Anda di halaman 1dari 3

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya

Jl.Menur Pumpungan No.30 Surabaya – 60118

LEMBARAN TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI


Sesi-09: Analisis Regresi Berganda Dengan Moderating Variabel
Huruf pengetikan: Times New Roman, Font: 12, dan Spasi: 1,15; Maks. 2 hal

Nama: Chakul Amalia NIM: 1810110953 Smt: 6Sax2


Di email tanggal: 5 Juni 2021 Pukul.18.00 – 19.00 WIB.

Paragraf 1
Nama Penulis : Yanuar Trisnowati, Arianto Muditomo
Tahun : 2021
Judul Artikel : Pembelajaran Covid-19 Tentang Perencanaan Keuangan Penting dan Rumah
Tangga Akuntansi

Nama Jurnal : Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan


Volume : 10
Edisi : 03
Nomor Hal : 444 – 457

Paragraf 2
Variabel Moderasi (Zi) : Big Data
Variabel Independen (Xi) : Perencanaan keuangan rumah tangga
Variabel Dependen (Yi) : Perencanaan keuangan rumah tangga dapat membantu
guncangan ekonomi
Data Primer : Variabel kepentingan perencanaan keuangan rumah tangga
memiliki nilai mean sebesar 17,581 dengan jawaban skor mulai dari 15 hingga 20, cukup
tinggi untuk mencapai nilai rentang teoretis 20 dengan standar deviasi 1,5154, nilai yang
menggambarkan pentingnya perencanaan keuangan rumah tangga dianggap biasa oleh
masing-masing rumah tangga dalam kegiatannya. Kegiatan menabung variabel tersebut
memiliki nilai mean sebesar 16,790 dengan skor jawaban responden berkisar antara 14
sampai 19. Standar deviasi 1,6458; menunjukkan bahwa responden juga menjawab relatif
tinggi tentang kegiatan menabung.
Variabel fokus pengeluaran memiliki nilai rata-rata 17,016 dengan responden skor jawaban
berkisar antara 12 sampai 20 dan standar deviasi 1,8947; hasil ini menunjukkan responden
juga menjawab cukup tinggi tentang fokus pengeluaran. Dana darurat variabel persiapan
memiliki nilai rerata 17,592 dengan rentang skor jawaban responden responden untuk
variabel ini antara 12 sampai 19 dengan standar deviasi 1,8876 menggambarkan bahwa
responden menjawab lebih rendah tentang persiapan dana darurat, jika dibandingkan dengan
aktivitas menabung dan fokus pada variabel pengeluaran, sehingga dapat disimpulkan bahwa
individu rumah tangga lebih moderat menyiapkan dana darurat persiapan untuk kepentingan
pentingnya perencanaan keuangan rumah tangga. Variabel perhatian terhadap kredit memiliki
nilai rata-rata sebesar 17,321 dengan skor skor responden berkisar antara 14 sampai 20 dan
standar deviasi 1,5463; Hal ini menunjukkan bahwa responden juga menjawab cukup
moderat tentang perhatian terhadap kredit. Selanjutnya, kepentingan akuntansi rumah tangga
Lembaran ini di email: sbhermanto_elearning@stiesia.ac.id pada jam kuliah, sebagai daftar hadir
Nama file: MPA_6Sax2_NIM_Nama Mahasiswa. Pengiriman email: (a.) Kedua dst.nya tidak dinilai,
(b.) Lewat waktu 1-15 menit, dinilai dgn catatan, dan (c.) Lewat waktu >15 menit tidak dinilai.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Jl.Menur Pumpungan No.30 Surabaya – 60118

LEMBARAN TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI


Sesi-09: Analisis Regresi Berganda Dengan Moderating Variabel
memiliki nilai rata-rata 17,332 dengan skor skor responden berkisar antara 15 sampai 20 dan
standar deviasi 1,4446; ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden juga menjawab
cukup sedang tentang rumah tangga pentingnya akuntansi.

Paragraf 3
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh beberapa
peneliti yang menguji pentingnya perencanaan keuangan rumah tangga seperti Sina (2014),
Dieleman & Widjaja (2019), Burkhard (2017), Ahsan (2017), Li & Ahlstrom (2016), Yulianti
(2016), Ghozie (2016), Rachmawati et.al (2018), Lusardi (2019) dan Yin et.al (2020) yang
merekomendasikan pentingnya perencanaan keuangan rumah tangga dilihat dari berbagai
perspektif sebagai bagian dari akuntansi rumah tangga. Secara teoritis dapat dijelaskan bahwa
respon Covid-19 adalah terkait dengan perilaku yang ada dalam rumah tangga individu yang
menggunakan pemahaman tentang Pentingnya Perencanaan Keuangan Rumah Tangga.

Research aims: COVID-19 Pandemic happens all over the world. Pandemic impact hits
almost all elements of life, one of the affected real sectors is finance especially the stock
market. This research is aimed to present the reaction of the equity market in Indonesia
towards the COVID-19 pandemic

Design/Methodology/Approach: The research method that is used is the study to examine


market reaction towards the pandemic and abnormal return around the occurrence by using
two methods; mean-adjusted abnormal return and market model.

Research findings: From the research conducted over the 10 indicators of the stock market
index in Indonesia, it is concluded that 8 industrial sectors that have tenacious reaction
toward the COVID-19 pandemic hit in Indonesia, where it is also found that the agriculture
sector; basic and chemical industry;  miscellaneous, consumer goods; property and real
estate;  transport and infrastructure; finance; trade, service, and investment, give stronger
reactions compared with mining and manufacture.

Theoretical contribution/Originality: Researches about the stock market reaction to the


non-economy phenomenon have already been carried out, but the research that is specifically
done to study sectoral index reaction towards the non-economy occurrences is still wide open
to doing for deeper research.

Practitioner/Policy implication: This research can be important information for investors to


understand the behavior of stock market efficiency in Indonesia in making decisions of
investment

Research limitation/Implication: Non-economy event that becomes the subject of research


is the COVID-19 pandemic that appeared and escalated fast all over the world. The
researcher conducted the research and presented it as quickly as possible since the time is
2
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
Jl.Menur Pumpungan No.30 Surabaya – 60118

LEMBARAN TUGAS KULIAH METODOLOGI PENELITIAN AKUNTANSI


Sesi-09: Analisis Regresi Berganda Dengan Moderating Variabel
limited. It is meant to show a systematic and scientific thinking framework in addressing the
non-economy events, but still in the context of reliability on the result of research to the same
topic about the COVID-19 effect in other countries.

Anda mungkin juga menyukai