Anda di halaman 1dari 7

PETUNJUK PENILAIAN PENGALAMAN & KEPRIBADIAN CALON PPIBI

(BERLAKU UNTUK SEMUA TINGKAT KEPENGURUSAN)

Setiap Bakal Calon Ketua dan Pengurus IBI wajib mengikuti tahap seleksi dan
mematuhi syarat serta kriteria penilaian sesuai AD/ART IBI. Penilaian Bakal Calon
dilakukan oleh Tim Komisi yang berjumlah 9 (sembilan) orang anggota Tim Komisi
Pemilihan Pusat, 7 (tujuh) orang anggota untuk Tim Komisi Pemilihan Daerah, 5
(lima) anggota untuk Tim Komisi Pemilihan Cabang dan 3 (tiga) orang anggota untuk
Tim komisi Pemilihan Ranting. Tim Pemilihan menyeleksi seluruh berkas yang
masuk lalu dicek kelengkapan berkas sesuai persyaratan dan dilakukan penilaian
berdasarkan pengalaman dan kepribadian. Penilaian dilakukan oleh masing-masing
anggota Tim Komisi Pemilihan dan setelah itu dilakukan rekapitulasi dan pleno
penentuan Calon Tetap Ketua dan Pengurus IBI.

A. SYARAT
Bakal Calon wajib memenuhi syarat-syarat untuk menjadi Calon Ketua dan
Pengurus IBI sebagai berikut :
1. Bertaqwa kepada Tuhan YME
2. Anggota IBI aktif
3. Memiliki KTA yang masih berlaku
4. Memiliki STR yang masih berlaku
5. Minimal D III Kebidanan
6. Kesediaan waktu untuk IBI. Dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai
yang menyebutkan kesediaan waktu (minimal 15 jam per minggu)
7. Batas usia
a) Pengurus Pusat : 50-65 tahun.
b) Pengurus Daerah : 45-65 tahun
c) Pengurus Cabang : 40-65 tahun
d) Pengurus Ranting : 35-65 tahun
8. Berdomisili di wilayah
a) Pengurus Pusat : di Jabodetabek
b) Pengurus Daerah : di Ibukota Provinsi dan sekitarnya (jarak tempuh 1-2
jam)
c) Pengurus Cabang : di Ibukota Kabupaten/Kota dan sekitarnya (jarak
tempuh 1 jam)
d) Pengurus Ranting : Anggota Ranting tersebut
Bila tidak memenuhi seluruh persyaratan di atas maka Bakal calon
dinyatakan TIDAK LOLOS dan tidak bisa melanjutkan ke tahap
berikutnya.
B. PENILAIAN
Setelah Bakal Calon dinyatakan memenuhi syarat menjadi Ketua dan Pengurus
IBI, maka Tim Pemilihan melakukan penilaian untuk menentukan calon tetap
Ketua dan Pengurus IBI. Penilaian bakal calon pengurus dinilai atas
Pengalaman dan Kepribadian. Pengalaman memiliki bobot 60% dan
Kepribadian memiliki bobot 40%. Sehingga jika bakal calon memenuhi semua
kriteria akan memiliki nilai 100%.
1. PENGALAMAN 60%
Penilaian pengalaman bakal calon pengurus, merupakan
pengalaman/riwayat balon dari Riwayat Pendidikan, Pengalaman
berorganisasi di IBI dan luar IBI serta Pengalaman Kerja.
a. Rentang Nilai terhadap nilai pengalaman adalah 1-5
b. Format untuk menilai adalah Form 1.
c. Nomor diisi dengan nomor urut bakal calon pengurus
d. Nama diisi dengan nama bakal calon pengurus
e. Isi angka (1-5) pada kolom rentang nilai (kolom C) sesuai dengan
penilaian dari data bakal calon.
f. Nilai x bobot (kolom E)
g. Nilai kriteria (kolom F) adalah penjumlahan dari masing-masing sub
kriteria dari kriteria Riwayat Pendidikan/Pengalaman IBI/Pengalaman Non
IBI/Pengalaman Kerja.
h. Kolom G adalah bobot prosentase kriteria
i. Kolom H adalah Nilai kriteria xprosentase (%)
j. Kolom I adalah penjumlahan tiap kriteria (Riwayat Pendidikan +
Pengalaman IBI + Pengalaman Non IBI + Pengalaman Kerja)
k. Nilai akhir pengalaman = total nilai pengalaman x 60%
l. Hasil Penilaian Pengalaman ditulis atau dicatat di Form 1.
m. Pada akhir penilaian dibubuhi nama dan tandatangan penilai (anggota tim
Komisi) pada tempat yang telah disediakan.

2. KEPRIBADIAN 40%
a. Penghitungan nilai kepribadian terdiri dari :
b. Penampilan Rentang nilai kepribadian adalah 1-5, dengan kriteria sebagai
berikut :
c. Form u ntuk menilai adalah Form 2.
d. Nomor diisi dengan nomor urut bakal calon pengurus
e. Nama diisi dengan nama bakal calon pengurus
f. Bakal calon pengurus dinilai secara ekspert judgement sesuai dengan
penilaian data bakal calon kemudian bubuhkan pada kolom nilai (kolom
C)
g. Kolom D adalah nilai bobot
h. Kolom E adalah Nilai x bobot.
i. Kolom F adalah penjumlahan dari nilai masing-masingdeskripsi kriteria.
j. Kolom G adalah Nilai akhir kepribadian = total nilai kepribadian x 40%
k. Hasil Penilaian Pengalaman ditulis atau dicatat di Form 2.
l. Pada akhir penilaian dibubuhi nama dan tandatangan penilai (anggota tim
Komisi) pada tempat yang telah disediakan
C. Nilai tiap bakal calon pengurus yang diperoleh pada formulir penilaian
pengalaman (Form 1) dan kepribadian (Form 2) dipindahkan pada Form 3,
sesuai dengan identitas bakal calon.
Yang ditulis pada Form 3 adalah :
1. Nomor 1, diisi secara lengkap identitas bakal calon pengurus
2. Nomor 2, diisi hasil penilaian pengalaman kerja dan kepribadian
3. Kemudian nilai akhir
4. Nilai akhir merupakan nilai bakal calon : nilai pengalaman + nilai kepribadian
5. Setelah selesai mencatat nilai kemudian penilai (anggota komisi
membubuhkan nama terang dan tandatangan)
D. Tiap anggota tim komisi sembilan memasukkan atau mencatat nilai tiap bakal
calon pada Form 4, diranking, dicatat mulai nlai yang tertinggi sampai dengan
nilai terendah. Dicatat mulai dari :
1. Nama bakal calon pengurus (kolom 2)
2. Nilai pengalaman (kolom 3)
3. Nilai kepribadian (kolom 4)
4. Nilai akhir bakal calon pengurus = nilai pengalaman + nilai kepribadian
(kolom 5)
5. Memasukkan atau mencatat dan meranking atau mengurutkan nilai bakal
calon pengurus
6. Setelah selesai memasukkan atau mencatat nilai bakal calon pengurus
sesuai ranking kemudian dibubuhi nama terang dan tandatangan oleh
masing-masing anggota komisi yang telah menilai.
E. Seluruh nilai bakal calon dimasukkan ke dalam rekapitulasi nilai (Form 5) dari
tiap anggota komisi, kemudian diranking nilai terbesar dari urutan 1 sampai
dengan nomor urut ke 15 adalah menjadi calon nominee pengurus. Dicatat mulai
dari :
1. Nomor diisi dengan nomor urut dari anggota tim komisi
2. Nama diisi dengan nama anggota tim komisi yang menilai bakal calon
pengurus
3. Nomor satu dan seterusnya adalah nomor urut bakal calon pengurus
4. P diisi dengan nilai pengalaman
5. K diisi dengan nilai kepribadian
6. Setelah selesai seluruh anggota tim komisi pemilihan mencantumkan tanda
tangan pada tiap lembar dari form 5
7. Seorang balon dapat lolos menjadi Calon/nominee jika memiliki nilai minimal
sebagai berikut :
a. Calon Ketua & pengurus PR sama dengan atau lebih dari 30
b. Calon Ketua & pengurus PC sama dengan atau lebih dari 40
c. Calon Ketua & pengurus PD sama dengan atau lebih dari 50
d. Calon Ketua & pengurus PP sama dengan atau lebih dari 50
Jika dibawah nilai di atas, balon tidak dapat diajukan menjadi calon Ketua &
pengurus.
8. Jumlah Calon/Nominee Ketua & pengurus adalah :
a. Pengurus Pusat sebanyak 15 calon
b. Pengurus Daerah sebanyak 1-5/15 calon
c. Pengurus Cabang sebanyak 1-5/15 calon
d. Pengurus Ranting sebanyak 1-5/15 calon
RENTANG NILAI DAN PEMBOBOTAN CALON KETUA DAN PENGURUS

A. PENILAIAN PENGALAMAN (BOBOT 60%)


1. Riwayat Pendidikan (Bobot : 30% Pengalaman)
a. Pendidikan Kebidanan (Bobot : 12)
1) Diploma 3 :1
2) Diploma 4 :2
3) Profesi Bidan :3
4) Magister Kebidanan :4
5) S3 Kebidanan :5
b. Pendidikan Non Kebidanan (Bobot : 8)
1) Diploma 3 :1
2) Diploma 4 :2
3) Sarjana :3
4) Magister :4
5) S3 :5
NILAI PENDIDIKAN = (PENDIDIKAN KEBIDANAN + NON
KEBIDANAN) X 30%
2. Pengalaman Organisasi IBI (Bobot : 40% Pengalaman)
a. Pengalaman di PR (Bobot : 2)
1) Anggota :1
2) Bendahara :2
3) Sekretaris :3
4) Wakil Ketua :4
5) Ketua :5
b. Pengalaman di PC (Bobot : 4)
1) Pengurus :1
2) Bendahara :2
3) Sekretaris :3
4) Wakil Ketua :4
5) Ketua :5
c. Pengalaman di PD (Bobot : 6)
1) Pengurus :1
2) Bendahara :2
3) Sekretaris :3
4) Wakil Ketua :4
5) Ketua :5
d. Pengalaman di PP (Bobot : 8)
1) Pengurus :1
2) Bendahara :2
3) Sekretaris :3
4) Wakil Ketua :4
5) Ketua :5
NILAI PENGALAMAN ORGANISASI IBI = (PR + PC + PD +
PP) X 40%
3. Pengalaman Organisasi Non IBI (Bobot : 10% Pengalaman)
a. Organisasi Dalam Negeri (Bobot : 8)
1) Pengurus :1
2) Bendahara :2
3) Sekretaris :3
4) Wakil Ketua :4
5) Ketua :5
b. Organisasi Internasional (Bobot : 12)
1) Pengurus :1
2) Bendahara :2
3) Sekretaris :3
4) Wakil Ketua :4
5) Ketua :5
4. Pengalaman Kerja (Pemerintah/Swasta) (Bobot : 20% Pengalaman)
a. Institusi Pendidikan (Bobot : 8)
1) Dosen :1
2) Kepala Urusan/Seksi :2
3) Kaprodi/Direktur Akbid :3
4) Kajur/Wadek :4
5) Dekan/Direktur Poltekkes : 5
Jika ada jabatan lain maka komisi pemilihan dapat
memasukkan kedalam rentang nilai yang sesuai dengan
kriteria.
b. Instansi Pelayanan (Bobot : 8)
1) Fungsional :1
2) Kepala Ruangan/Puskesmas :2
3) Kepala Seksi/Bagian :3
4) Wakil Direktur :4
5) Direktur :5
Jika ada jabatan lain maka komisi pemilihan dapat
memasukkan kedalam rentang nilai yang sesuai dengan
kriteria.
c. Birokrasi (Bobot : 2)
1) Fungsional :1
2) Eselon 4 :2
3) Eselon 3 :3
4) Eselon 2 :4
5) Eselon 1 :5
Jika ada jabatan lain maka komisi pemilihan dapat
memasukkan kedalam rentang nilai yang sesuai dengan
kriteria.
d. Legislasi (Bobot : 2)
1) DPRD Kab/Kota :1
2) Wakil Walikota/Bupati :2
3) Walikota/Bupati :3
4) DPRD Prov :4
5) DPR/DPD RI :5
Jika ada jabatan lain maka komisi pemilihan dapat
memasukkan kedalam rentang nilai yang sesuai dengan
kriteria.
NILAI PENGALAMAN KERJA = (PENDIDIKAN + PELAYANAN
+ BIROKRASI + LEGISLASI) X 20%

NILAI AKHIR PENGALAMAN (PENDIDIKAN + PENGALAMAN


ORGANISASI IBI + PENGALAMAN ORGANISASI NON IBI +
PENGALAMAN KERJA) X 60%
B. PENILAIAN KEPRIBADIAN (BOBOT 40%)
Bakal calon pengurus dinilai secara ekspert judgement atau sesuai
dengan hasil interaksi sehari-hari atau masukan/informasi lainnya.
a. Loyalitas (Bobot : 2)
b. Inisiatif (Bobot : 2)
c. Komunikatif (Bobot : 2)
d. Disiplin (Bobot : 2)
e. Jujur (Bobot : 2)
f. Tanggung Jawab (Bobot : 2)
g. HAM (Bobot : 2)
h. Kerjasama (Bobot : 2)
i. Networking (Bobot : 2)
j. Penampilan (Bobot : 2)

Rentang nilai sikap


a. SK : Sangat Kurang :1
b. K : Kurang :2
c. S : Sedang :3
d. B : Baik :4
e. SB : Sangat Baik :5

NILAI SIKAP = (NILAI LOYALITAS + INISIATIF + KOMUNIKATIF +


DISIPLIN + JUJUR + TANGGUNG JAWAB + HAM + KERJASAMA +
NETWORKING + PENAMPILAN) X 40%

Anda mungkin juga menyukai