Disusun Oleh :
Kelas : XI IPS 1
Harapan saya terhadap makalah yang saya buat dengan saya yang beri
judul yaitu “ Kostum Player/Cosplay”. Semoga dapat berguna bagi para
pembaca yang membacanya dan menambah pengetahuan lebih dalam seputar
tentang dunia cosplay. Saya berharap makalah ini dapat berguna bagi masa yang
akan datang.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1. PENDAHULUAN
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Tujuan penulisan masalah
BAB 2. PEMBAHASAN
BAB 3. PENUTUP
1. Kesimpulan
2. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Saya menemukan sebuah artikel dari kompas dan pikiran rakyat, hingga
saat ini komunitas pecinta cosplay telah muncul diberbagai kota besar Indonesia
khusunya Bandung dan Jakarta. Di kota Bandung terdapat sebuah komunitas
cosplay bernama Cosplay party. Cosplay party merupakan komunitas yang paling
terkenal diantara berbagai komunitas yang ada di Indonesia.
Rumusan masalah yang berada di makalah yang saya buat , terdapat 3 point yaitu :
Tujuan dari makalah yang saya buat yaitu untuk mengetahui bahwa dari
penilaian masyarakat Indonesia yang menilai Cosplay apalagi Komunitas Cosplay
secara negatif yag berlebihan banyak sekali nilai positif yang kita bisa ambil dari
cosplay. Mengajarkan ke semua orang jangan terlalu menilai berlebihan dalam
menilai suatu komunitas yang baru ada di Indonesia. Apalagi tentang tren hijab
cosplay yang telah merajela di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Cosplay adalah istilah bahasa inggris buatan Jepang yang berasal dari
gabungan kata “ costum”( kostum) dan “play”(bermain). Cosplay berarti hobi
mengenakann pakaian beserta aksesori dan rias wajah seperti yang dikenakan
tokoh-tokoh dalam anime, manga, permainan video atau penyanyi dan musisi
idola. Cosplayer adalah orang yang melakukan cosplay.
Arti cosplay bagi para cosplayer yaitu bisa melakukan banyak variasi
dalam menentukan sebuah karakter yang ia sukai dengan ide kreatif . apalagi
komunitas indonesia mempunyai arti penting berupa positif yaitu bisa
menemukan teman yang memiliki hobi yang sama dalam bermain kostum dan
bertemu dengan teman yang baru dari dalam maupun di luar negeri sekaligus
saling berbagi informasi seputar tentang dunia cosplay di mancanegara.
Salah satu alasan masyarakat Indonesia belum bisa menerim komunitas ini
secara luas, karena mereka mengkhawatirkan kehadiran cosplay menjadi lebih
dominan dan meninggalkan budaya Indonesia dan lupa akan tanah air mereka .
Padahal di Jepang sendiri, cosplay sudah menjadi budaya dan gaya hidup dari
Masyarakat Jepang. Walaupun diterapkan di Indonesia, makin banyak yang
menentang keras bahwa budaya cosplay menjadi gaya hidup.
Tren Kemunculan tren yang baru ada di kalangan cosplayer yaitu “tren
hijab cosplay “ , terutama mereka yang menggunakan hijab. Jadi hijab cosplay,
sang cosplayer berusaha meng-cosplay kan suatu karakter namun dengan kaidah-
kaidah berhijab, yakni menutupi sebagian daerah tubuh ( aurat ).
Yang pertama kali memperkenalkan tren hijab cosplay yaitu Sindi Yanti.
Sindi Yanti merupakan seorang cosplayer dari Indonesia yang diundang pada
acara televisi yaitu acara hitam putih pada tahun 2014 yang lalu. Selama
berbincang teryata Sindi sangat cinta terhadap anime dan manga dan ia ingin
sekali cosplayer. Tetapi di keluarga Sindi sangat ketat terhadap dalam agama.
Sehingga ia mencari langkah lain agar hijab yang digunakan tidak terbuka.
Dengan ide yang menarik dan kreativitas yang ia miliki, Sindi membuat cosplayer
dengan cara berhijab sehingga tren ini mulai populer. Tujuan dari Sindi Yanti
bahwa orang yang berhijab juga bisa melakukan cosplay.
Tetapi, dengan adanya tren hijab cosplay ini banyak pro dan kontrak
mengenai salah satu tren karena tidak sesuai dengan moral agamaa yang telah
dianut oleh Indonesia dan banyak cosplayer lain tidak suka dan menaruh
kebencian mereka di sosial media yang mereka punya dengan cara mengejek,
menghina, dsb.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang bisa saya ambil dari makalah yang saya buat berjudul
“CARA PANDANG MASYARAKAT TERHADAP BUDAYA
COSPLAY”,yaitu setiap komunitas memilki kegiatan yang menunjukkan
identitas komunias mereka sendiri. Demikian juga halnya dengan komunitas
cosplay. Para cosplayer menekuni hobiya dengan memerankan karakter tokoh
idola dan mengenakan kostum tersebut. Hal ini, menunjukkan identitas
keberadaan komunitas ini.
Dengan saya memperkenalkan salah satu budaya populer yaitu budaya cosplay
lewat makalah yang saya buat, saya berharap kepada masyarakat Indonesia
apabila yang membaca makalah ini dapat menilai komunitas cosplay dan
mengenal lebih luas.
3.2. Saran
Menurut pribadi saya selama menulis makalah ini yaitu jangan terlalu menju-
dge secara negatif yang berlebihan sehingga menimbulkan pihak yang lain
kecewa. Walaupun sebuah komunitas dinilai buruk oleh masyarakat Indonesia ,
mereka juga memilki nilai positif bagi saya maupun orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.akibanation.com/mengenai-femomena-cosplay/
https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/13002/mengenal-cosplay-hijab.
http://www.koran-sindo.com/news.php?r=0&n=14&date=2016-05-14
http://m.dream.co.id/photo/tren-fesyen-hijab-dari-negeri-sakura-150729c.html.
http://www.nyunyu.com/events/detail/komunitas-cosplay-indonesia.
http://www.langingetop.com/hobi/2014/02/17/13/cosplay-dan-sejarah-
perkembangannya-di-indonesia.
http://www.kompasiana.com/stefannynadhia/hijab-cosplay-paduan-hijab-dan-
budaya-pop-jejepangan_54f9954ca33311d5668b4a2f
Sumber:
https://www.academia.edu/33275490/MAKALAH_PENGANTAR_KEB
UDAYAAN_JEPANG_CARA_PANDANG_MASYARAKAT_INDONE
SIA_TERHADAP_PENGARUH_BUDAYA_COSPLAY_