Anda di halaman 1dari 12

Analisis Komparatif Dua

Sampel Berkorelasi
STIKES RS ANWAR MEDIKA
2020
Data Menurut Pengukurannya
No Jenis Data Ciri-ciri contoh
1 Data • Kategori tertentu Jenis kelamin, agama,
Nominal tipe HP, merek mobil
2 Data Ordinal • Menurut besarnya Jabatan, jenjang
• Rentang tidak harus sama pendidikan, ukuran
baju (S, M, L, XL)
3 Data Interval • Urutan berdasarkan atribut Temperatur
tertentu
• Jarak antara tiap obyek sama
• Tidak ada nol mutlak, nilai “0”
bukan bearti tidak ada
• Rasio dua nilai tidak punya makna
4 Data Rasio • Mempunyai urutan Luas area, tinggi
• Mempunyai nol absolut bangunan, viskositas
Teknik Uji Beda
Jenis Data Bentuk Beda
2 sampel Lebih dari 2 sampel
Korelasi Independen Korelasi Independen
(Berpasangan) (Berpasangan)
Data Nominal • Mc Nemar • Chi Kuadrat • Chi Kuadrat • Chi Kuadrat
• Fisher Exact • Chochran
Data Ordinal • Sign Test • Median Test • ANOVA • Median
Matched Pairs • U test (Mann (Friedman) Extention
(Wilcoxon) Whitney) • ANOVA
• Kolomogorov (Kruskal
Smirnov Wall)
• Wald Wolfowitz
Interval/Rasio • T test • T test • ANOVA ANOVA
Analisis Komparatif Dua Sampel
Berkorelasi (Berpasangan)

Contoh kasus
Sepuluh wanita peserta KB suntik. Sebelum
dan sesudah 6 bulan penggunaan diukur
tekanan darahnya. Adakah perbedaan
tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah
ber KB.
Sepuluh wanita peserta KB suntik. Sebelum
dan sesudah 6 bulan penggunaan diukur
tekanan darahnya. Adakah perbedaan
tekanan darah sistolik sebelum dan sesudah
ber KB.
Wanita A B C D E F G H I J
Sebelum 128 130 133 127 124 134 139 128 132 132
Sesudah 131 129 132 130 126 129 133 130 128 130
Analisis Komparatif Dua Sampel
Berkorelasi (Berpasangan)
Prosedur Uji Statistiknya
1. Menentukan hipotesis
H0 = tidak ada perbedaan antara sebelum atau sesudah perlakuan
H1 = ada perbedaan antara sebelum atau sesudah perlakuan
2. Menentukan taraf nyata dan t tabel
taraf nyata biasanya 5% (0,05) atau 1% (0,01)
nilai t table memiliki derajad bebas (db) = N-1
𝑡𝛼;(𝑑𝑏) = … .
3. Menentukan kriteria pengujian
H0 = diterima (H1 ditolak) apabila 𝑡0 < 𝑡𝛼;(𝑑𝑏)
H0 = ditolak (H1 diterima) apabila 𝑡0 ≥ 𝑡𝛼;(𝑑𝑏)
Analisis Komparatif Dua Sampel
Berkorelasi (Berpasangan)
Prosedur Uji Statistiknya (lanjutan)
4. Menentukan nilai uji statistik (t0)
𝑋1 − 𝑋2
𝑡0 =
( 𝐷)2
𝐷2 − 𝑛
𝑛(𝑛 − 1)
𝑋1 = rata-rata kelompok pertama (sebelum perlakuan)
𝑋2 = rata-rata kelompok kedua (setelah perlakuan)
D = selisih kelompok 1 dan kelompok 2
n = jumlah pasangan skor (atau ukuran sampel)
Penyelesaian:

1. Hipotesis
H0 : 𝑋1 = 𝑋2
tidak ada perbedaan tekanan darah antara sebelum dan sesudah
KB suntik

H1 : 𝑋1 ≠ 𝑋2
ada perbedaan tekanan darah antara sebelum dan sesudah KB
suntik
2. Uji t
3. Kriteria
H0 = diterima (H1 ditolak) apabila 𝑡0 < 𝑡𝛼;(𝑑𝑏)
H0 = ditolak (H1 diterima) apabila 𝑡0 ≥ 𝑡𝛼;(𝑑𝑏)
Penyelesaian (lanjutan):

Perhitungan
Wanita SEBELUM SESUDAH D(𝒙𝟏 − 𝒙𝟐 ) D2
A 128 131 -3 9
B 130 129 1 1
C 133 132 1 1
D 127 130 -3 9
E 124 126 -2 4
F 134 129 5 25
G 139 133 6 36
H 128 130 -2 4
I 132 128 4 16
J 132 130 2 4
n=10 9 109
Penyelesaian (lanjutan):

Perhitungan
𝑋1 − 𝑋2
𝑡0 =
( 𝐷)2 𝑡0 =
𝐷2 − 𝑛
𝑛(𝑛 − 1)

130,7 − 129,8
𝑡0 =
( 𝐷)2
𝐷2−
𝑛
𝑛(𝑛 − 1)
Penyelesaian (lanjutan):

Perhitungan
𝑡0 = 0,85
𝑡𝑡𝑎𝑏 = 2,26

130,7 − 129,8
𝑡0𝑡 =
( 𝐷)2
𝐷2−
𝑛
𝑛(𝑛 − 1)
Soal!
Sepuluh orang diminta menjawab pertanyaan yang
mengukur tingkat perhargaan mereka terhadap
perjuangan kemerdekaan RI sebelum dan sesudah
menonton film perjuangan kemerdekaan RI. Dengan
taraf nyata 5%, apakah menonton film kemerdekaan
meningkatkan penghargaan mereka terhadap
penghargaan kemerdekaan?

Subjek A B C D E F G H I J
Sebelum 95 110 99 97 93 81 86 94 104 105
Sesudah 97 100 84 81 96 90 88 97 90 95

Anda mungkin juga menyukai