Bioproses merupakan suatu proses yang menggunakan konsep-konsep seperti bioteknologi, biologi dan
rekayasa proses untuk menghasikan suatu produk yang bermanfaat. Aplikasi dari bioproses sangat
banyak, salah satu nya di bidang pertanian. Pada bidang pertanian ada beberapa pengaplikasian dari
bioproses, yaitu:
3. Pakan ternak
Ternak sebagian besar hewan ruminansia, dimana organ pencernaannya berkapasitas besar dengan sistem
pencernaan yang unik dimana melibatkan interaksi antara pakan, mikroba rumen dan ternak nya sendiri.
Sebagaian besar pakannya berupa serat kasar seperti selulosa, hemiselulosa dan xylan yang merupakan
komponen karbohidrat. Limbah pertanian merupakan limbah organik yang mengandung hemiselulosa,
salah satu nya menghasilkan enzim xilanase melalui fermentasi. Limbah pertanian yang banyak
mengandung xilanase untuk campuran pakan ternak dapat memperbaiki efisiensi penggunaan pakan
sehingga meningkatkan berat ternak .
4. Enzim xilanase
Limbah pertanian seperti jerami, sekam padi, bagas tebu, serta kulit buah pisang banyak mengandung
xilan serta karbohidrat yang tinggi. Xilanase merupakan enzim ekstraseluler yang dapat menghidrolisis
xilan, yang merupakan hemiselulosa menjadi xilo-oligosakarida dan xilosa. Xilosa merupakan gula
terbanyak di alam setelah glukosa. Melalui proses fermentasi, xilanase dapat dihasilkan dengan bantuan
mikroba biasa bakteri, khamir atau cendawan. Salah satunya cendawan Aspergillus fumigatus dan A.
niger yang diketahui mampu menghasilkan xilanase yang tahan atau toleran pH tinggi. Aplikasi dari
enzim xilanase sangat luas diantaranya untuk pakan ternak, untuk pangan meningkatkan aroma jus dan
anggur serta likuifikasi buah dan sayur, pemutih kertas, peningkatan kualitas roti, serta produksi
bioetanol. Beberapa mikroorganisme yang dapat menghasilkan xilanase yaitu
Penicillium, Trichoderma, Aspergillus, Cryptococcus, Fusarium.