Anda di halaman 1dari 13

TUGAS PERBAIKAN NILAI

Kostum Player /Cosplay

Disusun Oleh :

Kelas : XI IPS 1

SMA NEGERI 1 MEMPAWAH HILIR


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadiran Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga


makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya mengucapkan banyak
terima kasih dari teman, keluarga dan orang-orang terdekat saya yang membantu
makalah ini dengan cara memberikan sumbangan baik baik materi maupun
pikirannya.

Harapan saya terhadap makalah yang saya buat dengan saya yang beri
judul yaitu “ Kostum Player/Cosplay”. Semoga dapat berguna bagi para
pembaca yang membacanya dan menambah pengetahuan lebih dalam seputar
tentang dunia cosplay. Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi masa yang
akan datang.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya selama ini,


saya yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saya
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB 1. PENDAHULUAN

1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penulisan masalah

BAB 2. PEMBAHASAN

1. Definsi dan arti cosplay


2. Perkembangan budaya cosplay
3. Pandangan masyarakat indonesia
4. Tren hijab cosplay

BAB 3. PENUTUP

1. Kesimpulan
2. Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
BAB 1

PENDAHULUAN

2.1. Latar Belakang

Ragam budaya populer jepang yang kini sering populer di Indonesia


meliputi banyak bentuk melalui film, musik, anime, manga/komik , hingga
fashion atau lebih tepatnya gaya pakaian kaum muda Jepang, yaitu cosplay.
Femomena gaya pakaian kaum muda Jepang atau lebih populer dengan istilah J-
Style atau J-Fashion.

Awalnya cosplay di Jepang berasal dari gaya para tokoh-tokoh komik


yang tidak bisa ditiru, namun banyak generasi anak-anak di Jepang mencoba gaya
ide yang menarik dari anime atau komik. Pada tahun 2004, budaya cosplay mulai
menyebar di Indonesia terutama Jakarta lalu kota-kota besar lainnya. Sebelum
budaya cosplay populer, awalnya anime dan komik sudah mulai populer di
Indonesia pada awal tahun 1990-an hingga tahun 2000.

Popularitas J-Fashion alias Cosplay di Indonesia pertama kali


diperkenalkan lewat salura komunikasi seperti televisi, radio, surat kabar, majalah,
dsb. Pada bulan September 2006 budaya J-Style dikenalkan oleh The Japan
Foundation lewat festival ikiteru harajuku.

Saya menemukan sebuah artikel dari kompas dan pikiran rakyat, hingga
saat ini komunitas pecinta cosplay telah muncul diberbagai kota besar Indonesia
khusunya Bandung dan Jakarta. Di kota Bandung terdapat sebuah komunitas
cosplay bernama Cosplay party. Cosplay party merupakan komunitas yang paling
terkenal diantara berbagai komunitas yang ada di Indonesia.

Sebenarnya, komunitas cosplay dibentuk dengan berorientasi pada


kesenangan dan kepuasan. Kehadiran sebuah komunitas di lingkungan
masyarakat Indonesia sering dinilai dicap yang aneh tergantung kegiatan atau
aktivitas yang mereka lakukan. Biasanya masyarakat Indonesia terlebih dahulu
menilai secara negatif dari luar tanpa mengenal si cosplay maupun komunitas
cosplay tersebut. Penilaian masyarakat Indonesia akan sebuah kehadiran cosplay
dan komunitas cosplay di Indonesi , tidaklah selalu memberi respon positif.
Banyak yang meanggap bahwa sebagai besar bahwa komunitas cosplay terlalu
kekanak-kanakan dan tidak cinta terhadap budaya tanah air.

Apalagi dengan kemunculan tren cosplay yang ada di Indonesia selama 1


tahun ini yaitu “ tren hijab cosplay”. Kemunculan tren yang baru ada di kalangan
cosplayer, teerutama mereka yang menggunakan hijab. Jadi hijab cosplay, sang
cosplayer berusaha meng-cosplay kan suatu karakter namun dengan kaidah-
kaidah berhijab, yakni menutupi sebagian daerah tubuh ( aurat ).

2.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang berada di makalah yang saya buat , terdapat 3 point yaitu :

1. Apa arti sebenarnya dari cosplay ?


2. Bagaimana pandangan masyarakat Indonesia terhadap budaya cosplay
yang berada di Indonesia apalagi dengan tren hijab ?
3. Apa anggapan masyarakat Indonesia mengenai budaya tren hijab cosplay
yang lumayan populer di kalangan komunitas cosplay di Indonesia.
2.3. Tujuan Masalah

Tujuan dari makalah yang saya buat yaitu untuk mengetahui bahwa dari
penilaian masyarakat Indonesia yang menilai Cosplay apalagi Komunitas Cosplay
secara negatif yag berlebihan banyak sekali nilai positif yang kita bisa ambil dari
cosplay. Mengajarkan ke semua orang jangan terlalu menilai berlebihan dalam
menilai suatu komunitas yang baru ada di Indonesia. Apalagi tentang tren hijab
cosplay yang telah merajela di Indonesia.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Definsi dan Arti Cosplay

Cosplay adalah istilah bahasa inggris buatan Jepang yang berasal dari
gabungan kata “ costum”( kostum) dan “play”(bermain). Cosplay berarti hobi
mengenakann pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan
tokoh-tokoh dalam anime, manga, permainan video atau penyanyi dan musisi
idola. Cosplayer adalah orang yang melakukan cosplay.

Komunitas cosplay di Indonesia adalah arean berkumpul sesama penyuka


cosplay ( costume play). Disini para penyuka cosplay bisa salng bertukar
informasi tentang event-event cosplay, bisa berkenalan dengan teman yang baru
dikenal.

Arti cosplay bagi para cosplayer yaitu bisa melakukan banyak variasi
dalam menentukan sebuah karakter yang ia sukai dengan ide kreatif . apalagi
komunitas indonesia mempunyai arti penting berupa positif yaitu bisa
menemukan teman yang memiliki hobi yang sama dalam bermain kostum dan
bertemu dengan teman yang baru dari dalam maupun di luar negeri sekaligus
saling berbagi informasi seputar tentang dunia cosplay di mancanegara.

2.2. Perkembangan Budaya Cosplay

Perkembangan budaya cosplay di Indonesia pertama kali diperkenalkan


lewat acara Jepang yaitu acara Gelar Jepang UI yang diselenggarakan oleh
mahasiswa prodi jurusan Sastra Jepang. Pada tahun 2000-an , acara Gelar Jepang
mengadakan sebuah event yaitu event Cosplay, tetapi pada saat itu belum ada
yang minat terhadap cosplay sendiri, sehingga EO dari acara Gelar Jepang sendiri
yang turut tangan menjadi seorang cosplay agar menarik perhatian orang .
Lalu dari para pemuda-pemudi dari Bandung memperkenalkan gaya
harajuku saat itu dan juga budaya cosplay hingga sekarang ini. Dengan motivasi
yang ingin memperkenalkan budaya cosplay kepada masyarakat Indonesia dengan
penilaian positif.

2.3. Pandangan Masyarakat Indonesia

Pandangan masyarakat Indonesia terhadap pengaruh budaya cosplay di


Indonesia telah menimbulkan banyak pro dan kontrak terhadapa salah satu tren
budaya populer di Jepang. Banyak yang meanggap sebagian besar bahwa
cosplayer Indonesia sebagai pengkhianat bangsa karena tidak menghargai dan
mencintai budaya sendiri. Padahal di Jepang sendiri, para cosplayer merupakan
generasi peradaban baru yang ditolak oleh budaya tradisional dari pandangan
umum masyarakat Jepang.

Di lain pihak yang mengakui keberadaan cosplay di Indonesia karena


cosplayer Indonesia melakukan hal yang unik sehingga membuat orang kagum
terhadap kegiatan yang mereka lakukan diantaranya. Dengan cara menuangkan
ide kreativitas dalam membuat sebuah kostum baru dan cosplayer Indonesia
berusaha menjadi karakter yang mereka mainkan, tetapi masih menggunakan
logika situasi dan kondisi. Serta sadarnya akan keinginan untuk menaikkan nama
Indonesia di mata orang.

Salah satu alasan masyarakat Indonesia belum bisa menerim komunitas ini
secara luas, karena mereka mengkhawatirkan kehadiran cosplay menjadi lebih
dominan dan meninggalkan budaya Indonesia dan lupa akan tanah air mereka .
Padahal di Jepang sendiri, cosplay sudah menjadi budaya dan gaya hidup dari
Masyarakat Jepang. Walaupun diterapkan di Indonesia, makin banyak yang
menentang keras bahwa budaya cosplay menjadi gaya hidup.

Sebenarnya banyak manfaat dalam komunitas cosplay itu sendiri yaitu


bahwa komunitas cosplay bisa dijadikan sebuah bisnis besar jika digunakan secara
benar dan baik. Yaitu dengan adanya jasa penyewaan kostum, wig, dsb.
Seharusnya masyarakat Indonesia mengubah presepsi terhadap budaya tren,
sehingga tidak menimbulkan konflik yang dalam apalagi dengan adanya tren hijab
cosplay yang membuat pemicu menjadi lebih besar.

2.4. Tren Hijab Cosplay

Tren Kemunculan tren yang baru ada di kalangan cosplayer yaitu “tren
hijab cosplay “ , terutama mereka yang menggunakan hijab. Jadi hijab cosplay,
sang cosplayer berusaha meng-cosplay kan suatu karakter namun dengan kaidah-
kaidah berhijab, yakni menutupi sebagian daerah tubuh ( aurat ).

Yang pertama kali memperkenalkan tren hijab cosplay yaitu Sindi Yanti.
Sindi Yanti merupakan seorang cosplayer dari Indonesia yang diundang pada
acara televisi yaitu acara hitam putih pada tahun 2014 yang lalu. Selama
berbincang teryata Sindi sangat cinta terhadap anime dan manga dan ia ingin
sekali cosplayer. Tetapi di keluarga Sindi sangat ketat terhadap dalam agama.
Sehingga ia mencari langkah lain agar hijab yang digunakan tidak terbuka.
Dengan ide yang menarik dan kreativitas yang ia miliki, Sindi membuat cosplayer
dengan cara berhijab sehingga tren ini mulai populer. Tujuan dari Sindi Yanti
bahwa orang yang berhijab juga bisa melakukan cosplay.

Tetapi, dengan adanya tren hijab cosplay ini banyak pro dan kontrak
mengenai salah satu tren karena tidak sesuai dengan moral agamaa yang telah
dianut oleh Indonesia dan banyak cosplayer lain tidak suka dan menaruh
kebencian mereka di sosial media yang mereka punya dengan cara mengejek,
menghina, dsb.
BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa saya ambil dari makalah yang saya buat berjudul
“CARA PANDANG MASYARAKAT TERHADAP BUDAYA
COSPLAY”,yaitu setiap komunitas memilki kegiatan yang menunjukkan
identitas komunias mereka sendiri. Demikian juga halnya dengan komunitas
cosplay. Para cosplayer menekuni hobiya dengan memerankan karakter tokoh
idola dan mengenakan kostum tersebut. Hal ini, menunjukkan identitas
keberadaan komunitas ini.

Dengan saya memperkenalkan salah satu budaya populer yaitu budaya cosplay
lewat makalah yang saya buat, saya berharap kepada masyarakat Indonesia
apabila yang membaca makalah ini dapat menilai komunitas cosplay dan
mengenal lebih luas.

3.2. Saran
Menurut pribadi saya selama menulis makalah ini yaitu jangan terlalu menju-
dge secara negatif yang berlebihan sehingga menimbulkan pihak yang lain
kecewa. Walaupun sebuah komunitas dinilai buruk oleh masyarakat Indonesia ,
mereka juga memilki nilai positif bagi saya maupun orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.akibanation.com/mengenai-femomena-cosplay/

https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/13002/mengenal-cosplay-hijab.

http://www.koran-sindo.com/news.php?r=0&n=14&date=2016-05-14

http://m.dream.co.id/photo/tren-fesyen-hijab-dari-negeri-sakura-150729c.html.

http://www.nyunyu.com/events/detail/komunitas-cosplay-indonesia.

http://www.langingetop.com/hobi/2014/02/17/13/cosplay-dan-sejarah-
perkembangannya-di-indonesia.

http://www.kompasiana.com/stefannynadhia/hijab-cosplay-paduan-hijab-dan-
budaya-pop-jejepangan_54f9954ca33311d5668b4a2f

Sumber:
https://www.academia.edu/33275490/MAKALAH_PENGANTAR_KEB
UDAYAAN_JEPANG_CARA_PANDANG_MASYARAKAT_INDONE
SIA_TERHADAP_PENGARUH_BUDAYA_COSPLAY_

Anda mungkin juga menyukai