Nama : - Pandu Reihan (1932500497)

- Ravinda Fajrillah (1932500778)

Kelompok : FA
Tugas Pertemuan 10 Sistem Informasi Manajemen
1. Apa yang salah dengan system computer yang telah ada (ALCS) dan mengapa SBA
memutuskan untuk menggantinya?
Jawab :
Sistem ini sudah ketinggalan zaman , tidak praktis tidak dapat diandalkan dan tidak memenuhi
persyaratan keamanan IT saat ini. Karena ALCS bukan sitem kontrol pinjaman, sedangakan SBA
membutuhkan sitem kontrol pinjaman yang dapat menangani semua perincian pinjaman.
SBA memutuskan menggantinya karena ingin menciptakan proses baru untuk mempercepat
waktu dan membuat proses otomatis dan menyimpan file-file data elektronik, untuk membantu
mempercepat proses pengumpulan data, serta mengurangi  kesalahan dalam pekerjaan.

2. Apa tujuan dari reorganisasi ODA dan SBA menggabungkan keempat pusat
regionalnya menjadi sebuah pusat terpadu yang membuat satu titik kontak dengan
dukungan IT?
Jawab :
Agar kantor kantor yang lama dapat fokus untuk melakukan tugas-tugas lainnya. Seperti
memusatkan semua panggilan  di Buffalo, New York dan Kantor Fort  menjadi pusat
pemrosesan dan penyebaran, dimana staf penyebaran dan legal benar-benar membuat dan
menyebarkan pinjaman.
Maka dari itu untuk memiliki kontrol yang lebih baik dari proses dan menjadi lebih efektif dan
efisien. Selain itu, untuk mengurangi banyaknya file yang hilang, terjadi duplikasi, perhitungan
yang salah yang menyebabkan penundaan dalam proses permohonan. 

3. Apa saja cara yang dapat dilakukan oleh lembaga ini dalam menggunakan sistem
informasi untuk memperbaiki proses permohonan, persetujuan, dan pemeliharaan
pinjaman?
Jawab :
Mengembangkan sistem yang memungkinkan para korban untuk melamar permohonan kredit
secara online. Melalui sistem ini perusahaan (lembaga) dapat memberikan persetujuan secara
lebih cepat, menghemat perusahaan (lembaga)  dalam uang karena perusahaan (lembaga)
tidak perlu mendirikan pusat di berbagai lokasi bencana, juga dapat mengurangi waktu yang
dibutuhkan untuk memproses aplikasi karena perusahaan (lembaga) akan menerima aplikasi
secepat korban menyerahkan secara online.