Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN HIPOGLIKEMIA

PADA BAYI
No. Dokumen :
/SOP.03/PKM.MRL/IV/2021
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit: 2021
Halaman : 1/

PUSKESMAS Maria Kristina Londa, Amd.Keb


NIP. 19720322 199503 1 001
MAUROLE
1. Pengertian Hipoglikemia merupakan suatu kelainan metabolic dan endokrin yang
ditandai dengan kadar gula plasma kurang dari nilai yang ditentukan.
Untuk neonates aterm usia kurang dari 72 jam dipakai batas kadar gula
plasma 35 mg/ dl. Untuk neonatus premature dan kurang masa
kehamilan usia kurang dari 1 minggu, dipakai batas gula plasma 25 mg/
dl.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam menangani bayi
BBLR dengan hipotermia di Puskesmas Maurole
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Maurole
No. /SK.03/PKM.MRL/VI/2016 Tentang Pedoman Pelayanan
KB/KIA
4. Referensi Kemenkes RI. 2008. Pelayanan Asuhan Neonatal Esensial.
IDAI. 2011. Pedoman Pelayanan Medis IDAI.
2013. Gomella. Neonatology.
5. Prosedur / Langkah - 1. Petugas mengidentifikasi factor resiko bayi hipoglikemia:
langkah a. Riwayat ibu dengan DM
b. IUGR
c. Asfiksia perinatal
d. Eritroblastosis fetalis
e. Sindrom Beckwith-Wiedemann
2. Petugas melakukan pemeriksaan tanda vital, klinis bayi (pucat,
malas minum, kejang, sianosis), dan GDS.
3. Petugas memberikan tatalaksana hipoglikemia pada bayi:
a. Hipoglikemia asimtomatik: Pemberian ASI setiap 1 – 2 jam.
Selanjutnya monitor GDS sampai kadar gula stabil. Jika
tetap rendah, dapat dimulai infus glukosa dengan tetap
mempertahankan pemberian ASI.
b. Hipoglikemia simtomatik atau GDS < 20 mg/dl: intravena
glukosa 10% 2 cc/ kgBB secara bolus dilanjutkan dengan IV
glukosa 10% 4-6mg/kgBB/menit. Konsentrasi gula darah
dipertahankan > 45 mg/dl
7. Unit Terkait VK
8. Dokumen Terkait Rekam medis

9. Rekaman Historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan


Perubahan

2/4

Anda mungkin juga menyukai