Anda di halaman 1dari 3

Selain itu, dalam metode tertimbang dikenal metode Laspeyres, metode Paasche dan metode

Marshall.
1) Metode Laspeyres
Metode ini dibuat oleh Laspeyres. Metode Laspeyres adalah metode tertimbang yang
menggunakan kuantitas (jumlah) pada tahun dasar (Qo) sebagai faktor penimbang. Indeks
harga Laspeyres dirumuskan sebagai berikut:

contoh
Diketahui harga rata-rata dan kuantitas 4 macam buah-buahan sebagai berikut. Dari data
tersebut, hitung indeks harga Laspeyresnya.

2) Metode Paasche
Metode ini dikemukakan oleh Paasche. Metode Paasche adalah metode tertimbang yang
menggunakan kuantitas (jumlah) pada tahun yang dihitung indeks harganya (Qn) sebagai
faktor penimbang. Indeks harga Paasche dirumuskan sebagai berikut:
Dengan soal yang sama dengan indeks harga Laspeyres di atas, kita akan menghitung indeks
harga Paasche untuk tahun 1999.

3) Metode Marshall
Sesuai dengan namanya, metode ini dikemukakan oleh Marshall. Metode Marshall adalah
metode tertimbang yang menggabungkan kuantitas pada tahun dasar (Qo) dan kuantitas pada
tahun yang dihitung indeks harganya (Qn) sebagai faktor penimbang. Indeks harga Marshall
dirumuskan sebagai berikut:

Dengan harga yang sama pada penghitungan indeks harga Laspeyres di atas, kita akan
menghitung indeks harga Marshall tahun 1999.
Dari ketiga perhitungan di atas, tampak bahwa dengan data yang sama, bila dihitung dengan
menggunakan metode yang berbeda akan menghasilkan indeks harga yang berbeda pula
walaupun dengan selisih yang kecil.

Anda mungkin juga menyukai