Anda di halaman 1dari 5

Nama Alat Kebidanan dan Fungsinya

Bidan adalah seorang tenaga kesehatan yang secara khusus menangani ibu – ibu yang sedang
mengandung atau hendak melahirkan, oleh karenanya dirinya dituntut untuk menguasai berbagai
macam alat kebidanan. Seperti halnya dokter, seorang bidan juga harus menguasai ilmu – ilmu yang
akan menjadi penuntun dirinya dalam menangani seorang pasien. Di saat dirinya menempuh pendidikan,
dirinya juga akan dibekali dengan pengenalan dan praktek penggunaan alat kebidanan.

Peralatan Yang Dipakai Bidan

Bagi masyarakat umum, mungkin banyak alat yang terdengar asing, meski beberapa sudah cukup
familiar. Setiap alat kebidanan memiliki nama dan fungsinya sendiri – sendiri, dan secara langsung
dapat berkaitan erat dengan kondisi pasien, yang dalam hal ini adalah seorang ibu yang sedang
mengandung. Alat yang dipakai bidan pada umumnya sedikit berbeda dengan yang dimiliki oleh dokter
spesialis kandungan, terutama karena bidan tidak diberikan hak untuk melakukan operasi Caesar dan
hanya boleh mendampingi persalinan di tempat prakteknya sendiri. Oleh sebab itu, peralatan yang
dimiliki dan digunakan pun cukup sedikit dan sederhana, yaitu:

1. Termometer

Ini adalah alat kebidanan yang secara luas juga dipakai oleh tenaga kesehatan yang lain. Bahkan, saat ini
masyarakat pun juga sudah banyak yang memilikinya di rumah. Seperti yang kita tahu bersama,
thermometer, meski kecil dan terlihat sederhana, memiliki peran yang sangat vital. Thermometer
memberi petunjuk tentang temperatur pasien. Tanda – tanda awal kesehatan bisa dapat ditunjukkan oleh
alat kecil ini.

2. Stetoskop

Ini juga merupakan alat kesehatan yang jamak dipakai oleh praktisi kesehatan. Bahkan, masyarakat kita
menganggap bahwa alat ini adalah alat yang wajib dimiliki oleh seorang dokter, padahal sebenarnya
tidak. Stetoskop ini berfungsi sebagai media untuk memeriksa suara – suara yang berasal dari dalam
tubuh, seperti detak jantung, nadi, pernafasan dan lain sebagainya. Normal atau tidaknya detak jantung
seseorang dapat diketahui melalui penggunaan stetoskop ini.

3. Tensimeter

Seorang pasien yang berkunjung ke dokter maupun bidan akan langsung diperiksa tekanan darahnya
dengan menggunakan alat ini. Berapa tekanan darah si pasien secara tidak langsung akan menunjukkan
bagaimana kondisi kesehatannya.

4. Fetoskop/Stetoskop Monoaural/Stetoskop Laennec/Linex/Funduscope

Ini adalah alat yang sangat khusus yang biasanya hanya dimiliki oleh seorang bidan atau dokter
kandungan. Alat ini berfungsi untuk mendengarkan atau memantau detak jantung janin yang masih
berada di dalam rahim.
5. Doppler

Seperti halnya Fetoskop/stetoskop monoaural, Doppler ini juga berfungsi untuk membantu bidan
mendengarkan detak jantung janin. Perbedaanya, Doppler merupakan alat yang bekerja secara elektrik,
sehingga tingkat akurasinya diklaim lebih baik daripada stetoskop monoaural.

6. USG

Alat ini berfungsi untuk membantu bidan mengetahui kondisi atau keadaan terkini dari janin. Ada dua
macam alat USG yang banyak dipakai, yakni yang biasa dan 3D. Di banyak klinik dan rumah sakit, USG
3D sudah banyak dipakai. USG 3 dimensi diklaim dapat menampilkan gambar janin yang lebih jelas dan
detail sehingga kondisinya dapat diketahui dengan lebih jelas. Namun, tidak semua bidan praktek
memiliki alat USG ini, terutama bidan yang berpraktek di desa – desa karena alat USG ini terbilang
cukup mahal.

Mesin - mesin USG

7. Bak instrument dan bengkok

Terbuat dari bahan stainless steel. Kedua alat kebidanan ini memiliki fungsi yang berbeda. Bak
instrument berfungsi untuk menyimpan alat – alat yang akan dipakai, sedangkan bengkok dipakai untuk
meletakkan alat yang sudah digunakan.
Peralatan Bidan Yang Lain

Selain peralatan – peralatan di atas, masih ada pula beberapa beberapa alat kebidanan lain yang hanya
biasa dipakai oleh seorang bidan dalam melaksanakan tugasnya membantu persalinan, yaitu:

1. Gunting tali pusar. Fungsinya untuk memotong tali pusar bayi yang baru lahir.
2. Gunting episiotomi, alat kebidanan yang berfungsi untuk memotong bagian perineum jika
perineum ibu yang melahirkan kaku.
3. Klem tali pusar yang dipakai untuk menjepit tali pusar bayi
4. Suction pump yang berfungsi untuk menyedot lender atau cairan yang ada di dalam saluran
pernafasan bayi.
5. Kateter yang fungsinya adalah untuk membantu pengeluaran urine
6. Benang CatGut yang dipakai untuk menjahit luka
7. Baby scale yang berfungsi untuk menimbang berat badan bayi
8. Haemometer atau HB Sahli yang dipakai untuk mengukur hemoglobin dalam darah
9. Pinset anatomi yang dipakai untuk membantu penjahitan luka
10. Jarum hecting yang dipakai untuk proses penjahitan luka
11. Serta handscoon atau sarung tangan, yaitu salah satu peralatan bidan yang dipakai untuk
menjaga kesterilan tangan bidan atau tenaga medis yang sedang bekerja.

Anda mungkin juga menyukai