Anda di halaman 1dari 5

Nama : Josephine Grace

NPM : 2017210120

Kelas : A

Seorang pasien pria (45 tahun, BB 75 kg) datang ke klinik dengan keluhan demam, menggigil
dan nyeri otot sejak 3 hari yang lalu. Pasien tersebut baru saja pulang dinas dari Papua.

Data pasien yang diperoleh

 Usia 45 tahun
 Berat badan 75 kg
 Riwayat berkunjung ke daerah endemis malaria

Diagnosis dokter : malaria falsiparum

Pasien menerima resep berikut:

R/ Dihidroartemisinin-Piperakuin No IX
S.1.dd.3 tab

R/ Primakuin tab No XIV


S.1.dd. 1 tab

R/ Parasetamol 500 mg
S.4.d.d .1 tab prn

Pertanyaan :

Lakukan asesmen kerasionalan pengobatan pada pasien tersebut dan identifikasi permasalahan
terkait obat yang terjadi!
Jawab :

Pasien pria 45 tahun, berat badan 75 kg. Dengan keluhan:


demam, menggigil dan nyeri otot sejak 3 hari yang lalu.

Jenis obat yang digunakan sudah tepat untuk obat malaria falsiparum yaitu Dihidroartemisinin-
Piperakuin (DHP) dan Primakuin. Namun ada beberapa permasalahan pada resep yang diberikan
terutama mengenai dosisnya

1. Dihidroartemisinin-Piperakuin (DHP) 9 tablet


Menurut Buku Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria, Ditjen Pengendalian Penyakit Dan
Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012, halaman 12:
Jumlah tablet per hari untuk pasien dengan usia lebih dari 15 tahun atau dengan berat
badan lebih dari 60kg adalah 4 tablet 1 hari selama 3 hari.

Sedangkan pada resep, pasien mendapat 9 tablet dengan pemakaian 3 tablet per hari.
Maka dosis yang di dapatkan pasien per hari kurang, karena pemberian yang tidak tepat.

Asesmen = Dosis yang diberikan tidak adekuat


Kategori DRP = Dosis terlalu rendah
Sub-kategori DRP = pemberian yang tidak tepat
Efek = Jika dosis terlalu rendah, maka efek terapi tidak tercapai, karena khasiat
obat menjadi kurang maksimal.

Efek Samping umum: anemia, sakit kepala, perpanjangan interval QTc, takikardia,
astenia, pireksia, konjungtivitas, tidak umum: anoreksia, pusing, kejang, gangguan
konduksi jantung, sinus aritmia, bradikardia, batuk, mual,muntah, nyeri lambung, diare,
hepatitis, hepatomegali, uji fungsi hati yang abnormal, pruritus, ruam kulit, artalgia,
mialgia.

2. Primakuin 14 tablet
Menurut Buku Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria, Ditjen Pengendalian Penyakit Dan
Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012, halaman 12:

Jumlah tablet per hari untuk pasien dengan usia lebih dari 15 tahun atau dengan berat
badan lebih dari 60kg adalah 1 tablet 1x selama 1 hari

Sedangkan pada resep, pasien mendapat 14 tablet dengan pemakaian 1 tablet per hari.
Maka jumlah obat yang didapat pasien terlalu banyak, maka durasi obat terlalu panjang
Asesmen = Dosis yang diberikan tidak adekuat
Kategori DRP = Dosis terlalu tinggi
Sub-kategori DRP = durasi obat terlalu panjang
Efek = Jika dosis terlalu tinggi, maka akan mendapatkan efek yang tidak
diinginkan seperti resisten terhadap obat tersebu atau keracunan.

Efek Samping: mual, muntah, anoreksi, sakit perut, methemoglobinemia, anemia


hemolitik terutama pada defisiensi G6PD, leukopenia.

3. Paracetamol

Digunakan untuk meredakan efek samping pemakaian obat Dihidroartemisinin-


Piperakuin (DHP) dan primakuin,dan meredakan gejala malaria.

Efek Samping: jarang terjadi efek samping, tetapi dilaporkan terjadi reaksi
hipersensitivitas, ruam kulit, kelainan darah (termasuk trombositopenia, leukopenia,
neutropenia), hipotensi juga dilaporkan pada infus, PENTING: Penggunaan jangka
panjang dan dosis berlebihan atau overdosis dapat menyebabkan kerusakan hati, lihat
pengobatan pada keadaan darurat karena keracunan.

Data Subjektif Objektif Profil Obat Asesmen Refrensi Plan


Pasien
pria 45 demam, Pemeriksaan Dihidroartemisinin- Dosis yang Buku Saku Dokter
tahun, menggigil fisik dan Piperakuin (DHP) diberikan Penatalaksanaa direkomendasikan
berat dan nyeri laboratorium tidak n Kasus mengganti aturan
badan otot adekuat Malaria, Ditjen pakai obat
75 kg (pemberia Pengendalian Dihidroartemisinin-
n yang Penyakit Dan Piperakuin (DHP)
tidak tepat) Penyehatan menjadi sebanyak 4
Lingkungan tablet dalam 1 hari
Kementerian selama 1-3 hari.
Kesehatan RI
Tahun 2012,
halaman 12
pria 45 demam, Pemeriksaan Primakuin Dosis yang Buku Saku Dokter
tahun, menggigil fisik dan diberikan Penatalaksanaa direkomendasikan
berat dan nyeri laboratorium tidak n Kasus mengganti aturan
badan otot adekuat Malaria, Ditjen pakai obat
75 kg (durasi Pengendalian Primakuin menjadi
obat terlalu Penyakit Dan sebanyak 1x tablet
panjang) Penyehatan dalam 1 hari.
Lingkungan
Kementerian
Kesehatan RI
Tahun 2012,
halaman 12
pria 45 demam, Pemeriksaan Paracetamol - - -
tahun, menggigil fisik dan
berat dan nyeri laboratorium
badan otot
75 kg
Lampiran :

Buku Saku Penatalaksanaan Kasus Malaria, Ditjen Pengendalian Penyakit Dan


Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan RI Tahun 2012, halaman 12.

Anda mungkin juga menyukai