Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH

ANALISA SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

DOSEN PEMBIMBING

Sulistyorini S.E, M.M.

DISUSUN OLEH

Nurul Hanifah (B.133.19.0128)

DIII MANAJEMEN PERUSAHAAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEMARANG

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan karunia-Nya, sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik dan
lancar.

Dengan di buatnya makalah yang berjudul “Analisa Sumber dan Penggunaan


Kas” ini , saya berharap ilmu yang terdapat di dalamnya dapat bermanfaat bagi
pembaca dalam mempelajari tentang peramalan penjualan dengan baik. Dalam
makalah ini, di jelaskan mengenai sumber-sumber dana kas serta penggunaan kas
berikut dengan analisanya.

Sebagai penulis, saya menyadari adanya kekurangan dalam penulisan


makalah ini. Maka dari itu, kritik dan saran yang membangun saya harapkan
untuk menjadikan makalah ini lebih baik.

Semarang, 21 Mei 2021

Nurul Hanifah
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................ii

DAFTAR ISI............................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................4

1.1 Latar Belakang......................................................................................................4

1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................4

1.3 Maksud dan Tujuan..............................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................6

2.1 Pengertian Dana Kas............................................................................................6

2.2 Sifat Laporan Sumber dan Penggunaan Kas........................................................6

2.3 Sumber dan Penggunaan Kas...............................................................................8

2.3.1 Sumber Kas....................................................................................................8

2.3.2 Penggunaan Kas.............................................................................................9

2.4 Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas...........................................10

2.5 Penggunaan Kertas Kerja...................................................................................12

2.6 Contoh Soal Penerapan Analisa Sumber dan Penggunaan Kas.........................13

BAB III PENUTUP................................................................................................17

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................17

3.2 Saran-saran.........................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan yang menjalankan usahanya pasti akan membutuhkan kas.


Kas diperlukan untuk membiayai operasional perusahan setiap hari maupun
untuk investasi bagi perusahaan. Maka dari itu perusahaan perlu membuat
laporan keuangan untuk mempermudah dalam pengelolan dana perusahaan. Salah
satu analisis laporan keuangan adalah analisis laopran keuangan arus kas yaitu
analisis tentang dari mana sumber – sumber dan penggunaan kas di dalam
perusahaan tersebut. Kas merupakan unsur aktiva yang paling lancar atau dengan
kata lain kas merupakan modal kerja yang paing likuid, sehingga dengan kata lain
ketersediaan kas yang cukup maka perusahaan tidak akan kesulitan dalam
memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Manajemen harus menentukan berapa
kas yang harus tersedia agar mampu memenuhi kewajiban apabila sudah jatuh
tempo. Selain itu kas juga disediakan untuk membiayai kegiatan operasional
perusahaan seperti pembayran gaji karyawan, pembelian bahan baku, biaya
pemasaran, biaya produksi, cadangan kas dan sebagainya. Oleh karena itu
perusahaan dituntut agar mampu untuk mengelola dana yang ada untuk
mempergunakannya dalam hal membiayai segala jenis kegiatan perusahaan.
Keberhasilan perusahaan dalam mengelola keuangan dan menunjang perusahaan
dalam mempertahankan dan mengembangkan usaha dan menyaingi para pesaing
yang ada.

Oleh karena itu, analisis sumber dan penggunaan kas merupakan alat analisis
keuangan yang sangat penting bagi manajemen perusahaan. Dengan analisis ini,
akan dapat dietahui bagaimana perusahaan mengelola dan mengggunakan kas
yang dimilikinya dengan sebaik – baiknya.

1.2 Rumusan Masalah


Atas latar belakang diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
a. Apakah yang dimaksud dengan dana kas?

4
b. Bagaimana sifat dari laporan sumber dan penggunaan kas?
c. Apa saja sumber dan penggunaan kas?
d. Bagaimana penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas?
e. Bagaimana penggunaan kertas kerja?
f. Bagaimana contoh soal penerapan analisa sumber dan penggunaan kas?
1.3 Maksud dan Tujuan
a) Untuk mengetahui pengertian dari dana kas
b) Untuk mengetahui sifat dari laporan sumber dan penggunaan kas
c) Untuk mengetahui sumber-sumber dan penggunaan dana kas
d) Untuk mengetahui penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas
e) Untuk mengetahui penggunaan dari kertas kerja
f) Untuk mengetahui contoh soal dalam penerapan analisa sumber dan
penggunaan kas

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Dana Kas


Kas ( Cash) adalah aktiva lancar yang meliputi uang kertas/logam dan benda-
benda lain yang dapat digunakan sebagai media tukar/alat pembayaran yang sah
dan dapat diambil setiap saat.

Kas adalah uang tunai yang paling likuid sehingga pos ini biasanya
ditempatkan pada urutan teratas dari aset. Yang termasuk dalam kas adalah
seluruh alat pembayaran yang dapat digunakan dengan segera seperti uang kertas,
uang logam, dan saldo rekening giro di bank

Uang tunai atau kas merupakan saldo sisa dari arus kas masuk dikurangi arus
kas keluar yang berasal dari periode-periode lalu. Arus kas mengacu pada arus
kas masuk dikurangi arus kas keluar pada periode berjalan.

Aliran dana yang terjadi di suatu perusahaan merupakan aliran keluar-


masuknya dana (kas) yang ada di perusahaan yang bersangkutan. Dana yang
masuk kedalam perusahaan merupakan dana yang berasal dari sumber dana
perusahaan, baik sumber intern maupun sumber ekstern. Sedangkan dana yang
keluar dari perusahaan merupakan penggunaan dana yang digunakan untuk
operasi atau kegiatan perusahaan.

2.2 Sifat Laporan Sumber dan Penggunaan Kas


Sifat laporan perubahan modal kerja adalah memberikan ringkasan transaksi
keuangan selama satu periode dengan menunjukan sumber dan penggunaan
modal kerja dalam periode tersebut, modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar
atau aktiva lancar dikurangi utang lancar. Dengan demikian, yang dilaporkan
adalah perubahan aktiva lancar dan utang lancar serta sebab-sebab perubahan
tersebut atau sumber dan penggunaannya. Tekanan yang di berikan dalam
laporan ini adalah perubahan modal kerja atau aktiva lancar dan utang lancar

6
secara keseluruhan dan tidak akan menunjukan jumlah uang yang telah diterima
atau dikeluarkan selama periode tersebut.
Laporan perubahan kas (cash flow statement) atau laporan sumber dan
penggunaan kas disusun untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode
dan memberikan alasan mengenai perubahan kas tersebut dengan menunjukan
dari mana sumber-sumber kas dan penggunaannya. Laporan sumber dan
penggunaan kas menggambarkan atau menunjukan aliran atau gerakan kas, yaitu
sumber-sumber penerimaan dan penggunaan kas dalam periode yang
bersangkutan. Laporan ini berbeda dengan laporan laba rugi, khususnya yang
dalam penyusunannya menggunakan dasar waktu atau accruals basis, karena
laporan perubahan kas merupakan ringkasan transaksi keuangan yang
berhubungan dengan kas tanpa memperhatikan hubungannya dengan penghasilan
yang diperoleh maupun biaya-biaya yang terjadi.
Subjek laporan perubahan kas adalah sumber dan penggunaan kas, sedang
subjek laporan laba rugi adalah penghasilan yang direalisasi atau diperoleh dan
biaya yang terjadi tanpa memperhatikan apakah penghasilan itu sudah diterima
uangnya atau belum dan apakah biaya-biaya itu sudah di bayar per kas atau
belum. Kalau dasar yang digunakan dalam menyusun laporan laba rugi tersebut
adalah dasar tunai atau cash basis, dimana penghasilan baru diakui kalau sudah di
terima uangnya dan biaya diakui kalau sudah di bayar tunai per kas, dalam hari
ini laporan laba rugi menunjukan sumber kas yang berasal dari operasi. Perlu
diperhatikan bahwa sumber kas tidak hanya dari operasi tetapi masih banyak
sumber penerimaan kas lainnya, begitu pula penggunaannya tidak hanya untuk
membiayai operasi. Oleh karena itu, laporan sumber dan penggunaan kas
(laporan penggunaan kas) sifatnya atau scopenya lebih luas dari pada laporan
laba rugi baik yang penyusunannya berdasarkan cash basis maupun accruals
basis.
Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat digunakan sebagai dasar
dalam menaksir kebutuhan kas di masa mendatang dan kemungkinan sumber-
sumber yang ada, atau dapat di gunakan sebagai dasar perencanaan dan
peramalan kebutuhan kas atau cash flow di masa yang akan datang. Sedangkan
bagi para kreditor atau bank dengan laporan sumber dan penggunaan kas akan

7
dapat menilai kemampuan perusahaan dalam membayar bunga atau
mengembalikan pinjamannya.

2.3 Sumber dan Penggunaan Kas


2.3.1 Sumber Kas

Kas merupakan salah satu aktiva lancar yang paling likuid, salah satu sumber
bertambahnya kas perusahaan adalah hasil operasi perusahaan. Menurut Munawir
(2010:159) sumber dan penerimaan kas dalam perusahaan dapat berasal dari :

1. Hasil penjualan investasi jangka panjang, aset tetap baik berwujud maupun
tidak berwujud, atau adanya penurunan aset tidak lancar yang diimbangi
dengan penambahan kas.
2. Penjualan atau adanya emisi saham maupun adanya penambahan modal oleh
pemilik perusahaan dalam bentuk kas.
3. Pengeluaran surat tanda bukti hutang jangka pendek maupun hutang jangka
panjang serta bertambahnya hutang diimbangi dengan penerimaan kas.
4. Adanya pengurangan dan penurunan aset lancar selain kas yang diimbangi
dengan adanya penerimaan kas, misalnya adanya penurunan piutang karena
adanya penerimaan pembayaran, berkurangnya barang dagangan karena
adanya penjualan secara tunai dan sebagainya.
5. Adanya penerimaan kas karena sewa, bunga atau deviden dari investasi,
sumbangan atau hadiah maupun adanya pengambilan kelebihan pembayaran
pajak pada periode sebelumnya.

Riyanto (2005:346) sumber dan penerimaan kas perusahaan berasal dari :

1. Berkurangnya aktiva lancar selain kas , Berkuangnya aktiva selain kas berati
bertambahnya kas berkurangnya barang (inventory) dapat terjadi karena
terjualnya barang tersebut, dan hasil penjualan itu merupakan sumber dana/kas
bagi perusahaan itu. Berkurangnya piutang,berati piutang itu telah di bayar
dan penerimaan piutang merupakan penambahan dana/kas yang di terima
perusahaan yang bersangkutan. Demikian pula berkurangnya surat-surat
berharga berati bahwa efek itu terjual dan hasil penjualan itu merupakan kas.

8
2. Berkurangnya aktiva tetap, Seperti halnya berkurangnya aktiva selain aktiva
lancar, berukurangnya aktiva tetappun juga merupakan sumber dana/kas bagi
perusahaan yang bersangkutan. Berukurangnya aktiva tetap (bruto) berati
sebagian dari aktiva tetap itu terjual dan hasil dari penjualannya merupakan
sumber dana /kas. Karena berkurangnya aktiva tetap neto tersebut adanya
depresiasi ini merupakan sumber dan/kas.
3. Bertambahnya setiap jenis utang, Bertambahnya hutang, baik hutang lancar
maupun hutang jangka panjang merupakan sumber dana, bertambahnya
hutang berati adanya tambahan dana yang di terima oleh perusahaan yang
bersangkutan.
4. Bertambahnya modal.
5. Bertambahnya modal misalnya disebabkan adanya emisi saham baru, dan hasil
penjualan saham.

Berdasarkan definisi sumber kas menurut para ahli di atas, penulis menyimpulkan
sumber dan penerimaan kas adalah kegiatan atau transakasi perusahaan yang
menyebabkan bertambahnya dana/kas perusahaan. Bertambahnya kas perusahaan
berasal dari transakasi berkurangnya aktiva lancar selain kas, berkurangnya
aktiva tetap (depresiasi), bertambah setiap jenis hutang serta penambahan modal
atau adanya emisi saham dari penjualan saham.

2.3.2 Penggunaan Kas

Selain aktivitas-aktivitas sumber atau pendapatan yang menyebabkan kas suatu


perusahaan bertambah, tentunya ada juga aktivitas-aktivitas yang menyebababkan
kas perusahaan berkurang. Salah satu aktivas yang dapat mengurangi jumlah kas
perusahaan adalah pembiayaan beban perusahaan. Menurut Munawir (2010:159)
penggunaan kas dapat disebabkan oleh adanya transaksi-transakasi sebagai
berikut :

1. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka pendek maupun


jangka panjang serta pembelian aktiva tetap.
2. Penarikan kembali saham yang beredar maupun adanya pengembalian kas

9
perusahaan oleh pemilik perusahaan.
3. Pelunasan pembayaran angsuran utang jangka pendek maupun utang jangka
panjang.
4. Pembelian barang secara tunia, adanya pembayaran biaya operasi yang
meliputi upah dan gaji, pembelian supplies kantor, pembayaran sewa, bunga
premi asuransi, dan adanya persekot-persekot biaya maupun persekot
pembelian.
5. Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden (bentuk pembagian laba lainya
secara tunai), pembayaran pajak, denda-denda dan sebagainya.
6. Adanya kerugian operasi perusahaan. terjadinya kerugian dalam operasi
perusahaan dalam mengakibatkan berkurangnya kas atau menimbulkan utang
yaitu bila diperlukan dana untuk menutup kerugian tersebut.

Berdasarkan definisi penggunaan kas menurut para ahli di atas dapat disimpulkan
bahwa penggunaan kas adalah transakasi atau kegiatan perusahaan yang
berdampak berkurangnya dana atau kas perusahaan. Berkurangnya kas
perusahaan dapat disebabkan oleh pembelian saham, penarikan saham kembali
yang beredar, pelunasan pembayaran utang, pembelian barang secara tunai,
pembayaran beban sehari hari perusahaan, pembayaran deviden dan adanya
kerugian yang dialami perusahaan.

2.4 Penyusunan Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas dapat dilakukan dengan cara
meringkas jurnal penerimaan kas dan jurnal pengeluaran kas (dilakukan oleh
internal analisis) dan menganalisa perubahan yang terjadi dalam laporan
keuangan yang diperbandingkan antara dua periode (dilakukan oleh external
analisis).

Transaksi yang tidak mempengaruhi kas, antara lain:

10
a. Adanya pengakuan atau pembebasan depresiasi, amortisasi dan deplesi
terhadap aktiva tetap, intangible assets dan wasting assets.

b. Pengakuan adanya kerugian piutang baik cadangan kerugian piutang maupun


tidak dan penghapusan piutang karena piutang yang bersangkutan sudah tidak
dapat ditagih lagi.

c. Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aktiva yang dimiliki
dan penghentian dari penggunaan aktiva tetap karena aktiva yang
bersangkutan telah habis disusut dan atau tidak dapat dipakai lagi

d. Adanya pembayaran stock deviden (deviden dalam bentuk saham), adanya


penyisihan atau pembatasan penggunaan laba, dan adanya penilaian kembali
(revluasi)terhadap aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan.

Tujuan penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas adalah :

1) Untuk mengetahui sumber kas yang diperoleh selama satu periode dan untuk
para kas yang diterima tersebut. Hal tersebut sangat penting bagi banker’s dan
para kreditor jangka pendek, karena dengan menganalisa sumber dan
penggunaan kas dapat diketahui kebijaksanaan manajement dalam mengelola
sumber daya yang dana yang ada.

2) Maka akan diketahui atau dapat diperkirakan sumber kas dimasa yang akan
datang. Bila pada point satu dan point dua digabung maka kreditor dapat
mengetahui jaminan serta kemampuan membayaryang dapat diberikan oleh
perusahaan yang bersangkutan.

Dalam menyusun laporan sumber-sumber dan penggunaan kas, dimana dana


dalam artian kas memiliki langkah-langkah sebagai berikut :

 Mendaftar pos-pos neraca yang diperbandingkan antara dua titik waktu


tertentu dalam kolom pertama dan kedua.

 Mendaftar pos-pos laporan laba rugi dari tahun yang diperbandingkan (current

11
year).

 Tentukan kenaikan dan penurunan yang terjadi pada pos-pos neraca, tunjukkan
dalam kolom ”Perubahan” debit dan kredit. Kolom perubahan debit untuk
mencatat adanya kenaikan aktiva, penurunan utang dan modal serta
bertambahnya biaya serta berkurangnya penghasilan. Sedangkan kolom kredit
untuk mencatat penurunan aktiva, kenaikan utang dan modal, bertambahnya
penghasilan dan berkurangnya biaya.

 Menganalisis perubahan-perubahan yang terjadi pada pos-pos neraca dan pos-


pos laba rugi untuk menentukan adanya perubahan yang tidak mempengaruhi
kas.

 Membuat jurnal penyesuaian dalam lembar kerja tersebut untuk


menghilangkan akibat atau pengaruh transaksi nonkas yang sudah dicatat
dalam periode tersebut.

 Memindahkan saldo atau perubahan setelah disesuaikan (kecuali perubahan


kas) Ke dalam kolom “Kenaikan dan Penurunan Kas” atau “Sumber dan
Penggunaan Kas”.

 Untuk penyusunan laporan sumber dan penggunaan kas datanya diambil dari
dua kolom.

2.5 Penggunaan Kertas Kerja


Kertas kerja / worksheet adalah kertas berkolom yang digunakan sebagai
kertas kerja dalam penyesuaian laporan keuangan. Penggunaan kertas kerja dapat
mengurangi kesalahan. Disamping itu, kertas kerja juga dapat digunakan untuk
memeriksa ketepatan perhitungan yang dilakukan dan memugkinkan penyesuaian
daftar secara logis.

Berikut contoh lembar kerja untuk laporan sumber dan penggunaan kas :

12
2.6 Contoh Soal Penerapan Analisa Sumber dan Penggunaan Kas

Untuk menganalisis laporan arus kas, berikut ini disajikan laporan arus kas:
PT Maju Abadi
Laporan Arus Kas
Untuk tahun yang berakhir tahun 2018
A.    Arus kas dari kegiatan operasional:
Kas Masuk                                            600.000
Kas Keluar                                           (400.000)
Arus kas masuk (keluar) bersih dari kegiatan investasi           200.000 

B.     Arus kas dari kegiatan investasi:


Arus Kas masuk                                    210.000
Arus Kas keluar                                   (300.000)
Arus kas masuk (keluar) bersih dari kegiatan investasi           (90.000) 

C.     Arus kas dari kegiatan pembiayaan:

13
Arus Kas masuk                                    880.000
Arus Kas keluar                                   (650.000)
Arus kas masuk (keluar) dari kegiatan pembiayaan                230.000 

D.    Saldo kas awal akhir


Kenaikan kas periode ini                                                       340.000
Saldo kas awal periode                                                         420.000
Saldo kas akhir periode                                                     760.000

Dari laporan tersebut dapat kita baca bahwa kenaikan kas pada periode laporan
keuangan adalah sebesar Rp. 340.000,00. Arus masuk dari kegiatan operasional
Rp. 600.000,00 dan kas keluar Rp. (400.000) sehingga surplus dari kegiatan
operasi adalah Rp. 200.000,00. Keadaan ini menunjukkan gambaran yang positif,
karena kegiatan operasional perusahaan ternyata menambah dana bagi
perusahaan, bukan sebaliknya mengambil dana (deficit).
Sedangkan dilihat dari segi kegiatan investasi yang dilakukan perusahaan adalah
bahwa arus kas masuk sebesar Rp 210.000 dan arus kas keluar Rp. 300.000,00
sehingga net investasi keluar adalah sebesar Rp. 90.000,00. Ini menunjukkan
bahwa pada periode ini perusahaan banyak menggunakan investasi yang hasilnya
diharapkan akan menghasilkan dalam jangka waktu tertentu dimasa yang akan
dating.
Dari segi kegiatan pembiayaan sumber dana menunjukkan angka surplus sebesar
Rp 230.000,00. Artinya perusahaan mendapat dana berupa utang atau modal
untuk pembiayaan investasi dan kegiatan operasionalnya lebih besar dari
penggunaan dana untuk pembayaran utang atau deviden serta treasury stock. Dari
laporan ini bias juga disebutkan bahwa perusahaan berupaya mendapatkan dana
dari pembiayaan (pasar modal dan pasar uang) untuk digunakan dalam investasi.
Tetapi jumlah yang diperoleh jauh lebih besar sehingga kas mengalami surplus
sebesar Rp 340.000,00. Analisis melalui data Neraca dan Laba/Rugi
Tahapan dalam menganalisis sumber dan penggunaan dana kas dari neraca dan
laba/rugi adalah:

14
1. Membuat laporan perubahan neraca pada dua periode, serta mencatat
perubahan –perubahan yang terjadi pada neraca atau laporan laba/rugi

2. Mengelompokkan perubahan – perubahan yang terjadi pada elemen neraca


yang memperbesar dan memperkecil kas

3. Mengelompokkan informasi dari laporan laba/rugi atau laporan perubahan


modal yang memperbesar dan memperkecil kas.

4. Membuat konsolidasi dari perubahan yang memperbesar dan memperkecil kas


kedalam laporan sumber dan penggunaan dana kas. 

Contoh

Laporan Perubahan Neraca


PT. Jaya Sentosa
Periode 2019 dan 2020
Dalam Ribuan (Rp.000)

No Uraian 2013 2014 Debit Kredit S/P

15
1 Kas 900.000 1.000.000 100.000 -
2 Bank 800.000 1.000.000 200.000 - P
3 Piutang 2.800.000 2.500.000 - 300.000 S
4 Persediaan 3.000.000 4.000.000 1.000.000 - P
5 Aktiva lancar lainnya 600.000 500.000 - 100.000 S
6 Tanah  8.000.000 8.000.000 - - -
7 Gedung 12.000.000 12.000.000 - - -
8 Akm. Penyusutan (5.000.000) (7.000.000) - 2.000.000 S
9 Mesin 17.500.000 20.000.000 2.500.000 - P
10 Akm. Penyusutan (10.000.000) (13.500.000) - 3.500.000 S
11 Kendaraan 5.000.000 7.500.000 2.500.000 - P
12 Akm. Penyusutan (2.000.000) (3.500.000) - 1.500.000 S
13 Peralatan 3.000.000 3.000.000 - - -
14 Akm. Penyusutan (1.000.000) (1.250.000) - 250.000 S
15 Aktiva tetap lainnya 2.000.000 2.200.000 200.000 - P
16 Akm. Penyusutan (500.000) (700.000) - 200.000 S
17 Hutang Dagang 4.500.000 3.500.000 1.000.000 - P
18 Hutang Wesel 1.000.000 1.500.000 - 500.000 S
19 H. Lancar lainnya 1.000.000 500.000 500.000 - P
20 Hutang Obligasi 10.000.000 8.450.000 1.550.000 - P
21 Modal Saham 10.000.000 10.000.000 - - -
22 Cadangan 2.000.000 2.000.000. - - -
23 Laba Ditahan 8.600.000 9.800.000 - 1.200.000 S
Jumlah 9.550.000 9.550.000

Dari Laporan Neraca tersebut diatas, maka akan ditentukan laporan sumber dan
penggunaan kas.

Laporan Sumber dan Penggunaan Kas


PT. Jaya Sentosa
Periode 1 Januari 2020 – 31 Desember 2020
Dalam (Rp.)

16
Sumber Kas Penggunaan Kas

1.    Adanya keuntungan operasional   2.200.000 1.   Pembayaran Deviden                  1.000.000


2.    Penyusutan: 2.   PembelianEfek                              200.000
a.        Gedung,                    2.000.000 3.   Pembelian Persediaan                 1.000.000
b.       Mesin                        3.500.000 4.   Pembelian Mesin                        2.500.000
c.        Kendaraan                1.500.000 5.   Penambahan Kendaraan             2.500.000
d.       Peralatan                      250.000 6.   Peningkatan Aktiva Tetap 
e.        Aktiva tetap lainnya      200.000 Lainnya                                          200.000
3.    Penagihan Piutang                        7.450.000 7.   Pembayaran Hutang Dagang      1.000.000
4.    Penjualan Aktiva Lancar lainnya      300.000 8.   Pelunasan Hutang Lancar
5.    Penambahan hutang wesel              500.000 Lainnya                                          500.000
9.   Pelunasan Hutang Obligasi        1.550.000
Jumlah Penggunaan Kas               10.450.000
                                                                . Penambahan Kas                               100.000
Jumlah Sumber Kas                   10.550.000 Jumlah                                          10.550.000

Dari laporan sumber dan penggunaan kas diatas tersebut terlihat bahwa jumlah
kas masuk adalah sebesar Rp. 10.550.000,- sedangkan pengeluaran kas selama
tahun 2006 adalah sebesar Rp. 10.450.000,-. Karena sumber kas lebih besar
daripada penggunaan kas maka menyebabkan nilai kas bertambah sebesar Rp.
100.000,-. 

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal
yang paling tinggi likuiditasnya, berarti semakin besar jumlah kas yang dimiliki
oleh suatu perusahaan akan semakin tinggi pula tingkat likuiditasnya.Laporan
perubahan kas (cash flow statement) atau laporan sumber dan penggunaan kas
disusun untuk menunjukan perubahan kas selama satu periode dan memberikan
alasan mengenai perubahan tersebut dengan menun jukan darimana sumber-
sumber kas dan penggunaan-penggunaanya.Laporan sumber dan penggunaan kas
menggambarkan atau menunjukan aliran atau gerakan kas yaitu sumber-sumber
penerimaan dan penggunaan kas dalam periode yang bersangkutan.Laporan
sumber dan penggunaan kas akan dapat digunakan sebagai dasar dalam menaksir

17
kebutuhan kas dimasa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber yang
ada.Kas merupakan aktiva yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur
modal kerja yang paling tinggi likuiditasnya.Oleh karena itu kas harus
direncanakan dan diawasi dengan baik penerimaan maupun penggunaannya.

3.2 Saran-saran
Hendaknya dalam mengelola perusahaan pihak manajemen lebih memperhatikan
mengenai kebijaksanaan modal, aktiva lancar, dan laba bersih yang sesuai dengan
prinsip-prinsip pengelolaan kas, karena modal, aktiva lancar, dan laba bersih
merupakan modal utama dalam perusahaan

18
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/11432987/Analisa_Sumber_dan_Penggunaan_Kas

https://wardabada.wordpress.com/2012/04/03/analisa-sumber-dan-
penggunaan-kas-2/

https://kalendermahasiswa.blogspot.com/2019/10/makalah-analisis-sumber-
penggunaan-kas.html

19

Anda mungkin juga menyukai