Ada tahapan-tahapan tertentu yang dilakukan owner surveyor dan arsitek kapal
sebelum kapal tersebut dibuat.Langkah yang dipakai pada pembahasan ini adalah
menggunakan langkah optimasi dengan meran!ang kapal sebanyak 2 kapal
dengan mengkombinasikan beberapa variasi ukuran utama kapal.Langkah
pengerjaan yang diberikan di bawah ini bukanlah satu-satunya langkah yang
dapat dipakai untuk merancang kapal
Langkah-langkah secara umum
sebagai berikut:
1. Mencari kapal pembanding (cara
desain dengan kapal pembanding ini
merupakan salah satu cara untuk
melakukan analisis
stastitik/statistical analysis dimana
kapal kapal yang didapat akan dicari
korelasinya terhadap kapal desain
kapal yang akan dibuat)
2. Proses Analisis regresi dalam proses regresi ini bertujuan
menemukan ukuran yang cocok sesuai hasil dari data analisis regresi
dalam data statistik kapal pembanding yang didapat. Adapun proses
regresi dapat menggunakan microsoft
excel,Minitab,SPSS,Eviews,Curve Expert dan lain
sebagainya.Penentuan 2 kandidat kapal yang akan dianalis dan
dioptimasikan dari data hasil korelasi regresi yang didapat, lakukan
langkah berikut ini.
Adapun perhitungan perhitungan yang akan dilakukan dalam
5 pendesainan kapal adalah sebagai berikut :
01 Memiliki doube
03 Memiliki top side
perencanaan
kapal
bottom (tank top) kamar mesin Orientasi
Memiliki single bottom
dibelakang kapal tank dan hooper sideperencana
Khusus ore carier
Kapal muatan curah tank an kapal
biasanya mempunyai Posisi kamar Memiliki adalah
tidak memerlukan deck
double bottom (tank mesin top side kapasitas
tambahan diruang muat
top) yang dengan tank dan muatan
karena muatannya
maksud
dibelakang sebesar
ditimbun begitu saja hooper
diatas pelat alas dalam mempertinggi letak kapal, alasan side besarnya.
kapal hingga pada batas titik muatan, yang dipilih tank.Dipak Namun
tertentu.Untuk itu ukuran
sehingga dapat adalah untuk ai untuk
konstruksi alas pada kapal
memperbaiki periode menguran
kapal bulk carier harus
oleng kapal.
mempermuda gi
dibatasi
lebih diperkuat. kedalama
h proses pergesera n
bongkar muat. n muatan. pelabuhan
conclusion
Besar ukuran kapal bulk carier bergantung pada
ukuran atau kedalaman dermaga(port)tujuan.
Sebab bongkar muat kapal curah harus merapat
sedekat mungkin dengan dermaga(maksimal
10m). Berbeda dengan kapal tanker,bongkar
muat kapal tanker dapat dilakukan pada jarak
yang jauh dari dermaga karena menggunakan
pipa.Jaraknya dapat berkisar antara 10m
samapai 50m.
Volume ruang muat bergantung pada jenis
muatan.Untuk payload yang sama, volume
muatan batu bara akan berbeda dengan volume
yang dibutuhkan untuk mengangkat
gandum.Perbedaan volume iini digambarkan
dalam sebuah koefisien ruang muat yang
biasanya disebut spesifik volume, nilainya
berbeda beda untuk setiap jenis muatan.
Thank You