Anda di halaman 1dari 4

PSTN atau Public Switched Telephone Network 

merupakan contoh dari Jaringan Publik


yang berarti jaringan telepon tetap yang menggunakan kabel sebagai perantara media
penghubung. Jaringan PSTN sudah lama digunakan oleh masyarakat luas yang
memanfaatkan untuk pertukaran informasi seperti telepon rumah atau internet. PSTN ini
merupakan penemuan terbesar dan terkompleks pada jaringan telepon. Namun
perkembangannya saat ini PSTN sudah dimanfaatkan bukan hanya untuk keperluan
informasi suara namun sudah digunakan untuk pengiriman data secara elektronik.
Jaringan PSTN sendiri merupakan produk asal perusahaan telepon asal Amerika yaitu
AT&T (American Telephone and Telegraph Company) yang merupakan besutan
Alexander Graham Bell. Dengan memanfaatkan PSTN yang biayanya cukup murah dan
mudah karena menggunakan kawat tembaga. Kawat tembaga ini digunakan untuk
menghantarkan sinyal, karena kawat tembaga sifatnya yang tidak mudah karat, kuat dan
tahan terhadap cuaca. Selain kawat tembaga bisa juga menggunakan kabel Optic namun
penggunaannya yang tidak mudah dan biayanya yang mahal membuat kabel Optic ini
digunakan untuk komunikasi antar kota. Kabel Coaxial juga bisa digunakan untuk
jaringan namun ukuran yang besar tetapi kuat terhadap noise ini sulit untuk diinstalisasi.
Satelit, fixed wireless dan mobile wireless circuit juga bisa digunakan untuk komunikasi
jaringan ini.
PSTN dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu :

1. Jaringan Backbone

2. Jaringan Akses

3. Jaringan Interkoneksi
Secara umum komponen jaringan PSTN adalah:

1. Sentral Telepon (switching unit)  adalah perangkat yang berfungsi untuk


melakukan proses pembangunan hubungan antar pelanggan.

2. MDF (Main Distribution Frame) : adalah sebuah tempat terminasi kabel yang
menghubungkan kabel saluran pelanggan dari sentral telepon dan jaringan kable yang
menuju ke terminal pelanggan.

3. Kabel Primer : Kabel primer  adalah kabel yang menghubungkan MDF dengan


RK.

4. RK (Rumah Kabel) : juga merupakan sebuah perangkat cross connect saluran


pelanggan, hanya saja ukurannya lebih kecil

5. Kabel Sekunder : Kabel sekunder merupakan kabel yang menghubungkan antara


RK dan DP.

6. Distribution Point (DP) : Terminal kabel tempat penyambungan kabel sekunder


dengan saluran penanggal. DP biasanya terletak di atas tiang

7. Kotak Terminal Batas (KTB) : KTB merupakan kotak terminal yang berada


pada rumah atau biasanya di dinding rumah.

8. Soket/ Roset : Soket/ roset merupakan sebuah terminal 1 pair to 1 pair (pada


umumnya), namun ada juga yang 1 pair tobeberapapair, dimana kabel rumah tersebut
akan diterminasi di roset dan setelah itu akan dihubungkan ke pesawat telepon.
9. IDF (Intermediate Distribution Frame) : juga merupakan sebuah perangkat
cross connect kabel saluran pelanggan, dengan ukuran yang lebih kecil dari MDF dan
RK.

10. TB (Terminal Box): juga merupakan cross connect kabel saluran pelanggan yang
menghubungkan antara kabel saluran pelanggan di dalam rumah dengan yang diluar
rumah. Secara phisik, TB berbentuk kotak yang terpasang di rumah-rumah pelanggan.

11. Pesawat telepon pelanggan: perangkat yang berfungsi sebagai transceiver


(pengirim dan penerima) sinyal suara. Pesawat pelanggan juga dilengkapi dengan bell
dan keypad DTMF yang berfungsi untuk mendial nomor pelanggan.
Karakteristik utama PSTN :

1. Bersifat circuit-switched

2. Akses analog dengan frekuensi 300-3400 Hz

3. Memiliki bandwith 64 kbps

4. Bersifat fix sehingga mobilitasnya sangat terbatas

5. Dapat diintegrasikan dengan jaringan lain, seperti ISDN


Arsitektur Jaringan PSTN :

1. Jaringan Lokal Akses Tembaga adalah jaringan lokal akses yang memanfaatkan media kabel
tembaga sebagai media transmisinya. Unsur dasar yang membentuk Jaringan Lokal Akses Tembaga :

 Sentral Telepon / MDF (Main Distribution Frame)

 Kabel Primer

 Rumah Kabel

 Kabel Daerah Catuan Langsung

 Perangkat lain yang diintegrasikan pada Jarlokat

 Terminal Pelanggan
 Sekunder

 Kotak Pembagi

 Kabel / Saluran Penanggal

 Teminal Batas

 Kabel Rumah

Anda mungkin juga menyukai