Anda di halaman 1dari 6

FIGURE GROUND

Figure Ground Theory


Pendekatan figure ground adalah suatu bentuk usaha untuk
memanipulasi atau mengolah pola existing figure ground dengan cara
penambahan, pengurangan, atau pengubahan pola geometris dan juga
merupakan bentuk analisa hubungan antara massa bangunan dengan
ruang terbuka.
Teori figure ground dapat dipahami melalui pola perkotaan dengan
hubungan antara bentuk yang dibangun (building mass) dan ruang
terbuka (open space)
Analisis Figure ground adalah alat yang baik untuk: 1.
Mengidentifikasi sebuah tekstur dan pola-pola tata ruang perkotaan
(urban fabric); 2. Mengidentifikasi masalah keteraturan massa/ ruang
perkotaan
Pola dan Dimensi Unit-unit Perkotaan
Teori ini berawal dari studi tentang hubungan perbandingan lahan
yang ditutupi bangunan sebagai massa yang padat (figure) dengan ruangruang (void-void) terbuka (ground). Secara khusus teori ini memfokuskan
diri pada pemahaman pola, tekstur dan poche (tipologi-tipologi massa
bangunan dan ruang tersebut).
Elemen-elemen solid dan void tidak boleh dilihat secara terpisah
satu dengan yang lain, karena secara bersama-sama membentuk unit-unit
perkotaan yang sering menunjukkan sebuah tekstur perkotaan di dalam
dimensi yang lebih besar.

1. Grid
Pola grid adalah konfigurasi massa dan ruang yang dibentuk
perpotongan jalan-jalan secara tegak lurus.

2. Angular
Pola angular adalah konfigurasi yang dibentuk oleh massa dan ruang
secara menyiku.
3. Kurvilinear
Pola kurva linier adalah konfigurasi massa bangunan dan ruang secara
linier (lurus menerus).
4. Radial konsentris
Pola radial konsentris adalah konfigurasi massa dan ruang yang
memusat.
5. Aksial
Pola aksial adalah konfigurasi massa bangunan dan ruang di sekitar
poros keseimbangan yang tegak lurus terhadap suatu bangunan
monumentalis.
6. Organis
Pola organis merupakan konfigurasi massa dan ruang yang dibentuk
secara tidak beraturan.

PENERAPAN TEORI FIGURE GROUND PADA KELURAHAN


BARENG

Pola Grid
Pola Angular
Pola Organis
Pada kel. Bareng hanya ditemukan tiga pola, yaitu grid, angular, dan
organis.
1. Pola Grid

Berdasarkan gambar, ada dua buah pola grid yang terbentuk dengan
letak yang saling berdekatan.
2. Pola Angular

Berdasarkan pengertian pola angular, konfigurasi massa dan ruang


yang berbentuk menyiku. Berdasarkan gambar, pola tatanan perumahan
dan ruang terbuka berbentuk menyiku yang diakibatkan karena bentuk
jalan.

3. Pola Organis

Sebagian besar pola yang terbentuk di kel. Bareng adalah pola


organis, dimana tatanan perumahan di kelurahan ini tidak beraturan yang
dipengaruhi oleh pola jalan juga.

Anda mungkin juga menyukai