Nuruddin Hidayat - Praktikumlogika2 - Kelasf
Nuruddin Hidayat - Praktikumlogika2 - Kelasf
PROPOSISI MAJEMUK
LOGIKA INFORMATIKA
DISUSUN OLEH
NURUDDIN HIDAYAT (2000018337)
KAMIS 07.30 – KELAS F
OKTOBER 2020
A. PENDAHULUAN
Proposisi majemuk adalah gabungan dari proposisi-proposisi tunggal dengan menggunakan
kata hubung logika. Bentuk penghubung sebagai proposisi majemuk :
1. Konjungsi
Konjungsi adalah proposisi majemuk yang menggunakan kata hubung “dan”.
Konjungsi dari proposisi majemuk p dan q dinotasikan dengan “pq”, yaitu sebuah
proposisi yang bernilai benar jika p dan q keduanya benar, dan bernilai salah jika
salah satu p dan q salah
2. Disjungsi merupakan proposisi majemuk yang menggunakan kata hubung “atau”.
Konjungsi dari proposisi majemuk p dan q dinotasikan dengan “pq”,yaitu sebuah
proposisi yang bernilai benar jika proposisi p dan q salah satu atau keduanya benar,
dan bernilai salah
3. Implikasi merupakan proposisi majemuk yang dinyatakan dengan kalimat: “Jika p
maka q” dan dinotasikan dengan “pq”. Proposisi p disebut sebab atau hipotesis atau
enteseden, sedangkan proposisi q disebut akibat atau konklusi atau konsekuen.
Proposisi implikasi bernilai salah jika hipotesis p bernilai benar dan konklusi q bernilai
salah. Untuk kasus lainnya bernilai benar
B. PRE-TEST
1. Apa yang dimaksud dengan proposisi majemuk?
2. Ada berapa bentuk kata penghubung dalam proposisi majemuk?
Jawaban
1. Proposisi majemuk adalah gabungan dari proposisi proposisi tunggal dengan menggunakan
kata hubung logika
2. Konjungsi, disjungsi, implikasi
3. Kalimat diatas merupakan pisahan proposisi majemuk yang terdiri dari 2 proposisi tunggal
4.
A B AB
B B B
B S B
S B B
S S S
C. PRAKTIKUM
1. Masukkan tanda kurung ke dalam ekspresi logika berikut sehingga tidak terjadi ambigu
a. ¬A Λ B → ¬C V D
b. A → B ↔ ¬C → ¬D
c. A V B Λ C → A Λ B V C
2. Ubah pernyataan berikut menjadi ekspresi logika berupa proposisi majemuk menggunakan maple :
a. Jika tikus itu waspada dan bergerak cepat, maka kucing atau anjing itu tidak mampu
menangkapnya.
b. Bowo membeli saham dan membeli properti untuk investasi, atau dia dapat menanamkan uang di
deposito bank dan menerima bunga.
Jawaban
1. A. ((A) B) → (C D)
B. (A → B) ((C) → (D))
C. (A (B C)) → ((A B) C)
2. A. Jika tikus itu waspada dan bergerak cepat, maka kucing atau anjing tidak mampu menangkapnya
A : Tikus waspada
B : Tikus Bergerak cepat
C : Kucing mampu menangkapnya
D : Anjing mampu menangkapnya
Ekspresi Logika : (A B) → (C D)
B. Bowo membeli saham dan membeli properti untuk investasi, atau dia dapat menanamkan uang di
deposito bank dan mendapatkan bunga
A : Bowo menanam saham
B : Bowo membeli properti
C : Bowo dapat menanamkan uang di deposito bank
D : Bowo menerima bunga
Ekspresi Logika : (A B) (C D)
D. PEMBAHASAN
1. A. ((A) B) → (C D)
Hirarki negasi lebih tinggi dari konjungsi, konjungsi berada di bawah negasi, disjungsi berada
dibawah konjungsi, dan implikasi di bawah disjungsi
B. (A → B) ((C) → (D))
Hirarki negasi lebih tinggi dari implikasi, implikasi berada di bawah negasi, dan biimplikasi
berada di paling rendah
C. (A (B C)) → ((A B) C)
Hirarki konjungsi lebih tinggi dari disjungsi, karena terdapat 2 disjungsi maka yang dikerjakan
adalah yang bagian kiri dulu. Disjungsi berada di bawah konjungsi, dan implikasi berada di
bawah disjungsi.