ARSITEKTUR KOTA
Disusun Oleh :
Nama : Natasya Bulumungo
NIM : 551419043
Kelas : A
PEMBAHASAN
3. Grid
Organisasi ruang-ruang dalam daerah struktural grid atau
struktur tiga dimensi. Grid dapat ditentukan oleh beberapa
faktor, seperti letak massa atau ruang, posisi struktur, posisi
jalan dan sebagainya.
4. Kurvilinear
Konfigurasi massa bangunan dan ruang secara linear. Linier
artinya garis lurus yang menata ruang berjejer mengikuti arah
garis tersebut. Dalam organisasi ruang linier yang biasanya
menjadi patokan adalah jalan lurus yang membagi dan menata
ruang. Contoh organisasi linier adalah pola bangunan yang ada
di pinggir sebuah jalan lurus yang memiliki pola masa linier.
5. Radial konsentris
Konfigurasi massa dan ruang secara memusat. Contoh bisa
dilihat pada beberapa stadion sepak bola yang menggunakan
tribun melingkar. Pada tribun ini, letak semua pandangan
adalah ke tengah, berorientasi pada lapangan yang dianggap
paling bernilai.
6. Organis
Konfigurasi massa dan ruang yang dibentuk secara tidak
berurutan
Bab 3 penutup
Pola tekstur sebuah tempat sangat penting di dalam perancangan kota, dan secara
teknis sering disebut sebagai landasan pengumpulan informasi untuk analisis. Pola-
pola tersebut mengungkapkan perbedaan rupa kehidupan dan kegiatan masyarakat
perkotaan secara arsitektural. Artinya, dengan menganalisa pola-pola tekstur
perkotaan akan menemukan perbedaan data pada pola tersebut, akan didapatkan
informasi yang menunjukkan ciri khas tatanan kawasan itu dan lingkungannya