INTERNA
Sisca
Anatomi
1. Serviks uteri
Uterus
Serviks uteri
2. Korpus uteri
Endometrium
Adenokarsinoma endometrii
Miometrium
Sarkoma
3. Adneksa
2. Tuba fallopi
4. Ovarium
3. Ovarium
Tumor epitelial
Tumor nonneoplastik
Sex-cord-stroma tumor
Tumor kistik
Sarkoma
Karsinoma metastatik
Tumor padat yang jinak
1.
Miometrium
DEFINISI
Neoplasma
jinak
berasal
dari
otot
uterus dan jaringan
ikat
yang
menumpanya
(fibromioma,
leomioma
atau
fibroid).
EPIDEMIOLOGI
Di indonesia mioma
uteri ditemukan 2,3911,7% pada semua
penderita ginekologi.
Keterangan
Mioma submukosum
Mioma itramural
Mioma subserosum
DIAGNOSIS
Perdarahan abnormal
Nyeri perut
Polinuri
Retensio urin
Edema tungkai
Nyeri panggul
Pemeriksaan bimanual
USG
MRI
Pengobatan :
GnRHa
Operatif
Radioterapi
Adenomiosis
Jaringan
endometrium
abberant
(endometriosis) didalam miometrium.
Klasifikasi :
- Difus : melibatkan seluruh uterus dan
mengakibatkan pembesaran uterus.
- Fokal : disebut endometrioma yaitu
penebalan jungtion zone setempat,
dengan batas yang kabur sehingga sukar
dibedakan dengan mioma uteri.
MANIFESTASI
Prevalensi 1% muncul
pada usia dekade ke
empat
sampai
lima
terutama pada mulipara.
Gejala
yang
sering
ditemukan
adalah
menoragia,
dismenor
sekunder
dan
pembesaran
uterus
dengan kosistensi lebih
rendah dibanding mioma
uteri.
DIAGNOSIS
PA
USG
MRI
Terapi :
Hormonal
Pembedahan
radiasi
Adalah
tumor
ganas primer pada
saluran
indung
telur (tuba uterina,
tuba fallopi).
Faktor predisposisi
masih
dalam
penelitian, namun
diduga
faktor
genetik
yang
berperan serupa.
Manifestasi klinik :
Terjadi
pada
pascamenupause
Predileksi nulipara
usia
Duh
vagina
yang
serosanguin dan inermiten
Kolik
abdomen
yang
mereda dengan keluarnya
vagina
Massa
velvis
atau
abdomen
Penyebaran
umumnya secara
limfogen dan
penyebaran
langsung.
Faktor
yang
menentukan prognosis
:
Grading histopatologi
dari sel kanker
Ukuran
tumor
dan
status kelenjar getah
bening setelah operasi
Pronosis secara umum
stad
I
60-80%,
stadium II ke atas 29%
Tumor ovarium
Kista endometrium
Disebabkan karena terjadi proses
peradangan pada endometrium
(endometriosis).
Kista stein-leventhal
Kista terjadi karena gangguan
keseimbangan hormonal biasanya terjadi
pada wanita yang masih muda.
Diagnosis
USG
Laparoskopi
Terapi
Klomifen
wedge recection
GAMBARAN KLINIK
PENANGANAN
Pembedahan
Kistadenoma ovarii
serosum
Gambaran klinik :
Licin atau
multilokuler
Pertumbuhan papiler
pada kista
Isinya kista cair,
kuning dan kadangkadang coklat
Diagnosis
PA
USG
Terapi
Pembedahan
Kista endometroid :
Kista ini biasanya unilateral dengan
permukaan licin pada dinding dalam
terdapat suatu lapisan sel-sel, yang
menyerupai lapisan epitel endometrium.
Kista dermoid
Adalah suatu suau teratoma kistik yang
jinak dimana struktur-struktur ektodermal
dengan diferensiasi sempurna, seperti
epitel kulit, rambut, gigi dan produk
glandula sebasea.
Fibroma ovarii
Berasal dari elemen-elemen fibroblastik
stroma ovarium atau dari beberapa sel
mesenkim yang multipoten.
Penderita 5% pada menopause dan
sesudahnnya.
Gambaran klinik:
diameter mencapai 2 cm - 30 cm.
Permukaan tumor homnogen
Neoplasma terdiri atas jaringan ikat
dengan sel-sel ditengah jaringan ikat
kolagen
Terapi
Ooforektomi
Tumor brenner
Adalah suatu neoplasma ovarium yang sangat
jarang ditemukan, biasanya pada wanita dekat
menopause atau sesudah itu.
Gambaran klinik :
Beraneka ragam
Unilateral
Pada pembedahan warna kuning muda
menyerupai fibroma.
Terapi
Salpingo-ooforektomi bilateralis
Histerektomi totalis
Maskulinovoblastoma
Tumor ini berasal dari sel-sel mesenkim
folikel premordial.
Gejala :
maskulinisasi
Hirsutisme
Pembesaran klitoris atropi mammae dan
perubahan suara
Terapi : pembedahan
Gambaran Klinik :
Deteksi dini
PAPSMEAR
IVA
Gambaran
Diagnosis
Klinik
dan
Penanganan
:
histerektomi
abdominal
total,
salpingoooforektomi bilateral, dan reseksi
penyakit . Terapi pasca operasi :
dengan radiasi, kemoterapi,
Penyebaran : adenokarsinoma
endometrium biasanya lambat,
kecuali pada G3.
Gambaran klinik dan diagnosis
;
Getah vagina kemerahan atau
sesudah menopause
(perimenopause)
Sarkoma Uterus
Sarkoma
uterus
sangat jarang (1-3%
dari seluruh kanker
rahim).
Penyebarannya
cepat karena melalui
pembuluh darah
Penangannya
TAH+BSO
dilanjutkan dengan
tambahan /adjuvan
khemoterapi.
Khoriokarsioma
Gejala
Klinik
:
kelainan
ginekologik seperti abortus
atau
perdarahan
disfungsional.
Ditemukan sel khoriokarsinoma
Tumor itu mensekresi
HCG
(Human
Chorionic
Gonadotropin
Penanganan : kemoterapi,
Bilamana tidak terjadi metastasis
90% dapat
disembuhkan
dengan
MTX
(Methotrexate)
a. Sarkoma ovarium
Tumor ganas ini dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
a.
Sarkoma teratoid : terdiri dari
elemen-elemen
tanpa
diferensi, akan tetapi unsurunsur teratoid
masih dapat
dikenal
b.
Stromal sarkoma : berasal dari
jaringan mesenkhim
c.
Sarkoma
paramesonefrik
:
mixed
mesodermal
tumor,
terdiri atas sel-sel epitel yang
tersusun tidak rata dan stroma
yang berproliferasi cepat.
Karsinoma Ovarium
Metastatik
Gambaran
mikroskopik
khas,
berupa sel-sel yang mempunyai
cincin signet di tengah tengah
stroma.
Diagnosis tumor ganas dibuat
sesudah laparatomi atas indikasi
ditemukan tumor ovarium
Penyebaran
:
Tumor
ganas
ovarium
menyebar
secara
limfogen ke kelenjar para aorta,
mefiastinal dan supraklavikular
Pemakaian
USG
(Ultra
Sono
Graphy)
dan
CT
scan
(Computerised axial Tomography
scanning)
memberi
mengenai
ukuran tumor dan perluasan
sebelum pembedahan.
Terapi tumor ganas ovarium :
tingkatan awal, prosedur adalah
TAH+BSO+OM+APP (optional)
Neoplasma
ovarium
yang
jarang
a.
b.
Teratoma ovarium
Tumor yang
mensekresi
endokrin
TERIMA KASIH
^>^
Andai aku dapat mencegah seseorang patah hati
Aku tak akan hidup dalam penderitaan
Andai aku dapat meringankan seseorang dari sakit badani
Atau meredakan orang yang kesakitan
Atau menolong seekor burung yang pingsan
Mengembalikannya ke sarangnya
Aku tidak akan hidup dalam kesengsaraan.
_Emily Dickson_