KETIGA

Lingkage bentuk yang

KOLEKTIF
 Linkage sebagai bentuk KOLEKTIF
Seperti telah dikemukakan terdahulu, kelompok linkage
memperhatikan susunan dan hubungan bagian-bagian kota satu
dengan lainnya. ROGER TRANCIK (Finding Lost Space, 1986)
membandingkan dinamika itu seperti suatu komposisi musik
dengan suatu sistem datum. PRANCIS D.K. CHING (1991) MEMAKAI
ISTILAH YANG SAMA DENGAN DEFINISI BERIKUT INI:
Suatu datum diartikan sebagai suatu garis, bidang atau ruang acuan
untuk menghubungkan unsur-unsur lain di dalam suatu komposisi.
Datum mengorganisir suatu pola acak unsur-unsur melalui keteraturan
kontinuitas dan kehadirannya yang konstan. Sebagai contoh garis-garis
lagu berfungsi sebagai suatu datum yang memberi dasar visual untuk
membaca not dan irama nada-nada yang ada secara relatif.
 FUMIHIKO MAKI (Investigations in Collective Form, 1964).
Menganggap kriteria linkage sebagai karakteristik
yang sangat penting di dalam lingkungan
perkotaan, pendapat MAKI berbunyi:
Linkage adalah hakekat utama di dalam kota.
Linkage adalah tindakan yang menyatukan
semua lapisan aktivitas serta hasilnya yang
memiliki rupa/wajah (townscape) secara fisik
di dalam kota.
FUMIHIKO MAKI (Investigations in Collective Form, 1964).
Melihat tiga tipe Linkage Urban Space yaitu:

BENTUK KOMPOSISI
(compositional form)

BENTUK MEGA
(megaform)

BENTUK KELOMPOK
(groupform)
 TUGAS terkait Linkage
PENGAMATAN
1. Garis (line ) INTERPRETASI
Terhadap
2. Koridor (corridor) kota-kota
di Jawa Timur
3. Sisi (edge)
4. Sumbu (axis)
5. Irama (rythm )

Studi Kasus Kota2

di Jawa Timur