Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

PSIKOMETRI
Metode Perbandingan Pasangan (Method of Paired Comparison)

Dosen pengampu
Dewi Puspita Sari, S.Psi.,M.Si

MARTA AYU SURYANINGSIH


F.131.19.0160

UNIVERSITAS SEMARANG
FAKULTAS PSIKOLOGI
2021
Metode Perbandingan Pasangan (Paired Comparison)

Pengertian Perbandingan Pasangan (Method of Paired Comparison)


Secara bahasa, Paired Comparison dapat diartikan sebagai perbandingan
berpasangan. Jadi prinsip pengujian yang dilakukan adalah dengan membandingkan antara
dua buah sampel berdasarkan parameter tertentu, sesuai dengan sifat produk yang diuji.
Teknik ini dapat digunakan ketika tidak ada data-data yang objektif mengenai masalah yang
sedang dihadapi.

Jadi fungsinya adalah untuk memudahkan dalam memilih masalah yang paling
penting untuk diselesaikan atau memilih solusi yang memberikan keuntungan paling besar.
Cara menggunakan metode ini adalah dengan membandingkan tiap pilihan yang ada dengan
pilihan lain, satu per satu. Kemudian dari setiap perbandingan ditentukan dua pilihan yang
paling penting, selanjutnya berikan skor yang menunjukkan seberapa penting pilihan
tersebut. Setelah itu, gabungkan semua perbandingan diatas sehingga tiap pilihan memiliki
derajat atau nilai dari setiap kepentingan.

Jadi Paired comparison adalah metode pengujian sederhana yang berfungsi untuk
melakukan penilaian mengenai perbedaan antara dua macam produk atau permasalahan.

Tatacara penerapan Perbandingan Pasangan (Paired Comparison)


Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dijalankan dalam menerapkan Paired
Comparison:
1. Susun daftar mengenai hal apa saja yang akan dibandingkan.
2. Berikan huruf bagi setiap pilihan.
3. Buat tabel dengan model baris dan kolom.
4. Beri tanda misalnya dengan warna pada bagian tabel dimana kita akan membandingkan
dua hal yang sama, biasanya terdapat pada bagian diagonal dari tabel tersebut.
5. Bubuhkan juga tanda warna pada bagian tabel dimana akan ditemui perbandingan
mengenai hal yang sama pada bagian yang lain, biasanya bagian ini terdapat pada bawah
garis diagonal.
6. Sisanya bisa dilakukan perbandingan pilihan yang ada pada baris dengan pilihan yang
ada pada kolom.
7. Putuskan data mana yang lebih penting pada setiap kolom, beri tanda dengan huruf untuk
pilihan yang lebih penting didalam setiap kolomnya.
8. Berikan pula nilai pada perbedaan tingkatan kepentingannya, yang berkisar antara 0
(tidak ada perbedaan) sampai 3 (sangat berbeda).
9. Terakhir, gabungkan hasilnya dengan menjumlahkan nilai total untuk setiap pilihan, nilai
tersebut bisa juga dirubah ke dalam bentuk persentase.

Berikut adalah contoh tabel Perbandingan Pasangan (Paired Comparison)

Nilai : Bobot x
Daftar Perbandingan Bobot Rating
Rating
Kekuatan :
1
2
3
4
Kelemahan
1
2
3
4
Total

Metode paired comparison merupakan metode yang baik untuk mengukur


kepentingan relatif (relative importance) dari sejumlah alternatif solusi dan tindakan.
Analisis ini dapat memudahkan dalam menentukan keputusan sesuai dengan skala prioritas
dari masalah dan solusi yang tidak jelas. Atau ketika setiap solusi terhadap masalah yang
ada memiliki keunggulan masing-masing. Teknik ini menyediakan kerangka untuk
membandingkan setiap solusi atau tindakan terhadap alternatif solusi atau tindakan lain, dan
memperlihatkan pada kita perbedaan kepentingan antara alternatif solusi.
Rumus Perbandingan Pasangan (Paired Comparison)
Caranya adalah semua butir dipasangkan dua-dua, kemudian sekelompok orang
diminta menentukan manakah butir-butir yang lebih baik.

Jumlah pasangan yang dapat disusun bisa dirumuskan sebagai berikut:


n (n – 1)
---------
2
Di mana n = banyaknya butir (objek/pilihan)

Struktur Metode Paired Comparison


Sejak tahun 1920, Thurstone dengan beberapa rekan menerbitkan artikel yang
menjelaskan dasar-dasar pengukuran sikap dan menjelaskan metodologi pengukuran sikap.
Ada tiga macam teknik penyusunan skala yang dikembangkan, yaitu :
1. metode perbandingan pasangan (paired comparisons)
2. Metode interval tampak sama (equal appearing intervals)
3. metode interval suksesif
Ketiga metode tersebut menggunakan pendapat (judgment) dari suatu kelompok panel
pendapat, mengenai seberapa dukungan terhadap beberapa pernyataan pada objek tertentu.

Metode ini merupakan model penskalaan dimana stimulus atau objek psikologis
dibandingkan dalam suatu pasangan. Pasangan stimulus ini dibuat sama atau equal, stimulus
satu tidak dibuat lebih positif dari stimulus lain dan sebaliknya. Dalam metode ini penilai
(judgment) diminta untuk memilih salah satu dari stimulus yang berpasangan. Stimulus yang
dipilih adalah yang lebih menggambarkan karakteristik dirinya, atau sesuatu yang lebih
disukai, tergantung pada tujuan pengukuran. Apabila ada dua stimulus yaitu stimulus A dan
B, maka subjek hanya dapat memilih salah satu dari 2 stimulus tersebut. Meskipun dari 2
stimulus yang sama-sama diminati, subjek tetap harus memilih salah satu darinya yang lebih
diminati. Begitu pula jika ada stimulus yang tidak diminati, maka subjek tetap harus memilih
salah satu yang lebih diminati. Karena ada kewajiban subjek untuk memilih, metode ini
dikenal juga dengan forced-choice.

Instrumen tipe paired comparison merupakan dasar pengukuran forced choice.


Model instrumen ini juga mengharuskan subjek untuk memilih satu pernyataan dari
beberapa pernyataan yang disediakan. Pilihan subjek didasarkan pada kesesuaian dirinya,
namun dalam model ini subjek tetap harus memilih satu pernyataan meskipun pernyataan
yang dipilih kurang menggambarkan keadaan dirinya atau semua pernyataan sesuai dengan
keadaaan subjek.

Instrumen tipe paied comparison digunakan dengan meminta responden memilih


satu dari sepasang stimulus atau pernyataan yang disediakan. Contoh lain model instrumen
tipe ini adalah instrumen tipe ranking, dinama responden diminta untuk meranking atau
mengurutkan beberapa pernyataan dari yang paling sesuai hingga tidak sesuai. Dalam
analisisnya instrumen tipe ranking didasari dengan metode paired comparison dari
Thurstone.

Kelebihan dan Kelemahan Perbandingan Pasangan (Paired Comparison)


Kelebihan :
1. Memaksa minimal constrain pada perilaku responden terutama pada pilihan alternative
yang sedikit.
2. Metode ini dapat memberikan informasi lebih terkait perbedaan individu dibandingkan
dengan metode rating, disamping itu, metode ini juga memiliki kelebihan karena adanya
pengecekan konsistensi internal.

Kelemahan :
1. Beban kerjanya yang banyak.
2. Item yang digunakan berjumlah cukup banyak akibat dari setiap item yang harus
mendapat kesempatan untuk berpasangan dengan item dari aspek lain.
3. Dipengaruhi oleh karakteristik judgment. Hal ini disebabkan karena proses penskalaan
model ini terkait dengan orang yang akan memberikan judgment, maka karakteristik
judgment juga akan mempengaruhi hasil penskalaan.
Referensi
https://standarku.com/standar-metode-paired-comparison/
http://yupyonline.com/riset/teknik-penilaian-butir-instrumen-dengan-pair-comparison-
perbandingan-berpasangan/

Anda mungkin juga menyukai