Anda di halaman 1dari 28

KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO)

CABANG KEBUMEN

Disusun Oleh:

Marta Ayu Suryaningsih

F.131.19.0160

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SEMARANG

SEMARANG

2022

HALAMAN JUDUL

i
HALAMAN PENGESAHAN

KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO)


CABANG KEBUMEN

Disusuh Oleh:

Marta Ayu Suryaningsih

F.131.19.0160

Dengan ini telah diterima dan disetujui laporannya dengan baik pada tanggal

………………………………………..

Oleh

Dosen Pengampu

Hermiana Vereswati,S.Psi,M.Psi - NIS. 06557000699046

Martha Kurnia Asih, S.Psi.,- M.Si NIS.06557060687240

Asisten Dosen

Dea Millennia Septiani Haryoputri

F.111.19.0160

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir konstruksi alat ukur
dengan judul "KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT POS INDONESIA
(PERSERO) CABANG KEBUMEN"

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT


yang selalu menyertai dan memberikan kelancaran selama proses menyusun
laporan tugas akhir konstruksi alat ukur ini dan tidak lupa juga melalui kesempatan
ini penulis berterima kasih atas dukungan dan kerjasama dari:

1. Dosen Pembimbing pada mata kuliah Pengukuran Psikologi Martha Kurnia


Asih, S.Psi., dan Hermiana Vereswati, S,Psi., M.Psi
2. Asisten Dosen Dea Millennia Septiani Haryoputri yang telah membimbing
penulis dengan sangat baik selama proses penyusunan laporan ini.
3. Orang tua yang tidak henti-hentinya mendoakan dan mendukung penulis agar
selalu semangat selama proses penyusunan laporan ini.
4. Manager dan rekan-rekan kerja penulis yang selalu memberikan dukungan dan
semangat.
5. Teman-teman Fakultas Psikologi Universitas Semarang terutama angkatan
2019 kelas A Sore yang selalu memberi semangat dan mau diajak bertukar
pikiran selama proses penyusunan laporan ini.
6. Semua pihak yang telah banyak membantu dalam penyusan laporan ini yang
tidak bisa penulis sebutkan semuanya.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih

jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis senantiasa mengharapkan kritik dan
saran dari pembimbing. Semoga bermanfaat bagi semua.

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL................................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL ................................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... vi

BAB I – IDENTIFIKASI TUJUAN UKUR ........................................................... 1

A. Pengertian Kepuasan Kerja .......................................................................... 1

B. Aspek-Aspek Kepuasan Kerja ..................................................................... 2

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja ................................... 3

BAB II – BLUE PRINT ........................................................................................... 6

BAB III – MODEL PENSKALAAN ...................................................................... 9

BAB IV – PENYUSUNAN AITEM ..................................................................... 10

A. Psikologis ................................................................................................... 10

B. Fisik ............................................................................................................ 12

C. Finansial ..................................................................................................... 12

D. Sosial .......................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Blue Print Skala Kepuasan Kerja........................................................... 7

Tabel 2 Sebaran Aitem Kepuasan Kerja .............................................................. 8

v
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiram 1. Data Alat Ukur .............................................................................. 16

Lampiran 2. Form Bimbingan ............................................................................. 21

vi
BAB I

IDENTIFIKASI TUJUAN UKUR

KEPUASAN KERJA

A. Pengertian Kepuasan Kerja

Menurut Locke (dalam Sunarta, 2019:64), kepuasan kerja yaitu


perasaan (afektif) positif yang diungkapkan dalam hati yang dirasakan oleh
individu maupun kelompok atas hasil kerja yang dilakukan. Pemahaman serupa
juga dikemukakan oleh Robbins dan Judge (dalam Pitasari dan Perdhana
2018:2) dijelaskan bahwa kepuasan kerja adalah perasaan positif tentang
pekerjaan yang dinilai berdasarkan suatu evaluasi pada karakteristiknya.
Seseorang akan memiliki perasaan positif jika tingkat kepuasan kerjanya tinggi
mengenai pekerjaan, dan sebaliknya jika seseorang memiliki perasaan negatif
berarti tingkat kepuasan kerjanya rendah.

Menurut Rivai (dalam Zuraida 2020:72) menyatakan bahwa kepuasan


kerja adalah merupakan penilaian individu terhadap perasaan puas atau tidak
puas dalam bekerja. Sedangkan menurut Yuniarsih (dalam Islamy 2019:45),
kepuasan kerja merupakan cerminan psikologis pegawai atas hasil dari
pekerjaannya. Ukuran tingkat kepuasan bagi setiap individu akan berbeda-beda
karena pada dasarnya tingkat kepuasan dilandasi oleh system nilai yang ada
pada masing-masing diri individu.

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja adalah


perasaan puas atau rasa bangga atas pencapaian yang diperoleh seorang
karyawan dari pekerjaannya. Kepuasan kerja ini merupakan hasil dari penilaian
yang menyebabkan seseorang mencapai nilai pekerjaannya dan untuk
menentukan sejauh mana seseorang menyukai atau tidak menyukai
pekerjaannya.

1
2

B. Aspek-Aspek Kepuasan Kerja

Menurut Jewell dan Siegall (dalam Zuraida, 2020:73) aspek-aspek


kepuasan kerja terdiri dari:
1. Aspek Psikologis, menyangkut kejiwaan dari karyawan yang termasuk
didalamnya yaitu sikap dalam bekerja, minat, bakat yang dimiliki karyawan
tersebut, dan keterampilan karyawan.
2. Aspek fisik, menyangkut kondisi fisik di lingkungan kerja seperti design
interior ruangan, lingkungan sekitar, keadaan ruangan, suhu udara di tempat
kerja, sirkulasi udara dan penerangan. Selain itu kondisi fisik karyawan juga
berpengaruh seperti cara mengatur waktu kerja, waktu istirahat, kondisi
kesehatan, dan usia karyawan.
3. Aspek sosial, menyangkut interaksi karyawan dengan sesama rekan kerja,
atasan, bawahan, dan hubungan dengan anggota keluarga terutama anggota
keluarga satu rumah.
4. Aspek finansial, menyangkut kesejahteraan karyawan seperti gaji,
tunjangan, asuransi, jaminan sosial, promosi jabatan, dan fasilitas yang
didapatkan dari tempat kerja.

Menurut Locke (dalam Sunarta, 2019:66) aspek-aspek kepuasan kerja


yaitu:

1. Kognitif yaitu merupakan suatu conception dengan kata lain apa yang
dipikirkan oleh karyawan, sensation dengan kata lain apa yang dirasakan
oleh karyawan, dan perception dengan kata lain apa yang dipersepsikan oleh
karyawan dalam pekerjaannya.
2. Aspek afektif yaitu merupakan ungakapan apa yang ada didalam hati
seseorang yang berupa perasaan positif yang menggambarkan bahwa
karyawan tersebut mempunyai kepuasan kerja baik yang dilakukan secara
individu maupun bersama.
3. Perilaku yaitu bagaimana cara karyawan bersikap atau menyikapi masalah
dan hal-hal yang dihadapi dalam pekerjannya.
3

Menurut Kreitner dan Kinicki (dalam Adamy, 2016:86), aspek-aspek


kepuasan kerja yang relevan terdiri atas:
1. Kepuasan terhadap pekerjaan yaitu rasa puas yang dimiliki karyawan pada
pekerjaannya saat ini.
2. Jabatan yaitu posisi atau tanggungjawab yang diemban oleh karyawan pada
perusahaan tempat bekerja.
3. Gaji yaitu pendapatan berupa uang yang diterima karyawan atas imbalan
dari hasil pekerjaanya.
4. Promosi Jabatan yaitu karyawan yang mendapatkan promosi jabatan lebih
baik dari jawbatannya saat ini.
5. Rekan kerja atau rekan dalam satu tim yaitu partner bersama dalam bekerja
yang kompak dan dapat saling diandalkan.
6. penyelia yaitu atasan yang dapat membangun karyawan tersebut untuk
berkembang menjadi lebih baik.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek


kepuasan kerja dalam dilihat dari segi psikologis, fisik, finansial, dan sosial.

C. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Menurut Mangkunegara (dalam Islamy, 2019:35) terdapat dua faktor


yang mempengaruhi kepuasan kerja yaitu:
1. Faktor pegawai, yaitu dilihat dari kecerdasan (IQ), usia, jenis kelamin,
kondisi fisik, pendidikan, kecakapan khusus, pengalaman kerja, masa kerja,
kepribadian, emosi, cara berfikir, persepsi dan sikap kerja dalam bekerja.
2. Faktor pekerjaan, yaitu pangkat, kedudukan, jenis pekerjaan, struktur
organisasi, mutu pengawasan, jaminan finansial, kesempatan promosi
jabatan, interaksi sosial, dan hubungan kerja.
4

Menurut Robbins (dalam Indrasari, 2017:44) menyatakan bahwa


kepuasan kerja dapat terpengaruhi oleh beberapa faktor yakni:

1. Mentally Challenging Work. Faktor mentally challenging work pegawai


dalam kepuasan kerja yaitu menggambarkan bahwa pegawai lebih
menyukai pekerjaan yang memberikan peluang untuk menggunakan seluruh
kemampuan dalam menyelesaikan pekerjaan yang diberikan secara bebas.
Oleh sebab itu pegawai sangat mengharapkan tanggapan yang diberikan
oleh atasan mengenai seberapa baik pekerjaan yang telah dikerjakan
tersebut. Terkadang pegawai merasa bosan jika pekerjaan yang diberikan
tidak menantang, dan sebaliknya pegawai frustasi jika pekerjaan terlalu
menantang cenderung akan sulit dikerjakan.
2. Equitable Rewards. Pegawai menginginkan kebijakan dari organisasi dalam
sistem pembayaran dan kesempatan promosi yang adil dan sesuai dengan
yang diharapkan. Kepuasan kerja akan tercipta jika pembayaran gaji yang
dilakukan oleh organisasi dilakukan dengan adil yaitu sesuai ruang lingkup
pekerjaan, sesuai kemampuan, dan standar yang berlaku. Akan tetapi tidak
semua pegawai bertujuan mencari uang atau pendapatan.
3. Supportive Working Conditions. Pegawai akan selalu memperhatikan
lingkungan tempat bekerja untuk memperoleh rasa nyaman. Pegawai tidak
menyukai fasilitas kerja yang tidak menyenangkan dan terasa berbahaya
bagi keselamatan. Pegawai menginginkan suasana di lingkungan kerja
mendekati atau hampir sama dengan suasana ketika pegawai sedang berada
dirumah.
4. Supportive Colleagues. Kebanyakan pegawai tidak hanya bekerja untuk
uang atau penghargaan fisik semata. Terkadang untuk memenuhi kebutuhan
dalam interaksi sosial. Karena dengan memiliki dukungan rekan kerja
secara positif akan memberikan kepuasan kerja pada pegawai. Selain itu
perilaku pimpinan juga mempengaruhi kepuasan kerja pegawai.
5

Glisson dan Durick (dalam Indrasari 2017:44) menyatakan bahwa


faktor-faktor kepuasan kerja dapat meliputi:

1. Karakteristik individu yaitu meliputi jenis kelamin, usia, kemampuan,


pendidikan, dan motivasi.
2. Karakteristik pekerjaan yaitu meliputi otonomi, gaji dan penghasilan lain,
rutinitas keseharian, signifikansi, tantangan serta keragaman.
3. Karakteristik organisasi yaitu meliputi profesionalisme, sentralisasi,
supervisi, feedback, dan budaya.

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang


mempengaruhi kepuasan kerja yaitu jenis pekerjaan, gaji atau upah, tujangan,
perlakuan adil, rekan kerja, peluang mengemukakan pendapat, keamanan kerja,
pengakuan kinerja, dan kesempatan bertumbuh atau berkembang, jenjang karir.
BAB II

BLUE PRINT

KEPUASAN KERJA

Kepuasan Kerja adalah perasaan puas atau rasa bangga atas pencapaian
yang diperoleh seorang karyawan dari pekerjaannya. Kepuasan kerja ini merupakan
hasil dari penilaian yang menyebabkan seseorang mencapai nilai pekerjaannya dan
untuk menentukan sejauh mana seseorang menyukai atau tidak menyukai
pekerjaannya.

Aspek-aspek kepuasan kerja dalam dilihat dari segi psikologis, fisik,


finansial, dan sosial. Aspek – aspek tersebut diatas akan dijadikan tolak ukur dalam
penyusunan skala psikologi. Untuk menjelaskan hubungan antara atribut, aspek-
aspek dan indikator perilaku dalam perancangan skala psikologis akan disajikan
dalam bentuk tabel yang memuat aspek- aspek perilaku dan indikator dari masing-
masing aspek tersebut. Rancangan skala Kepuasan Kerja dapat dilihat dalam tabel
berikut:

6
7

Tabel 1

Blue Print Skala Kepuasan Kerja

No Aspek-Aspek Indikator Jumlah Aitem Bobot


(%)
Fav Unfav
1 Psikologis 1. Sikap 2 2 12,5
2. Minat 2 2 12,5
3. Bakat 2 2 12,5
4. Keterampilan 2 2 12,5
2 Fisik 1. Kondisi Fisik 2 2 12,5
Lingkungan
2. Kondisi Fisik 2 2 12,5
Karyawan
3 Finansial 1. Kesejahteraan 2 2 12,5
Karyawan
4 Sosial 1. Interaksi Karyawan 2 2 12,5

TOTAL 16 16 100

Keterangan:

Fav: Aitem Favourable

Unfav: Aitem Unfavourable


8

Tabel 2

Sebaran Aitem Kepuasan Kerja

No Aspek-Aspek Indikator Jumlah Aitem Bobot


(%)
Fav Unfav
1 Psikologis 1. Sikap 1, 9 17,25 12,5
2. Minat 18,26 2, 10 12,5
3. Bakat 3, 11 19,27 12,5
4. Keterampilan 20,28 4, 12 12,5
2 Fisik 1. Kondisi Fisik 5,13 21,29 12,5
Lingkungan
2. Kondisi Fisik 22,30 6,14 12,5
Karyawan
3 Finansial 1. Kesejahteraan 7,15 23,31 12,5
Karyawan
4 Sosial 1. Interaksi Karyawan 24,32 8,16 12,5

TOTAL 16 16 100

Keterangan:

Fav: Aitem Favourable

Unfav: Aitem Unfavourable


BAB III

MODEL PERSKALAAN

SKALA SUBJEK

Menurut Azwar (2015:160-161) Pengertian perskalaan (scaling) yaitu


merupakan suatu prosedur psikologis yang digunakan untuk menempatkan atribut
atau karakteristik objek pada titik-titik tertentu di sepanjang kontinum dan
dinyatakan secara kuantitatif.

Menurut Togerson (dalam Azwar, 2015:161) dikemukakan bahwa terdapat


tiga pendekatan utama pada prosedur penskalaan yaitu yang pertama pendekatan
dengan metode-metode yang berorientasi pada subjek, yang kedua pendekatan
dengan metode-metode yang berorientasi pada stimulus, yang ketiga pendekatan
dengan metode-metode yang berorientasi pada respon. Dalam pembuatan skala
psikologis pada penelitian ini akan digunakan pendekatan dengan metode-metode
yang berorientasi pada subjek, dimana pada skala subjek perhatian ditujukan pada
masalah penempatan individu pada titik-titik sepanjang kontinum.

Pada metode penskalaan ini, data yang diperoleh berasal dari responden
yang telah diminta untuk memberikan responnya pada kategori yang diberikan.
Kategori yang dapat diskalakan yaitu “SS” yang berarti sangat setuju akan diberi
skor 4, “S” yang berarti setuju akan diberi skor 3, “TS” berarti tidak setuju diberi
skor 2, dan “STS” yang berarti sangat tidak setuju akan diberi skor 1. Jawaban dari
setiap aitem akan diberikan penilaian (scoring) untuk aitem yang bersifat
favourable yaitu yang mendukung, dan penilaian (scoring) untuk yang bersifat
unfavourable yaitu yang tidak mendukung atau kebalikan dari favourable.

9
BAB IV

PENYUSUNAN AITEM

SKALA KEPUASAN KERJA

A. Psikologis

1. Sikap
Favourable
a. Saya dapat berkomunikasi dan bekerjasama dengan rekan kerja serta
atasan dengan baik.
b. Saya menghadapi masalah yang timbul dalam pekerjaan saya dengan
kepala dingin.
Unfavourable
a. Saya merasa suasana hati saya mudah berubah.
b. Saya menarik diri dari pergaulan dengan teman di perusahaan.
2. Minat
Favourable
a. Saya mengikuti pelatihan yang berkaitan dengan pekerjaan.
b. Saya dan rekan kerja memiliki kesempatan yang sama untuk mengejar
jenjang karir.
Unfavourable
a. Saya merasa pekerjaan saya monoton.
b. Saya tergesa-gesa saat berangkat dan pulang dari pekerjaan.
3. Bakat
Favourable
a. Saya menyukai pekerjaan menantang, dengan resiko yang telah
diperhitungkan.
b. Saya memiliki jiwa kepimpinan dan mengorganisir dengan baik.

10
11

Unfavourable
a. Saya kesulitan menemukan solusi masalah dalam pekerjaan.
b. Saya membutuhkan waktu yang lama untuk memahami pekerjaan saya.
12

4. Keterampilan
Favourable
a. Saya memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaan yang
saya kerjakan.
b. Saya berupaya mencari inovasi-inovasi baru dalam pekerjaan.
Unfavourable
a. Saya sudah lama stuck pada jabatan saya saat ini.
b. Saya melakukan pekerjaan dengan ritme yang sama setiap hari.

B. Fisik

1. Kondisi Fisik Lingkungan


Favourable
a. Saya merasa betah duduk seharian di tempat kerja.
b. Saya menjadi lebih produktif dan fresh karena design interior
perusahaan yang trendy.
Unfavourable
a. Saya membersihkan ruangan kerja dan membuang sampah tanpa
dibantu orang lain.
b. Saya merasa ruangan kerja saya minim penerangan yang memadai.

2. Kondisi Fisik Karyawan


Favourable
a. Saya memiliki jam tidur dan bangun yang teratur.
b. Saya mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan.
Unfavourable
a. Saya menghabiskan waktu luang untuk bermalas-malasan.
b. Saya mengkonsumi makanan cepat saji dan kurang minum air putih.

C. Finansial

1. Kesejahteraan Karyawan
Favourable
a. Saya merasa puas dengan fasilitas yang disediakan oleh perusahaan.
13

b. Saya merasa gaji yang diberikan perusahaan lebih dari cukup.


Unfavourable
a. Saya memiliki banyak hutang.
b. Saya menjalani gaya hidup YOLO (You Only Live Once)

D. Sosial

1. Interaksi Karyawan
Favourable
a. Saya merasa memiliki hubungan yang baik dengan atasan dan rekan
kerja
b. Saya selalu diberi dukungan dan nasehat oleh atasan dan rekan kerja
saya.
Unfavourable
a. Saya sendirian dalam menyelesaikan masalah pekerjaan.
b. Saya kesulitan berkomunikasi dengan rekan kerja dalam satu tim.
DAFTAR PUSTAKA

Sunarta, Sunarta. (2019). Pentingnya Kepuasan Kerja. Jurnal Efisiensi, Vol. XVI,
Hal. 63-75.

Pitasari, Nimas Ayu Aulia & Mirwana Surya Perdhana. (2018). Kepuasan Kerja
Karyawan:Studi Literatur. Journal of Management, Vol. 7, Hal. 1-11.

Zuraidah, Zuraidah. (2020). Kepuasan Kerja Ditinjau Dari Beban Kerja Karyawan
Yang Berlatarbelakang Pendidikan Tidak Sesuai Dengan Pekerjaan. Jurnal
Ilmiah PSYCHE, Vol. 14, Hal. 71-82.

Islamy, Fahmi Jahidah. (2019). Pengaruh Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap


Kinerja Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Membangun.
Jurnal Indonesia Membangun, Vo. 18, Hal. 33-44.

Indrasari, Meithiana. (2017). Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan. Sidoarjo:


Indomedia Pustaka.

Adamy, Marbawi. (2016). Manajemen Sumberdaya Manusia. Ljokseumawe:


Unimal Press.

Azwar, Saifuddin. 2015. Dasar-Dasar Psikometrika Edisi II. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar

14
LAMPIRAN

15
16

LAMPIRAN 1
DATA ALAT UKUR
17

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin : Perempuan/Laki-laki(coret salah satu)

PETUNJUK MENGERJAKAN

Bacalah pernyataan-pernyataan pada skala ini dengan seksama. Pilihlah salah satu
dari kalimat alternative jawaban yang tersedia dan paling sesuai dengan diri Anda
sendiri, dengan cara memberi tanda silang (X) pada kolom yang tersedia.

SS : bila pernyataan tersebut Sangat Setuju

S : bila pernyataan tersebut Setuju

TS : bila pernyataan tersebut Tidak Setuju

STS : bila pernyataan tersebut Sangat Tidak Setuju

Apabila Anda ingin mengubah jawaban Anda, berilah tanda sama dengan (=) pada
tanda silang yang telah Anda pilih kemudian buatlah tanda silang (X) baru untuk
jawaban yang Anda Kehendaki.

Contoh:

Saya memiliki jam tidur dan SS TS


1.
bangun yang teratur. S STS

Kesungguhan dan kejujuran Anda dalam menjawab pertanyaan merupakan bantuan


yang sangat berguna. Dalam pertanyaan ini tidak ada jawaban yang salah dan semua
jawaban adalah benar sesuai dengan diri Anda sendiri serta tidak berhubungan
dengan penentuan penilaian kinerja Anda atau hal lain yang merugikan Anda.
Kerahasiaan jawaban Anda dijamin sepenuhnya. Jika sudah selesai periksa kembali
jawaban Anda, jangan sampai ada pernyataan yang terlewatkan. Terima kasih.

SELAMAT MENGERJAKAN
18

ANGKET KEPUASAN KERJA

KARYAWAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO) CABANG KEBUMEN

JAWABAN
No. PERTANYAAN
ST S TS STS
Saya dapat berkomunikasi dan
1 bekerjasama dengan rekan kerja serta ST S TS STS
atasan dengan baik

2 Saya merasa pekerjaan saya monoton. ST S TS STS

Saya menyukai pekerjaan menantang,


3 ST S TS STS
dengan resiko yang telah diperhitungkan.

Saya sudah lama stuck pada jabatan saya


4 ST S TS STS
saat ini.

Saya merasa betah duduk seharian di


5 ST S TS STS
tempat kerja.

Saya menghabiskan waktu luang untuk


6 ST S TS STS
bermalas-malasan.

Saya merasa puas dengan fasilitas yang


7 ST S TS STS
disediakan oleh perusahaan.

Saya sendirian dalam menyelesaikan


8 ST S TS STS
masalah pekerjaan.
Saya menghadapi masalah yang timbul
9 dalam pekerjaan saya dengan kepala ST S TS STS
dingin.
Saya tergesa-gesa saat berangkat dan
10 ST S TS STS
pulang dari pekerjaan.

Saya memiliki jiwa kepimpinan dan


11 ST S TS STS
mengorganisir dengan baik.

Saya melakukan pekerjaan dengan ritme


12 ST S TS STS
yang sama setiap hari.
19

JAWABAN
No. PERTANYAAN
ST S TS STS
Saya menjadi lebih produktif dan fresh
13 karena design interior perusahaan yang ST S TS STS
trendy.
Saya mengkonsumi makanan cepat saji
14 ST S TS STS
dan kurang minum air putih.

Saya merasa gaji yang diberikan


15 ST S TS STS
perusahaan lebih dari cukup.

Saya kesulitan berkomunikasi dengan


16 ST S TS STS
rekan kerja dalam satu tim.

Saya merasa suasana hati saya mudah


17 ST S TS STS
berubah.

Saya mengikuti pelatihan yang berkaitan


18 ST S TS STS
dengan pekerjaan.

Saya kesulitan menemukan solusi masalah


19 ST S TS STS
dalam pekerjaan.
Saya memiliki tanggung jawab yang
20 tinggi terhadap pekerjaan yang saya ST S TS STS
kerjakan.
Saya membersihkan ruangan kerja dan
21 membuang sampah tanpa dibantu orang ST S TS STS
lain.
Saya memiliki jam tidur dan bangun yang
22 ST S TS STS
teratur.

23 Saya memiliki banyak hutang. ST S TS STS

Saya merasa memiliki hubungan yang


24 ST S TS STS
baik dengan atasan dan rekan kerja.

Saya menarik diri dari pergaulan dengan


25 ST S TS STS
teman di perusahaan.
Saya dan rekan kerja memiliki
26 kesempatan yang sama untuk mengejar ST S TS STS
jenjang karir.
20

JAWABAN
No. PERTANYAAN
ST S TS STS

Saya membutuhkan waktu yang lama


27 ST S TS STS
untuk memahami pekerjaan saya.

Saya berupaya mencari inovasi-inovasi


28 ST S TS STS
baru dalam pekerjaan.

Saya merasa ruangan kerja saya minim


29 ST S TS STS
penerangan yang memadai.

Saya mengkonsumsi makanan dan


30 ST S TS STS
minuman yang menyehatkan.

Saya menjalani gaya hidup YOLO (You


31 ST S TS STS
Only Live Once)

Saya selalu diberi dukungan dan nasehat


32 ST S TS STS
oleh atasan dan rekan kerja saya.
21

LAMPIRAN 2
FORM BIMBINGAN
22

FORM BIMBINGAN PRAKTIKUM


KONTRUKSI ALAT UKUR

Judul Alat Ukur:

KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT POS INDONESIA (PERSERO)


CABANG KEBUMEN

Disusun Oleh:
MARTA AYU SURYANINGSIH (F.131.19.0160)

Tanggal Bimbingan Tanda Tangan

Jumat, 3/6/22 Pengajuan dan ACC Judul Laporan

Selasa, 7/6/22 Pengumpulan BAB I

Selasa, 7/6/22 Revisi BAB I

Rabu, 8/6/22 Revisi BAB I

Kamis, 9/6/22 ACC BAB I

Kamis, 16/6/22 Pengumpulan BAB 2 & 3

Selasa, 21/6/22 ACC BAB 2 & 3

Kamis, 22/6/22 Pengumpulan BAB 4

Sabtu, 25/6/22 ACC BAB 4

PRINT OUT

Anda mungkin juga menyukai