LP Hemoroid FIX
LP Hemoroid FIX
TINJAUAN TEORITIS
A. Definisi
Aliran balik vena dari kolon dan rektum superior melalui vena
mesentrika superior dan inferior dan vena hemoroidalis superior, yaitu
bagian dari sistem portal yang mengalirkan darah ke hati.Vena
hemoroidalis media dan inferior mengalirkan darah ke vena iliaka dan
merupakan bagian dari sirkulasi sistematik.Terdapat anastomosis antara
vena hemoroidalis superior, media dan inferior, sehingga peningkatan
tekanan portal dapat mengakibatkan aliran darah balik ke dalam vena-vena
ini.
Terdapat dua jenis peristaltik propulsif : (1) kontraksi lamban dan
tidak teratur, berasal dari segmen proksimal dan bergerak ke 8 depan,
menyumbat beberapa haustra; (2) peristaltik massa, merupakan kontraksi
yang melibatkan segmen kolon. Gerakan peristaltik ini menggerakkan
massa feses ke depan, akhirnya merangsang defekasi. Kejadian ini timbul
dua sampai tiga kali sehari dan dirangsang oleh refleks gastrokolik setelah
makan, khususnya setelah makanan pertama masuk pada hari itu.
Propulasi feses ke rektum mengakibatkan distensi dinding rektum
dan merangsang refleks defekasi.Defekasi dikendalikan oleh sfingter ani
eksterna dan interna.Sfingter interna dikendalikan oleh sistem saraf
otonom, dan sfingter eksterna berada di bawah kontrol voluntar.Refleks
defekasi terintegrasi pada segmen sakralis kedua dan keempat dari medula
spinalis.Serabut-serabut parasimpatis mencapai rektum melalui saraf
splangnikus panggul dan bertanggung jawab atas kontraksi rektum dan
relaksasi sfingter interna.Pada waktu rektum yang mengalami distensi
D. Etiologi
Menurut Brunner & Suddarth(2013), etiologi hemoroid sampai saat
ini belum diketahui secara pasti, beberapa factor pendukung yang terlibat
diantaranya adalah :
1. Penuaan
2. Kehamilan
3. Hereditas
4. Konstipasi atau diare kronik
5. Penggunaan toilet yang berlama – lama
Kongesti Vena
Hemoroid
Hemoroidectomy
Gangguan
Hemoroid internal :
2. Rasa gatal
Hemoroideksternal :
1. Rasa terbakar.
2. Nyeri (jikamengalami trombosis).
Sedangkan tanda dan gejala menurut Grace, Pierce A. & Neil R.
Borley (2013) pasien hemoroid dapat mengeluh hal-hal seperti berikut :
1. Perdarahan
Keluhan yang sering dan timul pertama kali yakni : darah
segar menetes setelah buang air besar (BAB), biasanya tanpa disertai
nyeri dan gatal di anus. Pendarahan dapat juga timbul di luar wakyu
BAB, misalnya pada orang tua. Perdaran ini berwarna merah segar.
2. Benjolan
Benjolan terjadi pada anus yang dapat menciut/ tereduksi
spontan atau manual merupakan cirri khas/ karakteristik hemoroid.
3. Nyeri dan rasa tidak nyaman
Dirasakan bila timbul komplikasi thrombosis ( sumbatan
komponen darah di bawah anus), benjolan keluar anus, polip rectum,
skin tag.
4. Basah, gatal dan hygiene yang kurang di anus
Akibat penegluaran cairan dari selaput lender anus disertai
perdarahan merupakan tanda hemoroid interna, yang sering mengotori
pakaian dalam bahkan dapat menyebabkan pembengkakan kulit.
I. Penatalaksanaan
Penatalaksanaan hemoroid tergantung pada macam dan derajat
hemoroidnya.
1. Hemoroid Eksterna
Hemoroid eksternal yang mengalami trombosis tampak sebagai
benjolan yang nyeri pada anal verge.Jika pasien membaik dan hanya
mengeluh nyeri ringan, pemberian analgesik, sitz baths, dan pelunak
feses.Tetapi jika pasien mengeluh nyeri yang parah, maka eksisi di
bawah anestesi lokal dianjurkan.Pengobatan secara bedah menawarkan
penyembuhan yang cepat, efektif dan memerlukan waku hanya
beberapa menit dan segera menghilangkan gejala. Penatalaksanaan
secara bedah yaitu pasien berbaring dengan posisi menghadap ke lateral
dan lutut di lipat (posisi seems), dasar hematom diinfiltrasi dengan
anestetik lokal. Bagian atas bokong didorong untuk memaparkan
trombosis hemoroid.Kulit dipotong berbentuk elips menggunakan
gunting iris dan forsep diseksi; hal ini dengan segera memperlihatkan
bekuan darah hitam yang khas di dalam hemoroid yang dapat
dikeluarkan dengan tekanan atau diangkat keluar dengan forsep.
I + – –
II + + Spontan
III + + Manual
IV + Tetap Irreponibel
J. Komplikasi Hemoroid
Komplikasi hemoroid yang paling sering terjadi yaitu :
1. Perdarahan, dapat sampai anemia.
A. Pengkajian
Anamnesa
Tanggal MRS :
Tanggal Pengkajian :
No. Registrasi :
Diagnosa Medis :
Pengumpulan data
1. Identitas
Nama Pasien :
Usia :
Jenis Kelamin :
Alamat :
Pendidikan :
Agama :
2. Keluhan utama
Pasien datang dengan keluhan perdarahan terus menerus saat
BAB.Ada benjolan pada anus atau nyeri pada saat defikasi.
3. Riwayat penyakit
a. Riwayat penyakit sekarang
Pasien mulai keluar benjolan di anusnya beberapa minggu hanya
ada benjolan yang keluar dan beberapa hari setelah BAB ada darah
yang keluar menetes.
b. Riwayat penyakit dahulu
Pasien pernah menderita penyakit hemoroid sebelumnya, sembuh
atau terulang kembali. Dan pada pasien waktu pengobatan
B. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik (insisi pembedahan)
C. Intervensi Keperawatan
Menurut Muttaqin (2013) tujuan perencanaan dan implementasi
dapat mencakup perbaikan pola pernapasan, perbaikan mobilitas,
pemeliharaan integritas kulit, menghilangkan retensi urine, perbaikan
fungsi usus, peningkatan rasa nyaman, dan tidak terdapatnya komplikasi.
DS:
Nyeri perut
Ketegangan perut
Anoreksia
Perasaan tekanan
pada rectum
Nyeri kepala
Peningkatan tekanan
abdominal
Mual
Defekasi dengan
nyeri
DO:
D. Implementasi Keperawatan
Menurut Hidayat (2012) dalam buku Konsep & Penulisan
AsuhanKeperawatan, implementasi keperawatan adalah pengelolaan dan
perwujudan dari rencana keperawatan yang telah disusun pada tahap
perencanaan.
E. Evaluasi
Menurut hidayat (2012) dalam buku Konsep & Penulisan Asuhan
Keperawatan, Tahap penilaian atau evaluasi adalah perbandingan yang
sistematis dan terencaan tentang kesehatan klien dengan tujuan yang telah
ditetapkan, dilakukan dengan cara bersinambungan dengan melibatkan
klien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya. Komponen catatan
perkembangan, antara lain sebagai berikut :
1. Kartu SOAP(data subjektif, data objektif, analisis/assessment,
danperencanaan/plan) dapat dipakai untuk mendokumentasikan
evaluasi dan pengkajian ulang.
DAFTAR PUSTAKA
Grace, Pierce A. dan Neil R. Borley. 2013. At a Glance Ilmu Bedah . Alih
Bahasa dr. Vidia.