Anda di halaman 1dari 3

Pagi itu, cuaca begitu cerah,

Matahari tersenyum ceria,

Daun-daun menari gemulai,

Pak tani bu tani mulai ke sawah.

Terdengar di sudut desa kecil,

Suara tangisan bayi mungil,

Beriring riuh tahmid dan takbir,

Menyambut kelahiran si buah hati.

Hari itu bertepatan dengan hari ....

Dicatat sebagai hari kelahirannya,

Diharapkan, sebagai hari keberuntungannya.

Hari-hari berlalu, mengiringi perputaran waktu.

Bayi mungil itu pun beranjak besar,

Orang tuanya menyatakan,

Anak ini sudah genap enam tahun.

Dengan niat dan itikad baik,

Ia disekolahkan di tingkat dasar.

Dipilihkan baginya sekolahan islami,

MI Shirathal Mustaqim.

Di sinilah ia menempa ilmu,


Di sinilah ia belajar budi pekerti.

Demi kebahagiaan hidupnya,

Di dunia dan akhirat nanti.

Dia tak pernah bolos,

Hujan dan angin ia terobos.

Dia tak terbiasa malas,

PR apapun dia libas.

Dia sangat ramah.

Dia jarang terlihat marah.

Dia bahkan lebih suka mengalah.

Walau temannya membuat masalah.

Kepada guru-gurunya,

dia begitu sopan.

Kepada teman-temannya,

dia selalu perhatian.

Total nilai ujiannya yaitu ...

Rata-rata nilainya yaitu ....

Kiranya tiada salah dewan guru menetapkan,

Dialah sosok bintang pelajar yang dinobatkan.

Siapakah dia?
Dia terlahir di keluarga yang harmonis,

Kedua orang tuanya dikenal humoris,

Kakek neneknya berjiwa agamis.

Dia memiliki tinggi badan ... cm.

Berat badannya .... kg.

Ukuran celananya ....

Ukuran sepatunya ....

Dia lahir di .......

Pada tanggal ....

Bulan kelahirannya .....

Pada tahun ......

Siapakah dia?

Saat ini dia duduk di kelas ....

Dia duduk di deretan ke ....

Dia berinisial ....

Dia adalah ..... bin .....

Kepadanya kami persilahkan

menaiki panggung kehormatan

untuk dinobatkan sebagai bintang pelajar

tahun pelajaran 2018-2019

Anda mungkin juga menyukai