Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KELOMPOK 1

MINGGU 3 - SESI 4

STATE AND CONSTITUTION

Kelompok 7

Ahmad Burhanuddin Hariz – 2401968551


Nadya Riezka Azzahra Putri – 2401967416
Vanya Safitri – 2401969900
Tutut Aprilya Cahyani - 2301968046
Buatlah sebuah essay: minimal 1 halaman maksimal 2 halaman; Font: Times New Roman;
ukuran: 12; spasi: 1,5

Daftar pustaka minimal 3 (salah satunya lecturer note)

Indikator Penilaian:

Penilaian
Indikator
85-100 75-84 65-74 0 - 64
1. Menjelaskan Artikel memuat Hanya 2 Hanya 1 Tidak ada
pengertian secara lengkap, indikator yang indikator yang indicator yang
negara jelas dan tepat jelas, tepat dan tepat, jelas dan jelas, lengkap
2. Menjelaskan
indicator 1,2,3 lengkap lengkap dan tepat
tentang
dan 4
konstitusi
3. Contoh
fungsi
konstitusi
dalam
kehidupan
bernegara
pada
umumnya
dan Indonesia

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


khususnya
4. Referensi

Negara dapat diibaratkan sebagai sebuah bangunan rumah. Untuk menjadi bangunan yang kokoh
maka rumah tersebut haruslah memiliki pondasi dan tiang yang kuat. Agar seluruh warganegara
yang tinggal di dalam negara merasa aman dan nyaman, maka negara harus memiliki pondasi
dan tiang yang kuat dan kokoh pula. Konstitusi merupakan pondasi sebuah negara dan hukumlah
yang menjadi tiang negara.

Pertanyaan:

1. Berikan penjelasan anda mengenai pernyataan di atas!

2. Berikan contoh fungsi konstitusi dalam kehidupan bernegara pada umumnya dan
Indonesia khususnya

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Essay
Pengertian Negara
Secara literal istilah negara merupakan terjemahan dari kata-kata asing, yakni state (bahasa
inggris), staat (bahasa belanda dan jerman) dan etat (bahasa prancis) kata state,staat,etat di ambil
dari bahasa latin status atau statum yang berarti tegak dan tetap atau sesuatu yang memiliki sifat
tegak dan tetap.
Secara terminologi Negara adalah suatu organisasi yang berada dalam suatu wilayah tertentu,
yang di dalamnya terdapat rakyat, dan pemerintahan yang sah. Pemerintah tersebut memiliki
kekuasaan dan wewenang untuk mengatur rakyatnya.

Tujuannya, untuk mewujudkan kepentingan bersama. Negara juga memiliki Fungsi, Fungsi dari
negara yaitu untuk mengatur kehidupan yang ada dalam seluruh wilayah negara untuk mencapai
tujuan bersama.

Selain itu, negara berfungsi untuk menjaga ketertiban masyarakat, mengusahakan kesejahteraan
rakyat, membentuk pertahanan, dan menegakkan keadilan.

Ada banyak pengertian Negara menurut beberapa ahli :

Menurut Ahli ilmu politik Miriam Budiardjo dalam Dasar-dasar Ilmu Politik (2007) merangkum
definisi-definisi negara menjadi: "Negara adalah suatu daerah teritorial yang rakyatnya
diperintah oleh sejumlah pejabat dan yang berhasil menuntut dari warga negaranya ketaatan pada
peraturan perundang-undangannya melalui penguasaan (kontrol) monopolistis terhadap
kekuasaan yang sah."

Menurut A. Gramsci (2009) mempersepsikan negara sebagau suatu institusi atau lembaga yang
memiliki hegemoni. Dasar atau titik tolak dari hegemoni negara itu yakni adanya konsensus
(kesepakatan). Isi konsensus itu antara lain:

1. Hegemoni negara diperkuat oleh otoritas

2. Peran intelektual sebagai orginiser hegemoni

3. Hegemoni negara akan menimbulkan krisis

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Menurut Pericles merupakan seorang negarawan dan pemimpin negara Athena yang pertama-
tama menerapkan prinsip-prinsip demokrasi di dalam suatu negara. Demokrasi dianggap sebagai
sistem pemerintahan dan instrumen politik yang penting di dalam suatu negara. Pericles
menggariskan pokok-pokok pikiran penting terkait cirri-ciri demokrasi,

yakni:

1. Pemerintah oleh rakyat dan untuk rakyat, penguasa dipilih langsung oleh rakyat.

2. Kesamaan di depan hukum

3. Menjunjung tinggi pluralisme, menghargai berbagai etnis dan budaya, mengutamakan


kemampuan (bakat dan pengetahuan)

4. Menghargai hak milik pribadi

Konstitusi

Apa konstitusi itu? Berdasarkan akar katanya konstitusi berasa darikata Bahasa Latin
(constitutio), Prancis (constituer), Belanda(Grondwet) yang artinya membentuk, undang-undang,
hukum, aturan.

Jadi, sebetulnya konstitusi merupakan permulaan dibentuknya segala aturan di dalam suatu
negara.

Konstitusi merupakan peraturan suatu negara. Konstitusi adalah norma yang menentukan dan
mengatur eksistensi sebuah negara. Di dunia ini ada dua (2) jenis konstitusi, yakni konstitusi
tertulis dan tidak

tertulis. Kebanyakan negara di dunia ini menggunakan konstitusi tertulis kecuali Negara Inggris
dan Kanada.

Konstitusi merupakan peraturan perundang-undangan tertulis maupun tidak tertulis yang


mengatur serta mengikat suatu pemerintahan dijalankan atau dioperasionalisasikan. Indonesia
juga memiliki konstitusi atau undang-undang dasar yang lazim disebut Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan peraturan tertulis

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


atau hukum tertulis negara Indonesia. Sebagai konstitusi atau peraturan negara, UUD 1945
berfungsi sebagai:

- Penentu/pembatas kekuasaan negara

- Mengatur hubungan antarlembaga negara

- Mengatur hubungan negara dengan warga

- Sumber legitimasi kekuasaan negara

- Pengatur peralihan wewenang kekuasaan

- Fungsi simbolik sebagai pemersatu bangsa

- Pengedalian masyarakat

- Sarana rekayasa dan pembaharuan masyarakat

Contoh fungsi konstitusi (INI BELUM)

NB :
LN
https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/27/150000469/pengertian-negara-menurut-para-
ahli?page=all
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-negara/

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


Jawaban Pertanyaan :
1. Plato mengatakan bahwa, negara adalah diri luas dari setiap individu manusia atau dengan
kata lain, negara sebagai perluasan dari setiap pribadi manusia. Setiap individu, hadir dan
tumbuh di dalam suatu negara tertentu. Negara merupakan institusi alamiah karena negara
merefleksikan struktur alamiah manusia (Stumpf, 1982). Negara hadir untuk memenuhi
kebutuhan ekonomi manusia dan kebutuhan lainnya yang tidak dapat manusia penuhi secara
individual sebagai manusia. Oleh sebab itu, negara hadir untuk mengatur bagaimana cara kita
sebagai manusia dalam memenuhi kebutuhan yang ada di dalam masyarakat. Karena itu menurut
Plato, negara juga dapat mengatur dalam pembangian kerja di antara manusia untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan hidupnya.

Konstitusi merupakan peraturan suatu negara dimana konstitusi sebagai norma yang menentukan
dan mengatur eksistensi sebuah negara. Di dunia ini terdapat dua jenis konstitusi, yaitu konstitusi
tertulis dan tidak tertulis. Di dalam negara Indonesia, konstitusi atau hukum dasar dibagi menjadi
dua, yaitu hukum dasar tertulis contohnya UUD, dan hukum dasar tidak tertulis contohnya
konvensi atau pidato presiden. Kebanyakan negara di dunia menggunakan konstitusi tertulis
kecuali Negara Inggris dan Kanada. Konstitusi atau Undang-Undang negara merupakan suatu
norma sistem politik dan hukum bentukan pada pemerintahan negara, biasanya dikodifikasikan
sebagai dokumen tertulis. Hukum ini juga tidak mengatur hal-hal yang terperinci, melainkan
hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi peraturan-peraturan lainnya.

2. Plato Indonesia memiliki konstitusi atau undang-undang dasar yang lazim disebut Undang-
Undang Dasar (UUD) 1945. Undang-Undang Dasar 1945 merupakan peraturan tertulis atau
hukum tertulis negara Indonesia. Sebagai konstitusi atau peraturan negara, UUD 1945 berfungsi
sebagai:

a. Penentu atau pembatas kekuasaan Negara. Kedudukan dan wewenang dari lembaga
Negara sudah secara jelas diatur agar terciptanya pengawasan dan keseimbangan dalam
penyelenggaraan Negara. Selain itu, pembatasan wewenang dilakukan agar tidak terjadi
intervensi atau gangguan lainnya yang dapat mengganggu jalannya pemerintahan.

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


b. Mengatur hubungan antar lembaga Negara. Hubungan antar lembaga Negara ini diatur
dengan jelas berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945. Dengan adanya peraturan
Undang-Undang Dasar 1945, diharapkan lembaga-lembaga negara dapat berfungsi
dengan baik dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya masing-masing, sehingga roda
pemerintahan dapat berjalan dengan lancar dan stabil
c. Mengatur hubungan negara dengan warga. Konstitusi merupakan hukum dasar yang
disusun untuk mengatur kedudukan dan fungsi lembaga pemerintahan dan hubungan
kerjasama antara Negara dengan rakyat. UUD 1945 merupakan hukum dasar tertulis bagi
Negara Indonesia. Di dalamnya mengatur hal-hal mendasar mengenai tata cara
penyelenggaraan Negara, mekanisme pemberian kekuasaan serta tata cara penggunaan
kekuasaan itu oleh lembaga Negara.
d. Sumber legitimasi kekuasaan negara. Legitimasi dapat diperoleh dengan berbagai cara yang
dapat dikelompokkan dalam tiga kategori yakni secara simbolis, prosedural atau material
(Ramlan
Surbakti, 1992), sedangkan Max Weber mendefinisikan tiga sumber untuk memperoleh legitimasi 
adalah tradisional, karisma dan legal/rasional.
e. Pengatur peralihan wewenang kekuasaan. Peralihan wewenang untuk mengatur jalannya
kekuasaan dengan membatasinya melalui aturan untuk menghindari terjadinya
kesewenangan terhadap rakyat serta memberikan arahan kepada penguasa untuk
mewujudkan tujuan Negara agar terciptanya kehidupan yang adil dan makmur.
f. Fungsi simbolik sebagai pemersatu bangsa. Fungsi pemersatu bangsa untuk menjaga
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan pada Bhinneka tunggal ika
yang menjadi semboyan negara sebagai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang
terdiri dari beraneka ragam suku, budaya, ras, agama dan bahasa.
g. Pengedalian masyarakat. Heterogenitas menuntut setiap warga Indonesia untuk saling
menghargai dan menghormati. Sikap ini telah menjadikan Indonesia dikenal sebagai
Negara dengan toleransi yang tinggi. Heterogenitas Indonesia dikenal dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika (berbeda-beda tetapi satu jua).
h. Sarana rekayasa dan pembaharuan masyarakat merupakan alat untuk mengarahkan
masyarakat pada tujuan yang hendak dicapai sesuai dengan moralitas dan nilai-nilai di

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan


dalam masyarakat. Dan bisa menjadi sarana untuk melakukan perubahan-perubahan di
dalam masyarakat

Sumber :

Lecture note

http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/article/view/1437/827

CHAR6020 – CB: Kewarganegaraan

Anda mungkin juga menyukai