Anda di halaman 1dari 5

Laporan Pemeliharaan Trafo 2x8 MVA

DYN11 20/6,3

Nama Pelaksana: Dharma Fikri Hidayat Tgl: Senin, 3 April 2021


Jabatan : Pelaksana Madya PLTMH Palangai Hulu.

Pemeliharaan trafo bertujuan untuk memperpanjang umur efisiensi beserta kinerja dari trafo.
Sehingga sangat dibutuhkan history dari komponen komponen utama maupun pendukung pada
trafo yang berkapasitas 8MVA, ini bertujuan untuk mempermudah dalam penyelesaian trouble
shouting untuk pengoperasian jangka panjang. Ada pun Langkah – Langkah untuk pengerjaan
pemeliharaan trafo yaitu:

1. Persiapan Pemeliharaan

a. Mempersiapkan Dokumen beserta pedoman kerja yaitu:


 SOP/IK.
 Dokumen izin pelaksanaan yang sudah ditanda tangani atasan dan pastikan
sesuai dengan SOP/IK.
 Worksheet Trafo.
 Laporan Kesehatan tim.
 Laporan peralatan.
 Laporan APD.
 List pelaksanaan isolasi trafo.
 Wiring diagram.
 Manual book.

b. Mempersiapkan rencana kerja:


 Pelepasan PMT dan PMS beserta izin pengoperasian yaitu laporan lisan untuk
dilakukan pelaksanaan pemeliharaan.
 Treatment OLTC.
 Treatment bushing dan ct.
 Treatment Trafo.
 Treatment Proteksi.
 Treatment Radiator.
 Pengecekan wiring.
 Pengecekan seal/ rubber.
 Pengecekan sensor oti da wti beserta indicator.
 Pengecekan Kembali secara keseluruhan.
 Pengujian tahanan isolasi, dinamik test, BDV test, dan tan delta.

c. Mempersiapkan peralatan kerja:


 APD lengkap.
 Kunci torsi 1 set.
 Kabel cadangan untuk wiring terminal dan pengujian 4 macam 8m/macam.
 BDV Test.
 Insulation tester.
 Tan delta.
 Multimeter
 Kain bekas
 Sealant.
 Rubber.
 Silikagel.
 Rambu rambu k3.
 Tongkat arde.
 Oli OLTC.
 HT/ alat komunikasi.

d. Memeriksa Kesehatan tim kerja:


 List Kesehatan perorang.

e. Memeriksa kelengkapan APD beserta kondisi pada APD yang digunakan:


 List APD dan kondisi APD:
- Helm.
- Sarung tangan karet.
- Rompi.
- Boot safety.
- Wearpack yang digunakan.
- Masker.

2. Pelaksanaan Pemeliharaan Trafo.

a. Melakukan izin pengoperasian cut off secara manual.

b. Memeriksa Kesehatan tim.


 Pengisian list Kesehatan tim.
c. Memeriksa APD pada tim.
 Pengisian list APD beserta kondisinya.

d. Pemeriksaan peraltan kerja.


 Penataan peralatan dengan rapi.

e. Setelah mendapat izin operasikan pemutusan PMT dan PMS secara manual lakukan
pengoperasia secara manual dengan cara:
 Beri rambu rambu k3 disekitar area pemeliharaan trafo beserta panel.
 Lakukan pemindahan selector pada posisi manual/ local.
 Selanjut nya putus PMT pada panel main transformer inlet cabinet dengan
memindahkan selector pmt ke posisi off,
 Setelah pmt lepas hubungkan ground.
 Setelah panel terhubung dengan ground, cabut socket pmt ke relay.
 Reckout PMT .
 Lakukan pembersihan fingering pada PMT
 Lakukan juga cara yang sama pada inc panel 20kV dan outlet 20kV.
 Lakukan pemindahan selector pada PHBTM ke posisi manual.
 Tekan tombol on.
 Lalu hubungkan dengan ground.

f. Treatment OLTC.
 Lakukan ground dengan tongkat arde pada bushing trafo.
 Beri tanda pada cover OLTC, buka tutup cover.
 Copot tuas penggerak OLTC.
 Lakukan pengosongan oli.
 Bersihkan mekanikal OLTC.
 Setelah mekanikal dibersihkan siram dengan oli baru sembari pengisian oli
OLTC.
 Dan tutup Kembali cover OLTC dan pasang Kembali tuas penggerak.
 Lakukan pemeriksaan wiring.
 Jika ada wiring yang kurang baik lakukan pergantian kabel.
 Setting Kembali OLTC.
 Pengujian dinamik tap.

g. Treatment CT dan Bushing


 Copot clamp kabel.
 Lakukan pengecekan wiring pada CT.
 Jika ada kabel terputus lakukan pergantian.
 Lakukan pembersihan pada CT dan Bushing.
 Pengujian tahanan isolasi.

h. Treatment proteksi mekanikal dan electrical.


 Cek wiring pada suden pressure, bucholz, jansen, dan ocr.
 Cek terminal dan wiring, lakukan pergantian jika ada wiring kurang baik.

i. Treatment trafo.
 Lakukan pengecekan body pada trafo. Jika ada goresan cat Kembali body
trafo.
 Lakukan pengecekan pipa – pipa pada trafo.
 Lakukan pergantian kabel beserta rubber jika ada kerusakan.
 Lakukan pembersihan pada panel – panel control pada trafo.

j. Treatment Radiator.
Tutup butterfly valve.
 Cek rubber butterfly valve jika ada kebocaran ganti dan sealant kembali.
 Lakukan pembersihan pada radiator.

k. Pengecekan sensor dan indicator.


 Pengecekan sensor OTI dan WTI pada trafo
 Pengecekan indicator pembaca OTI dan WTI.

l. Pengecekan kembali wiring pada seluruh terminal trafo.

m. Pengecekan kembali rubber pada trafo.

n. Melakukan pengujian.
 Pengujian tan delta.
 Pengujian tahanan isolasi.
 Pengujian dinamik test.
 BDV test oil.
3. Pelaporan
a. Pelaporan lisan
b. Pelaporan Kesehatan tim.
c. Pelaporan apd pada tim.
d. Pelaporan peralatan jika ada yang rusak.
e. Pelaporan pengoperasian secara manual.
f. Pelaporan hasil dari pemeliharaan.
g. Pelaporan trafo siap untuk di operasikan kembali.

Ada pun kerusakan komponen dalam pelaksanaan pemeliharaan yaitu seal dan wiring pada trafo,
seperti seal pada piping, witing pada terminal proteksi dan kami lakukan pergantian pada seal beserta
sealant kembali dan pergantin kabel wiring pada terminal.

Demikian pelaksana pemeliharaan trafo yang sudah saya laksanakan mulai pada tanggal 3 mei
2021 dan berakir pada tanggal 6 mei 2021.

Pengawas Pelaksana

Spv PT DSE pelaksana

Parulian Dharma Fikri Hidayat

Anda mungkin juga menyukai