Anda di halaman 1dari 6

GARAM BATU (HALIT)

Nama : Irvaan Zhikri


Nim : 03021381823088
Kelas : B
Kampus Palembang
I. KEADAAN UMUM
Halite umumnya dikenal sebagai garam batu, adalah suatu jenis
garam, bentuk mineral (alami) dari natrium klorida (NaCl). Halit
membentuk kristal isomerik. Mineral ini biasanya tak berwarna
atau putih, tetapi dapat juga berwarna biru muda, biru tua, ungu,
merah muda, merah, jingga, kuning atau abu-abu tergantung
jumlah dan jenis ketakmurnian yang ada. Keterjadiannya
umumnya dengan deposit mineral evaporit lainnya seperti
beberapa sulfat, halida, dan borat.
II. GENESA ( CARA TERJADI )
Halit terdapat di lapisan mineral evaporit batuan sedimen yang
luas, yang dihasilkan dari pengeringan danau, playa, dan laut
tertutup. Lapisan garam bisa setebal ratusan meter dan meliputi
area yang luas.
Halite memiliki endapan permukaan dan fosil. Endapan
permukaan dibagi menjadi endapan kuno dan formasi modern.
Orang-orang kuno terutama diwakili oleh garam batu asal
sedimen di tempat-tempat yang pernah ada teluk, danau, laguna
laut selama periode ketika planet itu kering dan sangat panas,
yang menyebabkan penguapan air yang intens.
III. KARAKTERISTIK
Halite memiliki kilap kaca, indikator kekerasan - 2, gravitasi spesifik mineral
- 2.1-2.2 g / cm 3 . Kristal berwarna putih, abu-abu, merah muda, biru, merah /
rona atau tidak berwarna. Secara massal nugget bisa dicat dalam beberapa
warna. Kristal halite disolder dalam tiga arah pada setiap sisi kubus. Di alam,
itu terjadi dalam bentuk stalaktit, drusen, kristal, serangan, masuknya, dll.
Mineral tersebut memiliki kisi kristal ionik yang terdiri dari ion natrium
bermuatan positif dan ion klorin bermuatan negatif. Rasa halit adalah asin, ia
memiliki struktur padat, larut sepenuhnya dalam air, memberikan endapan
pengotor, dan pada konsentrasi tinggi mengendap sebagai kristal atau
serpihan.
IV MINERAL KOMERSIAL DAN RUMUS KIMIA
Feldspar (KAlSi3O8)
Kuarsa (SiO2)
Obsidian (SiO2)
Kristobalit (SiO2)

V MANFAAT (SNI)
1. Menyeimbangkan pH di dalam badan
2. Digunakan secara ekstensif untuk memasak sebagai penambah rasa
3. Untuk mengawetkan berbagai jenis makanan
4. Produksi minyak. Properti utama halit teknis adalah pembubaran es, pelunakan
tanah beku atau padat.
5. halit digunakan untuk menyiram boiler industri dan sistem pemanas untuk
menghilangkan kerak.

VI TEMPAT TERDAPAT DI INDONESIA


Purwodadi, Jawa Tengah
VII. PROSES PENGOLAHAN

Anda mungkin juga menyukai