Anda di halaman 1dari 11

PENATAAN MUATAN

KONTAINER
BAY PLAN PADA PROSES PEMUATAN
Pengenalan dan pentingnya bay plan
Apa yang mengakibatkan jika proses pemuatan container, tanpa perencanaan ?

Dalam metode ini menggambarkan bahwa seberapa pentingnya bay plan dalam suatu perencanaan
ketika ingin melakukan muatan pada petikemas. Rencana pengaturan muatan berupa petikemas
(container) disebut dengan Bay Plan.
Bay plan adalah suatu gambaran perencanaan muatan kapal petikemas (container) yang menghitung
berdasarkan dengan ukuran, berat, jenis peti kemas, tujuan pengirimannya dan volume daya angkut kapal
yang akan dimuat. Adanya manfaat bay plan dalam kapal Container membuat dampak positif, dimana
dapat meningkatkan efesiensi waktu bongkar muat pada kapal dan meminimalisirkan kecelakaan pada
petikemas dan kapal.
Dibuatnya perencanaan bay plan bertujuan untuk mengetahui tata letak tiap muatan berdasarkan jumlah,
berat dan jenis petikemas, gambaran perhitungan berapa lama waktu melakukan pembongkaran, dan
juga mengetahui berat kotor kapal atau volume daya angkut kapal total agar mengetahui stabilitas kapal,
sehingga tidak terjadinya kecelakaan atau tenggelamnya pada kapal yang mangakibatkan kerusakan
pada peti kemas dan kapal
APA ITU BAY,ROW,TIER
● Menurut (waspodofino: 2012), Dalam proses susunan perencanaan bay plan identik dengan istilah kordinat

sistem berupa, Bay, Row, dan Tier, yaitu :

● Bay adalah pembagian muatan berupa nomor dengan membujur dari ujung kapal (haluan) hingga belakang

kapal (buritan) dengan berurutan, dengan pembagian nomor ganjil untuk 20 feet dan untuk penomoran genap

40 feet.

● Row adalah pembagian muatan berupa nomor dengan melintang dengan perhitungan dari tengah, untuk nomor

ganjil dari posisi tengah ke kanan (01,03,05, dst) dan untuk nomor genap dari posisi tengah ke kiri (02,04,06,

dst) dan sampai batas lebar kapal tersebut.

● Tier adalah pembagian muatan secara vertical dengan perhitungan dari bawah ke atas, mulai dari on hold atau

dalam palka dengan penomorannya genap dari 02, 04, 06, 08 dan seterusnya sampai in deck atau di atas dek

dengan penomorannya genap dari 82, 84, 86, 88 dan seterusnya hingga sampai atas.
Penomoran Bay / Bay Numbering
PENJELASAN GAMBAR
Penjelasan dari gambar diatas mengenai tentang tata letak container di kapal menggunakan kode 6 dijid dilihat dari sisi belakang kapal :

a. Blue container; 530788 : 53 : Bay, 07 Row, 88 Tier

b. Red Container: 531212 : 53 : Bay, 12 Row, 12 Tier

c. Green container: 551184 : 55 : Bay, 11 Row, 84 Tier


PENOMORAN ROW
PENOMORAN TIER
RUANG MUAT PADA KAPAL KONTAINER
STOWAGE PLAN
Setelah proses pemuatan petikemas selesai maka chief officer mengeluarkan dokumen bay plan atau stowage plan container.
Dalam perencanannya stowage plan dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Tentative stowage plan
Susunan gambaran perencanaan muatan kapal yang dibuat sebelum kapal tiba di pelabuhan yang ingin di muat, dibuat
sesuai dengan daftar pemesanan.
2. Final stowage plan
Susunan penempatan gambaran perencanaan muatan kapal yang sudah jadi dan jelas yang berdasarkan perhitungan
dengan ukuran, jenis, berat dan tujuan pengiriman masing-massing pelabuhan, yang sesuai dengan tata letak pada
setiap palka.
Dalam Bay plan ini direncanakan oleh Chief Officer kapal sebelum akan dimuat ke kapal, Chief Officer kapal juga bertugas
menghitung stabilitas kapal dari muatan setiap peti kemas baik dari ukuran, jenis, berat dan tujuan pengiriman masing-masing
pelabuhan melalui dokumen yang didapat dari pelabuhan yang dituju.
Untuk adanya perencanaan kapal bay plan menyangkut tentang IMO (International Maritime Organization) merupakan bagian
peraturan paling penting dalam ilmu kemaritiman dan IMO bertanggungjawab untuk keselamatan dan keamanan aktivitas
pelayaran. Dalam hal ini mengacu pada kebijakan dasar hukum yaitu, IMDG Code dan Load Line Convention.

Anda mungkin juga menyukai