Anda di halaman 1dari 33

Dumairy

Teori Produksi

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Teori Produksi
Teori Produksi membahas perilaku produsen
dalam berproduksi.
Produsen diasumsikan bersikap rasional, yakni
dengan kombinasi jumlah faktor produksi (input)
tertentu berusaha menghasilkan barang-jadi
(output) dalam jumlah yang maksimal; atau
menghasilkan barang-jadi sejumlah tertentu dgn
menggunakan faktor produksi yang minimal.
Alat analisis yang digunakan adalah fungsi-fungsi
produksi.

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Fungsi Produksi

Fungsi Produksi ialah fungsi atau persamaan yang


menjelaskan hubungan teknis antara jumlah hasil
produksi (output) dengan jumlah faktor produksi
(input) yang digunakan

Fungsi Produksi Total (total product)


Fungsi Produksi Rata (average product)
Fungsi Produksi Marjinal (marginal product)

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Proses Bisnis

faktor produksi pengolahan hasil produksi


(input) (process) (output)

fixed input fixed cost


variable input variable cost

total revenue – total cost = profit

sales Price times Quantity sold

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Kegiatan dan Biaya Produksi

faktor produksi pengolahan hasil produksi


(input) (process) (output)

Fungsi Produksi
biaya (cost) Fungsi Biaya

Faktor Produksi Biaya Total


 tetap (fixed input)  biaya tetap (fixed cost)
 variabel (variable input)  variabel (variable cost)

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Rerangka Waktu Produksi
Situasi Penambahan Input RW Produksi
semua input bersifat tetap jangka sangat pendek
setidaknya satu input bersifat variabel jangka pendek
semua input bersifat variabel jangka panjang

Fungsi Produksi: Q=f(NT1, NT2, …, NTk, NV1, NV2, ….., NVn)

fixed inputs variable inputs

Q=f(X)

jumlah output jumlah input variabel tertentu

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Produksi dalam Jangka Pendek

setidaknya satu macam faktor produksi


(input) bersifat variabel, yaitu dapat
(masih dapat) ditambah

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Fungsi Produksi
Q
Semakin banyak jumlah suatu
kurva produksi total
input tertentu digunakan (X) (TP, TPP)
semakin banyak output yang qm
dihasilkan (Q), akan tetapi
penambahan X selanjutnya
justru akan mengurangi Q
(sebab input-input yang lain
tidak turut ditambah).
(sebab input-input yang lain
tidak turut ditambah). X
O xm

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Turunan Fungsi Produksi
Fungsi Produksi (Total Product, TP): Q=f(X)
Produksi Rerata (Average Product, AP): AP = Q : X
Produksi Marginal (Marginal Product, MP): MP = Q : X

TP: Q=f(X) AP=g(X) MP=h(X)

AP=Q:X mencerminkan produktivitas X

MP= Q: X mencerminkan perubahan produktivitas X

TP [atau Q=f(X)], AP dan MP memiliki hub khas dlm kaitan dgn X

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Hubungan TP (Q), AP, dan MP dengan X

Jumlah Produk Produk Produk


Input Total Rerata Marginal Perhatikan tipologi Q total
X Q AP MP dlm hubungan dgn N,
O 0 0 0 secara matematis kurva-
3
A 10 30 3 nya berbentuk kurva
4
B 20 70 3,5 kubik (fungsi pangkat
5 tiga).
C 30 120 4
6 Perhatikan pula tipologi
D 40 180 4,5
5 AP dan MP dlm hubungan
E 50 230 4,6
4 dgn Q, serta hubungan
F 60 270 4,5
3 antara AP dengan MP.
G 70 300 4,3
2
H 80 320 4
© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service
Kurva AP dan Kurva MP
Q

AP=g(X)
Puncak MP

Puncak AP
MP=h(X)
AP
MP
X
O xm xh

Kurva MP memotong kurva AP pada APmaksimum, pada


tingkat penggunaan input sebanyak xh.

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Q
garis singgung

Puncak TP (Qmaksimum)
qmaks O

SO

S = titik singgung

BO B = titik belok, yaitu


titik peralihan bentuk
kurva TP atau kurva
Q=f(X)

kurva AP
X
O xm xh xb
kurva MP

MP=0

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Q

qmaks Qmaks Qmaks ketika MP=0,


yaitu pada pemakaian
SO
input sebanyak xb unit

APmaks ketika Q=f(X)


BO (kurva TPP) berada di
titik singgung S, yaitu
pada pemakaian input
MPmaks MP=0 sebanyak xh unit
APmaks

X
O xm xh xb
MPmaks ketika Q=f(X) (kurva TPP) berada di titik belok B,
yaitu pada pemakaian input sebanyak xm unit
© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service
TP (Q), AP, dan MP latihan sederhana

Andaikan: Q = (1/3)X3 – 3X2 + 8X


X TP=f(X) AP=g(X) MP=h(X)
O 0
A 1
Lengkapi kolom2 TP B 2
(atau Q), AP dan MP C 3
di sebelah ini: D 4
E 5
F 6
G 7
H 8

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


X TP=f(X) AP=g(X) MP=h(X)

O 0

A 1

B 2

C 3

D 4

E 5

F 6

G 7

H 8

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Produksi dalam Jangka Panjang

semua faktor produksi (input)


bersifat variabel, yaitu dapat
(masih dapat) ditambah

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Teori Produksi Jangka Panjang

Alat Analisis:
[1] persamaan/kurva isokos (isocost)
[2] persamaan/kurva isokuan (isoquant)

Isokuan (isoquant): persamaan/kurva yang menunjukkan


berbagai kombinasi jumlah penggunaan dua macam faktor
produksi (input) yang menghasilkan produk (output) berjumlah
sama.
Isokos (isocost): persamaan/kurva yang menunjukkan berbagai
kombinasi jumlah pembelian dua macam faktor produksi dengan
anggaran berjumlah sama.

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Kurva Isokuan q=f(k, l)
q: jumlah output; k: jumlah input K; l: jumlah input L
k
q1 kombinasi penggunaan input K dan input
q2
L di D dan H menghasilkan produk
berjumlah sama yaitu sebanyak q1 unit.
D T

kombinasi penggunaan input K dan


input L di T dan di U menghasil-
F H U
kan produk berjumlah sama
yaitu sebanyak q2.
l
O
q 2 > q1

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Tingkat Penggantian–Teknis Marginal
(Marginal Rate of Technical Substitution, MRTS)

k MRTS: Daya-ganti suatu input atas pengurangan


input lain tanpa mengubah jumlah produksi.

40 B MRTSKL: Daya-ganti L atas pengurangan K;


MRTSKL=|k/l|

22 D MRTSLK: Daya-ganti K atas pengurangan L;


16
E MRTSLK =|l/k|
12 F
G
10
6
R MRTSkl = | k/l |
l D E F G
O 2 4 6 8 10 15 3 2 1

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


k Kurva Isokos

C Pk.k + Pl.l = M

D Di C: anggaran seluruhnya
M
kd U dibelanjakan utk membeli
H input K (tanpa L), diper-
Pk
kf  F oleh K sebanyak M/Pk unit
I
V l
O ld lf
M / Pl

Di V: anggaran seluruhnya dibelanjakan utk membeli


input L (tanpa K), diperoleh L sebanyak M/Pl unit
Di H dan I: tidak maksimal Di U: tidak terjangkau
© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service
Isokos contoh

Pk = Rp6 juta Pk.k + Pl.l = M


k Pl = Rp5 juta 6K + 5L = 300 (dalam Rp juta)
M = Rp300 juta
50 C Kombinasi di H: k<30 dan l=24
= (<30x6) + (24x5)
D = (<180) + (120) = (<300) juta
30 U
H
Kombinasi di I: k=10 dan l<48
= (10x6) + (<48x5)
10  F = (60) + (<240) = (<300) juta
I
V l
24
Di H dan I: tidak maksimal
O 48 60
Kombinasi di U: k=30 dan l>24
Di U: tidak terjangkau
= (180) + (>120) = (>300) juta
© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service
Keseimbangan Produsen
Isokuan: q=f(k, l) Isokos: Pk.k + Pl.l = M
k
q merah > q hijau > q biru
q di {U, W} > q di {E, F} > q di {D, G}
q
q Kombinasi penggunaan input di {U, W} meng-
q hasilkan q (jumlah produk) terbanyak, tapi tak
D
U terjangkau sebab anggaran (M) tidak cukup.
E
 W Kombinasi input di G tidak maksimal
sama sekali, sebab dana yang diang-
G F garkan belum habis terbelanjakan.
l
O Kombinasi input di D tidak maksimal, sebab anggaran habis
terbelanjakan
q2 padahal produksi masih bisa ditingkatkan.

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Keseimbangan Produsen
Isokuan: q=f(k, l) Isokos: Pk.k + Pl.l = M
k
Kombinasi input K dan input L di F menghasil-
kan jumlah produk yang sama dengan di E,
q
tetapi membutuhkan dana yang lebih besar
q daripada anggaran, sehingga tidak terjangkau.
q
D Kombinasi input di E optimal, sebab meng-
U
hasilkan jumlah produk terbanyak yang
E
ke  W bisa dijangkau dengan dana sebesar yang
dianggarkan (M).
G F
l Kombinasi input di E
O le merupakan posisi
keseimbangan produsen.

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service
Biaya Produksi
faktor produksi pengolahan hasil produksi
(input) (process) (output)

Fungsi Produksi
biaya (cost) Fungsi Biaya

Faktor Produksi Biaya Total (C, atau TC

 tetap (fixed input)  biaya tetap (Fixed Cost, FC)

 variabel (variable input)  variabel (Variable cost, VC)

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Penggolongan Biaya

Biaya Investasi >< Biaya Modal Kerja

Biaya Langsung >< Biaya Tak-langsung

Biaya Operasional >< Biaya Non-operasional

Biaya Eskplisit >< Biaya Implisit

Biaya Tetap >< Biaya Variabel

Ongkos Oportunitas (opportunity cost)

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Ongkos Oportunitas

Peluang penghasilan terbesar dari kegiatan/pekerjaan


lain yg dilepas krn lebih memilih pekerjaan tertentu.

Penghasilan Bulanan seorang lulusan FEB UGM


Perusahaan Animasi Bank Konvensional Bank Syariah
Rp15 juta Rp12 juta Rp10 juta

Jika lebih bekerja di Bank Konvesional atau Bank Syariah


maka ongkos oportunitasnya adalah Rp15 juta.

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Sewa Bangunan (ruang usaha) per Tahun
Bank Show Room Mobil Kantor Pengacara
Rp180 juta Rp150 juta Rp120 juta

Jika disewakan sbg show room atau kantor pengacara


maka ongkos oportunitasnya adalah Rp180 juta.

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Laba atau Keuntungan (Profit, )
Profit () = Total Revenue – Total Costs

Akuntan: Total Costs ≡ Total Explicit Costs

Ekonom: Total Costs ≡ Total Opportunity Costs


Total Opportunity Costs = Explicit Costs + Implicit Costs

Economic Profit < Accounting Profit

Normal Profit: Profit minimum yang dibutuhkan


agar perusahaan tetap bisa beroperasi

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Perilaku Biaya Produksi
Hubungan Biaya (C) dengan Jumlah Produk (q)
C, FC, VC

k FC = k C, FC, VC
k FC = k

q q
O O
C = FC + VC = k + v(q) = f(q)

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


Biaya-biaya Turunan
Biaya Rerata (Average Cost, AC): biaya yang dikeluarkan untuk
menghasilkan satu unit produk (output, barang atau jasa).

Biaya Marginal (Marginal Cost, MC): biaya tambahan yang


dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit tambahan produk.

Fungsi Biaya (Total Cost, C atau TC): C=f(q)


Biaya Rerata: AC = C : q Biaya Marginal: MC = C : q

C: C=f(q) AC=g(q) MC=h(q)

AC = C : q mencerminkan efisiensi
MC = C:q mencerminkan perubahan efisiensi
© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service
Unsur Biaya Turunan

Fungsi Biaya total: C = f(q) Unsur Biaya total: C = FC+VC

AFC = FC : q
Biaya Rerata: AC = C : q
AVC = VC : q

MFC = FC : q
Biaya Marginal: MC = C : q
MVC = VC : q

FC=0, sehingga MFC=0; konsekuensinya MC = MVC

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service


C, FC, VC
Biaya Rerata dan Biaya Marginal

MC

AC

AVC



 AFC
q
O
Perhatikan bentuk masing2 kurva ini
dan perpotongan di antara mereka!

© 2021 du Mairy, Hi-Q International Education Service

Anda mungkin juga menyukai