Anda di halaman 1dari 6

KASUS SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

BAB 13 MS, CASE 4 (Entropic Communication, Inc)

1. Mengapa Entropic menerapkan proses manajemen risiko perusahaan (ERM) secara formal?
Jawab:
Entropic menerapkan ERM baru karena diyakini bahwa ERM dapat menghasilkan
beberapa langkah-langkah nyata untuk mengurangi risiko, General Counsel Entropic
beranggapan bahwa risiko yang diindentifikasi mungkin telah selaras dengan tujuan
perusahaan. Semua produk Entropic memberikan keunggulan teknologi, tetapi berkompitisi di
pasar yang sangat dinamis yang ditandai dengan semakin cepatnya kemajuan teknologi, ERM
hadir sebagai salah satu alat manajemen terkemuka yang digunakan untuk mengatasi risiko
yang ada di Entropic. ERM mencakup risiko operasional dan strategis serta lebih mudah
mendefinisikan keuangan, pelaporan dan risiko kepatuhan. Kerangka ERM dirancang untuk
menyelaraskan eksposur risiko actual perusahaan dengan kadar risiko. Tujuan dari ERM
adalah untuk mengurangi kejutan negative dan meningkatkan kinerja keuangan suatu
perusahaan.

Pada tahun 2008 Entropic mulai memasukkan diskusi ERM kedalam pertemuan rutin
dengan perusahaan non keuangan. Securities Exchanges Commission (SEC) mengubah proxy
pernyataan-pernyataan untuk memerlukan diskusi peran dewan dalam pengawasan risiko,
aturan baru SEC ini memberikan beberapa tekanan pada dewan dan manajemen untuk
membuat proses manajemen risiko yang terstruktur dari beberapa jenis dan dalam beberapa
produk. Hal inilah yang akhirnya Entropic memutuskan untuk mengimplementasikan ERM
kedalam lingkungan manajemen untuk membantu dewan direksi melaksanakan tugas fudisia

2. Apakah menurut anda perusahaan menyadari manfaat ERM seperti yang dibayangkan oleh
COSO? Mengapa atau mengapa tidak?
Jawab:
COSO mengembangkan sebuah kerangka kerja untuk Enterprise Risk Management
(ERM) yang menggabungkan banyak internal control framework , COSO di kategorikan
sebagai tujuan strategis, operasioanl, pelaporan dan kepatuhan.
Menurut kelompok kami, Ya, perusahaan menyadari manfaat besar ERM seperti yang
dibayangkan oleh COSO. Hal ini terlihat didalam proses ERM Entropic meliputi identifikasi
peristiwa, penilaian risiko, respon risiko, komunikasi, dan pemantauan.
Proses tersebut dimulai dari indentifikasi peristiwa dengan risiko, kemudian Entropic
diminta untuk mengungkapkan faktor risiko, termasuk bisnis, keuangan, dan risiko likuiditas.
Risiko tersebut diurutkan oleh departemen dan kemudian dikenakan biaya masing-masing
kepala departemen template risiko dari sumber luar untuk memastikan daftar komperhensif.
Departemen yang tidak terlibat dalam proses bergantung dan dalam beberapa kasus secara
esklusif didaftar awal risiko. Hasil akhirnya adalah dari sebuah katalog hampir 150 kejadian
risiko potensial diurutkan oleh departemen.
Penilaian risiko atau kuantifikasi melibatkan prioritas dan rating keparahan potensi risiko.
Maka dari itu Entropic mengembangkan metode penilaian dua dimensi sederhana yang
digunakan oleh departemen

3. Perubahan-perubahan apa yang anda sarankan untuk membuat proses ERM di Entropic lebih
efektif?
Jawab:
Ada beberapa perubahan agar implementasi ERM pada Entropic menjadi semakin efektif:
 Dalam penerapan ERM, Entropic mengharuskan manajer untuk lebih mengembangkan
penilaian risiko untuk masing-masing area yang teridentifikasi, sehingga manajer dapat
memperkirakan risiko tersebut. Walaupun hal ini sudah di optimalkan oleh Entropic,
namun Entropic masih bisa terus mengusahakan pengembangan penilaian risiko ini.
 Entropic mengalami persaingan usaha yang ketat lantaran kondisi pasar yang dinamis,
ada baiknya bahwa Entropic maju beberapa langkah lebih awal supaya lebih unggul, bisa
dengan inovasi program atau produk baru yang belum pernah ada sebelumnya.
 ERM seharusnya dibuat berdasarkan kebutuhan tiap departemen agar dapat menghemat
biaya dan mengurangi risiko sehingga dapat diantisipasi oleh masing-masing departemen.
Mengingat bahwa Entropic mengalami kerugian operasi bersih selama beberapa tahun,
maka Entropic bisa lebih menghemat ERM.
 Entropic akan terancam tidak dapat bersaing dalam bisnis jika tidak dapat melindungi
kekayaan intelektual perusahaannya, maka dalam hal ini, Entropic bisa mengusahakan
untuk mencari investor agar modal untuk operasi perusahaan dapat bertambah, hal
tersebut juga akan mempengaruhi kinerja perusahaan menjadi lebih baik lagi.
 Entropic sudah cukup baik dalam menerapkan ERM, namun akan lebih baik lagi jika
Entropic benar-benar mamatangkan dan mamaksimalkan ERM dalam perusahaan agar
dapat meminimalisir segala risiko yang bisa terjadi.
BAB 14 MS, CASE 1 (Don Russel: Experience of A Controller/ CFO)

1. Apakah Don memiliki kekuatan untuk memaksa manajemen puncak ETI membuat jurnal
penyesuaian akuntansi? Jika tidak, apa yang harus dia lakukan? Jika demikian, apakah
memang dia sudah seharusnya memaksa agar penyesuaian akuntansi dilakukan, dan seberapa
besar seharusnya penyesuaian itu dilakukan?
Jawab:
Don memilih untuk bergabung dengan C&S karena C&S memiliki sistem akuntansi kuno.
Don merupakan perusahan besar, tetapi mereka masih memi liki pengguna akun piutang. Don-
pun ingin melakukan perubahan besar di C&S dengan mengubah sistem yang kuno, dengan
mengurangi staf akuntan hingga 50% dan memanipulasi cadangan dana di tiap divisi.
Kebijakan Don ini berhasil meningkatkan dana sebesar $45 juta. Disini Joe berharap Don
mampu mengatasi permasalahan yang ada di perusahaan tersebut. Proses penganggaran
pertama Don yaitu memproyeksikan bahwa ada kerugian $2 juta.

Akuntansi keuangan ditiap perusahan berbeda-beda. Saat Don bekerja di C&S


permasalahan yang ada di C&S mengenai sistem akuntansi yang kuno, walaupun merupakan
perusahaan besar. C&S butuh perubahan pengendalian yang cukup signifikan. Perusahaan
perlu untuk menyimpan keuntungan di periode yang dibutuhkan untuk menunjang kinerja laba
C&S. Setelah Don memilih untuk pindah, ia bergabung di ETI pada tahun 1989. Presiden ETI
adalah Joe Blevins, yang merupakan rekan kerja saat di audit T&Y. Joe meminta Don untuk
memusatkan perhatian awalnya pada peningkatan sistem operasi perusahaan, ETI tidak memiliki
sistem komputerisasi, tidak ada perencanaan, tidak ada anggaran dan pengendali lemah. Don
ingin meningkatkan pengambilan keputusan perusahaan dan mengurangi godaan dan
kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh para kepala divisi.

Fungsi pengendali adalah fungsi staf, Pengendali merancang dan mengoperasikan sistem
kendali dan informasi. Namun, penggunaan informasi ini tetap menjadi tanggung jawab dari
manajemen lini. Pengendali dapat membuat rekomendasi tindakan kepada manajemen, tetapi
di tidak membuat keputusan manajemen.
Don bisa memaksa jurnal koreksi, dan masalah yang akan menyusul termasuk proyek
dengan kegagalan NCT, ETI yang terlibat dalam skandal, penurunan harga saham dan
penurunan nilai opsi saham Don

2. Apakah praktik manajemen laba seperti yang terjadi di C&S dan ETI cerdas? Apakah mereka
itu semua etis?
Jawab:
C&S mengelola pendapatan dengan membuat beberapa jenis cadangan di akun untuk
menyimpan laba periode berjalan untuk digunakan di masa depan yang dibutuhkan pada
tahun 1985, dan perusahaan membebaskan cadangan untuk melaporkan peningkatan laba dan
pengeluaran pembangunan pada tahun 1986. untuk menyimpan keuntungan di periode yang
dibutuhkan untuk menunjang kinerja laba, Don mendirikan beberapa jenis cadangan besar,
contohnya C&S membebankan biaya akuisisi sehingga Don membentuk cadangan besar. Don
berencana untuk mengubah fokus keuangan ETI dari laba per lembar saham ke arus kas lalu
memusatkan pada grafik rekening ETI. Penagihan yang dilakukan secara manual dan biaya
yang diberikan hanya untuk akun agregat sebagai contoh, perusahaan, perusahaan membayar
tagihan besar untuk sewa satelit dan layanan telepon. Don memulai studi pencarian fakta
dengan mencoba mewawancarai sendiri semua kepala divisi agar diketahui apakah kepala
divisi telah melaksanakan perencanaan strategis secara nyata.

Sementara itu, ETI meningkatkan pendapatannya dengan mengadopsi metode akuntansi


yang agresif, misalnya, mengkapitalisasi semua perbaikan dan pemeliharaan, mengkapitalisasi
bunga yang dianggap sebagai biaya pembiayaan konstruksi dalam penyelesaian, dan
mengklasifikasikan banyak pengeluaran yang terkait dengan akuisisi untuk menambah
goodwill yang diamortisasi selama 40 tahun.
Kedua praktik tersebut cerdas, tetapi tidak etis. Mereka berdua menyalahgunakan
manajemen pendapatan untuk menunjukkan bahwa kinerja mereka lebih baik daripada yang
sebenarnya. Ini tidak etis sedikitpun dan tidak boleh dilakukan di perusahaan mana \pun.
Meskipun keduanya adalah cara cerdas untuk memperbaiki laporan keuangan, ini namun
nantinya pelaporan akan mengandung kecurangan.
3. Apakah Don Russell memiliki kewajiban yang lebih besar daripada karyawan lain untuk
mencoba memastikan bahwa perusahaannya bertindak secara etis?
Jawab:
Di dalam kasus ini, Don memiliki kewajiban yang lebih besar daripada karyawan lain
untuk mencoba dan memastikan bahwa perusahaannya bertindak secara etis, karena jika
mereka tertangkap basah melakukan hal yang tidak etis, pada akhirnya Don yang akan
bertanggung jawab. Don juga merupakan pengontrol yang baik, karena dia memberikan
visibilitas kepada manajemen tentang produktivitas pabrik dan lini produk melalui faktor-
faktor di atas. Dia juga seorang pemain tim. Don juga melakukan hal berikut:
1) Pelaporan perpajakan
2) Melakukan uji tuntas dengan memulai studi pencarian fakta
3) Mempelajari pendekatan alternative untuk pelaporan dan perencanaan
4) Mengusulkan perencanaan berdasarkan perubahan nilai pemegang saham untuk
menghilangkan insentif, untuk memanipulasi angka.

Anda mungkin juga menyukai