BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

III.1 Metode Penulisan

1
Dalam proses perancangan kapal, salah satu faktor yang cukup
signifikan untuk dipertimbangkan adalah penetapan metode rancangan
sebagai salah satu upaya untuk menghasilkan output rancangan yang
optimal dan memenuhi berbagai kriteria yang disyaratkan. Untuk
merancang sebuah kapal dibutuhkan ilmu dan teori untuk menyelesaikan
perancangan agar lebih mudah, serta dapat dikembangkan dan
dikombinasikan dengan beberapa metode. Beberapa metode perancangan
kapal yang banyak digunakan dalam teknik perkapalan adalah antara lain:
a. Metode Kapal Pembanding (Comparation Method),
b. Metode Statistik (Statistic Method),
c. Metode Uji Coba/ Metode Iterasi (Trial and Error / Literation Method),
d. Metode Kompleks – Simpel (A Complex Solution Method),
Untuk perancangan kapal tunda ini menggunakan Metode Kapal
Pembanding (Comparations Method). Merupakan metode perancangan
kapal yang mensyaratkan adanya satu atau lebih kapal pembanding dengan
type yang sama dan telah memenuhi kriteria rancangan (stabilitas, kekuatan
kapal, dll.) serta mengusahakan hasil yang lebih baik dari kapal yang telah
ada (kapal pembanding). Ukuran-ukuran pokok kapal dihasilkan dengan
cara mengalikan ukuran pokok kapal pembanding dengan faktor skala (scale
factor).
Kelebihan menggunakan metode ini adalah : Rasio kurang karena
secara teknis dan ekonomis didasarkan pada bangunan yang telah dibuat;
Desain lebih baik karena adanya bahan perbandingan; Kecepatan dan
kesederhanaan dalam merancang; Kurang resiko kesalahan dalam
perencanaan karena adanya pengalaman merancang sebelumnya.

1
http://s-fachrurrozi.blogspot.co.id/2012/05/lokarina-2012.html

32

UPN "VETERAN" JAKARTA

 33

III.2 Diagram Alir Perancangan

Adapun perancangan Kapal ini adalah sesuai dengan Diagram alir berikut :

Tinjauan Pustaka
 Bentuk badan kapal Pembuatan Rencana
 Regulasi Garis, Kurva
Hydrostatic dan Bonjean
Pengumpulan Data
 Pelabuhan Bitung
Hambatan, Daya Mesin
 Kapal pembanding
 dan Propulsi

Perencanaan Awal
Rencana Umum

Data Tonnage dan Lambung

Awal Perencanaan Timbul

Menghitung Ukuran Utama Capacity Plan

Kapal

Stabilitas, Trim dan

Waktu Oleng
Mengkoreksi
Tidak Ukuran Kurva Silang
Utama

Floodable Length

Ya Konstruksi

Menghitung Displ, DWT & Kekuatan

LWT
Peluncuran

Mengkoreksi Kesimpulan
Tidak Displ, DWT (Spesifikasi Hasil
& LWT Rancangan)

Ya
A

UPN "VETERAN" JAKARTA

 34

Penjelasan mengenai hal – hal yang berkaitan dengan diagram alir metode
perancangan kapal tersebut :
a. Tinjauan Pustaka
Mencari karakteristik kapal tunda dan regulasi/aturan-aturan yang tetap
dalam perancangan kapal serta rumus-rumus yang digunakan dalam
perhitungan kapal. Setelah diketahui kemudian disesuaikan dengan
tujuan dan fungsi dari kapal yang akan dirancang.
b. Pengumpulan Data
Mendapatkan informasi mengenai pelabuhan ataupun kapal-kapal
pembanding yang nantinya bertujuan menunjang referensi dalam
menentukan kapal yang akan dibuat.
c. Perencanaan Awal
Berdasarkan data-data yang didapat maka selanjutnya melakukan
perhitungan ukuran utama kapal.
d. Mengkoreksi Ukuran Utama
Jika sesuai dengan perancangan maka diteruskan menghitung
displasement, komponen DWT dan komponen LWT. Jika tidak maka
kembali lagi ke data-data yang ada dan menghitung ukuran utama kapal
kembali.
e. Mengkoreksi Displasment, DWT dan LWT
Jika tidak sesuai dengan perancangan kapal maka harus mengulang
perhitungan ukuran utama kapal sampai mendekati ukuran yang
ditentukan..
f. Pembuatan Rencana Garis, Kurva Hydrostatic Dan Bonjean
Gambar rencana garis dari bentuk sebuah kapal. Dengan gambar ini kita
dapat mengetahui bentuk kapal yang direncanakan. Lines plan atau
rencana garis merupakan langkah selanjutnya dalam proses merancang
suatu kapal dengan berlandaskan pada data kapal yang diperoleh dari
perancangan.
Kurva hidrostatik adalah kurva-kurva yang menjalankan bentuk dan sifat
karakteristik dari badan kapal yang berada dibawah garis air sampai
muatan penuh dalam air laut ataupun air tawar.

UPN "VETERAN" JAKARTA

 35

Sedangkan kurva bonjean adalah lengkungan yang menunjukkan luas

station sebagai fungsi sarat. Bentuk lengkungan ini mula-mula
diperkenalkan pada abad kesembilan belas oleh seorang sarjana Perancis
yang bernama Bonjean.
g. Hambatan, Daya Mesin Dan Propulsi
Hambatan kapal terdiri dari beberapa komponen hambatan, yang
pertama yaitu viscous resistance (hambatan kekentalan) yang merupakan
penjumlahan dari friction resistance dengan viscous pressure resistance.
Kedua adalah wave resistance (hambatan yang diakibatkan oleh
gelombang kapal).
Daya mesin merupakan sebuah besaran bagi sebuah kapal.
Sedangkan propulsi merupakan sistem yang menggerakkan benda ke
depan, mempunyai gaya dorong atau Thrust (Hukum III Newton: aksi-
reaksi).
h. Rencana Umum
Penentuan dari ruangan kapal untuk segala kegiatan (fungsi) dan
peralatan yang dibutuhkan sesuai dengan letak dan jalan untuk mencapai
ruang tersebut.
i. Tonnage Dan Lambung Timbul
Secara sederhana lambung timbul (freeboard) merupakan tinggi tepi dek
dari permukaan air yang diukur pada tengah kapal (midship). Tinggi
minimum dari lambung timbul ini perlu dipertahankan agar supaya kapal
selalu mempunyai daya apung cadangan. Karena lambung timbul secara
langsung menyangkut masalah keselamatan pelayaran, maka dibuat suatu
peraturan internasional yang sifatnya mengikat untuk menetapkan
besarnya minimum lambung timbul yang diperbolehkan pada suatu
kapal.
j. Capacity Plan
Perencanaan sebuah kapasitas yang diangkut oleh suatu kapal.
k. Stabilitas Dan Trim
Stabilitas merupakan kemampuan suatu kapal untuk kembali ke posisi
semula pada saat terkena hantaman gelombang dari kiri maupun kanan.

UPN "VETERAN" JAKARTA

 36

l. Kurva Silang
Kurva silang adalah kurva/diagram yang dipergunakan untuk mengetahui
besarnya NB sin 0 dari kapal pada masing – masing kemiringan
(kemiringan 50 - 900) pada waktu kapal berlayar.
m. Floodable Length
Merupakan perhitungan dari sekat kedap air.
n. Konstruksi
Perhitungan dari badan kapal dan bagian atas kapal.
o. Kekuatan
Perhitungan sebuah kapal saat terkena tekanan lengkungan sagging dan
hogging.
p. Peluncuran
Perhitungan peluncuran sebuah kapal.
q. Kesimpulan Perancangan
Kesimpulan dari semua perhitungan dan data-data yang telah dirancang.

UPN "VETERAN" JAKARTA