Anda di halaman 1dari 36

MAKALAH

MEMBUAT LANDING PAGE

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Aplikasi Pemograman Bisnis


Dosen Pengampu :

Dr. H. Ma’mun Sutisna


Mohammad Rizal Gaffar, ST., M.M

Disusun oleh :

Aulia Alfita Hanan ( 195254005 )


Marsya Aenul Waffa ( 195254015 )
Nuhi Husnun Janan ( 195254025 )

PROGRAM STUDI D4 – ADMINISTRASI BISNIS


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah berkenan
memberi petunjuk dan kesabaran kepada penulis sehingga makalah “ Membuat Landing Page “
ini dapat diselesaikan dengan baik.

Makalah ini disusun dan dibuat berdasarkan materi – materi yang ada dan bertujuan agar
dapat menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dalam belajar serta agar mahasiswa juga
dapat memahami nilai – nilai dasar yang dikembangkan dalam berpikir dan bertindak. Mudah
mudahan dengan mempelajari makalah ini, para mahasiswa akan mampu menghadapi masalah –
masalah atau kesulitan – kesulitan yang timbul dalam belajar dan dengan harapan demoga
mahasiswa mampu berinovasi dan berkreasi dengan potensi yang dimiliki.

Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
terdapat kekurangan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
penulis. Atas hal – hal tersebut penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak untuk perbaikan yang dapat menambah guna serta manfaat dari penulisan makalah
ini. Smeoga apa yang tertuang dalam makalah ini dapat memberikan kontribusi bagi
perkembangan ilmu dan pengetahuan serta memberikan manfaat bagi penulis sebagai penyusun
dan bagi pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua, Amin.

Bandung, 24 April 2021

Tim Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB I.....................................................................................................................................4
A. Latar Belakang.........................................................................................................................4
B. Rumusan Masalah....................................................................................................................5
C. Tujuan......................................................................................................................................5
BAB II....................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Landing Page............................................................................................................6
2.2 Jenis-Jenis Landing Page............................................................................................................6
2.3 Fungsi Landing Page...................................................................................................................7
2.4 Contoh Penggunaan Landing Page.............................................................................................7
2.5 Kriteria Landing Page................................................................................................................8
2.6 Perbedaan Landing Page Dengan Home Page...........................................................................9
2.7 Memilih Tema...........................................................................................................................10
2.8 Menyesuaikan Tema & Persiapan............................................................................................11
2.9 Membuat Hero Section.............................................................................................................12
2.10 Membuat About Section..........................................................................................................15
2.11 Membuat Features Section......................................................................................................18
2.12 Membuat Gallery Section.......................................................................................................21
2.13 Membuat Testimonial Section................................................................................................23
BAB III.................................................................................................................................36
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................................36
3.2 Saran.........................................................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................36
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Landing page adalah halaman dalam website yang didesain khusus dengan
mindset marketing. Halaman inilah yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses website
dari hasil pencarian berbayar (paid search). Secara umum, ada dua jenis landing page.
Pertama adalah lead generation landing pages (kadang disebut juga lead gen atau lead
capture pages). Lalu yang kedua adalah click-through landing pages. 

Lead generation landing pages berfungsi untuk mengumpulkan data calon pelanggan.


Utamanya, data dalam bentuk nama dan alamat email. Kedua data ini kemudian akan
disimpan dan dipakai bisnis untuk merawat hubungan dengan calon pelanggan. Lewat alamat
email itulah pemilik bisnis biasanya mengirimkan berbagai info promo dan diskon, berita,
artikel blog, dan konten lainnya (ebook, checklist, dan materi yang bisa diunduh lainnya).
Praktik macam ini umum dipakai dalam model marketing B2B. Hal serupa juga sering
dipakai dalam bisnis dengan produk atau layanan berbiaya tinggi.

Click-through landing pages biasanya dipakai dalam e-commerce atau model marketing


B2C. Halaman yang ditampilkan biasanya hanya membuat satu tombol sederhana. Tombol
tersebut sering memuat tulisan semacam “Pilih Sekarang”, “Beli Sekarang”, “Shop Now”
dan sebagainya. Halaman macam ini menggiring pengunjung untuk segera melakukan
pembelian di website. Tombol navigasi yang terbatas memperkecil kemungkinan pengunjung
untuk “melompat” ke halaman lainnya.

Landing Page WordPress merupakan cara yang lebih baik untuk mempromosikan
penawaran tertentu. Dengan Landing Page di WordPress dapat mempermudah memfokuskan
semua upaya pemasaran pada satu penawaran, kampanye pemasaran, produk atau layanan,
mendorong pendaftaran ke halaman itu, dan menghasilkan arahan untuk bisnis.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Landing Page?
2. Apa sajakah jenis jenis Landing Page?
3. Apa sajakah fungsi dari Landing Page?
4. Bagaimana contoh penggunaan Landing Page?
5. Apa sajakah kriteria Landing Page?
6. Apa perbedaan Landing Page dengan Home Page?
7. Fitur dan plugin apa sajakah yang dibutuhkan dalam pembuatan Landing Page?

C. Tujuan
1. Untuk memahani apa itu Landing Page
2. Untuk memahami jenis jenis Landing Page
3. Untuk memahami fungsi dari Landing Page
4. Untuk mengetahui contoh penggunaan Landing Page
5. Untuk memahami kriteria Landing Page
6. Untuk mengetahui perbedaan Landing Page dengan Home Page
7. Untuk mengetahui fitur dan plugin apa sajakah yang dibutuhkan dalam pembuatan
Landing Page
D.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Landing Page
Landing page adalah halaman dalam website yang didesain khusus dengan mindset
marketing. Halaman inilah yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses website dari hasil
pencarian berbayar (paid search) maupun yang tidak berbayar. Landing page yang punyai arti
landing yaitu mendarat dan page adalah halaman, Secara umum merupakan halaman dalam
website yang didesain khusus dengan strategi marketing. Halaman ini bisa muncul jika
pengunjung mengklik sebuah tautan atau link tertentu.
Landing page biasanya terlihat dihalaman website tersebut, jika halaman itulah yang
pertama kali dijumpai oleh pengunjung maka itu adalah landing page. Walaupun berada pada
satu website yang sama, landing page sebenarnya dibuat secara terpisah. Hal ini bertujuan untuk
“menjauh” dari link atau menu lain yang bisa mengalihkan perhatian user dari tujuan utama
landing page tersebut.
Dari sini dapat disimpulkan bahwa landing page yang baik adalah landing page yang
berorientasi pada “action” yang akan dilakukan user dan pencapaian konversi. Sehingga landing
page bisa menjadi salah satu channel dimana customer akan berada dipersimpangan untuk
membeli atau tidak membeli sebuah produk.

2.2 Jenis-Jenis Landing Page


Berdasarkan tujuannya, ada dua jenis landing page yang bisa dibedakan:

 Click Through
Pada jenis Click Through memiliki tujuan membujuk pengunjung untuk mengklik halaman lain.
Biasanya digunakan dalam bisnis e-Commerce, kita dapat menggunakannya untuk
menggambarkan produk atau penawaran secara cukup rinci agar bisa memancing konsumen
untuk melihat peoduk anda sebelum membelinya.
Ciri – ciri dari Click Trough ini yaitu munculnya iklan yang masuk diarahkan pada keranjang
belanja atau halaman pendaftaran. Hal ini menyebabkan sedikitnya konversi yang terjadi seperti
iklan yang tidak memberikan informasi yang cukup bagi seseorang untuk membuat keputusan.
Intinya, sebaiknya rancang dengan bagus  dan menarik agar pengunjung tertarik melakukan apa
yang diharapkan.

 Lead Generation
Pada Jenis halaman Lead Generation juga memiliki tombol CTA. Namun, Perbedaannya user
bisa langsung melakukan konversi di halaman ini tanpa berpindah ke halaman lainnya hanya
dengan sekali klik. Fungsi Jenis landing page ini dirancang untuk mengumpulkan lead secara
langsung.
Jenis halaman ini cocok bagi jika melakukan penawaran yang tidak berisiko. Artinya, user tidak
akan segan melakukan tindakan tertentu sesuai konversi yang Anda inginkan.Perbedaan lainnya
dengan click through, lead generation landing page lebih singkat, jelas dan menarik.
Berikut ini  beberapa contoh penggunaan dan item yang diberikan kepada pengguna tercantum
pada daftar :

 Ebook atau white paper


 Pendaftaran webinar
 Konsultasi untuk layanan profesional
 Kupon diskon / voucher
 Mengisi Konten
 Akses Percobaan Gratis (Free Trial)
 Hadiah dalam bentuk fisik (melalui email langsung)
 Pemberitahuan peluncuran produk yang akan datang.

2.3 Fungsi Landing Page

Berdasarkan jenisnya, ada dua fungsi utama landing page. Pertama, landing page bisa
dipakai untuk mengumpulkan data pengunjung potensial atau leads. Leads inilah yang dijaga
oleh bisnis. Kemudian calon pelanggan ini diharapkan melakukan pembelian di masa
mendatang.
Kedua, landing page juga bisa berfungsi untuk mempercepat transaksi. Halaman ini minim
distraksi dari menu dan tombol navigasi lainnya. Dengan kata lain, landing page memberikan
jalan khusus bagi pengunjung untuk mengakses produk atau layanan yang ingin dibeli.

2.4 Contoh Penggunaan Landing Page


 Landing page untuk mendapatkan e-mail

Landing page seperti ini fungsinya untuk menangkap atau mendapatkan alamat email
pengunjung. Penting sekali mendapatkan alamat email pengunjung dalam proses internet
marketing. Sebab nantinya pengelola website bisa langsung mengirimi penawaran produk atau
jasa langsung ke email pengunjung. Hal ini terbukti memiliki lebih efektif ketimbang beriklan di
Facebook atau Google.

 Landing page untuk PPC Campaign


Dominasi iklan sangat kental dalam landing yang satu ini. Landing page khusus untuk PPC
Campaign ini adalah landing page yang hanya berisi tentang iklan. Pada umumnya, Landing
page seperti ini harus dibuat semenarik mungkin. Sebagaimana iklan pada umumnya, landing
page yang satu ini harus bisa menarik minat pengunjung website untuk membeli produk yang
ditawarkan.

 Landing page untuk presell

Untuk jenis yang satu ini biasanya digunakan untuk landing prapenjualan. Berupa website yang
menampilkan suatu produk sebelum penjualan. Landing untuk presell ini biasanya ditemukan
saat anda mencari sesuatu pada laman pencarian.

2.5 Kriteria Landing Page

 CTA (Call To Action) jelas

Kriteria yang pertama adalah CTA yang jelas. CTA adalah singkatan dari Call To Action. CTA
(Call To Action) adalah bagian dari website yang didesain agar pengunjung melakukan aktivitas
tertentu yang dapat mendatangkan konversi. CTA dapat berupa tombol “Beli Sekarang” atau
form isian nama, email dan lain sebagainya.

Jika sebuah landing page harus memiliki CTA yang jelas. CTA ini akan membuat pengunjung
website segera mengambil tindakan seperti membeli produk, melakukan pendaftaran atau yang
lainnya. Desain dari CTA ini harus dibuat semudah mungkin dan semenarik mungkin. Tentunya
agar pengunjung website tidak perlu merasa kesulitan.

 Berbeda dengan bagian isi

Landing page yang bagus adalah landing page yang berbeda dari bagian isinya. Selain itu
halaman tersebut juga harus cukup ruang. Cukup ruang artinya tidak terlalu semak dan membuat
pengunjung merasa nyaman. Pengunjung tidak akan merasa nyaman jika landing page terlalu
penuh. Oleh sebab itu, sebaiknya berikan cukup  ruang pada bagian Landing page. Penting sekali
untuk mengatur masalah tata ruang ini agar nantinya landing page terlihat bagus.

 Teks terlihat bersih dan ringkas

Berikutnya sebuah Landing page akan terlihat profesional jika bersih dan ringkas. Bersih dan
ringkas artinya kalimat yang ada tidak bertele-tele. Sehingga poin yang ingin disampaikan
langsung tersampaikan para pengunjung. Para pengunjung tidak perlu merasa bingung melihat
atau membaca apa yang ada pada Landing page.  Penggunaan bahasa yang efektif sangat
dibutuhkan dalam memberikan teks di landing page ini. Jangan ada bahasa yang ambigu dan
dapat membingungkan pengunjung website anda.

 Menggunakan informasi visual

Informasi visual juga sangat penting untuk ditambahkan. Informasi visual di sini maksudnya
informasi berupa gambar atau grafik. Tentu saja ini diberikan agar para pengunjung bisa dengan
mudah memahami maksud dan tujuan dari Landing page tersebut. Informasi visual ini sangat
membantu pengelola website untuk menyampaikan maksud dan tujuan page tersebut kepada para
pengunjung.

 Kombinasi yang menarik

Terakhir sebuah Landing page yang bagus harus memiliki kombinasi warna yang bagus.
Kombinasi warna ini akan menentukan tampilan dari page itu sendiri. Desain dari tampilan page
juga akan menentukan kenyamanan pengunjung. Oleh sebab itu, sebuah Landing page yang baik
harus memiliki kombinasi warna yang sesuai. Bila perlu kombinasi warna ini harus sesuai
dengan apa yang mau disampaikan dalam page tersebut.

2.6 Perbedaan Landing Page Dengan Home Page


Perbedaan yang paling jelas antara landing page dan home page terletak pada tujuannya.
Landing page hanya memiliki satu tujuan. Dan umumnya karena tujuannya hanya satu, maka
link atau tombol pada halaman landing page juga hanya satu.

Berikut ilustrasi visualnya :

Gambar sebelah kiri adalah homepage dan sebelah kanan adalah landing page. Ilustrasi
berwarna orange menandakan link. Terlihat bahwa dalam halaman home page memiliki 43 link
atau tombol, sedangkan landing page hanya memiliki satu tombol. Memiliki lebih sedikit tautan
pada halaman web telah terbukti meningkatkan konversi, karena lebih sedikit gangguan. Itulah
sebabnya pemasar ahli melakukan iklan berbayar selalu menggunakan halaman landing page.

2.7 Memilih Tema


1. Install dan aktifkan plugin Elementor

2. Install dan aktifkan tema Twenty Twenty


2.8 Menyesuaikan Tema & Persiapan
 Sesuaikan tema dan ganti warna latar belakang menjadi warna putih, kemudian terbitkan

 Buat laman baru dengan judul landing page sesuai topik yang ingin dibuat.

Menu > Laman > Tambah baru > Ketik judul landing page
Disini saya menggunakan judul “Bukuqu”

b) Atur atribut laman


Laman > Tampilan > Templat > Elementor Full Width > Terbitkan
 Edit laman menjadi default beranda

Menu pengaturan > membaca > Beranda > klik Judul Landing Page Anda > Simpan
perubahan

2.9 Membuat Hero Section


Hero section biasanya berisi gambar fitur dari produk yang dijual dan deskripsi produk
 Buka laman yang telah dibuat sebelumnya dan klik Edit with Elementor
Laman > Semua Laman > Edit with Elementor
 Add template pada elementor

Pada menu blocks, cari kata kunci “hero”. Kemudian pilih template yang berisi gambar
dan deskripsi dengan latar belakang gelap.

Maka tampilan awal sebelum diedit adalah sebagai berikut:

 Ganti heading dengan judul produk,


Deskripsi dengan deskripsi produk
Gambar ponsel dengan gambar produk

 Klik background > Edit section > Style > Gradient > Pilih skala warna sesuai selera
BEFORE

AFTER

2.10 Membuat About Section


Bagian kedua setelahnya adalah About Section yang berisi informasi lebih panjang tentang
produk yang kita tampilkan. Bagian ini biasanya juga diisi dengan ajakan untuk memiliki
produk.
 Pada laman yang kita sudah buat di awal. Klik edit with elementor.
 Scroll ke bawah dan akan muncul tampilan seperti ini. Lalu klik add template.

 Pada menu Blocks, cari dengan kata kunci “about”. Pilih template yang berisikan satu
heading dan dua gambar disertai deskripsi dengan latar belakang cerah. Klik insert
 Ganti tulisan heading dan sub heading dengan kata-kata mencolok. Ganti pula gambar
beserta deskripsinya sesuai produkmu. Untuk section ini warna background tidak
perlu diganti. Agar warna background berselang antara dark dan light.

 Setelah selesai, klik publish/update dan tampilan “about” sudah bisa dilihat di web
kita.
2.11 Membuat Features Section
Bagian selanjutnya adalah features section yang menampilkan daftar fitur unggulan yang ada
pada produk kita. Kita perlu memasukkan beberapa fitur yang akan menjadi branding
keunggulan produk kita.

 Pada laman yang kita sudah buat di awal. Klik edit with elementor.

 Scroll ke bawah dan akan muncul tampilan seperti ini. Lalu klik add template.

 Pada menu Blocks, cari dengan kata kunci “features”. Pilih template yang berisikan
satu gambar dikelilingan empat ikon dengan latar belakang gelap. Klik insert.
 Ganti isi konten Icon Box: ikon, judul, dan deskripsinya. Sesuai dengan fitur-fitur
unggulan yang ingin teman-teman tampilkan. Ganti pula gambar ponsel dengan
gambar produkmu.
 Pada Edit section, lalu klik style>background dan ganti warna background dengan
salah satu warna gradient pada Hero Section. Misalnya warna hitam atau merah.
 Setelah selesai, klik publish/update dan tampilan “features” sudah bisa dilihat di web
kita.

2.12 Membuat Gallery Section


Untuk beberapa produk fisik, website perlu menampilkan gallery foto produk yang membuat
pengunjung terpikat untuk memiliki produk. Maka, gallery section sangatlah diperlukan.
 Instal dan Aktifkan plugin Essential Addons for Elementor. Plugin ini akan
menambah beberapa blok tambahan untuk menambah fungsi halaman elementor.

 Kembali ke laman yang sudah dibuat, pilih kembali menu edit with elementor. Pada
editor, tambahkan section baru dan search untuk blok Image Accordion lalu seret ke
section tadi.

 Tampilan awalnya akan seperti ini. Gambar akan bergulir dan menampilkan
keterangan apabila kursor mengarah pada gambar tersebut.
 Lakukan pengaturan pada setiap Accordion item. Ganti background image, title dan
content dari setiap image accordion. Gunakan foto-foto dan keterangan produk
terbaik. Setelah selesai, klik publish/update.

2.13 Membuat Testimonial Section


 Kunjungi situs yang anda miliki yang berada di kiri atas, seperti tampilan screenshot
dibawah ini

 Jika sudah tampilan seperti dibawah, lalu klik Edit Laman


 Lalu klik Edit with Elementor

 Klik Add Template


 Cari dengan kata kunci “testimoni”. Pilih template yang berisikan tiga testimoni
dengan latar belakang gelap. Lalu klik Insert

 Setelah tampilan seperti ini, lalu ganti konten testimoni dengan testimoni produk yang
teman- teman miliki, meliputi judul section, isi testimoni, nama pelanggan, pekerjaan
pelanggan, dan gambar pelanggan sesuai dengan kebutuhan Anda.
 Kunjungi situs Anda kembali lalu scroll down.

( TAKE A SCREENSHOT HERE )

2.14 Membuat FAQ Section

 Kunjungi situs yang anda miliki yang berada di kiri atas, seperti tampilan screenshot
dibawah ini.
 Jika sudah tampilan seperti dibawah, lalu klik Edit Laman

 Scroll down lalu klik Add Template


 Pada menu Blocks, cari dengan kata kunci “faq”. Pilih template yang berisikan FAQ
dropdown dua kolom dengan latar belakang terang. Lalu klik “ Insert “

 Silakan ganti setiap teks pertanyaan dan jawaban dengan pertanyaan yang biasa
ditanyakan pada produkmu. Lalu “ Update “
 Kunjungi situs Anda kembali lalu scroll down.

( TAKE A SCREENSHOT HERE )


2. 15 Membuat contac form section
 Klik “ Plugin “ lalu klik “ Add New “
 Lalu Instal dan Aktifkan plugin Contact Form 7 dan Essential Addons for
Elementor.

 Buat formulir kontak baru dengan masuk ke menu Contact -> Add New. Beri judul
dan atur isi formulirnya. Biarkan default jika tidak perlu perubahan.
 Beri judul dan atur isi formulirnya. Biarkan default jika tidak perlu perubahan.

 Pada tab Mail, kita juga bisa mengatur pengaturan email seperti alamat email
pengirim, asal email, subjek email, dll.
 Kemudian klik save

 Selanjutnya masuk kembali ke editor Elementor. Tambah section dan block baru
bernama Contact Form 7. Pada bagian Select Form, pilih formulir yang telah dibuat
sebelumnya. Lalu nyalakan Fom Title. Kemudian isi judulnya di bagian Title.
( TAKE A SCREENSHOT HERE )

 Teman-teman juga bisa mengatur style dari blok contact form tersebut pada menu
Style.

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Landing page adalah halaman dalam website yang didesain khusus dengan
mindset marketing. Halaman inilah yang ditampilkan ketika pengunjung mengakses
website dari hasil pencarian berbayar (paid search) maupun yang tidak berbayar.
Landing page yang punyai arti landing yaitu mendarat dan page adalah halaman,
Secara umum merupakan halaman dalam website yang didesain khusus dengan
strategi marketing. Halaman ini bisa muncul jika pengunjung mengklik sebuah tautan
atau link tertentu. Dari sini dapat disimpulkan bahwa landing page yang baik adalah
landing page yang berorientasi pada “action” yang akan dilakukan user dan
pencapaian konversi. Sehingga landing page bisa menjadi salah satu channel dimana
customer akan berada dipersimpangan untuk membeli atau tidak membeli sebuah
produk.

3.2 Saran
Landing Page biasanya digunakan dalam sebuah website sebagai strategi
marketing. Hal ini dilakukan agar membuat konsumen yang membuka website
tersebut tertarik untuk mengetahui produk yang dijual. Dalam penerapannya Landing
page berbeda dengan homepage. Namun, untuk tools yang lebih sederhana dan efektif
biasanya si penjual menggunakan landing page pada websiteb mereka. Kita dapat
menerapkan strategi marketing landing page pada website anda. Dengan membuat
design yang menarik, agar pengunjung bukan hanya tertarik melihat namun segera
membeli produk tersebut.

DAFTAR PUSTAKA
Arsa, F.M. Menjadi Pengembang Website Berbasis WordPress Self Hosted. Buku Sakti
WordPress, Bandung: Kelaswordpress.my.id.
Idcloudhost.“Mengenal Apa Itu Landing Page, Jenis, Manfaat, Dan Contohnya |
IDCloudHost.” (2019). Dilihat pada 24 april 2021, dari
https://idcloudhost.com/mengenal-apa-itu-landing-page-jenis-manfaat-dan-contohnya/.
Indra, Imas. “Apa Itu Landing Page? Pengertian, Fungsi, Dan Contohnya.” (2019). Dilihat
pada 24 April 2021, dari https://www.niagahoster.co.id/blog/apa-itu-landing-
page/#Jenis-Jenis_Landing_Page.

Anda mungkin juga menyukai