3. Dinamika agresivitas mahasiswa psikologi UEU (bagaimana dinamika dari tidak agresif menjadi
agresif dan mungkin menjadi tidak agresif lagi, atau sebaliknya?).
4. Tipe atau jenis agresivitas mahasiswa psikologi UEU (umumnya jenis atau tipe yg mana? fisikkah,
verbalkah, hostile-kah, dll).
5. Tingkat agresivitas mahasiswa psikologi UEU (kebanyakan berada pada tingkat yang mana?
rendah, sedang atau tinggi, dll?)
1. Definisi Konseptual:
a) Agresif bentuk perilaku sengaja dilakukan untuk dapat melukai orang lain secara fisik
atau verbal, serta dapat juga menghancurkan benda di sekitarnya .
b) Seorang mahasiswa dan mahasiswi merupakan seseorang yang sedang menimba ilmu
pendidikan yang di lakasanakan di setiap universitas.
Definisi Operasional:
a) Agresivitas jika di jabarkan dapat kita lihat sebagai sikap seseorang, yang berkelahi,
melukai, menyerang, mencaci, menghina, membunuh, menikam, berkata kasar,
melempar, dsb.
b) Mahasiswa dan mahasiswi merupakan bentuk fase individu yang sedang dalam peroses
belajar mengasah otak, berpikir, memecahkan masalah, mandiri, sabar, tawakal, ikhlas
dan melatih keterampilan
2. Proses terbentuknya agresivitas mahasiswa UEU dapat di kelompokan dari penyebab
adanya agresivitas pada remaja umumnya, menurut Albert Bandura yang dimana di ambil
dari masalah yang lalu, stimulus diskriminatif, model dalam keluarga, lingkungan budaya
setempat, media massa, serta dari pembalasan korban agresivitas serupa.
3. Dinamika agresivitas mahasiswa UEU juga bisa di kelompokkan dari remaja pada umumnya
yang mampu mengatasi sifat agresifnya dengan adanya peran orang tua ataupun universitas
sangat penting untuk pengawasan dan pembinaan terhadap mahasiswa. Apabila muncul
konflik, juga perlu diselesaikan secara diskusi, musyawarah dan menunjukkan sikap empati
dengan pihak lain. Orang sekitarnya juga perlu peka dengan pihak terdekat kita yang sering
menunjukkan sifat agresifnya, sehingga kita dapat menciptakan rasa empati dan kepedulian
terhadap kondisi serta perasaan orang tersebut, dengan begitu tingkat agresifitas seseorang
akan berkurang atau bahkan menghilang dari pikirannya. Baik buruknya peran orang di
sekitarnya juga mempengaruhi agresif dan tidak agresifnya seseorang di lingkungannya.
4. Rating Scale Jenis Agresivitas Mahasiswa Psikologi UEU
Aspek Observasi 1 2 3 4 5
1. Penyerangan fisik √
2. Menyebar gossip negatif √
3. Tingkah laku menantang √
4. Berdebat, berteriak, dan menjerit √
5. Marah tempo cepat dan kasar √
6. Iri dan rasa benci √
7. Ketidakpercayaan dan permusuhan √
8. Temperamental dan sulit mengendalikan √
diri
9. Kekhawatiran dan kecurigaan √
10. Penolakan dan pembangkangan √
11. Mengancam dan memaki √
12. Menyakiti diri sendiri √
Keterangan:
1 = Sangat rendah
2 = Rendah
3 = Sedang
4 = Tinggi
5 = Sangat tinggi
Jumlah aitem: 12
Skor maksimal: 12 x 5 = 60
Skor minimal: 12 x 1 = 12
Range: 60 – 12 = 48
Interval: 48 : 4 = 12
10 – 45 = Sangat rendah
46 – 60 = Rendah
61 – 75 = Sedang
75 – 85 = Tinggi
85 – 100 = Sangat tinggi
Dari hasil perhitungan di atas, disimpulkan bahwa tingkat agresivitas mahasiswa Psikologi
UEU masih tergolong sangat rendah. Dilihat dari data check list di atas pula, agresivitas
verbal lebih memungkinkan untuk terulang daripada agresivitas .