Tugas Kelompok Kewarganegaraan - Team 7
Tugas Kelompok Kewarganegaraan - Team 7
MINGGU 3 - SESI 4
Kelompok 7
Indikator Penilaian:
Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Menjelaskan Artikel memuat Hanya 2 Hanya 1 Tidak ada
pengertian secara lengkap, indikator yang indikator yang indicator yang
negara jelas dan tepat jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
2. Menjelaskan
indicator 1,2,3 lengkap lengkap dan tepat
tentang
dan 4
konstitusi
3. Contoh
fungsi
konstitusi
dalam
kehidupan
bernegara
pada
umumnya
dan Indonesia
Negara dapat diibaratkan sebagai sebuah bangunan rumah. Untuk menjadi bangunan yang kokoh
maka rumah tersebut haruslah memiliki pondasi dan tiang yang kuat. Agar seluruh warganegara
yang tinggal di dalam negara merasa aman dan nyaman, maka negara harus memiliki pondasi
dan tiang yang kuat dan kokoh pula. Konstitusi merupakan pondasi sebuah negara dan hukumlah
yang menjadi tiang negara.
Pertanyaan:
2. Berikan contoh fungsi konstitusi dalam kehidupan bernegara pada umumnya dan
Indonesia khususnya
Tujuannya, untuk mewujudkan kepentingan bersama. Negara juga memiliki Fungsi, Fungsi dari
negara yaitu untuk mengatur kehidupan yang ada dalam seluruh wilayah negara untuk mencapai
tujuan bersama.
Selain itu, negara berfungsi untuk menjaga ketertiban masyarakat, mengusahakan kesejahteraan
rakyat, membentuk pertahanan, dan menegakkan keadilan.
Menurut Ahli ilmu politik Miriam Budiardjo dalam Dasar-dasar Ilmu Politik (2007) merangkum
definisi-definisi negara menjadi: "Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya
diperintah oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada
peraturan perundang-undangannya melalui penguasaan (kontrol) monopolistis terhadap
kekuasaan yang sah."
Menurut A. Gramsci (2009) mempersepsikan negara sebagau suatu institusi atau lembaga yang
memiliki hegemoni. Dasar atau titik tolak dari hegemoni negara itu yakni adanya konsensus
(kesepakatan). Isi konsensus itu antara lain:
yakni:
1. Pemerintah oleh rakyat dan untuk rakyat, penguasa dipilih langsung oleh rakyat.
Konstitusi
Apa konstitusi itu? Berdasarkan akar katanya konstitusi berasa darikata Bahasa Latin
(constitutio), Prancis (constituer), Belanda(Grondwet) yang artinya membentuk, undang-undang,
hukum, aturan.
Jadi, sebetulnya konstitusi merupakan permulaan dibentuknya segala aturan di dalam suatu
negara.
Konstitusi merupakan peraturan suatu negara. Konstitusi adalah norma yang menentukan dan
mengatur eksistensi sebuah negara. Di dunia ini ada dua (2) jenis konstitusi, yakni konstitusi
tertulis dan tidak
tertulis. Kebanyakan negara di dunia ini menggunakan konstitusi tertulis kecuali Negara Inggris
dan Kanada.
- Pengedalian masyarakat
NB :
LN
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/27/150000469/pengertian-negara-menurut-para-
ahli?page=all
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-negara/
Konstitusi merupakan peraturan suatu negara dimana konstitusi sebagai norma yang menentukan
dan mengatur eksistensi sebuah negara. Di dunia ini terdapat dua jenis konstitusi, yaitu konstitusi
tertulis dan tidak tertulis. Di dalam negara Indonesia, konstitusi atau hukum dasar dibagi menjadi
dua, yaitu hukum dasar tertulis contohnya UUD, dan hukum dasar tidak tertulis contohnya
konvensi atau pidato presiden. Kebanyakan negara di dunia menggunakan konstitusi tertulis
kecuali Negara Inggris dan Kanada. Konstitusi atau Undang-Undang negara merupakan suatu
norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara, biasanya dikodifikasikan
sebagai dokumen tertulis. Hukum ini juga tidak mengatur hal-hal yang terperinci, melainkan
hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi peraturan-peraturan lainnya.
2. Plato Indonesia memiliki konstitusi atau undang-undang dasar yang lazim disebut Undang-
Undang Dasar (UUD) 1945. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan peraturan tertulis atau
hukum tertulis negara Indonesia. Sebagai konstitusi atau peraturan negara, UUD 1945 berfungsi
sebagai:
a. Penentu atau pembatas kekuasaan Negara. Kedudukan dan wewenang dari lembaga
Negara sudah secara jelas diatur agar terciptanya pengawasan dan keseimbangan dalam
penyelenggaraan Negara. Selain itu, pembatasan wewenang dilakukan agar tidak terjadi
intervensi atau gangguan lainnya yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.
Sumber :
Lecture note
http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/1437/827