(INTAKE)
OLEH :
Bangunanan pengambilan air baku atau intake adalah bangunan atau konstruksi
yang dibangun atau ditempatkan pada suatu lokasi sumber air yang dipergunakan sebagai
tempat untuk mengambil air tersebut guna penyediaan air bersih.
Fungsi dari bangunan penangkap air adalah untuk menampung air sementara
sebelum dialirkan melalui pipa transmisi. Hal ini untuk menjamin kuantitas air bersih
sesuai dengan kebutuhan kota.
Dalam pererencanaan bangunan penangkap air perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
➢ Topografi sumber
➢ Debit yang akan diambil
➢ Faktor teknis dan ekonomis
Adapun beberapa persyaratan intake yang harus diperhatikan yaitu:
1. Mudah dijangkau
2. Dapat memberikan air dalam jumlah yang spesifik
3. Dapat diandalkan
4. Aspek konstruksi
5. Kualitas air
6. Sumber pencemaran
7. Aspek belokan sungai
8. Aspek sungai dan banjir
➢ sumur dangkal
1) Lokasi sumur harus aman terhadap polusi yang disebabkan pengaruh
luar, dilengkapi dengan saluran drainase, dan pagar pengaman
sekelilingnya;
2) Bangunan pengambilan air tanah dapat dikonstruksikan secara mudah
dan ekonomis;
3) Dimensi sumur harus memperhatikan kebutuhan maksimum harian;
4) Ditempatkan pada lokasi dengan aquifer tebal dan bersifat permeable.
Spesifikasi untuk sumur dangkal berupa sumur gali sesuai dengan SNI 03-2916-1992
1) Lokasi sumur harus aman terhadap polusi yang disebabkan pengaruh luar,
dilengkapi dengan saluran drainase, dan pagar pengaman sekelilingnya;
2) Bangunan pengambilan air tanah dapat dikonstruksikan secara mudah dan ekonomis;
3) Dimensi pipa pengaliran dalam sumur dihitung sesuai dengan kebutuhan maksimum
harian;
4) Sumur dalam ini dimaksudkan untuk memompa air dari cekungan air tanah tertekan
(confined aquifer) dengan menggunakan pompa benam (submersible pump);
4. Intake Tyroller
Intake tyroller adalah suatu jenis intake dengan menggunakan saluran di dasar
sungai untuk mendapatkan airnya. Intake tyroller ini dipergunakan untuk memelihara
bangunan pengambilan air baku air permukaan dengan menggunakan saluran dasar
sungai untuk mengumpulkan air dengan menggunakan pipa berlubang dibawah
dasar sungai yang dialirkan ke sumuran.
Pemeliharaan intake tyroller ada dua yaitu pemeliharaan rutin, pemeliharaan
yang dilakukan secara rutin guna menjaga usia pakai dan unit SPAM tanpa
penggantian peralatan/suku cadang. dan Pemeliharaan berkala pemeliharaan yang
dilakukan secara berkala (dalam periode lebih lama dari pemeliharaan rutin) guna
memperpanjang usia pakai unit SPAM yang biasanya diikuti dengan penggantian
suku cadang. Intake tyroller jenis intake dengan menggunakan saluran di dasar sungai
untuk mendapatkan airnya . terdiri atas satu atau lebih pipa bell-mouthed yang
dipasang di dasar danau. Bell-mouthed ditutup dengan saringan (screen). Sebagai
penyangga pipa dibuat jembatan yang menghubungkan pipa dari danau menuju tempat
pengolahan air.
TERIMA KASIH