Anda di halaman 1dari 5

Secara umum, rumus menghitung indeks harga terbagi menjadi 2.

Pertama,
ada metode agregatif sederhana atau tidak tertimbang, dan kedua yakni metode
tertimbang. Nah, dalam metode tertimbang itu terbagi lagi menjadi 3 metode, Squad.
Ada Metode Laspeyres, Metode Paasche, dan Metode Marshall Edgeworth.

Dalam metode agregatif sederhana ini, seluruh harga dalam tahun tertentu,


dinyatakan sebagai persentasi dari keseluruhan harga komoditas dalam satu tahun.
Kamu bisa melakukan perbandingan perubahan harga rata-rata pada tahun tertentu
terhadap harga pada tahun-tahun sebelumnya. Nah, harga pada tahun sebelumnya itu
dijadikan sebagai tahun dasar.

Perhitungan angka indeks dengan metode agregatif sederhana mempunyai kelebihan


karena bersifat sederhana sehingga lebih mudah menghitungnya. Akan tetapi,
metode ini mempunyai kelemahan yaitu tidak mempertimbangkan arti penting
secara relatif berbagai komoditas sehingga barang-barang kebutuhan pokok
memiliki bobot yang sama dengan barang yang lain. Padahal, barang-barang
kebutuhan pokok akan direspon lebih oleh konsumen dibandingkan dengan barang-
barang jenis lain.

Baca Juga: Pengertian dan Macam-macam Indeks Harga

Berbeda nih Squad dengan metode sebelumnya yang punya kelemahan karena adanya
penggabungan harga barang, padahal ya barang-barang yang dihitung itu kan punya
karakteristik ya. Dalam metode tertimbang ini, kita akan masukkan faktor
penimbang/bobot dari tiap jenis barang yang dihitung angka indeksnya.

Seperti yang udah dijelaskan di awal, metode tertimbang ini terdiri dari 3 metode. Kita
pelajari satu per satu yuks!

A. Metode Laspeyres

Metode ini menerapkan jumlah barang pada tahun dasar menjadi timbangan


terhadap suatu harga. Lebih lanjut , kuantitas barang itu faktor pengali untuk harga-
harga barang yang indeksnya akan kita hitung. Cara tersebut kita pakai nih untuk
mencari tahu perubahan harga. Anggapan yang mendasari metode ini ialah kuantitas
(jumlah) barang tidak berubah dari tahun ke tahun sejak tahun dasar. Laspeyres
pernah bilang begini, “Secara kuantitatif kebutuhan itu jumlahnya tidak berubah.”
B. Metode Paasche

Metode ini memakai jumlah/kuantitas barang pada tahun yang berjalan atau tahun


yang dipakai sebagai timbangan terhadap harga. Dalam metode Paasche ini
mengasumsikan bahwa jumlah barang itu bisa mengalami perubahan dari tahun ke
tahun.
C. Metode Marshall Edgeworth

Metode ini menghitung dengan cara menggabungkan jumlah tahun dasar dengan
jumlah tahun berjalan. Nah, habis itu langsung dikalikan dengan harga pada tahun
dasar atau harga pada tahun berjalan.

Anda mungkin juga menyukai