Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan di Bento Kopi yang terletak di Jl. Gatak No.99, Brajan,
Tamantirto, Kec. Kasihan, Bantul, Yogyakarta.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian ini dengan menggunakan metode kuantitatif, penelitian kuantitatif


merupakan metode yang berlandaskan pada filsafat positivism yang menggunakan rancangan
penelitian berdasarkan statistika atau dengan cara lain mengukur kuantifikasi untuk
mengukur penelitiannya.
Menurut Suprapto (2001:80) alat ukur dalam penelitian kuantitatif adalah berupa kuisioner,
data yang akan diperoleh dari jawaban responden terhadap pertanyaan yang telah diajukan.

C. Populasi dan Sampel


1. Populasi
Populasi merupakan sekelompok orang yang, kejadian atau segala sesuatu yang
berhubungan dengan karakteristik tertentu. Populasi juga bias berarti kumpulan dari
keseluruhan didalam pengukuran, objek atau individu yang sedang diteliti sehingga populasi
merupakan seluruh jumlah objek maupun subyek yang mempunya ciri dan kualitas tertentu
yang sudaha di terapkan oleh peneliti untuk dikaji sehingga kemudian akan ditarik sebuah
kesimpulan.
2. Sampel
Metode pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah Non-Probability
Sampling yaitu dengan tidak memberi peluang ataupun kesempatan yang sama bagi setiap
objek ataupun anggota populasi yang akan di pilih menjadi populasi. Peneliti memakai teknik
Purposive Sampling menurut Sugiyono (2010) teknik ini untuk menentukan sampel
penelitian yang menggunakan beberapa pertimbangan yang tujuannya adalah agar data
sampel yang didapatkan nantinya dapat mewakili dengan tepat.
D. Jenis Data

Jenis data yang ada digunakan dalam penelitian adalah data primer, data ini merupakan
data yang di kumpulkan langsung atau didapat dari sumber awal. Data primer dalam
penelitian ini akan diperoleh dengan :

1. Kuisioner, daftar pertanyaan yang di sebarkan di Bento Kopi dan dibagikan kepada responden
mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berkunjung di Café Bento kopi.
2. Wawancara, pengumpulan data dengan menggunakan sesi tanya jawab yang dilakukan pada
pegawai dan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang berkunjung di Bento Kopi.
3. Observasi, ini merupakan pengambilan data dengan menggunakan pengamatan secara langsung
ditempat yang akan dikaji atau teliti.

5. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengambilan data yang akan digunakan oleh penulis didalam penelitianya
yaitu :

1. Penyebaran Kuisioner

Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini salah satunya adalah dengan menyebar
kuisioner, menurut Sekaran dan Roger (2013) adalah urutan pertanyaan tertulis yang telah di
tentukan sebelumnya oleh peneliti kemudian responden menjawab pertanyaan tertulis yang
telah di berikan oleh peneliti. Kuisioner juga merupakan teknik pengumpulan data yang
efesien karena peneliti tahu variabel yang di butuhkan oleh para responden dan juga lebih
menghemat waktu.

2. Wawancara

Teknik ini merupakan pengumpulan data dengan cara bertanya secara langsung kepada
responden yang berkaitan dengan yang akan diteliti bertujuan untuk mendapatkan informasi.
Wawancara merupakan teknik yang efektif untuk pengumpulan data. Menurut Sugiyono
(2005) pengumpulan data dengan wawancara ketika peneliti ingin menggunakan studi
pendahuluan untuk mengetahui hal yang harus di teliti dan juga apabila peneliti ingin
mengetahui informasi dari responden lebih sedikit.

3. Observasi

Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan meninjau dan melakukan


pemntauan langsung terhadap permasalahan yang akan di teliti. Tujuan dari observasi itu
sendiri adalah agar melihat fakta dan gambaran yang lebih baik secara langsung, observasi di
lakukan di Bento Kopi UMY untuk melihat secara langsung kualitas produk,harga, dan juga
suasana tempat.

4. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah pengumpulan data tentang pengaruh kualitas produk, suasana
tempat dan harga terhadap kepuasan konsumen karena menguji hipotesis yang ada
dibutuhkan data yang benar serta akurat karena hasil pengujian hipotesis bergantung pada
kebenaran dan ketepatan penelitian.

Dalam uji coba angket yang diharapkan sebagai alat ukur penelitian untuk mengetahui
kebenaran. Angket yang digunakan menggunakan skla linkert

TABEL 3.1

Alternatif Jawaban Bobot Nilai


Sangat Setuju 5
Setuju 4
Netral 3
Tidak setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
F. Definisi Oprasional variabel Penelitian

Variabel adalah sebuah konsep yang bersifat acak sehingga diperlukan penjelasan yang
dapat diukur yang bias disebut definisi oprasional. Dalam penelitian ini memili 2 Variabel
yaitu variabel independen (X) dan variabel dependen (Y).

TABEL 3.2

Variabel Definisi Indikator Konsep Analisis Skala


Kualitas Kualitas produk dilihat dari  Performance Data yang di peroleh dari
Produk beberapa variabel kualitas  Feture konsumen :
(X1) mulai dari porsi penyajian,  Conformance  Rasa Produk
rasa yang sesuai harapan,  Durability  Warna produk
penampilan produk yang  Serviceability  Tampilan produk
menarik, kebersihan  Image  Kebersihan Produk
produk, dan waktu  Perceived  Ketepatan waktu dari
penyajian yang tepat.  quality penyajian
(Bartono, 2005:43)

Harga (X2) Definisi dari harga adalah  Terjangkau Data yang diperoleh dari
sebagai nilai suatu barang  Kesesuaian konsumen :
yang dinyatakan dengan  Potongan  Harga yang sesuai
uang (Buchari Alma,  Daya saing dengan kualitas produk
2013:169)  Potongan harga yang
diadakan café
 Kewajaran harga yang
diberi
Sasana untuk suasana toko yang  Instore Data yang diperoleh dari
terencana harus sesuai
Tempat (Hilaliyah,et al, 2017) :
konsep dengan target pasar  Outstore
(X3) agar pelanggan tertarik  Tata letak ruangan
untuk membeli (Kotler
dan keller, 2009:146)  Alunan music
 Aroma café
 Desain interior
 Bahan yang digunakan
untuk furniture

Kepuasan Kepuasa konsumen  Pereceived Data diperoleh dari


merupakan sebuah
Pelanggan perasaan antara senang performance konsumen dengan
(Y) atau kecewa yang akan  Confirmation of menggunakan skla simentik:
datang ketika
membandingkan harapan expectation  Tingkat kualitas produk
dengan hasil dari fungsi yang di harapkan
produk (Kotler, 2003:70)
 Keinginan berkunjung
kembali
 Tingkat keputusan untuk
berkunjung

G. Uji Kualitas Instrumen

Uji kualitas instrument didalam peneletian berguna untuk mengetahui hasil pengukuran
alat berhasil karena benar atau tidaknya suatu data instrument yang dikumpulkan Uji kualitas
memiliki dua instrument yaitu :

1. Uji Validitas
Uji validitas didalam penelitian ini untuk mengitung korelasi dengan skor terhadap setiap butir pertanyaan dan keseluruhan skor atau uji kolerasi
pearson yang tingkat toleransinya 0.05. Uji signifikan juga di lakukan dengan cara membandingkan nilai ℎ dengan . Jika

nilai nya lebih besar di bandingkan dan juga nilai positif maka indikaytor
pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan begitu juga sebaliknya.(Ghozali dalam Kristanto
Jesicca, 2018)

2. Uji Reliabilitas

Uji relibilitas adalah menguji data yang dikumpulkan tersebut untuk mengetahui suatu instrument sudah akurat dan
stabil atau belum sehingga alat ukur tersebut digunakan agar memberikan hasil yang sama ataupun sebaliknya,
instrument reliable ini digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama dan menghasilkan data yang sama
juga Sugiyono, (2013:348). Keputusan uji realiabilitas dengan koefesien internal semua ℎ lebih besar dari , maka
indicator pertanyaan dapat dikatakan reliabel sedangkan jika koefesien ℎ lebih kecil dari maka indicator
pertanyaan dikatakan tidak reliabel.

H. Alat Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Alat analisis menggunakan metode kuantitatif alat analisis ini menggunakan model
statistika, model ekonometrik dan juga model matematika analaisis kuantitatif bersifat angka
yang kemudian akan dijelaskan dan menghasilkan suatu uraian (Iqbal Hasan dalam Suhairi et al,
2020:70)
2. Uji t Signifikansi pengaruh tersebut dapat diestimasi dengan membandingkan antara nilai
t tabel dengan nilai t hitung. Apabila t hitung lebih besar daripada t tabel maka variabel
independen secara individual mempengaruhi variabel dependen, sebaliknya jika nilai t hitung
lebih kecil daripada nilai t tabel maka variabel independen secara individual tidak mempengaruhi
variabel dependen.

Anda mungkin juga menyukai