A. Nelayan
Nelayan adalah orang yang hidup dari mata pencaharian hasil laut. Di
Indonesia para nelayan biasanya bermukim di daerah pinggir pantai atau pesisir
laut. Komunitas nelayan adalah kelompok orang yang bermata pencaharian hasil
Ciri komunitas nelayan dapat dilihat dari berbagai segi, sebagai berikut
(Sastrawidjaya, 2002) :
1. Dari segi mata pencaharian, nelayan adalah mereka yang segala aktivitasnya
berkaitan dengan lingkungan laut dan pesisir, atau mereka yang menjadikan
2. Dari segi cara hidup, komunitas nelayan adalah komunitas gotong royong.
Kebutuhan gotong royong dan tolong menolong terasa sangat penting pada
saat untuk mengatasi keadaan yang menuntut pengeluaran biaya besar dan
pengerahan tenaga yang banyak, seperti saat berlayar, membangun rumah atau
4. Dari bangunan struktur sosial, komunitas nelayan terdiri atas komunitas yang
pasar juga akan menjadi penyebab rendahnya harga hasil laut di daerah
menyangkut alat-alat penangkapan ikan kedalam perahu atau kapal motor tidak di
pemasaran yang dilaksanakan dalam suatu sistem bisnis perikanan (UU NO.45,
2009).
7
dibedakan dari jenis perahu, peralatan yang digunakan dari jangkauan wilayah
kehidupannya tergantung langsung pada hasil laut, baik dengan cara melakukan
Alat tangkap jaring insang hanyut adalah salah satu jenis alat tangkap yang
cukup produktif digunakan dalam penangkapan ikan, baik perairan pantai (in
shore) maupun lepas pantai (off shore) (Martasuganda, 2008). Jaring insang
hanyut merupakan alat tangkap ikan yang terbuat dari jaring, berbentuk persegi
empat dengan ukuran mata jaring yang sama dan dioperasikan dengan cara
dioperasikan pada malam hari. Nelayan berangkat kelaut sekitaran pukul 16.00
dan kembali lagi pada pukul 07.00. Pada saat nelayan tiba di daerah penangkapan
ikan yang dituju, kecepatan kapal atau perahu dikurangi dan nelayan, bersiap-siap
untuk melakukan setting. Lebih jelasnya alat tangkap jaring dapat dilihat pada
Gambar 1.
8
indikator yaitu: umur dan kelamin, pekerjaan, prestise, family atau kelompok
rumah tangga, dan keanggotaan dalam kelompok rumah tangga, dan keanggotaan
umur dan kelamin yang tidak terpengaruh oleh proses analisis kondisi sosial
ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat, sehingga empat indikator yang perlu
masyarakat.
TAMBAHKAN………………………………………………
kesehatan.
9
KONDISI EKONOMI
ekonomi adalah suatu kedudukan yang secara nasional dan menetapkan seseorang
pada posisi tertentu dalam masyarakat, pemberian posisi itu disertai pula dengan
seperankat hak dan kewjiban yan harus dimainkan oleh si pembawa status.
Adapun indikator yang termaksud dalam kondisi ekonomi mencakup berbagai hal
manusia yang berinteraksi merut suatu sisitem adat istiadat tertentu yan bersifat
kontiniu danterkait oleh suatu rasa identitas yang sama. Menurut Muhyarto (2001)
ekonomi bagi masyarakat baru terjankau bila pendapatan rumah. Tangga cukup
a.kondisi sosial
1. Umur
Usia atau umur orang tua dapat menentukan bagaimana cara berfikir
pendidikan anak mereka. Selain iu, semakin tua umur orang tua semakin rendah
keluarganya (Oktana, 2013 dalam Isranita, 2018). Istilah umur diartikan dengan
terhadap kemampuan fisik dan pola pikir yang kaitannya dengan usahanya
( hasnidar, 2017.
2. Tingkat pendidikan
kreativitasnya.
3.kesehatan
genetik, linkungan dan pola hidup sehari-hari seperti makan, minum, seks,
kerusakan periode-periode awal bukanlah kerusakan yang serius jika orang mau
menyadarinya.(santoso, 2012).
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah uapaya untuk memberikan
pengetahuan sikap dan perilaku melalui pendekatan pemimpin, bina suasana dan
dan dapat menerapkan cara-cara hidup sehat dengan menjaga, memelihara dan
meningkatkan kesehatan(Notoatmodjo,2007).
4.keadaan rumah
tingkat kesejahteraan dapat dilihat dari indikator tempat tinggal yang dinilai ada
12
lima yaitu status kepemilikan rumah. Dari lima item tersebut akan digolonkan
a.permanen
permanen yaitu bangunan yang dindingnya terbuat dari tembok dan kayu yang
kualitas timggi, lantai terbuat dari ubin, keramik dan kayu yang kualitas timi dan
b.semi permanen
rumah semi permanen yaitu rumah yang dindingnya setengah tembok dan bata
tanpa plaster dan kayu yan kualitas rendah, lantainya dari ubin, semen dan kayu
c.non permanen
papan dan daun lantai dari tanah dan atapnya dari daun-daunan atau campuran
5.alat transportasi
manusia atau barang dari stu tempat ketempat yan lain mengunakan suatu alat
bantu kendaraan. Kendaraan adalah suatu sarana angkut dijalan yang terdiri dari
13
adalah kendaraan yang digerakan oleh peralatan mekanik berupa bensin selain
kendaraan yang berjalan di atas rel, terdi dari kendaraan bermotor perseorang dan
mengangkut dan mengalihkan suatu objek dari suatu tempat ketempat lain,
E. Dampak Covid-19
Dunia sejak Maret 2020, yang berarti virus ini telah menyebar secara luas di
dunia. Setelah itu, Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020 ditetapkan sebagai
tidak hanya sistem kesehatan dan layanan kegawatdaruratan diuji secara luar
biasa, namun pada kondisi risiko dan juga dampak terhadap kehidupan
memiliki aspek risiko terhadap kehidupan manusia, sistem kesehatan dan ekonomi
masyarakat (Lavell, Mansilla, Maskrey, & Ramirez, 2020). Oleh karena itu,
pandemi ini memiliki risiko luas dan dampak sosial serta ekonomi di berbagai
14
sektor di Indonesia, salah satunya adalah sektor perikanan dan para aktor di
dalamnya.
10-20 persen. Kondisi ini disebabkan banyak restoran tutup dan kebijakan
COVID-19, baik karena harga ikan yang anjlok maupun pemasaran untuk ekspor
yang tertutup (Efrizal, 2020). Selain itu, kebijakan penutupan beberapa daerah
F. PenelitianTerdahulu
kartanegara. teknik pengumpulan data pada penelitian ini dan studi lapangan
menggunakan teknik purposive sampling. Fokus penelitian ini yaitu, status sosial,
penghasilan, pendapatan.
15
Analisis data yang digunakan dala yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode kuantitatif, yaitu analisis data model interaktif, yang diawali dengan
Penelitian yang dilakukan oleh Muliati dkk (2018) dengan judul penelitian
moramo utara kabupaten konawe selatan. Penelitian ini dulaksanakan pada bulan
Februari sampoai Maret 2021. Data diperoleh melalui wawancara secara langsung
seluruh pendapatan yang diterima dari kegiatan usaha non usaha tani di dalam dan
diluar kawasan TN Babul dan pendapatan dari kegiatan non usaha tani.
kemiskinan.
Penelitian yang dilakukan oleh Basowi dan Jumiyah (2010) dengan judul
rendah,hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang tidak bersekolah dan rata-
rata hanya lulus sekolah menengah pertama dan kecenderungan semakin tinggi
Penelitian yang dilakukan oleh Samuel dan Lianto (2014) tentang Analisis
ini adalah menemukan kondisi rill sosial ekonomi masyarakat dimakroman untuk
sistem pengelolaan sumber daya alam yang berpihak pada masyarakat. Strategi
dan peluang usaha seperti warung makan, warung sembako dan usaha kontrakan
rumah. Tetapi disisi lain, pertambangan batubara membawa dampak negatif yang
besar. Konflik antara masyarakat dan perusahaan yang dipicu oleh banjir lumpur
yang terjadi jauh lebih besar daripada dampak positifnya.Itulah potret kehidupan
G. Kerangka Pikir
18
pekerjaan yang dilakukan, kondisi runah dan alat transportasi. Namun dari