,856)2
=8,749
Untuk Soal No 3:
28
t hitung =0,707
√ 1−(0,707)2
=5,281
Untuk Soal No. 4:
28
t hitung =0,449
√ 1−(0,449)2
=2,657
B. Reliabilitas
Untuk menghitung Reliabilitas tes dihitung dengan rumus Alpha-
Cronbach, sebagai berikut:
2
n ∑ σi
r 11 = ( )(
n−1
1−
σ t2 )
Keterangan :r11 = koefisien reliabilitas tes
∑ σ 2i = Jumlah varians skor setiap butir soal
2
σt = Varians skor total
n = banyak butir soal
Varians skor setiap butir soal dan varians skor total dihitung dengan
rumus:
( ∑ X )2
∑ X 2− N
σ 2=
N
2
( 659 )
16581−
30
σ 2t =
30
= 70,165
C. Daya Pembeda
Penghitungan daya pembeda dilakukan untuk melihat kemampuan soal
dalam membedakan antara siswa yang bekemampuan tinggi dengan siswa yang
berkemampuan rendah. Penghitungan daya pembeda dilakukan dengan
menggunakan rumus:
Mean kelompok atas -Mean kelompok bawah
DP=
Skor maksimum
Klasifikasi interpretasi daya pembeda, menurut Crocker, dkk (Safari,
2004) mengemukakan sebagai berukut:
0,40 – 1,00 soal diterima/baik
0,30 – 0,39 soal diterima tetapi perlu diperbaiki
0,20 – 0,29 soal diperbaiki
0,19 – 0,00 soal tidak dipakai/dibuang
Perhitungan untuk daya pembeda tes adalah sebagai berikut:
Soal nomor 1:
8,2−3,4
DP=
4
DP=0 , 48
Soal nomor 2:
8 ,133−1 ,733
DP=
10
DP=0 ,64
Soal nomor 3:
8 ,533−2 ,466
DP=
10
DP=0 ,606
Soal nomor 4:
8 ,066−3,466
DP=
10
DP=0 ,46
D. Tingkat Kesukaran
Untuk mengetahui level kesukaran soal bentuk uraian apakah sukar,
sedang atau mudah, maka perlu dihitung dengan menggunakan rumus:
Jumlah skor siswa pada suatu soal
Mean = Jumlah siswa yang mengikuti tes
Mean
TK = Skor maksimum yang telah di tetapkan
Selanjutnya hasil perhitungan tingkat kesukaran dikonsultasikan pada
kriteria, sebagai berikut:
0,00 ≤ TK ≤ 0,30 = Soal tergolong sukar
0,31 ≤ TK ≤ 0,70 = Soal tergolong sedang
0,71 ≤ TK ≤ 1,00 = Soal tergolong mudah
Arikunto (2012:225)
Perhitungan tingkat kesukaran untuk masing-masing item tes dalam bentuk
uraian adalah sebagai berikut:
Soal No. 1:
jumlah skor siswa pada suatu soal
Mean=
jumlah siswa yang mengikuti tes
173
= =5, 766
30
Mean
Tingkat Kesukaran =
Skor Maksimum
5 ,766
= =0 , 576
10
Soal No. 2:
Item TK KETERANGAN
1. 0,576 Soal sedang
2. 0,493 Soal sedang
3. 0,55 Soal sedang
4. 0,576 Soal sedang