GEOPOLITIK

PENDIDIKAN PANCASILA
Dosen Pengampu: Drs. Sugiyanto, M.T.

Disusun Oleh:

Kelompok 1 TM20C

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2020
 Pendidikan Pancasila “GEOPOLITIK”
1. AGUNG FERDIAN SAGALA 2015021081

2. FARHAN ARDIANTO 2015021082

3. SAPUTRA TRIAWAN 2015021083

4. NIZAR RAHMAT YUDISTIRA 2015021084

5. TRI TOPAN RAMADANI 2015021085

6. ARMANDA RIZKY SAPUTRA 2015021086

7. RIZA TOHARIYANSYAH 2015021087

8. MUHAMMAD ALFITTO BAHRI 2015021088

9. ALESSANDRO YUAN PANGESTU 2015021089

10. ANJAS LEADA PRANATA 2015021090

11. SIGIT KURNIAWAN 2015021091

12. AGUNG SETIAWAN 2015021092

13. ZUL ALFIANSYAH 2015021093

14. DWIDRIANDITO JUWANDI 2015021094

15. DANIEL RISFAN MULYONO 2015021095

16. MUHAMMAD ABIL RIFALDI 2015021096

17. ARI FAJAR SAPUTRA 2055021001

18. MOSES FIRMANDO 2055021002

19. GERINO ALPASAH FATHIEYASINA 2055021003

 GEOPOLITIK

A. PENGERTIAN GEOPOLITIK
Geopolitik diartikan sebagai sistem politik atau peraturan-peraturan dalam wujud
kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh aspirasi nasional geografik
(kepentingan yang titik beratnya terletak pada pertimbangan geografi, wilayah atau
teritorial dalam arti luas) suatu negara, yang apabila dilaksanakan dan berhasil akan
berdampak langsung atau tidak langsung kepada sistem politik suatu negara

Tujuan mempelajari konsep geopolitik :

 Perspektif geopolitik menyadarkan makna penting hidup bersama dalam ikatan

kebangsaan.

 Perspektif geopolitik dapat menyatukan visi, misi dan tujuan kita dalam
melangsungkan kehidupan bersama.

Geopolitik Indonesia

Geopolitik berasal dari kata geo dan politik. Geo berarti bumi, dan politik berasal dari
bahasa Yunani politeia yang artinya kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri dan teia artinya
urusan. Sederhananya, geopolitik merupakan kajian yang berkenaan dengan kondisi geografis
sebuah wilayah.

Geopolitik merupakan suatu konsep yang mampu menjaga keutuhan sebuah bangsa. Ada 3
factor yang harus dibahas oleh sebuah bangsa, yaitu:

1. Wilayah tempat bangsa berada

2. Rakyat

3. Kawasan yang memiliki Batasan

  Di Indonesia geopolitik dikenal dengan istilah wawasan nusantara. Wawasan berasal
dari bahasa Jawa “wawas” yang diartikan memandang sesuatu. Maka bisa
diterjemahkan sebagai cara pandang kenusantaraan sebagai sebuah wilayah dari
negara.
 Landasan ideologis wawasan nusantara dibagi dua: idiil melalui Pancasila dan
landasan konstitusional melalui UUD 1945.
 Wawasan Nusantara sendiri merupakan landasan visonal (visi) bangsa.

Latar Belakang Wawasan Nusantara

 Falsafah Pancasila

Nilai-nilai yang ada dalam Pancasila merupakan referensi dan landasan utama
wawasan nusantara. Nilai – nilai itu mencakup HAM, mendahulukan kepentingan Bersama,
dan musyawarah mufakat.

 Aspek Kewilayahan Nusantara

Pengaruh geografi merupakan suatu fenomena yang perlu diperhitungkan, karena

Indonesia kaya akan aneka Sumber Daya Alam (SDA) dan suku bangsa.

 Aspek Sosial Budaya

Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang masing - masing memiliki adat
istiadat, bahasa, agama, dan kepercayaan yang berbeda - beda, sehingga tata kehidupan
nasional yang berhubungan dengan interaksi antargolongan mengandung potensi konflik
yang besar.

 Aspek Kesejarahan

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan wawasan nasional Indonesia yang

diwarnai oleh pengalaman sejarah yang tidak menghendaki terulangnya perpecahan dalam
lingkungan bangsa dan negara Indonesia. Hal ini dikarenakan kemerdekaan yang telah diraih
oleh bangsa Indonesia merupakan hasil dari semangat persatuan dan kesatuan yang sangat
tinggi bangsa Indonesia sendiri.[3] Jadi, semangat ini harus tetap dipertahankan untuk
persatuan bangsa dan menjaga wilayah kesatuan Indonesia.
Dasar Cita – Cita

Dasar cita cita terdiri dari kepentingan Bersama, keadilan, kejujuran, solidaritas, kolaborasi,
dan kesetiaan.

Dasar ini berguna untuk menentukan tujuann dari wawasan nusantara, yaitu:

A) Tujuan ke dalam, mengenai kepekaan bangsa Indonesia untuk mencegah disintegrasi

bangsa dan memperkuat persatuan bangsa.

B) Tujuan ke luar, agar Indonesia berusaha untuk mengamankan kepentingan nasional

dalam aspek kehidupan; politik, ekonomi, social budaya, dan pertahanan nasional.

Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara

 Fungsi wawasan nusantara antara lain sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta
rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan
perbuatan bagi penyelenggara negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh
rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

 Tujuan wawasan nusantara adalah untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di

segala aspek kehidupan rakyat Indonesia dengan mengutamakan kepentingan
nasional.

Selain tujuan tersebut, ada lagi tujuan wawasan nusantara yang lain,
yaitu:

1. Mewujudkan kesatuan dan persatuan seluruh aspek kehidupan untuk

menjamin kelangsungan penyelenggaraan bangsa dan negara untuk mencapai
masyarakat adil dan makmur.

2. Mewujudkan hubungan dengan dunia internasional berdasarkan kemerdekaan,

perdamaian abadi, dan keadilan sosial guna mendukung kepentingan nasional.
Implementasi Wawasan Nusantara

A) Dalam bidang politik, menciptakan penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis.

B) Dalam kehidupan ekonomi, menciptakan tatanan ekonomi yang benar – benar mampu
memenuhi dan meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat secara adil dan merata.

C) Dalam kehidupan sosial budaya, menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang menerima,
mengakui, dan menghormati segala bentuk perbedaan sebagai karunia.

D) Dalam kehidupan pertahanan dan keamanan, menumbuhkan kesadaran cinta tanah air,
termasuk dalam membentuk sikap bela negara pada setiap diri bangsa Indonesia

Kesimpulan

1. Kata geo-politik berasal dari kata geo dan politik. “geo” berarti bumi dan “politik”
berasal dari bahasa Yunani politeia, berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri
(negara) dan teia yang berarti urusan. Sementara dalam bahasa Inggris, politics adalah
suatu rangkaian asas (prinsip), keadaan, cara yang digunakan untuk mencapai cita-cita
atau tujuan tertentu.

2. Geopolitik semula sebagai ilmu politik, kemudian berkembang menjadi pengetahuan

tentang sesuatu yang berhubungan dengan konstelasi ciri _khas negara yang berupa bentuk,
Luas, letak, iklim, dan sumber daya alam_ sutau negara untuk membangun dan membina
Negara. Adapun geostrategi diartikan sebagai pelaksanaan geopolitik dalam negara.